E-mail: januarina.anggriani@angkasapura2.co.id 2
The Power of PowerPoint | thepopp.com 3
TATA TERTIB
1st Rule 2nd Rule 3rd Rule 4th Rule 5th Rule
4
SCAN & ANSWER ME (Pra)
https://forms.gle/Cq678AiVG5FxArJZ9
Tujuan Pembelajaran
6
Poin penting yang akan dicapai meliputi
Pemenuhan Kompetensi:
1. Peserta mampu mengidentifikasi bahaya,
2. Peserta mampu melakukan penilaian risiko;
3. Peserta mampu menentukan hasil penilaian
risiko yang ditetapkan sesuai tingkat risiko
K3;
TARGET 4. Peserta mampu melakukan pengendalian
risiko K3 yang dirancang sesuai skala
prioritas dan hirarki pengendalian.
Session plan
1 jam pelajaran: 45 menit
(Sudah termasuk Safety Induction: 4 menit)
APA ITU
HAZARD???
RISIKO???
Definisi & Identifikasi Hazard
EKSTRIM E 5 10 15 20 25
Level Kemungkinan Level Dampak
RINGAN A 5
SEKALI
1 2 3 4 5
SANGAT KECIL SEDANG BESAR HAMPIR
Studi Kasus
KECIL PASTI
KEMUNGKINAN
13
Indeks Penilaian Risiko
Indeks Penilaian
Tingkat
DAMPAKRisiko Penjelasan
Pengendalian
KEMUNGKINAN
Risiko
Resiko
Risiko tidak dapat diterima.
Pekerjaan tidak boleh dilakukan sementara sampai
Tinggi ada tindakan pengendalian yang dilakukan untuk
10 – 25 mengurangi tingkat risiko, pastikan tindakan
(High Risk)
pengendalian sudah dilaksanakan
CAUTION
IMPACT
Potential Loss
Studi Kasus
Tahapan dalam Pengendalian Risiko?
Elimination Substitution Isolation Engineering Controls
1. Mencari penyelesaian masalah
1. Apabila tidak memungkinkan mengeleminasi Lindungi pekerja
pada sumbernya
hazard, maka lakukan substitusi dengan dan masyarakat dari Merupakan pendekatan
2. Bila hazard dapat disingkirkan
bahan, alat, atau proses yang lebih kecil potensi bahaya tradisional yang melibatkan
dari tempat kerja, maka: dengan menjaga penggunaan peralatan
hazardnya
• Tidak akan terjadi cidera jarak hazard jauh mekanik
2. Substitusi bahan kimia berbahaya dengan
• Tidak akan terjadi gangguan dari orang. Contoh: pelindung mesin,
yang kurang berbahya
mechanical devices,
kesehatan
3. Apabila substitusi dengan bahan yang lebih
Cara-cara yang ventilator, merancang ulang
• Tidak akan terjadi kerusakan
aman tidak dapat diterapkan, kurangi dapat dilakukan: peralatan kurang aman
property karena mudah dilepas dan
kesempatan untuk kontak 1. Secara fisik :
Contoh:
4. Rancang ulang peralatan, proses kerja atau berikan menjadi subjek interferensi
1. Singkirkan hazard yg dapat pelindung pada
tools
menyebabkan orang tersandung
5. Gunakan bantuan peralatan mekanik untuk hazard berupa
2. Buang bahan kimia yang tidak
meminimalkan cidera karena manual
wadah, kontainer
diperlukan dll
handling
3. Eliminasi proses-proses yang 2. Buat konstruksi
6. Gunakan ventilasi untuk menghilangkan gas/
berbahaya
bangunan untuk
uap bahan kimia membatasi
7. Ubahlah ketinggian bangku kerja untuk pekerja dan 17
mengurangi kerja membungkuk masyarakat
Tahapan dalam Pengendalian Risiko?
Administrative Controls Personal Protective Equipment (PPE)
18
Desain Sistem Manajemen Risiko Berbasis
ISO31000:2009
19
SCAN & ANSWER ME (Pasca)
https://forms.gle/NBX3deWLyC4ZaMb8A
Review
Kesimpulan
Pengendalian Risiko K3
Safety Monitoring & Evaluation
Pengendalian Risiko K3 di tempat kerja sangat
berguna untuk menjalankan fungsi safety monitoring
& evaluation
Preventive Action
Pengendalian Risiko K3 di tempat kerja dapat
berguna sebagai preventive Action guna menekan
jumlah kejadian incident, accident, bahkan fatality
Proses Kerja
Pengendalian Risiko K3 di tempat kerja dapat
menciptakan proses kerja yang stabil, terkendali,
aman, sehingga tercipta produktivitas kerja yang
tinggi. 21
Feedback
22
Thank you!
Any Questions?
24