PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

Pangkalan Bun, 17 Januari 2018

 UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Permenpan No. 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi

Jabatan

Permenpan No. 63 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan

Sistem Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri

Peraturan Kepala BKN No. 20 Tahun 2011 Tentang Pedoman

Penghitungan Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Sipil
 Hasil Evaluasi
Jabatan
Tunjangan
Kinerja
Capaian Prestasi
Kerja

Evaluasi Jabatan adalah suatu proses untuk menilai suatu jabatan

secara sistematis dengan menggunakan kriteria-kriteria faktor jabatan
berdasarkan informasi jabatan untuk menentukan nilai jabatan dan
kelas jabatan (grading)

Capaian Prestasi Kerja PNS ditentukan melalui dua indikator yaitu

Sasaran Kinerja Pegawai (60%) dan Perilaku Kerja (40%)
 Tahap I Tahap II Tahap III

E-
TPP Fixed TPP Variabel
performance

TPP fixed /TPP TPP variabel

tetap merupakan merupakan TPP
pemberian yang diberikan Aplikasi
tunjangan berdasarkan pemberian
/tambahan kinerja individu tunjangan
penghasilan yang dibagi kinerja
pegawai yang dalam dua faktor
didasarkan pada yaitu aktivitas
job grading dan perilaku
 Kelas jabatan ditentukan melalui Analisa
Jabatan, Analisa Beban Kerja dan Evaluasi
Anggaran
 Kelas anggaran disesuaikan dengan grading
(kelas Jabatan) Permenpan No. 13 Tahun
2011
(1-17)
 RENCANA AKSI PENCEGAHAN KORUPSI
TERITEGRASI DI KABUPATEN KOTAWARINGIN
BARAT

PERBUP TPP
1. MELAKSANAKAN PROSES PERENCANAAN PENGANGGARAN YANG MENGAKOMODIR
KEPENTINGAN PUBLIK, BEBAS INTERVENSI PIHAK LUAR MELALUI IMPLEMENTASI e-PLANNING.
2. MELAKSANAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA BERBASIS ELEKTRONIK TERMASUK
PENDIRIAN UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) MANDIRI DAN PENGGUNAAN e-PROCUREMENT.
3. MELAKSANAKAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN PROSES PENERBITAN PERIZINAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM (SDA) YANG TERBUKA.
4. MELAKSANAKAN TATA KELOLA DANA DESA TERMASUK PEMANFAATAN YANG EFEKTIF DAN
AKUNTABEL.
5. MELAKSANAKAN PENGUATAN APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH (APIP) SEBAGAI
BAGIAN DARI IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMERINTAH (SPIP)
6. MEMPERKUAT SISTEM INTEGRITAS PEMERINTAHAN MELALUI PEMBENTUKAN KOMITE
INTEGRITAS PENGENDALIAN GRATIFIKASI, LHKPN.
7. MEMBANGUN SINERGITAS DAN PARTISIPASI SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT TERHADAP
PENGUATAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN.
8. MELAKSANAKAN PERBAIKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN PENERAPAN
TUNJANGAN PERBAIKAN PENGHASILAN (TPP).
9. MELAKSANAKAN PERBAIKAN MANAJEMEN ASET DAERAH DAN OPTIMALISASI PENDAPATAN
ASET DAERAH DENGAN DI DUKUNG SISTEM, PROSEDUR DAN APLIKASI YANG TRANSPARAN
DAN AKUNTABEL.
10. MELAKSANAKAN RENCANA AKSI DALAM PROGRAM PEMBERANTASAN KORUPSI
TERTINTEGRASI SECARA KONSISTEN DAN BERKELANJUTAN.
1. BANYAKNYA HONOR YANG TIDAK JELAS PADA
SETIAP OPD
2. PEMERATAAN PENGHASILAN PEGAWAI PADA
SETIAP SKPD, TIDAK ADA ISTILAH “TEMPAT BASAH”
ATAU “TEMPAT KERING”
3. DAMPAK POSITIF YANG DIPEROLEH DENGAN
ADANYA TPP
◦ Peningkatan Disiplin dan peningkatan etos kerja
◦ Peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat
◦ Kewajiban penyampaian LHKPN
◦ Menjaga dan memelihara aset daerah
◦ Mewujudkan profesionalisme dan prestasi kerja
yang lebih baik
◦ Penempatan ASN dapat mempedomani hasil
 MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI
 MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN
 MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI
 MENINGKATKAN DISIPLIN PEGAWAI
 TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA ATAU
BOBOT
 TPP BERDASARKAN PRESTASI KERJA (CAPAIAN
KINERJA)
 TPP PENUNJANG MOBILITAS KERJA (KHUSUS
BAGI JABATAN STRUKTURAL)
1. TPP BERDASARKAN GRADING JABATAN
DITENTUKAN BERDASARKAN :
 TPP = (Skor Prestasi Kehadiran / 100) x poin bobot jabatan
x harga atuan poin bobot jabatan
2. TPP berdasarkan Kinerja (Grading) Jabatan :
• Capaian kinerja atas aktivitas/kegiatan harian yang
dilakukan PNS
• Capaian kinerja atas sasaran kinerja yang diukur setiap
bulan, baik capaian kinerja proses maupun
output/outcome PNS
• Perhitungan :
TPP = ((waktu aktivitas kerja x harga aktivitas kerja
per kelas jabatan)) x ((nilai capaian kinerja proses x
80%) + (nilai capaian kinerja output / outcome x 20%))
3. TPP BERDASARKAN MOBILITAS KERJA
TPP Penghasilan berdasarakan mobilitas kerja
diberikan berdasarkan eselon dengan
mempertimbangkan beban tugas / cakupan
tugas / kompleksitas tugas dan mobilitas kerja
PNS.
TPP mobilitas kerja dihitung dengan :
(skor prestasi kehadiran / 100) x harga jabatan

TOTAL TPP YANG DITERIMA = TPP BEBAN KERJA

+ TPP KINERJA + MOBILITAS KERJA (Khusus
Pejabat Struktural)
SKOR KEHADIRAN DIDAPATKAN DARI HASIL
REKAPITULASI PRESENSI / KEHADIRAN
ELEKTRONIK / MESIN ABSENSI
SKOR KEHADIRAN DIHITUNG BERDASARKAN :
1. KETERLAMBATAN MASUK KERJA;
2. KEPULANGAN MENDAHULUI JAM KERJA;
3. KETIDAKHADIRAN KERJA KARENA CUTI;
4. KETIDAKHADIRAN KERJA KARENA SELAIN
CUTI:
Selain Kriteria TPP tersebut diatas, kriteria TPP
juga termasuk Pegawai yang melakukan tugas-
tugas khusus seperti Pengguna Anggaran,
Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara,
Pengurus Barang dan Pegawai Lainnya yang
disetarakan dan ditetapkan dengan Keputusan
Bupati
1. PNS yang bekerja dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Barat
2. CPNS diberikan TPP sebesar 80%
3. Pegawai Fungsional Guru yang belum
menerima Tunjangan Sertifikasi serta
Pegawai Tata Usaha
1. Pegawai yang mendapat hukuman disiplin
2. Pegawai yang mengambil MPP
3. Pegawai titipan
4. Pegawai yang berstatus terpidana
5. Pegawai yang mengambil CUTI
6. Pegawai yang diberhentikan sementara
7. Guru yang bersertifikasi
1. JASA MEDIK
2. INSENTIF PEMUNGUTAN

HARUS MEMILIH SALAH

SATU TAMBAHAN
PENGHASILAN PEGAWAI
Agar peningkatan disiplin ASN bisa tercapa
maka penilaian aspek perilaku kerja dalam
pelaksanaan TPP harus didasarkan dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Jo
Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2010
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil
 Mengikuti Apel pagi
 Senam pagi
 Upacara hari besar
 Menghadiri undangan rapat
 Mewakili atasan
 Mengikuti kegiatan darma wanita
 PEJABAT PENILAI
MELAKUKAN
- 25% DARI
PENILAIAN TIDAK
NILAI TPP
SESUAI FAKTA DAN
DATA

PEJABAT BULAN
PENILAI BERIKUTNYA

PEJABAT PENILAI
- 50% DARI
TIDAK MELAKUKAN
NILAI TPP
PENILAIAN
ESELON JABATAN ES. JOB VALUE GRADE

Sekda II A 3600 15c

Asisten 3500 15c
Es. II Kepala SKPD Grade 1 3330 15b
II B
Kepala SKPD Grade 2 3180 15a
Staf Ahli 3015 14b
0

Kabag Setda/Direktur RSUD 2290 12c

Sekretaris SKPD Grade 1 2290 12c

Sekretaris SKPD Grade 2 III A 2155 12a

Inspektur Pembantu / Kabag Sekwan 2155 12a

Es. III
Camat 1955 11b

Kabid SKPD SKPD Grade 1 1740 10b

III B 1690 10b

Kabid SKPD SKPD Grade 2
Sekcam 1600 10a
0

Kasubbag/Kasi/Kasubbid Grade 1 1460 9b

Kasubbag/Kasi/Kasubbid Grade 2 1410 9a

IV A
Kasi Camat/Lurah 1365 9a
Es.IV Kepala UPTD/Puskesmas 1340 8c

Sekretaris Lurah/Kasubbag Camat 1235 8b

Kasi Lurah IV B 1210 8b

Kasubbag UPTD 1165 8a
 RUMPUN JABATAN JOB VALUE GRADE

Teknis 1 1090 7c

Teknis 2 985 7b

Operasional 1 820 6c

Operasional 2 715 6a

Administrasi 1 640 5c

Administrasi 2 535 5b

Pelayan 1 500 5a

Pelayan 2 465 5a
 Biaya per point sebesar Rp. 1.500,-