TARGET SKP
PERIODE I PERIODE II Januari- Juni
Juli- Desember
Upcoming Deposits
Januari-Juni Juli- Desember Target SKP Januari-Juni sesuai
periode Kegiatan dimaksud
Format SKP Untuk target Januari-Juni yang
Sesuai disusun sesuai tidak dapat direalisasikan,
PerKa BKN 1/2013 PP 30/2019 dituangkan dalam target bulan
Maks. akhir bulan Januari Maks. Akhir bulan Juli Juli-Desember dengan format
sesuai PP 30/2019
PERIODE II
Penyusunan SKP 2021
Perencanaan
Perencanaan Dialog
Dialog Kinerja
Kinerja Penetapan
Penetapan Target
Target
Kinerja
Kinerja
Tindak
Tindak Penilaian
Penilaian Capaian
Capaian Evaluasi
Evaluasi
Lanjut
Lanjut Akhir
Akhir Tahun
Tahun Triwulanan
Triwulanan
Pelaporan E-LAPKIN
• Pelaporan E-Lapkin dilaksanakan secara triwulan dengan ketentuan:
• Periode I
• Triwulan I paling lambat minggu pertama bulan April 2021;
• Triwulan II paling lambat minggu pertama bulan Juli 2021
• Periode II
• Triwulan III paling lambat bulan Oktober 2021;
• Triwulan IV paling lambat bulan Januari 2022.
• Pelaporan E-Lapkin menggunakan aplikasi
orpeg.atrbpn.go.id/pengembangan sebagaimana yang telah ditentukan pada
Surat Edaran Menteri ATR/BPN No. KP.01.01/45.1-100.2/I/2021 tanggal
11 Januari 2021.
Kepmen ORGANISASI
RENSTRA
01 ATR/BPN 02 PP.30/2019 03 04 DAN TATA
ATR/BPN
No.206/2019 KERJA
ASPEK KINERJA ASN BOBOT PENILAIAN
BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 30 TAHUN 2019 Unsur SKP 70% dan perilaku kerja 30%
Unsur SKP 60% dan perilaku kerja 40% (bagi Instansi Pemerintah yang menerapkan
penilaian 360˚)
Wacana penyediaan ruang penilaian bagi Indikator Tambahan dalam rangka
SASARAN KINERJA PERILAKU penyelenggaraan inovasi
PEGAWAI (SKP) PEGAWAI
PREDIKAT PENILAIAN:
1. INDIKATOR KINERJA UTAMA BERSAMA (KUB) 1. ASPEK PERILAKU Sangat Baik, nilai 110 ≤ 120 jika menciptakan ide baru (inovasi) dan/atau cara baru
2. INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIVIDU (KUI) 2. NILAI KEMENTERIAN dalam peningkatan kinerja yang memberi manfaat bagi organisasi
3. INDIKATOR KINERJA TAMBAHAN (KT)
Baik, nilai 90 < x < 120
Melayani 1. Orientasi Cukup, nilai 70 x < 90
Pertimbangan pelayanan
Kurang, nilai 50 < x < 70
Profesional 2. Inisiatif
Sangat Kurang, nilai < 50
a. Renstra; 3. Kerja sama
b. Perjanjian kinerja; 4. Kepemimpinan
c. Organisasi dan tata kerja; November Desember Januari Februari Maret
Specific : mampu menyatakan sesuatu secara definitif (tidak normatif), tidak bermakna ganda,
relevan dan khas/unik dalam menilai serta mendorong kinerja suatu unit/pegawai.
Measurable : mampu diukur dengan jelas dan jelas cara pengukurannya. Pernyataan IKU
seharusnya menunjukkan satuan pengukurannya.
Realistic : merupakan ukuran yang dapat dicapai dan memiliki target yang menantang.
Continously Improved: kualitas dan target disesuaikan dengan perkembangan strategi organisasi dan selalu
disempurnakan.
PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA
Tipe Indikator Kualitatif yang akan menggunakan skala ukur seperti baik, kurang, cukup;
Kinerja Utama Rata-rata yang dituangkan dalam bentuk angka seperti rata-rata total biaya yang
dalam sebuah habis untuk penyelenggaraan satu kali training atau pelatihan karyawan dengan
instansi jabatan tertentu;
pemerintah Indeks merupakan angka-angka dari beberapa kejadian yang dihitung dengan
yaitu menggunakan rumusan tertentu yang sudah dibuat. Contohnya seperti indeks harga
pasar modal, indeks pertambahan jumlah manusia setiap tahun, dll.
Kuantitatif absolut yang dituangkan dengan menggunakan angka seperti 100
unit, 30 peserta training;
Rasio adalah pembandingan antara satu angka absolute dengan angka lainnya
seperti contohnya jumlah rasio dosen dengan jumlah mahasiswa yang ada per
kelasnya pada STPN;
Persentase menggunakan angka namun diukur berdasarnya populasi seperti
contohnya 80%, 30%, dll;
PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA
Metoda Peningkatan/Maksimizing: Semakin meningkat semakin baik;
Perhitungan
Indikator
Kinerja Utama
dalam sebuah
instansi Penurunan/Minimizing: Semakin berkurang semakin baik;
pemerintah
yaitu
SEKJEN IPASN
- Ditjen 6 - Kabid 5
- Kanwil Rasio Pengurangan Tuna
Lahan Hasil Penertiban
Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah
Penurunan Rasio
Indeks Gini Pengurangan
- KKP
Ketimpangan Tuna Lahan dan - Dashboard
Pemilikan Peningkatan Ditjen 6
Tanah Produktifitas P4T - Dashboard
Ditjen 7
- Menteri - Kabid 5
- Manual
- Kanwil
Rasio Peningkatan
Produktifitas P4T Hasil
Pengendalian dan
Pemantauan Pertanahan
SS IKP IKK SUMBER DATA
- Kabid 3
- Kabid 1
- Ditjen 4 Jumlah bidang tanah
- Kanwil yang diredistribusi
Presentase realisasi
- Menteri luas tanah yang
- Kanwil diredistribusi terhadap - Kabid 3 - KKP
target luas tanah yang Jumlah data dan informasi
Peningkatan - Dashboard
diredistribusi spasial yang berbasis
Pendapatan wilayah dalam rangka Penataan
Perkapita menunjang - SKMPP
Penerima penyelenggaraan reforma - Manual
Reforma Agraria agraria
- Neraca PGT
- Ditjen 4 - Kabid 3
Presentase realisasi - Kanwil
Kepala Keluarga
penerima Akses Jumlah Kepala
Reform terhadap target Keluarga penerima
Kepala Keluarga akses reform
penerima Akses
Reform
SS IKP IKK SUMBER DATA
- Menteri - Ditjen 3
- Kanwil - Kabid 2
- Kanwil Hak Komunal
- Kabid 5
Jumlah penyelesaian penanganan Perkara
Pertanahan
- Kabag
Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil
TU/Selu
Negara
ruh - SIMPEG
Kabid - SKP
- Kabag
Persentase Pelaksanaan 4 (empat)
TU
Metode Strategi Komunikasi Publik
- Baseline Humas
Penyusunan SKP 2021
Biro Organisasi dan Kepegawaian
Pelaporan E-LAPKIN
Terima Kasih