Manajemen Resiko di
Lingkungan Kerja
Ergonomi dan K3
Politeknik STIA LAN Jakarta
Kenapa
Bagaimana
Mgmt
Resiko
Untuk Apa
Datang Sehat, Kerja Giat, Pulang Selamat
Company Regulation
HES Mgmt Plan
Housekeeping
Masa Depan Cerah • Keuntungan yang besar
• Sehat Jasmani
Access Control
•Perusahaan Yang Dihargai
• Sehat Rohani Work Permit •Diperhitungkan didunia bisnis
• Cukup Materi Lock Out Tag Out
SOP/JSA
PPE
MSDS
Etc
RUMUS STANDARD PENCEGAH KECELAKAAN
SEE
DO
BERTINDAK TEPAT PADA WAKTUNYA
TINGGI
Kenapa
HANYA
pencapaian Apakah ini yang kita
KEBERUNTUNGAN
bisa tinggi? harapkan?
OH…
HASIL
TENTU.!!
SANGAT
Apakah iniTDK
kita Bagaimana
PERLUjika
RENDAH
DIHARAPKAN
harapkan? PERBAIKAN
begini?
BURUK BAGUS
CARA KERJA
Manajemen Risiko K3
9
Kombinasi dari kemungkinan (likelihood) dan akibat
(Consequence) dari sebuah kejadian berbahaya yang spesifik.
Risiko akan mempunyai 2 dimensi/parameter yaitu:
Kemungkinan Akibat
KATEGORI TINGKAT RISIKO K3
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Source: AS/NZS4360 (1999)
PERSIAPAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
PERSIAPAN
Sebelum pelaksanaan manajemen risiko, organisasi perlu melakukan beberapa
persiapan antara lain;
Ruang lingkup kegiatan manajemen risiko
rutin/non rutin (mis : redesain, perbaikan)
aktifitas oleh personil internal &/ eksternal
fasilitas (oleh internal/eksternal)
Personil yang terlibat
Standar dalam penentuan kriteria risiko
Prosedur dan dokumentasi terkait, seperti:
prosedur manajemen risiko & komunikasi
daftar bahaya dan risiko (risk register)
form rencana/program pengendalian
PERSIAPAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
• Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui dan mendata bahaya-
bahaya apa saja yang ada di tempat kerjanya.
Pe
tho
Siapa yang dapat cedera ?
op
Me
le
Hazard?
Location
Menetapkan cara untuk membantu mengidentifikasi bahaya-
bahaya di tempat kerja. Beberapa cara tersebut antara lain
melalui:
Diskusi/Brainstorming
Mereview catatan K3 organisasi:
laporan kecelakaan, laporan bahaya, hasil audit
Studi literatur (MSDS, statistik industri)
Wawancara dengan pekerja (user)
Inspeksi dan observasi tempat kerja
Regulasi dan atau standar K3
PERSIAPAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Analisis Risiko
• Analisa risiko dilakukan dengan menentukan akibat yang
timbul dan kemungkinan akibat tersebut untuk dapat terjadi;
• Metode analisa risiko dapat dilakukan dengan cara kualitatif,
semi kuantitatif dan kuantitatif;
• Salah satu metode yang banyak digunakan yaitu matriks risiko
(kualitatif)
Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
First Moderate/ Major/ Fatal/
No
Aid/Minor Medical Cacat Catastroph
Injuries
ic
Almost Certain H H E E E
Hampir pasti terjadi
Likely M H H E E
Besar kemungkinan
PELUANG
terjadi
Moderate L M H E E
Dapat terjadi
Unlikley L L M H E
Kecil kemungkinan
terjadi
Rare L L M H H
Jarang terjadi
IDENTIFIKASI BAHAYA
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Pengendalian Risiko
Menghindari risiko
Mengurangi risiko
mengurangi kemungkinan
mengurangi akibat
Hirarki Pengendalian
Eliminasi
1
2 Substitusi
Rekayasa/
3 Engineering
Pengendalian
4 Administratif
Alat Pelindung
5 Diri
PERSIAPAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Komunikasi dan Konsultasi
Tujuan:
Memberikan informasi kepada pekerja mengenai risiko yang
ada di tempat kerja
Memberikan awareness kepada pekerja mengenai risiko dan
berperan aktif dalam identifikasi bahaya
Memastikan pekerja memahami dan menerima strategi
pengendalian yang ditetapkan
Tentukan:
Kenapa
Bagaimana Bahaya/risiko
Untuk Apa dikomunikasikan
PERSIAPAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
PENGENDALIAN RISIKO
Monitor & Review
Pemantauan dan tinjauan risiko merupakan langkah
terakhir dalam proses ini dan harus dilakukan pada
interval waktu sesuai dengan yang ditetapkan dalam
organisasi.
Untuk menentukan periode monitoring dan tinjauan
risiko tergantung pada :
1. Sifat dari bahaya
2. Manage risiko
3. Perubahan Operasi
4. Perubahan dari metode kerja
5. Perubahan peraturan dan organisasi.
Terima
Kasih