Anda di halaman 1dari 29

05

Dasar-dasar
Manajemen Risiko
Definisi
 Ketidakpastian (uncertainty) suatu keadaan
yang berhubungan dengan suatu skenario
(kejadian, kondisi) yang menyebabkan
ketidakmampuan untuk membuat prediksi atas
akibat (outcome) dari scenario tersebut.
 Definisi klasik: skenario (kejadian, kondisi)
dengan kemungkinan tertentu (untuk terjadi)
dan dengan konsekuensi tertentu (jika terjadi).
 Triples: skenario, kemungkinan, konsekuensi.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 2


Definisi (lanj.)
 Definisi dalam analisis keandalan: risiko (risk)
bahwa suatu sistem tidak mampu memenuhi
kebutuhan yang direncanakan adalah
probabilitas pf bahwa sistem tersebut
mengalami kegagalan dalam suatu waktu dan
kondisi tertentu.
 Definisi dalam teori keputusan: fungsi risiko:
ekspektasi dari fungsi kerugian (konsekuensi
negatif).

2020 Manajemen Proyek Terpadu 3


Fungsi Risiko

 𝑅=𝐸 𝐿 =𝐸 𝑐 .
 Pendekatan diskrit: 𝑅= 𝑝𝑖 𝑐𝑖
∀𝑖

2020 Manajemen Proyek Terpadu 4


Fungsi Risiko (lanj.)
 Misalkan suatu perusahaan kontraktor
pembangunan jalan mempertimbangkan untuk
memilih peralatan yang dapat disewa untuk
pekerjaan resurfacing: peralatan dengan biaya
$120.000 per 200 km, atau peralatan dengan biaya
$40.000 per 50 km.
 Peralatan ini diperlukan untuk bekerja di salah satu
dari dua kontrak yang masih ditawar: kontrak jalan
sepanjang 190 km dengan nilai $1.900 per km, atau
sepanjang 40 km dengan nilai $2.050 per km.
2020 Manajemen Proyek Terpadu 5
Fungsi Risiko (lanj.)
Skenario-skenario berikut saling eksklusif:

 Skenario 1: L = $(–1.900  190 + 120.000) = –


$214.000; R = E(–$214.000) = –$214.000.
 Skenario 2: R = E($(–1.900  50 + 40.000)) = E(–
$55.000) = –$55.000.
 Skenario 3: R = E($(–2.050  40 + 120.000)) =
E($38.000) = $38.000.
 Skenario 4: R = E($(–2.050  40 + 40.000)) = E(–
$42.000) = –$42.000.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 6


Fungsi Risiko (lanj.)
 Pendekatan diskrit:

Skenario Probabilitas Konsekuensi Fungsi Risiko

Penutupan akses 0,004 200 0,769


Banjir, luapan sungai 0,019 10000 192,308
Fatalitas jatuh dari
0,038 1000 38,462
tempat tinggi
R= 231,538

2020 Manajemen Proyek Terpadu 7


Tingkat Risiko
 Fungsi risiko menentukan tingkat risiko.
 Tingkat risiko adalah ukuran yang diperlukan
dari risiko di dalam penilaian risiko.
 Dinyatakan dalam skala ukuran tertentu yang
dapat dibandingkan terhadap risk appetite dan
risk tolerance.
 Skala ini bersifat kategoris: fungsi risiko
bernilai tinggi cenderung menghasilkan
tingkat risiko berkategori tinggi.
2020 Manajemen Proyek Terpadu 8
Peta Risiko
 Risk map, probability-impact matrix.
 Penentuan tingkat risiko dengan peta risiko.
 Hasil kali: p × c.
 Perhatikan threshold.
 Secara visual menggambarkan kriteria
penerimaan risiko (risk acceptance criteria).

2020 Manajemen Proyek Terpadu 9


Peta Risiko (lanj.)
c p
p 1: RARE
1 2 3 4 5 2: UNLIKELY
3: POSSIBLE
5 4: LIKELY
5: ALMOST ALWAYS
4
3 c
1: INSIGNIFICANT
2 2: MINOR
3: MODERATE
1 4: MAJOR
5: CATASTROPHIC

LOW, ACCEPTABLE MEDIUM, TO BE REDUCED AS MUCH AS POSSIBLE HIGH, UNACCEPTABLE

2020 Manajemen Proyek Terpadu 10


Peta Risiko (lanj.)
 Contoh kategori lainnya untuk p dan c:

5: VERY HIGH (0,8); (0,9)


4: HIGH (0,4); (0,7)
3: MODERATE (0,2); (0,5)
2: LOW (0,1); (0,3)
1: VERY LOW (0,05); (0,1)

2020 Manajemen Proyek Terpadu 11


Contoh Konsekuensi

Tujuan 1 2 3 4 5
Biaya Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan
tak-signifikan < 5% 5% hingga 10% hingga > 20%
10% 20%
Waktu Peningkatan Peningkatan Peningkatan 1 Peningkatan 3 Peningkatan
tak-signifikan < 1 bulan hingga 3 hingga 6 > 6 bulan
bulan
Kualitas Pengurangan Sedikit Beberapa Pengurangan Sejumlah
tak-signifikan pengurangan pengurangan signifikan kriteria utama
tidak tercapai

2020 Manajemen Proyek Terpadu 12


ISO 31000
 Risk – effect of uncertainties on objectives.
 Sering dinyatakan dalam hal kemungkinan
(likelihood) dan konsekuensi (consequence) yang
berkaitan.
 Catatan: di sini digunakan istilah ‘likelihood’ dan
bukan ‘probability’ untuk kemungkinan.
 Ketidakpastian – suatu keadaan yang berhubungan
dengan kurangnya informasi untuk memahami suatu
kejadian, kemungkinan dari kemunculannya, atau
konsekuensi dari kemunculannya.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 13


ISO 31000 (lanj.)
 Risk management – rangkaian aktivitas terkoordinasi
dalam menjalankan dan mengendalikan organisasi
dengan memperhatikan risiko.
 Risk management framework – serangkaian komponen
yang menyediakan dasar (foundations) dan tatanan
organisasional (organizational arrangements) untuk
merancang, menjalankan, memantau, meninjau
ulang, dan memperbaiki secara terus menerus
manajemen risiko.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 14


ISO 31000 (lanj.)
 Foundations – kebijakan, tujuan-tujuan, mandate,
komitmen.
 Organizational arrangements – plans, relationships,
accountabilities, resources, processes and activities.
 Risk management plan – scheme within the risk
management framework specifying the approach, the
management components and resources to be applied
to the management of risk.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 15


ISO 31000 (lanj.)
 Risk management process – systematic application of
management policies, procedures and practices to the
activities of communicating, consulting, establishing
the context, and identifying, analyzing, evaluating,
treating, monitoring and reviewing risk.
 Level of risk (risk level) – magnitude of a risk or
combination of risks, expressed in terms of the
combination of consequences and their likelihood.
 Lain-lain: terdapat beberapa istilah penting
lainnya…

2020 Manajemen Proyek Terpadu 16


ISO 31000 (lanj.)

2020 Manajemen Proyek Terpadu 17


Context
External context – the external environment in which
the organization seeks to achieve its objectives.
 the social and cultural, political, legal, regulatory,
financial, technological, economic, natural and
competitive environment, whether international,
national, regional or local;
 key drivers and trends having impact on the
objectives of the organization; and
 relationships with and perceptions and values of
external stakeholders.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 18


Context (lanj.)
Internal context – the internal environment in which the organization
seeks to achieve its objectives.
 governance, organizational structure, roles and accountabilities;
 capabilities, understood in terms of resources and knowledge (e.g.
capital, time, people, processes, systems and technologies);
 the relationships with and perceptions and values of internal
stakeholders;
 the organization's culture;
 information systems, information flows and decision making
processes (both formal and informal);
 standards, guidelines and models adopted by the organization; and
 form and extent of contractual relationships.
2020 Manajemen Proyek Terpadu 19
Risk Criteria
Risk criteria – terms of reference against which the significance of a
risk (2.1) is evaluated. Pertimbangan penetapan:
 the nature and types of causes and consequences that can occur
and how they will be measured;
 how likelihood will be defined;
 the timeframe(s) of the likelihood and/or consequence(s);
 how the level of risk is to be determined;
 the views of stakeholders;
 the level at which risk becomes acceptable or tolerable; and
 whether combinations of multiple risks should be taken into
account and, if so, how and which combinations should be
considered.
2020 Manajemen Proyek Terpadu 20
Teknik-teknik Identifikasi
 Peninjauan dokumen.
 Pengumpulan informasi: brainstorming, Delphi
method, interview, root cause analysis.
 Checklist analysis.
 Assumption analysis.
 Diagram analysis: cause-and-effect diagram, process
flow chart.
 SWOT analysis.
 Expert judgment.
2020 Manajemen Proyek Terpadu 21
Teknik-teknik Analisis
 Risk likelihood, risk consequence.
 Risk matrix.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 22


Analisis Kualitatif
 Risk categorization: common sources (risk
breakdown structure), common work packages
(work breakdown structure), aspek terdampak,
common root causes.
 Expert judgment.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 23


Risk Categorization
 RBS: cuaca  curah hujan tinggi  aliran sungai
tinggi  perancah jembatan diterjang arus dan
material bawaan.
 WBS: jembatan  bangunan atas  balok T dan
lantai jembatan  perancah jembatan diterjang arus
dan material bawaan.
 Root causes: produktivitas rendah  beberapa
aktivitas terlambat mulai  pekerjaan bangunan
atas di musim hujan  perancah jembatan diterjang
arus dan material bawaan.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 24


Analisis Kuantitatif
 Interview penentuan nilai-nilai kuantitatif: estimasi
waktu, biaya.
 Distribusi probabilitas: PERT, triangular, uniform
distributions.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 25


Analisis Kuantitatif (lanj.)
 Analisis sensitivitas: diagram tornado, analisis
rekayasa ekonomika, simulasi probabilistik.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 26


Analisis Kuantitatif (lanj.)
 Lihat juga contoh simulasi tiga distribusi.
 Distribusi kumulatif.
 Bandingkan mean dari ketiga distribusi.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 27


Evaluasi
 ISO 31000  evaluasi untuk penentuan risk
treatments.
 PMBoK  perencanaan risk response.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 28


Risk Treatments
 Avoiding the risk by deciding not to start or continue
with the activity that gives rise to the risk.
 Taking or increasing the risk in order to pursue an
opportunity.
 Removing the risk source.
 Changing the likelihood.
 Changing the consequences.
 Sharing the risk with another party or parties
(including contracts and risk financing).
 Retaining the risk by informed decision.

2020 Manajemen Proyek Terpadu 29

Anda mungkin juga menyukai