KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Aplikasi Jabatan Fungsional

(e-jafung)
https://e-jafung.kemenkeu.go.id
 Jafung Tertutup - DJPb
Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 51 Tahun 2018
PEMBINA TEKNIS
PERBENDAHARAAN NEGARA
RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN
KATEGORI : KETERAMPILAN
PENDIDIKAN: MIN. D-3
Jenjang BUP
Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 52 Tahun 2018
ANALIS
PERBENDAHARAAN NEGARA
RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN
KATEGORI : KEAHLIAN
PENDIDIKAN: MIN. S-1/D-4
Jenjang BUP

Terampil II/c – II/d Ahli Pertama III/a – III/b 58 th

58 th
Ahli Muda III/c – III/d 58 th
Mahir III/a – III/b 58 th
Ahli Madya IV/a – IV/c 60 th
Penyelia III/c – III/d 58 th
Ahli Utama IV/d – IV/e 65 th pbnOpen
Data calon dan
kelengkapan
dokumen, akan
Unsur Kedudukan menginduk pada
system kepegawaian
Unsur Kedudukan Pelaksanaan Anggaran  Direktorat PA DJPb (pbnOpen)
Pembina Pengelola  KPPN dan Pengelolaan Kas Negara  Direktorat PKN
Perbendaharaan Kanwil
Sistem Manajemen InvestasI  Direktorat SMI

Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU  Direktorat PPK BLU

Analis LK BUN  Direktorat APK

Pembina Pengelola Perbendaharaan  KPPN dan Kanwil

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
2
 Jafung Terbuka - K/L
Termasuk berada di Kantor Pusat DJPb, Kanwil DJPb, dan KPPN selaku Satuan Kerja Pengelola APBN
Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 54 Tahun 2018 Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 53 Tahun 2018
PRANATA ANALIS PENGELOLAAN
KEUANGAN APBN KEUANGAN APBN
RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN RUMPUN : AKUNTAN DAN ANGGARAN
KATEGORI : KETERAMPILAN KATEGORI : KEAHLIAN
PENDIDIKAN: MIN. D-3 PENDIDIKAN: MIN. S-1/D-4
JENJANG BUP JENJANG BUP Data calon dan
kelengkapan
Terampil II/c – II/d 58 Ahli Pertama III/a – III/b 58 dokumen, harus
Mahir III/a – III/b 58 Ahli Muda III/c – III/d 58 dilakukan
perekaman usulan
Penyelia III/c – III/d 58 Ahli Madya IV/a – IV/c 60 oleh Satker

Verifikasi
menggunakan
Basis Data GPP

PPSPM Penyusun Penyusun

PPK
LK Bendahara PPABP PPK PPSPM LK

Khusus pengangkatan pada inpassing ( sd April 2021), pendidikan minimal SLTA dapat diangkat menjadi pejabat fungsional Pranata Keuangan APBN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
3
 PENILAIAN ANGKA KREDIT

PEJABAT FUNGSIONAL ATASAN LANGSUNG PEJABAT PENGUSUL TIM PENILAI PEJABAT PAK

START
DUPAK DUPAK DUPAK
BAPAK

Menyusun DUPAK

Melakukan penilaian AK
Menetapkan Angka Kredit
DUPAK

Sidang Pleno

Menetapkan BAPAK
PAK

PAK

BAPAK 3 Bulan Sebelum

* Dilaksanakan minimal 2 kali setahun Periode Pengangkatan
* Mengumpulkan AK 25%-50%  Hukuman Disiplin Sedang
* Mengumpulkan AK < 25%  Hukuman Disiplin Berat

PAK : PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

BAPAK : BERITA ACARA PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
DUPAK : DAFTAR USULAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
4
 Desain Sistem
• Online, diakses melalui internet dan intranet melalui browser dengan
alamat e-jafung.kemenkeu.go.id;
• Mengakomodir 12 Role Kewenangan;
• Mendukung Jafung Tertutup dan Jafung Terbuka;
• Integrasi dengan sistem lain (eksisting – pbnOpen & GPP);
• Menggunakan single sign-on (SSO) menggunakan
digit.kemenkeu.go.id;
• Modul Utama : Inpassing (pengangkatan pertama);
• Modul Lanjutan : Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK),
Penetapan Angka Kredit (PAK).

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
5
 Topologi Sistem

E-jafung (existing) E-jafung (future)

Intranet / Internet
Intranet / Internet

SPRINT
ejafung-db

omSPAN
Load Balancer
ejafung-app pbnOpen-db Load Balancer
https://e-jafung.kemenkeu.go.id ejafung-app GPP-db pbnOpen-db
https://e-jafung.kemenkeu.go.id
ejafung-db

SAKTI
Intranet edjpb-db
Intranet
edjpb-db

eRekon
GPP-db

Pusintek Farm DJPb Farm

Pusintek Farm

DJPb Farm

Termasuk aktivitas yg dilakukan

pengguna aplikasi versi desktop saat
ini (contoh : SAS, GPP, Saiba, Simak,
Persediaan)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
6
 Konektifitas E-Jafung dengan Sistem Lain

Semua data user diperoleh dari

Aplikasi DIGIT,
Semua data kepegawaian diperoleh
dari PBN Open

Data User, Password, Log Aktifitas

Data Jafung Data GPP/PBN Open

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
7
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
8
 Alur Aplikasi E-Jafung PTPN/APN (Tertutup)

Calon Jafung KPPN/Direktorat DSP

3. Verifikasi Usulan dan
Rekomendasi

1. Mengisi kelengkapan data

2. Verifikasi dan Pembuatan Usulan

4. Monitoring

5. Rekomendasi

Kanwil DJPBn Setditjen

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
 Alur Aplikasi E-Jafung PKAPBN/APKAPBN ( Terbuka )

Calon Jafung Satker KL

3. Verifikasi Usulan Satker dan
Pembuatan Usulan KL

1. Mengisi kelengkapan data

2. Verifikasi dan Pembuatan Usulan

4. Verifikasi Usulan Satker 5. Monitoring dan Meneruskan

Usulan Satker

6. Verifkasi dan Rekomendasi

KPPN Kanwil DJPBn DSP

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
 Role (Kewenangan) Pengguna
• KPPN (Jafung Terbuka & Tertutup);
• Kantor Wilayah DJPb (Jafung Terbuka & Tertutup);
• Direktorat (Jafung Tertutup);
• Satker (Jafung Terbuka);
• Eselon I pada Satker (Jafung Terbuka);
• Kementerian / Lembaga (Jafung Terbuka);
• PKAPBN/APKAPBN (Jafung Tertutup);
• APN/PTPN (Jafung Terbuka);
• Sekretariat DJPb (Jafung Tertutup);
• Direktorat Sistem Perbendaharaan (Jafung Terbuka & Tertutup).
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
11
 Tahapan Pembangunan Sistem
• Tahap Inpassing
• Pendataan calon pejabat fungsional;
• Pengajuan calon pejabat fungsional; Phase 1 :
Kondisi Sistem Saat ini.
• Verifikasi data dan dokumen calon pejabat fungsional;
Status : SIAP OPERASIONAL
• Penetapan pejabat fungsional;

• Tahap Penilaian
• Pendataan kegiatan yang bisa diajukan angka kreditnya.
Phase 2 :
• Pengajuan angka kredit;
Pengembangan lanjutan.
• Verifikasi angka kredit; Status : Pengembangan
• Penetapan angka kredit;

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
12
 Tahap Inpassing

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
13
 Pengembangan Lanjutan
• Pengusulan Angka Kredit (DUPAK)
 Dilakukan melalui aplikasi e-jafung;
 Kegiatan yang melibatkan system, akan terintegrasi dengan aktifitas pada aplikasi keuangan pada DJPb. Sehingga
angka kredit akan otomatis, tanpa dibutuhkan bukti (screenshot aktifitas, dan sejenisnya). Angka kredit akan dihitung
berdasar log aktifitas pengguna pada aplikasi (misal : omSPAN, SAS, Sakti, e-rekon dsb.);
 Usulan Angka Kredit dan bukti kegiatan non sistem, akan diunggah melalui system oleh setiap pegawai fungsional,
sehingga dapat dilakukan review secara online.

• Penetapan Angka Kredit (PAK)

 Dilakukan melalui aplikasi e-jafung;
 Kegiatan dapat dilakukan dengan memanfaatkan Digital Signature, sehingga dapat mengurangi jumlah fisik dokumen.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
14
 Penilaian Angka Kredit
Unsur Utama
a. pendidikan; Mengambil data dari log
b. pengelolaan keuangan APBN; dan transaksi pada sistem/aplikasi
c. pengembangan profesi. keuangan.
(contoh : omSPAN, SAKTI, SPRINT, dsb)

Tujuan : mempermudah pemenuhan usulan dan

simplifikasi proses penilaian angka kredit
fungsional/pranata.

a. pengajar/pelatih pada pendidikan dan pelatihan

Unsur Penunjang fungsional/teknis di bidang perbendaharaan dalam pengelolaan
APBN; Perekaman manual, dengan
b. peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi di bidang
perbendaharaan dalam pengelolaan APBN APBN; fungsi unggah data dan bukti
c. keanggotaan dalam organisasi profesi; kegiatan, namun tidak perlu
d. keanggotaan dalam Tim Penilai;
e. perolehan Penghargaan/Tanda Jasa; dan mengirimkan dokumen fisik.
f. perolehan ijazah/gelar pendidikan lainnya.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
15
Terima kasih

DIREKTORAT
SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI
PERBENDAHARAAN