REFORMASI BIROKRASI
BERBASIS OUTCOME
Urgensi RB2O
Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
SEKEDARNYA
RENDAH KORELASI ANTAR INDEK
MINIM VALUE
SERAGAM
Cenderung melakukan penyeragaman Berbagai program RB minim value karena
02 (one-size-fits-all). 8 Are juga cenderung
tumpang tindih
05 diadopsi dari instansi/daerah lain yang
dianggap tanpa disesuian dengan
kebutuhannya..
Integratif Fokus
RB memiliki Grand Design berdasar- Mengubah fokus reformasi birokrasi
kan target pembangunan 5 tahun-an kepada prioritas pembangunan atau
(prioritas pembangunan) dan bersifat target RPJMN/RPJMD.
lintas K/L/D yang masing-masing .
memiliki peran yg saling terkait (leadi
ng sector, collaborator, boundary part
ners).
Variasi
Variasi
Kebutuhan RB antar K/L/D dimungkinkan
bervariasi (kontekstual) tidak harus pada 8
area perubahan
TAHAPAN
Evaluasi : Tercapainya target Penentuan tema (sasaran
organisasi pada level outcome 6 1 Prioritas)
sesuai sasaran prioritas
• Peningkatan sarana/
prasarana jalan,
jembatan & infrastruk- Pemda
tur daerah wisata Transformasi
Peningkatan
• Peningkatan sarana/p Ekonomi Melalui Peningkatan
Aksesibilitas
rasarana penunjang Pariwisata Atraksi Wisata • Kebijakan
Wisata
(Kemenparekraf) Pengembangan
Atraksi Wisata
• Fasilitasi /
Asistensi
KPerhubungan