Tahun 2023
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
PENANGGULANGAN BENCANA (EMERGENSI)
RUMAH SAKIT ROYAL SURABAYA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Tuntutan terhadap pelayanan Rumah Sakit mencakup aspek
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan tentunya harus disiapkan
rencana-rencana yang mampu memberikan kesiapan-kesiapan ketika
bencanan terjadi. Disaster Plan adalah suatu rencana terpadu baik setiap
orang maupun unit kerja untuk melakukan tindakan dan cara-cara
menghadapi bencana massal baik sebelum, sedang atau sesudah bencana
terjadi
1
1.2 Tujuan Umum
Menciptakan kondisi kesiagaan dalam menghadapi kemungkinan
kedaruratan/ bencana di lingkungan rumah sakit dan sekitarnya.
2
BAB II
3
2.2.2 Analisa Risiko Kewaspadaan Bencana
Tujuan analisis risiko adalah melakukan analisis dampak dan
kemungkinan semua risiko yang dapat menghambat tercapainya sasaran
pengelolaan sistem utilitas dan menyediakan data untuk membantu langkah
evaluasi dan mitigasi risiko. Analisis risiko mencakup pertimbangan dan
mengkombinasikan estimasi terhadap consequence dan likelihood didalam
konteks untuk mengambil tindakan pengendalian. Adapun analisa risiko yang
digunakan dalam rencana induk/program ini adalah analisa kuantitatif
dengan melakukan skoring atas probabilias kejadian dan nilai dampak atau
konsekuensi yang mungkin timbul jika risiko benar-benar terjadi.
1 Kebakaran 4 4 16
2 Ledakan 4 2 8
3 Tumpahan / Kebocoran B3 4 1 4
4 Banjir 3 3 6
5 Gempa Bumi 4 4 16
6 Ancaman Bom 2 3 6
4
1. Kriteria Likehood
KRITERIA KRTITERIA
KRITERIA
KUANTITATIF KUALITATIF SEBUTAN
KUALITATIF
(PROBABILITAS) (FREKUENSI/TAHUN)
2. Kriteria Consequences
1 2 3 4 5
INSGNIFICANT MINOR MODERATE MAJOR CATASTROPHIC
Berkurangnya
Fungsi
Dapat Motorik Cedera luas
Diatasi /Sensorik Kehilangan
CEDERA Tidak Ada
Dengan Setiap Kasus fungsi Kematian
PASIEN Cedera
Pertolongan Yang utama
Pertama Memeperpanj permanent
ang
Perawatan
Terhenti Terhenti Terhenti Terhenti Terhenti
PELAYANAN
Lebih Dari 1 Lebih Dari 8 Lebih Dari 1 Lebih Dari 1 Permanen
/OPERASIONAL
Jam Jam Hari Minggu
Kerugian Kerugian Kerugian
Kerugian lebih
BIAYA Kerugian Lebih Dari Lebih Dari Lebih Dari
Dari 1 %
/ KEUANGAN Kecil 01,% 0,25% 0,5%
anggaran
Anggaran Anggaran Anggaran
- Media Media Media
Media Lokal
PUBLIKASI Rumor Lokal Nasional Nasional Lebih
Waktu Lama
- Waktu Kurang Dari Dari 3 Hari
5
Singkat 3 Hari
Dampak Dampak
Dampak
Kecil Serius
Bermakna
Terhadap Terhadap
Terhadap
Moril Moril
Moril Menajdi
REPUTASI Rumor Karyawan Karyawan
Karyawan Masalah Berat
Dan Dan
Dan
Kepercayaa Kepercayaa
Kepercayaan
n n
Masyaraka
Masyarakat Masyarakat
6
menjadi perhatian penuh Kepala Bagian/ Kepala Bidang.
3. Risiko di bawah garis risk tolerance sepenuhnya dalam tanggung jawab
pengelolaan ditingkat operasional atau oleh Kepala Unit / Koordinator
Unit.
7
sektoral untuk fungsi pencegahan,
deteksi dini dan penanganan
4 Banjir 6 Medium Kepala Tidak perlu penanganan khusus
Bidang / Pemantauan periodik untuk
Kepala meastikan sejak dini risiko tidak
Bagian terjadi
Perlu koordinasi antar ;istas
sektoral untuk fungsi pencegahan,
deteksi dini dan penanganan
5 Gempa 16 High Kepala Perlu penanganan khusus
Bumi Bidang / Pemantauan periodik untuk
Kepala meastikan sejak dini risiko tidak
Bagian terjadi
Perlu koordinasi antar ;istas
sektoral untuk fungsi pencegahan,
deteksi dini dan penanganan
6 Ancaman 6 Low Kepala Perlu penanganan khusus
Bom Bidang / Pemantauan periodik untuk
Kepala meastikan sejak dini risiko tidak
Bagian terjadi
Perlu koordinasi antar ;istas
sektoral untuk fungsi pencegahan,
deteksi dini dan penanganan
7 Sistem 6 Medium Kepala Tidak Perlu penanganan khusus
Utilitas Bidang / Pemantauan periodik untuk
Lumpuh Kepala meastikan sejak dini risiko tidak
Bagian terjadi
Perlu koordinasi antar ;istas
sektoral untuk fungsi pencegahan,
deteksi dini dan penanganan
8 KLB 20 High Direksi Perlu penanganan khusus
Penyakit Pemantauan periodik untuk
8
Menular meastikan sejak dini risiko tidak
terjadi
Perlu koordinasi antar ;istas
sektoral untuk fungsi pencegahan,
deteksi dini dan penangan
9 Hujan Lebat 10 Medium Kepala Tidak perlu penanganan khusus
Disertai Bidang / Pemantauan periodik untuk
Angin Kepala meastikan sejak dini risiko tidak
Bagian terjadi
Perlu koordinasi antar ;istas
sektoral untuk fungsi pencegahan,
deteksi dini dan penanganan
Keterangan : warna merah menyatakan skor risiko High Risk dengan nilai
tertinggi sehingga harus diprioritaskan
Secara umum seluruh skor risiko berada di bawah garis risk tolerance. Hal ini
berarti bahwa risiko masih dapat diterima dan tidak diperlukan suatu upaya yang
sangat khusus untuk melakukan pencegahan dan penanganan risiko. Sedangkan
untuk risiko high memerlukan perhatian pencegahan dan penganan khusus direksi
rumah sakit.
Perbedaan pada kriteria rendah medium, high adalah pada tanggung jawab
pengelolaan risiko. Pada risiko rendah pengelolaan dilakukan oleh kepala unit
petugas/staff pelaksana. Sedangkan pada risiko medium diperlukan koordinasi
antara kepala bagian / kepala bidang dengan melibatkan jajaran dibawahnya dan
risiko high di perlukan koordinasi direksi dan semua pihak.
9
mitigas/pengelolaan risiko hanya difokuskan pada kriteria risiko medium dan
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Mitigasi / Pengelolaan
No Jenis Risiko
Pencegahan Penanganan
1 Kebakaran Menyusun kebijakan dan 1. Penggunaan APAR dengan benar
prosedur untuk 2. Gunakan tangga darurat
pengamanan kebakaan 3. Ikuti jalur evakuasi untuk menuju
mengacu pada regulasi ke titik kumpul
4. Segera hubungi tim pemadam
kebakaran dan no darurat yang
tersedia
2 Ledakan Menyusun kebijakan dan 1. Menginventarisasi aset rumah sakit.
prosedur untuk 2. Melakukan pemeliharaan fasilitas
penanggulangan ledakan fisik
mengacu pada regulasi 3. Melakukan pemantauan dan
pengawasan fasilitas fisik
3 Tumpahan / Menyusun kebijakan dan 1. Penggunaan APD yang sesuai
Kebocoran B3 prosedur untuk keamanan prosedur
mengacu pada regulasi 2. Isolasi area tumpahan
3. Penanggulangan tumpahan sesuai
prosedur
4 Banjir Menyusun kebijakan dan 1. Melakukan Identifikasi Pengunjung
prosedur untuk disater plan 2. Melakukan Pemantauan lewat
mengacu pada regulasi CCTV
3. Melakukan Patrol / ronda keliling
5 Gempa Bumi Menyusun kebijakan dan 1. Berlindung pada tempat yang aman
prosedur untuk disater plan 2. Mengevakuasi pasien ke tempat titik
mengacu pada regulasi kumpul
10
9 Hujan Lebat Menyusun kebijakan dan 1. Pastikan keamanan di sekitar
Disertai Angin prosedur untuk disater plan gedung
mengacu pada regulasi 2. Lakukan pengecekan fisik bangunan
11
BAB III
12
BAB IV
SASARAN
13
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
NO PROGRAM
BULAN KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melakukan Identifikasi Bencana/ Kedaruratan Internal dan Eksternal
a. Membuat risk register terkait kedaruratan untuk mengetahui jenis
v v v v
kedaruratan yang mungkin terjadi
b. Mengklasifikasi jenis kedaruratan yang kemungkinan terjadi baik
v v v v
internal maupun eksternal
c. Menganalisa dampak yang kemungkinan terjadi v v
2 Melakukan Pengelolaan Keadaan Darurat/ Bencana
a. Menyusun klasifikasi tingkat level keadaan darurat v v v v
b. Membentuk tim tanggap darurat rumah sakit v v
3 Melaksanakan Uji Coba/ Pelatihan terhadap Penanggulangan Bencana/
Disaster
a. Persiapan penentuan jadwal rencana pelaksanaan v
b. Bekerjasama dengan bagian diklat rumah sakit untuk
v
menindaklanjuti pelaksanaan pelatihan kedaruratan
c. Pelaksanaan simulasi pelatihan kedaruratan rumah sakit v
14
BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
15
BAB VI
ANGGARAN BIAYA PROGRAM KERJA
NO PROGRAM ANGGARAN BIAYA PROGRAM KERJA
16
BAB VII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
17
BAB VIII
18
BAB IX
PENUTUP
19