Anda di halaman 1dari 18

CERAMAH:

PROFESIONALITAS ASN
Oleh :
Dr. A. Ummah Tri Astuti. S.IP., MM
(Kasubbid Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan
Tinggi)
ISU AKTUAL

• Melalui surat no. C.26-30/V.103-4/99 tanggal 10 Juli 2020 Badan


Kepegawaian Negara (BKN) merilis Hasil Pengukuran Indeks
Profesionalitas ASN (IP ASN) Tahun 2019. Rilisan tersebut menyatakan
bahwa nilai IP ASN Provinsi pada 2019 secara keseluruhan berada dalam
kategori “rendah”.
• Berdasar hasil tersebut dan dengan asumsi belum ada upaya yang serius
dan meyakinkan untuk memperbaiki kondisi tersebut, maka dapat
dimaknai bahwa sebagian besar ASN Indonesia yang bekerja di lingkup
Provinsi “rentan tidak profesional” dalam mengemban tugas jabatannya.
DASAR HUKUM
INDEKS PROFESIONALITAS ASN

 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018
Tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara
 Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 8 Tahun 2019
Tentang Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks
Profesionalitas Aparatur Sipil Negara
Arti PROFESI & PROFESIONALITAS

PROFESI Profesional Profesionalisme PROFESIONALITAS

suatu jabatan/pekerjaan seorang yang benar- komitmen anggota suatu


profesi untuk
kualitas sikap anggota suatu
benar ahli di bidangnya
yang menuntut dan mengandalkan meningkatkan profesi serta derajat
kemampuannya secara
keahlian/keterampilan keahliannya sebagai
terus menerus
pengetahuan dan keahlian
mata pencaharian
dari pelaku yang dimiliki untuk dapat
melakukan tugas-pekerjaan

Profesionalisasi
upaya meningkatkan kualitas profesional
SELAYANG PANDANG
INDEKS PROFESIONALITAS ASN
• Indeks Profesionalitas ASN  (IP ASN) adalah suatu instrumen yang digunakan
untuk mengukur secara kuantitatif yang hasilnya digunakan untuk menilai dan
mengevaluasi tingkat profesionalitas pegawai ASN.

• Pegawai dianggap semakin profesional apabila tingkat kompetensinya semakin


tinggi, kinerjanya semakin baik, semakin dekat kompensasi yang diterima
seseorang baik secara internal maupun eksternal dengan pegawai lainnya pada
kompleksitas pekerjaan dan resiko yang setara dan semakin rendahnya tingkat
pelanggaran disiplin.

• Tahun 2017 BKN sudah menyusun IP ASN dengan menyasar level struktural
saja.
TUJUAN & MANFAAT IP ASN

TUJUAN MANFAAT

Diperolehnya PETA/Profil
Tingkat Profesionalitas ASN

MengUKUR, MeNILAI & ASN


MengEVALUASI
Pemerintah
Tingkat Profesionalitas ASN
Masyarakat
STANDAR PROFESIONALITAS ASN

KUALIFIKASI

4
DISIPLIN (EMPAT) KOMPETENSI
DIMENSI

KINERJA
Standar Profesionalitas 1

Dimensi KUALIFIKASI

Dimensi yang menggambarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang dicapai seseorang untuk memperoleh suatu
Deskripsi pengetahuan dan atau/keahlian khusus (body of expert knowledge and skills atau mastery of theoretical
knowledge), sehingga seseorang mengetahui, memahami dan dapat menjalankan pekerjaan tertentu sesuai bidang
profesi atau tugas jabatannya

Tujuan mengidentifikasi dan mengukur data/informasi mengenai kualifikasi pendidikan formal ASN dari jenjang paling
tinggi sampai jenjang paling rendah.

Indikator Data/riwayat tingkat atau jenjang pendidikan formal terakhir yang dicapai oleh ASN Skor 25
1. Jenjang Doktor atau Strata 3 (S3) Skor 25
2. Jenjang Master/Magister atau Starata 2 (S2) Skor 20
3. Jenjang Sarjana (S1)/Diploma 4 (D4) Skor 15
4. Jenjang Diploma 3 (D3) skor 10
5. Jenjang Diploma 1 (D1)/Diploma 2 (D2)/Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)/sederajat skor 5
6. Di bawah SLTA. Skor 1
Standar Profesionalitas 2

Dimensi KOMPETENSI

Deskripsi Dimensi yang menggambarkan kemampuan seseorang yang merupakan kombinasi antara pengetahuan
(knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) serta didukung dengan program pengembangan
kompetensi berkesinambungan (continuiting competence) yang tercermin melalui perilaku kinerja (job behavior)
yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi.

mengidentifikasi dan mengukur data/informasi mengenai kompetensi dan program pengembangan kompetensi
Tujuan yang mampu memberikan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman praktis kepada pegawai yang
memungkinkan dapat menerapkannya dengan cara yang praktis dalam praktik pelaksanaan tugas jabatan (a
skill based on theoretical knowledge).

Indikator data/riwayat pengembangan kompetensi yang pernah diikuti: Skor 40


1. Diklat Kepemimpinan (bagi Pejabat Struktural); Skor 15
2. Diklat Fungsional (bagi Pejabat Fungsional); Skor 15
3. Diklat Teknis (bagi Pejabat Struktural, Fungsional Skor 15 & Pelaksana Skor 22,5 ) ;
4. Seminar/Workshop/Magang/Kursus/sejenis (bagi Pejabat Struktural, Fungsional (skor 10) & Pelaksana Skor
17,5).
Standar Profesionalitas 3

Dimensi KINERJA

Deskripsi Dimensi yang menggambarkan pencapaian sasaran kerja pegawai yang didasarkan
perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi dengan
memperhatikan target, capaian, hasil dan manfaat yang dicapai serta perilaku ASN.

Tujuan mengidentifikasi dan mengukur data/informasi hasil pencapaian sasaran kerja pegawai dan
perilaku pegawai sebagai manifestasi dari kinerja seorang pegawai.

Indikator data/riwayat hasil penilaian kinerja:


1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
2. Perilaku Kerja Pegawai (PKP)
Standar Profesionalitas 4

Dimensi DISIPLIN

Deskripsi Dimensi yang menggambarkan kesanggupan seorang pegawai untuk menaati kewajiban
dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
dan/atau peraturan kedinasan apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman
disiplin langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas
jabatan.
Tujuan mengidentifikasi dan mengukur data/informasi mengenai hukuman disiplin yang pernah
diterima ASN.
Indikator data/riwayat pegawai yang terkena hukuman disiplin ( skor 5)
1. Hukuman Disiplin Ringan; skor 3
2. Hukuman Disiplin Sedang; skor 2
3. Hukuman Disiplin Berat. Skor 1
KETERSEDIAAN DATA IP ASN
1. Data Kompetensi (Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pelatihan teknik, Pelatihan Administratif)
2. Data Kinerja (Data SKP di e-Master)
3. Data Kompensasi (gaji dan tunjangan kinerja)
4. Data Disiplin Pegawai

Data KUALIFIKASI Data KINERJA


(SKP)
(Pendidikan)

Data KOMPETENSI
(Diklat Kepemimpinan,
Diklat Fungsional
Diklat Teknis, Data
Seminar, Workshop, dsb) DISIPLIN Pegawai

INDEKS PROFESIONALITAS ASN


KATEGORI
TINGKAT PROFESIONALITAS ASN

91-100 81-90 71-80 61-70 ≤ 60

Sangat Tinggi Sedang Rendah Sangat


Tinggi Rendah

Sangat Cenderung Rentan Tidak Cenderung Tidak Sangat Tidak


Profesional Profesional Profesional Profesional Profesional
INDEKS PROFESIONALITAS ASN MENURUT
INSTANSI PEMERINTAH
KEMENTERIAN
(68,2)
PUSAT
(69,5)
LEMBAGA
(70,7)

NASIONAL
(62,5)
Sumber: BKN,
2020 PROVINSI
(64,9)
DAERAH
(61,5) Daftar Hadir
KABUPATEN/KO
TA
Instansi Pemerintah (61,3)
Indeks Profesionalitas ASN Tingkat Provinsi Masih Rendah
Pertanyaan

Sumber: BKN,
2020
OUTCOME
Terdapat standar bagi Instansi Pusat dan Instansi Daerah
dalam melaksanakan Pengukuran Indeks Profesionalitas
ASN secara sistematis, terukur, dan berkesinambungan.
OUTCOME-2
a. Tersedianya indikator kualitas ASN yang lebih terukur, memiliki
kredibilitas dan reliabilitas ketersediaan data;

b. Mengetahui tingkat pencapaian profesionalitas suatu organisasi untuk


memberi ukuran yang lebih jelas dalam upaya perbaikan kualitas ASN;

c. Sebagai bahan masukan untuk perbaikan dan perencanaan


pengembangan profesionalitas ASN dalam organisasi di masa depan.
Harapan

Meningkatnya Profesionalisme ASN agar


mampu lebih profesional dalam mengemban
tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai