MEMAHAMI
JF- KEPEGAWAIAN
DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN BKN-pusbinJFK
PEMBINAAN JF-KEPEGAWAIAN
(PENYUSUNAN KEBUTUHAN JFK)
MENGAPAJF-KEPEGAWAIAN PENTING BAGI INSTANSI PEMERINTAH? BKN-pusbinJFK
Tugas Pokok
Mengelola Kepegawaian ASN/SDM Aparatur
Jabatan Kunci
di Bidang Kepegawaian ASN/SDM Aparatur
JF-KEPEGAWAIAN
Analis Kepegawaian
(Analis dan Pranata SDM Aparatur)
KEDUDUKAN JFK BKN-pusbinJFK
JPT MADYA
Kepala Biro/Kepegawaian/SDM
Analis
SDM unsur Sistem Manajemen SDMA Analisis & Proses dan Analisis
Manajemen ASN Strategik/Reformasi Perancangan Kebijakan/Regulasi Bidang
Aparatur Birokrasi/Zona Integritas Organisasi Publik SDM Aparatur
BARU
Pranata
SDM unsur Manajemen ASN Pengelolaan Administrasi
Pelayanan Kepegawaian
Aparatur Aparatur Sipil Negara
PermenPANRB 38 tahun 2020
BARU
PERUBAHANTUGAS POKOK JFASSESSORSDMAMENJADIASESOR SDMA(BARU) BKN-pusbinJFK
Asesor
SDM Aparatur Asesmen Monetoring & Evaluasi Pengembangan
BARU Kompetensi/Potensi Pemanfaatan Hasil Strategis Asesmen
Asesmen
Permenpan 39 tahun 2020
JENJANG JABATAN BKN-pusbinJFK
Sebelum S-2
IV/d -
IV/e Utama
Madya IV/a -
IV/c Madya
Penyelia III/c -
Muda
III/d Muda Penyelia
D-III
D-III
Sesudah
MATERI: 2
Organisasi/Instansi Pemerintah
Tujuan Tujuan
Organisasi Organisasi
Struktur dan Tata Kerja Organisasi
TUJUAN
mendapatkan kebutuhan JF Analis/Pranata SDMA sesuai kebutuhan riil organisasi, baik kuantitas, kualitas
maupun distribusi penempatan pada unit kerja/organisasi Instansi Pemerintah
MANFAAT
PRINSIPPENYUSUNANKEBUTUHAN JF-KEPEGAWAIAN BKN-pusbinJFK
Kebutuhan JF Analis/Pranata kesesuaian antara tugas dan fungsi beradasarkan organisasi dan tata
SDM Aparatur adalah kerja Instansi Pemerintah dengan uraian tugas JF Analis/Pranata SDM
jumlah dan jenjang JF Aparatur
Analis/Pranata SDM kebutuhan JF Analis/Pranata SDM Aparatur pada Instansi Pemerintah
Aparatur yang diperlukan disusun berdasarkan analisis jabatan dan Analisis Beban Kerja;
prinsip
dalam suatu satuan pengangkatan Pegawai ASN dalam JF Analis/Pranata SDM Aparatur
organisasi instansi berdasarkan ketersediaan kebutuhan jabatan (pembentukan unit kerja
pemerintah untuk mampu baru, kebutuhan jabatan belum terisi, Analis/Pranata SDM Aparatur
melaksanakan tugas pokok mutasi, pindah ke dalam jabatan lain, berhenti, pensiun, atau
dalam jangka waktu tertentu meninggal dunia; dan/atau peningkatan volume Beban Kerja organisasi
KEDUDUKAN F-KEPEGAWAIANPER JENJANG JABATAN PADAINSTANSI PEMERINTAH BKN-pusbinJFK
Tahapan
Menyusun Kebutuhan JFK
PENYUSUNAN KEBUTUHAN JFK BKN-pusbinJFK
Analisis
5 tahun
Jabatan Mencapai
tujuan instansi Dinamika /
Penyusunan berdasarkan perkembangan
Kebutuhan rencana organisasi
Analisis Diperinci per strategis
Beban Kerja satu tahun
Pejabat Fungsional
Menilai kesempatan dan peluang pengembangan kompetensi dan kariernya
Instansi Pembina
• Monitoring
• Evaluasi, dan
• Pengendalian kebutuhan JFK
02
Menentukan Volume
Beban Kerja
Menghitung Kebutuhan
Melakukan Proyeksi
Kebutuhan
MENENTUKAN VOLUME BEBAN KERJA BKN-pusbinJFK
Keterangan:
Va : Volume Beban Kerja pada Objek Kerja A
%K : Persentase Kontribusi per jenjang
SKRa : Standar Kemampuan Rata-rata pada Objek Kerja A
11 Disiplin ASN … 7,14 36% 29% 31% 4% ... ... ... ...
PENGHITUNGAN KEBUTUHANANALIS SDM APARATUR (2) BKN-pusbinJFK
12 Penghargaan ASN … 8,33 38% 33% 24% 5% ... ... ... ...
Penggajian, Tunjangan …
13 dan Fasilitas ASN 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
14 Pemberhentian ASN … 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
Jaminan Pensiun dan …
15 Jaminan Hari Tua ASN 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
16 Perlindungan ASN … 10,50 39% 33% 23% 5% ... ... ... ...
17 Cuti ASN … 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
18 Sistem Informasi ASN … 8,62 38% 30% 27% 5% ... ... ... ...
Manajemen SDM Aparatur …
19 Strategik & Reformasi 10,00 39% 28% 32% 1% ... ... ... ...
Birokrasi
Analisis Organisasi Publik …
20 & Rancangan Organisasi 4,55 33% 31% 34% 2% ... ... ... ...
Publik
Proses Kebijakan/Regulasi …
Bidang SDM Aparatur &
21 Analisis 7,67 33% 36% 26% 5% ... ... ... ...
Kebijakan/Regulasi
Bidang SDM Aparatur
Hasil
Nama Jabatan/ Lowongan Unit Kerja
No Bezetting Penghitungan
Jenjang Kebutuhan Penempatan
Kebutuhan
1 2 3 4 5=3-4 6
Hasil
Nama Jabatan/ Lowongan Unit Kerja
No Bezetting Penghitungan
Jenjang Kebutuhan Penempatan
Kebutuhan
1 2 3 4 5=3-4 6
Pranata SDMA
1 ... ... ... ...
Terampil
Pranata SDMA
2 ... ... ... ...
Mahir
Pranata SDMA
3 ... ... ... ...
Penyelia
Unit Kerja
Jumlah yang akan Pensiun Proyeksi Lowongan Kebutuhan
Nama Jabatan/ Lowongan Penempatan
No
Jenjang Kebutuhan
X X+1 X+2 X+3 X+4 X X+1 X+2 X+3 X+4
1 2 3 4 5=3-4 6
1 JFK Ahli Pertama
Total
Keterangan:
X adalah angka tahun berjalan, X+1 adalah angka tahun berjalan ditambah dengan 1 tahun berikutnya, dst.
PROYEKSI KEBUTUHAN PEMANGKU JFK BKN-pusbinJFK
Unit Kerja
Jumlah yang akan Pensiun Proyeksi Lowongan Kebutuhan
Nama Jabatan/ Lowongan Penempatan
No
Jenjang Kebutuhan
X X+1 X+2 X+3 X+4 X X+1 X+2 X+3 X+4
(1) (2) (3) (4) (5) = (3) – (4) (6)
Pranata SDMA
1
Terampil
Pranata SDMA
2
Mahir
Pranata SDMA
3
Penyelia
Total
Keterangan:
X adalah angka tahun berjalan, X+1 adalah angka tahun berjalan ditambah dengan 1 tahun berikutnya, dst.
MATERI: 4
Monev-Lapaoran-Pengendalian-Pengembangan
Rekomendasi –Penetapan
Kompetensi
Kebutuhan/Formasi
Memenuhi syarat-
Rekomendasi
Penetapan
Pengusulan Rekomendasi Pelaporan
Oleh Melampirkan
Menpan-RB
Surat pengantar
Pejabat Pembina Instansi Pengguna melaporkan hasil
usulan
Kepegawaian / penetapan kebutuhan JFK kepada Instansi
Pejabat yang Pembina dalam rangka menyusun
Berwenang / Instansi pengembangan kompetensi, peningkatan
Pejabat Pimpinan Dokumen Pengguna kinerja, dan rencana pengembangan karier
Tinggi Pratama Kelengkapan pejabat fungsional kepegawaian
Usulan
Instansi
Pembina
(BKN)
KELENGKAPAN USULAN KEBUTUHAN BKN-pusbinJFK
Hasil
Penghitungan,
Struktur organisasi Rencana strategis
Rekapitulasi, & Peta Jabatan
dan tata kerja organisasi
Proyeksi
Kebutuhan
PERAN INSTANSI PEMBINA DALAM PENYUSUNAN KEBUTUHAN JFK
Membuat PEDOMAN