Risiko = Ketidakpastian ??
Risiko adalah ketidakpastian yang penting
Risk
Assessment
KAJIAN RISIKO
IDENTIFIKASI
KOMUNIKASI RISIKO
DAN
MONITORING,
KONSULTASI
AUDIT
PD
ANALISIS RISIKO DAN
STAKEHOLDERS
TINJAUAN
&
(REVIEW)
DUKUNGAN
INTERNAL
EVALUASI RISIKO
ya
TINDAKAN/
PENANGANAN
RISIKO
PROSES MANAJEMEN
Identifikasi / Analisa Paparan
RISIKO
Kelola Risiko melalui Tehnik MR
Kontrak transfer
(Non asuransi)
ASHRM
ASSESSMEN
T:
1. Identifikasi risiko
2. Analisis risiko
3. Evaluasi risiko
1. Identifikasi risiko
Tingkat Risiko
ditentukan
berdasarkan tingkat
Dampak Risiko dan
Kemungkinan
Terjadinya Risiko
Analisis risiko
dilakukan
dengan alat sbb:
1. Severity
assessment
2. Risk Register
3. HVA
4. PHRAT
5. RCA
6. FMEA
3. Evaluasi Risiko
(Penilaian risiko)
Perlu treatment ?
Action Plan
SEVERITY ASSESSMENT
ROOT CAUSE ANALYSIS
FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS
RISK REGISTER
PHRAT
HVA
KATEGORI
RISIKO FKTP
RISIKO
PELAYANAN
KLINIS
RISIKO
PELAYANAN
NON KLINIS
ALAT-ALAT MR
SEVERITY ASSESSMENT
Dimulai dengan menentukan DERAJAT
RISIKO (SEVERITY ASSESSMENT) dengan
mempertimbangkan 2 variabel, yaitu:
15 t
PROBABILITAS
RUMUS SEVERITY ASSESSMENT
NO LINGKUP UNIT PELAYANAN RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI SEVERITY PROBABILITY SKALA WARNA
RISIKO
PASIEN LABORATORIUM 1. Specimen tertukar 4 2 MERAH
2. Terinfeksi
1 4 2 MERAH
4 2 KUNING
IGD -
TOH
N
CO RESIKO PELAYANAN RAWAT JALAN
Penggunaan
APD .Jarum habis Hentikan kegiatan
Terkena Kurang berhati- pakai langsung buang yang sedang
Dilaporkan paling
hati dalam tidak perlu di tutup, dilakukan ,
1 benda Moderate Jarang terjadi SEDANG penggunaan alat Vulnus laceratum jangan mengerjakan bersihkan luka dan PMKP lambat 1 x 24 jam
kepada tim mutu
tajam tajam tindakan jika sudah beri pengobatan
terlalu lelah dan tidak sesuai kondisi luka
focus
Dilaporkan paling
Petugas kurang Membaca kembali lambat 1 x 24 jam
Salah diagnose dan
teliti dalam meilih Menimbulkan efek meminta Melakukan kepada tim mutu
Sangat jarang pendapat penanganan
3 pemilihan Mayor terjadu TINGGI treatment yang
samping kepada petugas yang
sesuai PMKP untuk dilaporkajn
sesuai dengan indikasi kepada kepala
perawatan diagnose berwenang jika ada puskesmas untuk
yang tidak jelas
ditindaklajuti
KETERANGAN
RISIKO NON KLINIS
HVA