Anda di halaman 1dari 66

PENYUSUNAN

SASARAN KINERJA
PEGAWAI (SKP)
Berdasarkan PP No. 30 Tahun 2019 tentang
Penilaian Kinerja PNS dan Permen PANRB No. 8
Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja
PNS

BKN| 2021
Sistem Manajemen Kinerja PNS

Ketentuan pelaksanaan dari Pasal 61 ayat (1) Peraturan


Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian
Kinerja PNS,
Peraturan ini memperjelas peran, tugas, dan
tanggung jawab pegawai dalam pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi.
REFORMASI MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI
UU No 5/2012
UU No 43/1999 tentang
tentang Perubahan Atas Tentang ASN
Undang-Undang Nomor 8
UU No 8/1974 tentang Tahun 1974 tentang Pokok-
tentang Pokok-Pokok Pokok Kepegawaian
Kepegawaian
PP 30/2019
PP 46/2011 Pe n i l a i a n K i n e r j a P N S
Pe n i l a i a n P r e s t a s I K e r j a
PP 10/1979 PN S SASARAN KINERJA PEGAWAI

Penilaian Pelaksanaan SASARAN KERJA PEGAWAI


PP 10/1952
Pekerjaan PNS
Daftar Pernyataan
DP3
Kecakapan Pegawai
Negeri Sipil PERMENPANRB SISTEM
PERKA BKN NO 1/2013
MANAJEMEN KINERJA
KETENTUAN PELAKSANAAN PNS
Pe n i l a i a n Pe l a k s a n a a
Pe ke r nj a a n P N PP 46 TAHUN 2011 TENTANG
S PENILAIAN PRESTASI KERJA
DASAR HUKUM PENILAIAN KINERJA PNS
(PERATURAN PEMERINTAH 30 TAHUN 2019)

UU 5 TAHUN 2014 PP 11 TAHUN 2017


APARATUR SIPIL NEGARA MANAJEMEN PNS
PASAL 78 PASAL 230

Ketentuan lebih lanjut Ketentuan lebih lanjut


mengenai penilaian kinerja mengenai penilaian kinerja
diatur dengan Peraturan PNS dan disiplin PNS diatur
Pemerintah. dengan Peraturan
Pemerintah.

TUJUAN menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan


PENILAIAN sistem prestasi dan sistem karier. Penilaian Kinerja adalah salah satu
KINERJA proses rangkaian dalam Sistem Manajemen Kinerja PNS.
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
4 TAHAPAN UTAMA

SISTEM
INFORMASI
KINERJA
PEGAWAI

PERENCANAAN KINERJA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN


 Melakukan penyelarasan kinerja (lingkup PEMBINAAN KINERJA

01 peran dan kendali)


 Menetapkan rencana, indikator, dan
target kinerja
02  Mengukur Kinerja
 Memberikan feedback
 Melakukan tinjauan kemajuan kinerja
 Menetapkan jenis dan bobot kinerja  Mengatasi kinerja yang buruk
 Menentukan cara mengukur kinerja  Mengapresiasi kinerja yang baik

PENILAIAN KINERJA TINDAK LANJUT

03  Menilai capaian kinerja


 Melakukan pemeringkatan
04  Memberikan penghargaan terhadap kinerja baik
 Memberikan sanksi untuk kinerja buruk
kinerja
PENGEMBANGAN KARIER
PNS
Mutasi, Promosi dan
Pengembangan Kompetensi
PENTINGNYA MANAJEMEN berdasarkan kinerja
KINERJA PNS MANAJEMEN TALENTA
Kinerja pegawai harus
menjadi salah satu dasar
penempatan talent pool 02 01

TUNJANGAN KINERJA
Tunjangan Kinerja dibayarkan KINERJA
berdasarkan pencapaian
03 PEGAWAI
digunakan
kinerja untuk

PENGHARGAAN
pemberian penghargaan 04 05
berdasarkan pada penilaian
kinerja yang objektif dan
transparan.

SANKSI
penilaian kinerja PNS yang tidak
mencapai target kinerja dikenakan
sanksi administrasi sampai dengan
pemberhentian
TRANSFORMASI SKP
PP 30/2019 jo
PP 46/2011 Jo PERMENPANRB 8/2021 Sistem
Perka 1 Tahun 2013 Manajemen Kinerja PNS
SKP
Sasaran Kerja Pegawai
Sasaran Kinerja Pegawai

MEMUAT MEMUAT

Kegiatan Tugas Jabatan Kinerja Utama


Berbasis aktivitas dan kinerja berdasarkan cascading yang berbasis
merupakan penyusunan hasil diperoleh melalui dialog kinerja
kegiatan tugas jabatan Indikator Kinerja Individu
berdasarkan tusi Memperhatikan Kriteria :
Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu
pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal
dan ekstenal organisasi
PERIODE TRANSISI KINERJA PEGAWAI TAHUN 2021
(SE MENPAN NO 3/2021)

Periode I Periode II

JAN JUN JUL DES

PERKA BKN 1/2013 PermenPANRB 8/2021 SMK PNS

Penyusunan Penyusunan 1. Penilaian SKP periode II


SKP SKP 2. Penilaian Perilaku Kerja
Periode I Periode II periode II
3. Integrasi Nilai Kinerja periode I
dan II (maks feb 2022)
Penilaian Prestasi Kerja PNS
(Penilaian SKP & Penilaian Perilaku Kerja)
Periode I
SKP berdasarkan
Perka BKN 1/2013,
ketentuan pelaksanaan
PP 46/ 2011

11
GAMBARAN UMUM SKP
berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja
PNS

KINERJA
hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada
organisasi/unit sesuai dengan SKP (Sasaran
Kinerja Pegawai) dan Perilaku Kerja,

PENILAIAN KINERJA PNS


target, capaian, hasil, dan
manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.

PERENCANAAN KINERJA (SKP)


PNS
Menggunakan kalimat hasil kerja yang akan
dicapai (pencapaian), bukan kalimat
aktivitas.
CONTOH1 PENCAPAIAN AKTIVITAS KATEGORI
Menyusun materi sosialisasi aplikasi SIMBG √
Layanan penerbitan PBG/ IMB dan SLF √

Perbedaan Permohonan bantuan teknis diproses dengan cepat


dan akurat √

Pencapaian (Hasil
Monitoring dan supervisi √
Verifikasi berkas permohonan bantuan teknis
disampaikan tepat waktu. √

Kerja), Aktivitas, Sosialisasi


Asistensi/ pendampingan terhadap Pemerintah Daerah

dan Kategori
terkait penggunaan SIMBG
Pemerintah Daerah menggunakan aplikasi SIMBG
untuk penerbitan PBG/ IMB dan SLF √

Pekerjaan Tidak ada dokumen pengusulan bantuan teknis yang


hilang √
Mengembangkan aplikasi SIMBG √
Ide dan inovasi untuk mengembangkan fitur SIMBG √
Fasilitasi penyelenggaraan bangunan gedung √
Rencana kinerja pada SKP Menyusun Draft Kebijakan terkait Bangunan Gedung √

harus dituliskan dalam Respon terhadap permintaan bantuan teknis dilakukan dengan cepat
dan memuaskan √
bahasa pencapaian (hasil Pengawasan √
kerja) bukan aktivitas Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan tepat
waktu √
maupun kategori pekerjaan Kepuasan instansi pengusul √
Menjawab panggilan untuk konsultasi dengan
pemerintah daerah √

Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim kerja √


Penyusunan SKP
berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS

JENIS
JABATAN BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI

1. JPT Utama : Menteri yang


mengkoordinasikannya
Perjanjian Kinerja Unit 1. Renstra 2. JPT Madya : Pimpinan IP
JPT Kerja yang dipimpinnya 2. RKT 3. JPT Pratama : Pejabat Pim. Madya
4. Memimpin Unit Kerja : Menteri / Pejabat Pimpinan
Tinggi yang mengkoordinasikannya

1.OTK
JA SKP Atasan Langsung
2.Uraian Jabatan
Atasan Langsung

1.RKT
2.PK
1.SKP Atasan Langsung
3.OTK Atasan Langsung
2.Organisasi/unit kerja
JF 4.Uraian Jabatan
5.Butir – butir kegiatan JF
Untuk JF yang rangkap jabatan JPT, JA atau jabatan lainnya,

1. SKP disusun mengikuti jabatan JPT, JA atau Jabatan lainnya; dan


2. dapat menyusun SKP JF
ALUR CASCADING KINERJA
ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU PNS
RPJMN
UU 17/2007; Perpres 18/2020;
dan Permen PPN 9/2019
RENSTRA

Dapat mengcascade/
mengintervensi
UU 5/2014
Perpres 29/2014,
PK
PermenPARB 53/2014

SKP JPT
PP 30/2019 jo RPermenPANRB
Sistem Manajemen Kinerja PNS
SKP SKP
JA JF
STRATEGI PENYELARASAN KINERJA
JPT  JA DAN JF

Lebih tepat digunakan untuk IP yang


MENENTUKAN PERAN INDIVIDU BERDASARKAN
sudah memiliki deskripsi sasaran dan PENYELARASAN
indicator kinerja unit kerja yang jelas &
dapat dibagi berdasarkan (aspek, wilayah,
dan/atau beban target kuantitatif)
Pertimbangkan jenis, kondisi,
struktur, dan bidang pekerjaan yang ada
di masing-masing unit kerja

DIRECT NON - DIRECT


CASCADIN CASCADING
G
Kinerja dicascading dengan
METODE Kinerja dicascading
pendekatan :
I dalam bentuk:
 pembagian aspek/tahapan I CASCADING
 pembagian wilayah I  layanan
 pembagian beban target kuantitatif melalui dialog kinerja  produk

Akan direviu oleh


Pejabat Pengelola Kinerja
CONTOH CASCADING DIRECT DAN NON - DIRECT CASCADING

KEPALA DINAS KEPALA DINAS KEBERSIHAN


KEBERSIHAN KOTA A KOTA A

KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM I KETUA TIM II

DIRECT CASCADING
INDEKS INDEKS
CASCADING
DIRECTING

KEBERSIHAN PENGADAAN ALAT LAYANAN PENGANGKUTAN


KEBERSIHAN

NON –
KECAMATAN I DAN KEBERSIHAN SAMPAH RUTIN KEPADA
KECAMATAN II DAN
II MASYARAKAT
III

BENCHMARK
RANPERDA KEBERSIHAN
LAYANAN
KOTA A SIAP
KEBERSIHAN KE
DIHARMONISASI
DAERAH LAIN

BIMTEK SOSIALISASI PERDA


PETUGAS KEBERSIHAN KOTA A
KEBERSIHAN
CONTOH (DIRECT CASCADING)
INDEKS RB
KEMENTERIAN A

KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM III KETUA TIM IV


1. NILAI ASPEK PENATAAN 1. NILAI ASPEK MANAJEMEN 1. NILAI ASPEK 1. NILAI ASPEK
PERUU PERUBAHAN SISTEM AKUNTABILITAS
2. NILAI ASPEK PENATAAN 2. PENTAAN TATA LAKSANA MANAJEMEN SDM 2. NILAI ASPEK PENGAWASAN
PENGUATAN 3. NILAI ASPEK PENGUATAN
ORGANISASI KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK

CONTOH (NON - DIRECT CASCADING)


INDEKS RB
KEMENTERIA
N A

KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM III


LAPORAN HASIL
PENYUSUNAN ANALISA EVALUASI 8
ROADMAP RB ASPEK RB TAHUN PEMBUATAN TIM POKJA
KEMENTERIAN SEBELUMNYA RB
A BESERTA
REKOMENDASI TINDAK
LANJUTNYA
MENUANGKAN PERAN INDIVIDU DALAM TIM
BERDASARKAN PENYELARASAN KINERJA

Kinerja (peran) individu dituangkan dalam Matriks Peran-Hasil. Matriks peran hasil hanyalah sebuah tabel yang mengidentifikasi hasil
yang harus dihasilkan oleh setiap anggota unit kerja untuk mendukung pencapaian tim kerja berdasarkan cascading
kinerja.

Langkah 1 Langkah 4
Setelah mengetahui peran individu tuliskan
Tuliskan intermediate outcome/ produk/
pencapaian/hasil kerja yang menggambarkan
layanan tim kerja di baris paling atas tabel.
ekspektasi atas kinerja dimaksud
Langkah 2
Langkah 5
Daftar setiap anggota tim kerja atau setiap Pencapaian dari peran individu akan menjadi
pekerjaan posisikan ke bawah kolom kiri rencana kinerja di dalam SKP pegawai
matriks.
Langkah 3
Untuk setiap sel tabel, ajukan pertanyaan ini: Apa yang harus
dihasilkan atau dilakukan oleh anggota unit (misalkan:
menyelesaikan…) untuk mendukung suatu produk atau layanan?

Contoh Matriks Peran Hasil


NAMA DAN JABATAN PEGAWAI INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA

BKN| 2021
KETUA TIM KERJA PERAN HASIL (RENCANA PERAN HASIL (RENCANA PERAN HASIL (RENCANA
KINERJA) KINERJA) KINERJA)

Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) N/A
• Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) N/A • Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja)
Contoh Matriks Peran Hasil

NAMA DAN JABATAN


PEGAWAI
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA

RIAN, KASUBDIT II/ JF APLIKASI SIMBG MENJALANKAN BISNIS PROSES DAN SLA (SERVICE RESPONS YANG CEPAT DAN AKURAT ATAS PENGADUAN SEMAKIN BANYAK PEGAWAI DINAS PU DAN PTSP PEMDA
SELAKU KOORD LEVEL AGREEMENT) SESUAI NSPK YANG RELIABLE DAN USER-FRIENDLY MASYARAKAT TERKAIT LAYANAN PENERBITAN PBG/IMB KAB/KOTA YANG BISA MELAYANI PENERBITAN PBG/IMB DAN
DAN SLF MELALUI APLIKASI SIMBG SLF MELALUI SIMBG SECARA. CEPAT DAN AKURAT

Lingga, JF Teknik Tata • Proses bisnis aplikasi SIMBG dalam bentuk arsitektur aplikasi yang lengkap dan  Pengguna dan Pengelola Layanan SIMBG dapat mengetahui • Modul materi peningkatan kapasitas pengelola layanan penerbitan
Bangunan dan sesuai NSPK progress/tindak lanjut pengaduannya secara up-to-date PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG tersusun secara lengkap dan
Perumahan Muda melalui aplikasi SIMBG sesuai standar penyusunan modul
 Telaahan jawaban atas pengaduan masyarakat tersusun • Peserta peningkatan kapasitas memahami dan dapat mempraktekan
secara cepat dan akurat (berdasarkan objek atau jenis materi yang disampaikan
masalah atau berdasarkan wilayah) • Pelatih/Narasumber peningkatan kapasitas layanan penerbitan
PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG kompeten dan tercukupi sesuai
kebutuhan
• Peserta mendapatkan pelayanan yang memadai selama
proses pelaksanaan peningkatan kapasitas

Ali, Pranata Komputer • Aplikasi SIMBG dapat dioperasikan pada saat soft launching  Perbaikan aplikasi berdasarkan hasil survey, masukan, dan
aplikasi SIMBG kepada pemerintah daerah terpilih saran pengguna aplikasi serta berdasarkan data
• Manual book dan simulasi penggunaan aplikasi SIMBG memuat informasi yang permasalahan teknis aplikasi.
jelas, lengkap, mutakhir dan mudah dipahami  Jawaban atas pertanyaan terkait teknis aplikasi dari
• Telaahan berdasarkan hasil simulasi fitur-fitur aplikasi SIMBG agar dapat pengelola aplikasi di daerah disampaikan dengan respon
dioperasikan pada saat soft launching cepat dan akurat
• Pengguna mendapatkan akses username dan password sesuai prosedur,
mudah, dan cepat

Gina, Pengelola Data • Data pengguna aplikasi SIMBG terdokumentasi secara akurat,  Data pengaduan masyarakat terdokumentasi secara akurat,  Data peserta, narasumber, notulensi, dokumentasi, dan
reliable, dan dimutakhirkan secara berkala mutakhir, dan dilaporkan dengan cepat. pertanggungjawaban administrasi peningkatan kapasitas
• Data monitoring penggunaan aplikasi tersedia secara akurat, reliable, mutakhir, terdokumentasi secara lengkap, akurat, dan dapat
dan disajikan secara informatif dipertanggungjawabkan
• Data permasalahan teknis aplikasi tersedia secara akurat, mutakhir, dan  Data pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas
dilaporkan secara berkala untuk ditindaklanjuti perbaikannya oleh tim IT. terdokumentasi secara lengkap
• Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi terdokumentasi
secara akurat, reliable, dan mutakhir

BKN| 2021
Mustafa, Pengelola • Telaahan pengembangan fitur aplikasi SIMBG agar reliable dan user-friendly  Progress penyelesaian pengaduan masyarakat dievaluasi  Data hasil pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas
Monev • Data pengguna aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala dan dilaporkan secara berkala dievaluasi untuk perbaikan modul materi dan metode bimbingan
• Data penggunaan aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala teknis.
• Data permasalahan teknis aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala.  Pelaksanaan peningkatan kapasitas dievaluasi dan dilaporkan
• Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi dievaluasi dan sebagai bahan peningkatan proses kerja selanjutnya.
dilaporkan secara berkala
Langkah awal dalam pedoman ini yakni, melakukan Penyusunan Rencana SKP
secara berjenjang dari pejabat pimpinan tinggi, atau pejabat pimpinan unit kerja
mandiri ke pejabat administrasi dan pejabat fungsional dengan memperhatikan
tingkatan jabatan pada Instansi Pemerintah.
Penyusunan Rencana SKP dilakukan melalui dialog antara pegawai dengan pejabat penilai kinerja dan/atau
pengelola kinerja/tim pengelola kinerja, dan wajib mencerminkan penyelarasan dan penjabaran sasaran Kinerja
organisasi dengan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja.
Periode Penilaian Kinerja dilakukan sampai dengan minggu kedua Bulan Januari.
Penyusunan Rencana SKP ini terbagi menjadi 2 target berbeda, yaitu bagi:
Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Mandiri
Pejabat Administratif dan Pejabat Fungsional.
PENYUSUNAN SKP BERDASARKAN PP. 30 TAHUN 2019

Indikator Kinerja Individu

Memperhatikan Kriteria :
1. Kinerja Utama Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu
pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal
Penjabaran Kinerja dan ekstenal organisasi
Utama Atasan Langsung

Target

Meliputi Aspek :
Kuantitas, (Kualitas, Waktu, dan/atau Biaya)
opsional

Berupa Tugas 2. Kinerja Tambahan


Tambahan bersifat
strategis
Memperhatikan :
Berdasarkan : a. Perencanaan strategis Instansi
Pemerintah; (RENSTRA)
Penetapan Kinerja Unit Kerja yang
dipimpin b.Rencana Kinerja Tahunan

SKP Jabatan Pimpinan


Tinggi

Disetujui oleh :
1.JPT Utama : Menteri yang mengkoordinasikan
2. JPT Madya : Pimpinan Instasi Pemerintah
3. JPT Pratama : Pejabat Pimpinan Madya
Memperhatikan :
Berdasarkan :
a. organisasi dan tata kerja; (OTK)
SKP Atasan Langsung
b. uraian jabatan (TUSI); dan/atau

SKP Jabatan
Administrasi

Disepakati oleh :
Disusun Oleh :
1.PNS
1. PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau
3. Pengelola Kinerja

Setelah direviu oleh


Pengelola Kinerja
Memperhatikan :
a. RKT
b. Penetapan Kinerja
Berdasarkan :
c. organisasi dan tata kerja; (OTK)
SKP Atasan Langsung
d. uraian jabatan (TUSI); dan/atau
e. Butir Kegiatan JF

SKP Jabatan
Fungsional

Disepakati oleh :
Disusun Oleh :
1.PNS
1. PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau
3. Pengelola Kinerja

Setelah direviu oleh


Pengelola Kinerja
SKP A Penyusunan Rencana SKP JPT & UKM
Sasaran Kinerja Pegawai JPT
& Pimpinan Unit Kerja Mandiri B Reviu Rencana SKP JPT & UKM

C Penetapan SKP JPT & UKM


I. RENCANA SKP JPT
I. RENCANA SKP JPT

Lihat Keseluruhan
Lihat Keseluruhan
Organisasi
Organisasi
(Renstra/PK/Pohon
Dasar/ Inisiasi Pengembangan
(Renstra/PK/Pohon
Kinerja/Peta Strategis) Format RSKP (Kinerja
Format RSKP (Kinerja
Utama, IKI dan Target) Utama, IKI dan Target)
Perspektif Kinerja Utama
Model SKP JPT dan pinan Unit Kerja Mandiri (BSC)
Manual Indikator Kinerja
Pim

Manual Indikator Kinerja

LANGKAH - LANGKAH
II. REVIU OLEH PENYUSUNAN SKP II. REVIU OLEH
PEJABAT PENGELOLA terdiri atas 2 model : PEJABAT PENGELOLA
KINERJA KINERJA

III. PENETAPAN SKP JPT


III. PENETAPAN SKP JPT
SASARAN KINERJA PEGAWAI Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
Tahun …
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP

Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja

NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET


FORM RENCANA
SKP JPT
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
MODEL 1 (diisi dengan sasaran yang terdapat (diisi dengan indikator kinerja yang terdapat pada PK / (diisi dengan target yang terdapat pada PK /
DASAR/INISIASI pada PK / Renstra/ Direktif) Renstra/Direktif) Renstra/Direktif)

2 (diisi dengan renaksi/inisiatif (diisi dengan ukuran keberhasilan pelaksanaan (diisi dengan target pelaksanaan renaksi/inisiatif
strategis dalam mencapai PK renaksi/insiatif strategis yang terukur) strategis)
/Renstra/Direktif)

B. KINERJA TAMBAHAN
- (dapat ditambahkan pada tahun - -
berjalan)
JENIS - JENIS
KINERJA
KINERJA UTAMA WAJIB ADA
Sasaran pada Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja serta
direktif/penugasan dari pimpinan. Sasaran Renstra
Sasaran PK (Oucome
1
dan/atau Ouput Kendali
Rendah)

TIDAK WAJIB ADA


Dapat ditambahkan -
Rencana Aksi/Inisiatif strategis dalam mencapai sasaran Renstra dan PK.
Tidak harus selalu dimuat dalam SKP Rencana Aksi / Inisiatif
Strategis

TIDAK WAJIB ADA


2 KINERJA TAMBAHAN
Kinerja diluar TUSI namun masih sesuai dengan KOMPETENSI dan
KAPASITAS pegawai dalam rangka berkontribusi terhadap organisasi. Dan dapat berupa:
Dibuktikan dengan SK atau dokumen lainnya. Development Comitment/
Community Involvement

HANYA ADA DI SKP MODEL “PENGEMBANGAN”


PENGELOMPOKAN KINERJA
3 Perspektif Penerima Layanan/Stakeholders, Proses Bisnis, Penguatan
Internal dan Anggaran Idealnya Kinerja Utama JPT dapat
dikelompokkan sesuai BSC
REVIU
RENCANA SKP
OLEH
REVIU SKP PEJABAT
JPT
PENGELOLA
KINERJA
FORMAT
REVIU
SKP JPT

1. Aspek keselarasan kinerja


2. Aspek kesetaraan kualitas
dan tingkat kendali kinerja
SASARAN KINERJA PEGAWAI Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
(NAMA INSTANSI)
Tahun …

PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA


Nama Nama
NIP NIP

Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja

NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET

(1) (2) (3) (4)


FORM SKP JPT A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan sasaran yang terdapat (diisi dengan indikator kinerja yang terdapat pada PK / (diisi dengan target yang terdapat pada PK /
MODEL pada PK / Renstra/ Direktif) Renstra/ Direktif) Renstra/ Direktif)
DASAR/INISIASI
2 (diisi dengan renaksi/inisiatif (diisi dengan ukuran keberhasilan pelaksanaan renaksi/ (diisi dengan target pelaksanaan renaksi/inisiatif
strategis dalam mencapai PK / insiatif strategis yang terukur) strategis)
Renstra/ Direktif)

B. KINERJA TAMBAHAN
- (dapat ditambahkan pada tahun - -
berjalan)

PNS yang dinilai, (tempat, tanggal penetapan)


Pejabat Penilai,
(NAMA)
(NAMA)
NIP
NIP
SKP A Penyusunan Rencana SKP JA dan
JF
Sasaran Kinerja Pegawai
B Reviu Rencana SKP JA dan JF
JA DAN JF
C Penetapan SKP JA dan JF
LANGKAH - LANGKAH
PENYUSUNAN SKP
I. RENCANA SKP
terdiri atas 2 model :
I. RENCANA SKP
Lihat Keseluruhan
Lihat Keseluruhan Organisasi (Pohon
Organisasi Kinerja/Peta Strategis)
Model SKP JA dan
(Pohon Strategis)
Kinerja/Peta
JF
Matriks, Peran dan Hasil
Matriks Peran Hasil
(Metode (Metode Cascading)(
Cascading) Dasar/Inisiasi Pengembangan Format SKP (Rencana
Format SKP Kinerja, IKI dan Target)
Rencana Kinerja,IKI dan Target)
Standar Kinerja/
Keterkaitan Kinerja dengan Kategori Penilaian
Cara Mengukur Kinerja
AK untuk JF
Keterkaitan Kinerja dengan
AK untuk JF

II. REVIU OLEH II. REVIU OLEH


PEJABAT PENGELOLA PEJABAT
KINERJA PENGELOLA
KINERJA

III. PENETAPAN SKP JA dan JF


III.PENETAPAN SKP JA dan
JF
REVIEW
RENCANA SKP
OLEH
REVIU SKP PEJABAT
JA DAN JF
PENGELOLA
KINERJA
FORMAT
REVIU
RENCANA
SKP JA dan
JF 1. Aspek keselarasan kinerja
2. Aspek kesetaraan kualitas
dan tingkat kendali kinerja
JENIS – JENIS KINERJA
1 KINERJA UTAMA INDIVIDU JA DAN JF
Kinerja berbasis hasil yang diperoleh
melalui cascading dan dialog
REVIU SKP
JA DAN JF kinerja pada matriks peran hasil
dan terkait tugas jabatan

JENIS
KINERJA JA
2 KINERJA TAMBAHAN
DAN JF
Kinerja yang tidak terkait TUSI namun masih terkait
dengan kompetensi dan kapasitas pegawai dalam rangka
pencapaian sasaran organisasi dan dibuktikan dengan
surat penugasan atau dokumen lainnya. Dapat berupa
(a) development commitment dan (b) community
involvement
RENTANG KENDALI KINERJA UTAMA JA DAN
JF
OUTPUT KENDALI RENDAH OUTPUT KENDALI SEDANG OUPUT KENDALI TINGGI
Pencapaian Output dipengaruhi Pencapaian Output dipengaruhi Pencapaian Output dipengaruhi
dominan oleh pihak selain pemilik berimbang oleh pemiliki ouput dan dominan oleh pemiliki ouput
ouput pihak selaian pemilik ouput

REVIU SKP
JA DAN JF
JABATAN ADMINISTRATOR, PENGAWAS, JF SELAKU KETUA TIM/ KOOR/ SUBKOOR
Kinerja Utama paling kurang berupa:
1. outcome antara; dan/atau
JENIS 2. output kendali sedang.
KINERJA JA 3. output lain dengan kendali paling kurang sesuai dengan jenjang
jabatan dan butir kegiatan Jabatan Fungsional.
DAN JF

JABATAN FUNGSIONAL JABATAN PELAKSANA


Kinerja utama berupa output dengan kendali Kinerja utama paling kurang berupa
paling kurang sesuai dengan jenjang jabatan output kendali tinggi.
dan butir kegiatan Jabatan Fungsional.
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
(NAMA INSTANSI) SASARAN KINERJA PEGAWAI Tahun …
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja

RENCANA KINERJA ATASAN


NO LANGSUNG YANG RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
DIINTERVENSI*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan rencana kinerja yang telah Kuantitas
dituangkan dalam matriks peran dan Kualitas
FORM SKP JA hasil serta sesuai dengan tugas pokok
Waktu
jabatan)
MODEL 2 Kuantitas
(diisi dengan rencana kinerja yang telah
DASAR/INISIASI dituangkan dalam matriks peran dan
Kualitas
hasil serta sesuai dengan tugas pokok
jabatan)
Waktu
B. KINERJA TAMBAHAN
1. ( (diisi dengan rencana kinerja yang telah
dituangkan dalam matriks peran dan
hasil/direktif/ penugasan diluar tugas pokok
jabatan)

(tempat, tanggal penetapan)


PNS yang Pejabat Penilai,
dinilai,
(NAMA (NAMA
) NI )
NI
P P
*Dalam hal JA mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri, maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit Kerja Mandiri yang
diintervensi
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
SASARAN KINERJA PEGAWAI Tahun …
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja

RENCANA KINERJA ATASAN


NO LANGSUNG/ UNIT KERJA DAN ATAU RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
ORGANISASI YANG DIINTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
FORM 1 : 1 (diisi dengan rencana kinerja yang Kuantitas
RENCANA SKP JF telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil serta sesuai Kualitas
dengan tugas pokok jabatan
Waktu
MODEL 2 (diisi dengan rencana kinerja yang Kuantitas
DASAR/INISIASI telah dituangkan dalam matriks Kualitas
peran dan hasil serta sesuai
dengan tugas pokok jabatan Waktu

B. KINERJA TAMBAHAN
1. (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil/direktif/
penugasan diluar tugas pokok
jabatan)

*Dalam hal JF mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri/ Organisasi, maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit Kerja
Mandiri atau Sasaran dan Indikator Kinerja Organisasi yang diintervensi
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Butir Kegiatan JF
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
Tahun …
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP

Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
ANGKA
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN YANG TERKAIT OUTPUT
KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
FORM 2 : RENCANA 1

LAMPIRAN SKP JF
2

3
MODEL
DASAR/INISIASI
4

(tempat), (tanggal penetapan)


Pegawai yang Dinilai,

(Nama)
(NIP)
REVIU SKP
JA DAN JF

FORMAT
VERIFIKASI
KETERKAITAN
RENCANA SKP
DENGAN BUTIR
KEGIATAN
REVIEW
RENCANA SKP
OLEH
REVIU SKP PEJABAT
JA DAN JF
PENGELOLA
KINERJA
FORMAT
REVIU
RENCANA
SKP JA dan
JF 1. Aspek keselarasan kinerja
2. Aspek kesetaraan kualitas
dan tingkat kendali kinerja
KINERJA
UTAMA


Kinerja berbasis hasil berdasarkan cascading kinerja atasan langsung
dan organisasi/unit kerja serta terkait butir kegiatan tugas pokok JF
Kinerja dapat dicascading dan tidak ke anggota Tim Kerja
01
REVIU SKP
• Dapat diperoleh dari penugasan atau direktif
JA DAN JF

KINERJA UTAMA JF
SELAKU
KOORDINATOR
/KETUA TIM
KERJA

• Kinerja berbasis hasil berdasarkan cascading kinerja atasan

02
KINERJA langsung dan organisasi/unit kerja, namun tidak memiliki
TAMBAHAN keterkaitan dengan butir kegiatan tugas pokok JF
• Kinerja dibuktikan dengan Surat Penugasan
• Dapat berupa development commitment
dan/atau community involvementt
KETERKAITAN KINERJA UTAMA DENGAN BUTIR KEGIATAN

RENCANA KINERA
HARUS TERKAIT
Dalam menghasilkan suatu output
kinerja, terdapat substansi butir2
Kinerja Utama yang diperoleh dengan cascading kegiatan tugas jabatan JF yang terkait
REVIU SKP
untuk menghasilkan output dimaksud.
JF memperhatikan rentang kendali jabatan fungsional

HUBUNGAN
KINERJA
UTAMA JF BUTIR – BUTIR KEGIATAN
DENGAN
BUTIR
KEGIATAN Butir – butir kegiatan tugas Jabatan JF yang terkait
HARUS TERKAIT
Butir - butir kegiatan tugas jabatan JF dengan kinerja utama pada SKP seoarang JF
mendukung pencapaian output
rencana kinerja JF

Keterkaitan diverifikasi oleh Tim Penilai Angka Kredit, jika kinerja tidak terkait maka
kinerja digolongkan sebagai kinerja tambahan.
SASARAN KINERJA PEGAWAI Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja

RENCANA KINERJA ATASAN


NO LANGSUNG/ UNIT KERJA DAN ATAU RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
ORGANISASI YANG DIINTERVENSI*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan rencana kinerja yang Kuantitas
FORM 1 :
telah dituangkan dalam matriks
SKP JF peran dan hasil serta sesuai dengan Kualitas
tugas pokok jabatan
Waktu
MODEL
2 (diisi dengan rencana kinerja yang Kuantitas
DASAR/INISIASI
telah dituangkan dalam matriks Kualitas
peran dan hasil serta sesuai dengan
tugas pokok jabatan Waktu

B. KINERJA TAMBAHAN
1. (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil/direktif/ penugasan
diluar tugas pokok jabatan)

(tempat, tanggal penetapan)


PNS yang Pejabat Penilai,
dinilai,
(NAMA
(NAMA
NI )
NI )
P
P
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP

Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
ANGKA
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN YANG TERKAIT OUTPUT
KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1
FORM 2 :
LAMPIRAN SKP 2
JF
3
MODEL
DASAR/INISIASI
4

(tempat), (tanggal penetapan)


Pegawai yang Dinilai,

(Nama)
(NIP)
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
(NAMA INSTANSI) SASARAN KINERJA PEGAWAI
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Direktur II Jabatan Direktur Jenderal III
Unit Kerja Direktorat III Unit Kerja Direktorat Jenderal III
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1.
Penerima
FORM SKP JPT Layanan/Stakeholder 2.

3.
Proses Bisnis 4.
MODEL 5.
PENGEMBANGAN 6.
7.
Penguatan Internal 8.
9.
Anggaran 10.
B. KINERJA TAMBAHAN

PNS yang (tempat), (tanggal penetapan)


dinilai,
Pejabat
Penilai,
(NAMA
(NAMA
NI )
NI )
CONTOH SKP JPT
MODEL DASAR/INISIASI

78
Sasaran Program Indikator Kinerja Individu Target
Tabel 1.3 Meningkatnya manajemen kinerja ASN yang efektif di
1 1. Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90
Perjanjian Kinerja instansi pemerintah di Instansi Pusat dan Daerah
Direktur Kinerja ASN Terwujudnya pembinaan dan pelayanan kepegawaian 2. Indeks Kepuasan Instansi penerima layanan pembinaan
2 90
Tahun 2021 yang berkulitas prima manajemen kinerja ASN berbasis IT
Tersusun nya standar dan pedoman penilaian kinerja 3. Presentase Instansi yang melaporkan penilaian kinerja ASN
3 85
ASN melalui E-Lapkin
CONTOH
Implementasi sistem manajemen kinerja ASN pada 4. Jumlah rumusan standard dan pedoman untuk mendukung
TAHAP 1 4 4
instansi penerapan sistem manajemen kinerja ASN
5. Presentase Instansi pemerintah yang telah menggunakan sistem
5 Terwujudnya pengelolaan data dan informasi kienrja asn 95
LIHAT GAMBARAN informasi kinerja ASN dengan kriteria minimal baik
KESELURUHAN Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan 6. Jumlah laporan pengelolaan data dan informasi hasil penerapan
INSTANSI – PK 6 1
Direktorat kinerja ASN kinerja ASN
DIREKTORAT
Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dalam 7. Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi kegiatan Direktorat
7 1
pembinaan manajemen kinerja Kinerja ASN
Terwujudnya asn BKN yang profesional dilingkup 8. Jumlah layanan tentang manajemen kinerja yang memggunakan
8 12
Direktorat Kinerja ASN teknologi informasi
Tersedianya Sistem informasi ASN yang handal dan
9 9. Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Kinerja ASN 77
mudah diakses
Terwujudnya birokrasi dilingkup direktorat kinerja asn
10 10. Presentase Pemanfaatan sistem informasi yang terstandar 100
yang efektif, efisien dan berorientasi pelayanan prima

11. Presentase Pemenuhan dokumen AKIP 100


11 Terkelolanya anggaran dilingkup direktorat kinerja ASN 12. Presentase kualitas pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja
secara efisien dan aktuntabel 96
ASN
13. Presentase Tindak lanjut hasil Audit Inspektorat / BPK 100
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si. Nama : Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum.
NIP : 197212281999121001 NIP : 196510141992031001
Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang : IV/e
Jabatan : Direktur Kinerja ASN Jabatan : Deputi Bidang PMK
Unit Kerja : Direktorat Kinerja ASN Unit Kerja : Kedeputian Bidang PMK
NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90
Indeks Kepuasan Instansi Penerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN Berbasis
2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kinerja yang Berkualitas Prima 90
IT
    Prosentase Instansi Yang melaporkan Penilaian Kinerja ASN melalui E-lapkin 85
3 Tersusunnya Pedoman Penilaian Kinerja ASN Sesuai Regulasi Jumlah Rumusan pedoman untuk mendukung penerapan sistem manajemen kinerja ASN 4
Prosentase Instansi Pemerintah Yang telah menggunakan Sistem Informasi Kinerja ASN
4 Implementasi Sistem Manajemen Kinerja ASN di Instansi yang Optimal 95
dengan Kriteria Minimal Baik
5 Terwujudnya Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Penerapan Kinerja ASN Jumlah Laporan Pengelolaan data dan informasi hasil penerapan Kinerja ASN 1

6 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Direktorat Kinerja ASN Jumlah laporan monitoring dan evaluasi kegiatan direktorat kinerja ASN 1

7 Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan Manajemen Kinerja Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 12

8 Terwujudnya ASN yang Profesional di Lingkup Direktorat Kinerja Indeks profesionalitas ASN Direktorat Kinerja 77
9 Tersedianya Sistem Informasi ASN yang Handal dan Mudah Diakses Prosentase pemanfaatan sistem informasi yang terstandard 100
Terwujudnya Birokrasi di Lingkup Direktorat Kinerja ASN yang Efektif dan efisien dan berorientasi
10 Prosentase Pemenuhan Dokumen AKIP 100
pelayanan Prima
11 Terkelolanya Anggaran Di Lingkup Direktorat Kinerja ASN secara Efisien dan Akuntabel Prosentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja ASN 96
        Prosentase Tindak Lanjut Hasil Audit Inspektorat / BPK 100
B. KINERJA TAMBAHAN
1 Keikutsertaan sebagai Anggota dalam Kegiatan Kerja Sama ASEAN (ACCSM) Jumlah kegiatan kerjasama yang diikuti 2
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi
2 Instansi Prosentase terselesaikan dokumen RB pokja akuntabilitas 100
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Zona Integritas dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi di
3 Kedeputian PMK Prosentase terselesaikan dokumen ZI Kedeputian PMK 100
CONTOH SKP JPT
MODEL PENGEMBANGAN

80
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si. Nama : Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum
NIP : 197212281999121001 NIP : 196510141992031001
Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang : IV/e
Jabatan : Direktur Kinerja ASN Jabatan : Deputi Bidang PMK
Unit Kerja : Direktorat Kinerja ASN Unit Kerja : Kedeputian Bidang PMK
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90
Pemerintah Pusat dan Daerah
Penerima Indeks Kepuasan Instansi Penerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN
Layanan/ Stakeholder 2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kinerja yang Berkualitas Prima Berbasis IT 90

    Prosentase Instansi Yang melaporkan Penilaian Kinerja ASN melalui E-lapkin 85

3 Tersusunnya Pedoman Penilaian Kinerja ASN Sesuai Regulasi Jumlah Rumusan pedoman untuk mendukung penerapan sistem manajemen 4
kinerja ASN
4 Implementasi Sistem Manajemen Kinerja ASN di Instansi yang Optimal Prosentase Instansi Pemerintah Yang telah menggunakan Sistem Informasi 95
Kinerja ASN dengan Kriteria Minimal Baik
Proses Bisnis 5 Terwujudnya Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Penerapan Kinerja Jumlah Laporan Pengelolaan data dan informasi hasil penerapan Kinerja ASN 1
ASN
6 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Direktorat Kinerja ASN Jumlah laporan monitoring dan evaluasi kegiatan direktorat kinerja ASN 1
Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan
7 Manajemen Kinerja Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 12
8 Terwujudnya ASN yang Profesional di Lingkup Direktorat Kinerja Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Kinerja 77

Penguatan Internal 9 Tersedianya Sistem Informasi ASN yang Handal dan Mudah Diakses Prosentase Pemanfaatan Sistem Informasi ASN yang Terstandar 100

10 Terwujudnya Birokrasi di Lingkup Direktorat Kinerja ASN yang Efektif Prosentase Pemenuhan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 100
dan efisien dan berorientasi pelayanan Prima (AKIP)
11 Terkelolanya Anggaran Di Lingkup Direktorat Kinerja ASN secara Efisien Prosentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja ASN 96
Anggaran dan Akuntabel
    Prosentase Tindak Lanjut Hasil Audit Inspektorat / BPK 100
B. KINERJA TAMBAHAN
Keikutsertaan sebagai Anggota dalam Kegiatan Kerja Sama ASEAN Jumlah Kegiatan kerjasama yang diikuti 2
- 1 (ACCSM)
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja dalam Kegiatan Prosentase terselesaikan dokumen Reformasi Birokrasi Pokja Akuntabilitas 100
- 2 Reformasi Birokrasi Instansi Kinerja
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Zona Integritas dalam Kegiatan
Prosentase terselesaikan dokumen ZI Kedeputian PMK 100
- 3 Reformasi Birokrasi di Kedeputian PMK
Tahapan Penyusunan Rencana SKP
Pejabat Adminstrasi dan Pejabat
Fungsional (model inisiasi)

1. Melihat gambaran keseluruhan organisasi pada PK dengan


memperhatikan renstra dan RKT (hal.24)
2. Membagi peran koordinator/ketua dan anggota tim kerja/kelompok
kerja sesuai dengan Matriks Pembagioan Peran dan Hasil (hal.24)
3. Menentukan rencana kinerja pada format rencana SKP (hal.30)
4. Menentukan aspek indicator dan IKI pada format rencana SKP
(hal.32)
5. Menetapkan target pada format rencana SKP (hal.34)
6. Menyusun format keterkaitan SKP dengan angka kredit untuk
lampiran SKP pejabat fungsional (hal.36)
CONTOH SKP JA
MODEL
DASAR/INISIASI

82
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2000121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol Ruang IV/A Pangkat/Gol IV/c
: Ruang :
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
YANG DI INTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen
Kuantitas 204
Bimbingan Teknis Pembinaan Kinerja
Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D Persentase 5 Aspek Manajemen Kinerja yang Sudah
sesuai dengan target pada POK Kualitas 40%
diterapkan Secara Utuh
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN Waktu Ketepatan Waktu Pelaksanaan Bimtek Sesuai Jadwal 9 bulan
yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat Jumlah Instansi yang akan Dilaksanakan Evaluasi Hasil
1 dan Daerah (SS.1) Kuantitas 204
Pembinaan dan Efektifitas
  Evaluasi Pembinaan dan pengukuran Persentase Instansi yang Menerima Pembinaan Secara
Kualitas 80
efektifitas pembinaan Sistem Efektif
Manajemen Kinerja Bulan
Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi Pembinaan November
2021
Kuantitas Jumlah Instansi yang Menerima Layanan Pembinaan 284
Terwujudnya Pembinaan dan Kepuasan Instansi dalam Menerima Manajemen Kinerja ASN dengan Baik
2 Pelayanan Kepegawaian yang Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja
Kualitas
Indeks Kepuasaan Instansi yang Menerima
80 
Berkualitas Prima (SS.2) ASN Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN
Waktu Kesesuaian Waktu Layanan dengan Jadwal Pelaksanaan 12 Bulan 
Kuantitas  Jumlah Instansi yang Memanfaatkan IT  284
Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Meningkatnya Instansi yang
Persentase Instansi yang Sudah Menerapkan 4 Aspek
3 Informasi dalam Pembinaan Memanfaatkan IT dalam Mendukung Kualitas Manajemen Kinerja Didukung IT 65 
Manajemen Kinerja (SS.7) Manajemen Kinerja
Waktu  -  
B. KINERJA TAMBAHAN
1            
CONTOH SKP JA
MODEL PENGEMBANGAN

84
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA)
(NAMA INSTANSI)       Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2000121001 NIP : 197212281999121001
Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
KATEGORI /STANDAR PENILAIAN SUMBER DATA
(DIBACA DARI ATAS KE BAWAH)* UNTUK
NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET KURANG/JAUH PENGUKURAN
CUKUP/SEDIKIT DI DAN
DI BAWAH
BAWAH TARGET PEMANTAUAN*
TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. KINERJA UTAMA

Kuantitas Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen 204 153 184 Dokumen POK
Kinerja
Bimbingan Teknis Pembinaan
Manajemen Kinerja pada seluruh Kualitas Presentase 5 aspek manajemen kinerja yang sudah 40% 30% 36% Instrumen
K/L/D sesuai dengan target pada diterapkan secara utuh
POK
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN Waktu Ketepatan waktu pelaksanaan Bimtek sesuai Jadwal 9 bulan 6 Bulan 8 Bulan Penilaian Pimpinan
yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat
1 dan Daerah (SS.1)
Jumlah Instansi yang akan dilaksanakan evaluasi hasil
  Kuantitas
pembinaan dan efektifitas
204 153 184 Dokumen POK
Evaluasi Pembinaan dan Presentase instansi yang menerima pembinaan secara
pengukuran efektifitas pembinaan Kualitas 80 60 72 Instrumen
Sistem Manajemen Kinerja efektif
Waktu pelaksanaan pengukuran dan evaluasi Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November
Waktu Penilaian Pimpinan
pembinaan 2021 2021 2021

Jumlah Instansi yang menerima pelayanan Pembinaan Website


Kuantitas 300 225 270 Pendaftaran
Manajemen Kinerja ASN Layanan
Terwujudnya Pembinaan dan Kepuasan Instansi dalam
2 Pelayanan Kepegawaian yang Menerima Layanan Pembinaan Indeks Pengukuran Kepuasan Instansi yang Menerima
Manajemen Kinerja ASN Kualitas 80 60 72 Instrumen
Berkualitas Prima (SS.2) Layanan
Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November
Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran kepuasan pelayanan Penilaian Pimpinan
2021 2021 2021
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang
Kuantitas 300 225 270 Dokumen POK
menggunakan Tekhnologi Informasi
Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Meningkatnya Instansi yang
3 Informasi dalam Pembinaan Memanfaatkan IT dalam
Manajemen Kinerja (SS.7) Mendukung Manajemen Kinerja Indeks pengukuran kepuasanan Layanan Manajemen
Kualitas 80 60 72 Instrumen
Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi

B. KINERJA TAMBAHAN
1                
CONTOH SKP JF
MODEL
DASAR/INISIASI

86
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2000121001 NIP : 197212281999121001
Pangkat/Gol
Pangkat/Gol Ruang : IV/A : IV/c
Ruang
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
RENCANA KINERJA ATASAN
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
LANGSUNG YANG DI INTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen
Kuantitas 204
Bimbingan Teknis Pembinaan Kinerja
Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D Presentase 5 aspek manajemen kinerja yang sudah
Kualitas 40%
sesuai dengan target pada POK diterapkan secara utuh
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN Waktu Ketepatan waktu pelaksanaan Bimtek sesuai Jadwal 9 bulan
yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat Jumlah Instansi yang akan dilaksanakan evaluasi hasil
1 Kuantitas 204
dan Daerah (SS.1) pembinaan dan efektifitas
  Evaluasi Pembinaan dan pengukuran Presentase instansi yang menerima pembinaan secara
Kualitas 80
efektifitas pembinaan Sistem Manajemen efektif
Kinerja Bulan
Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran dan evaluasi pembinaan Novemver
2021
Jumlah Instansi yang menerima pelayanan Pembinaan
Kuantitas 300
Manajemen Kinerja ASN
Kepuasan Instansi dalam Menerima
Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Indeks pengukuran kepuasan Instansi yang menerima
2 Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja Kualitas 80
Kepegawaian Berkualitas Prima (SS.2) layanan
ASN
Bulan Oktober
Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran kepuasan pelayanan
2021
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan
Kuantitas 300
Meningkatnya Pemanfaatan teknologi Kepuasan Instansi dalam Menerima Tekhnologi Informasi
3 informasi dalam Pembinaan Manajemen Layanan Manajemen Kinerja yang Indeks pengukuran kepuasanan Layanan Manajemen
Kualitas 80
Kinerja (SS.7) Menggunakan Tekhnologi Informasi Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi
Waktu -  - 
B. KINERJA TAMBAHAN
1            
CONTOH
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit
Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM.
Nama Nama Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si.
NIP 19760514 200021001 NIP 197212281999121001
Pangkat/Gol
IV/A Pangkat/Gol Ruang IV/c
Ruang
Jabatan Analis Kepegawaian Madya Jabatan Direktur Kinerja ASN
Unit Kerja Direktorat Kinerja Unit Kerja Direktorat Kinerja ASN
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
Menyusun dokumen hasil pengukuran kinerja pegawai Dokumen 0,15
Terlaksananya Bimbingan Teknis Pembinaan
Melaksanakan bimbingan kinerja pegawai Laporan 0,08
1 Manajemen Kinerja pada Seluruh K/L/D Sesuai
dengan Target pada POK Menyusun program mentoring, coaching dan konseling
Dokumen 1,50
peningkatan kinerja pegawai
Terlaksananya Evaluasi Pembinaan dan Pengukuran
2 Efektivitas Pembinaan Sistem Manajemen Kinerja Mengevaluasi pelaksanaan manajemen kinerja ASN Dokumen 0,90
yang Objektif, Terukur, dan Akuntabel
Melakukan layanan konseling kinerja pegawai Laporan 0,020
Meningkatnya Layanan Pembinaan Manajemen
3 Menyusun program mentoring, coaching dan konseling
Kinerja ASN Dokumen 1,50
peningkatan kinerja pegawai
Meningkatnya Layanan Penggunaan Teknologi
4 Menyusun kerangka kerja/blueprint sistem informasi kinerja Dokumen 1,00
Informasi dalam Manajemen Kinerja

Jakarta, 7 Januari 2021


Pegawai yang Dinilai,

(Nama)
MODEL DASAR/INISIASI (NIP)
CONTOH SKP JF
MODEL PENGEMBANGAN

90
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF)
(NAMA INSTANSI)       Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2000121001 NIP : 197212281999121001
Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
KATEGORI /STANDAR PENILAIAN SUMBER DATA
(DIBACA DARI ATAS KE BAWAH)* UNTUK
NO RENCANA KINERJA ATASAN RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET PENGUKURAN
LANGSUNG KURANG/JAUH
CUKUP/SEDIKIT DI DAN
DI BAWAH BAWAH TARGET
TARGET PEMANTAUAN*
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. KINERJA UTAMA
Jumlah Instansi yang Sudah Menerapkan Manajemen
Kuantitas Kinerja 204 153 184 Dokumen POK
Bimbingan Teknis Pembinaan
Manajemen Kinerja pada seluruh Kualitas Persentase 5 Aspek Manajemen Kinerja yang Sudah 40% 30% 36% Instrumen
K/L/D sesuai dengan target pada Diterapkan Secara Utuh
POK
Meningkatnya Manajemen Kinerja Waktu Ketepatan Waktu Pelaksanaan Bimtek Sesuai Jadwal 9 bulan 6 Bulan 8 Bulan Penilaian Pimpinan
ASN yang efektif di Instansi
1 Pemerintah Pusat dan Daerah (SS.1)
Kuantitas Jumlah Instansi yang akan Dilaksanakan Evaluasi Hasil 204 153 184 Dokumen POK
  Pembinaan dan Efektifvitas
Evaluasi Pembinaan dan
Persentase Instansi yang Menerima Pembinaan Secara
pengukuran efektifitas pembinaan Kualitas Efektif 80 60 72 Instrumen
Sistem Manajemen Kinerja
Waktu Pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November
Waktu Penilaian Pimpinan
Pembinaan 2021 2021 2021

Website
Kuantitas Jumlah Instansi yang Menerima Pelayanan Pembinaan 300 225 270 Pendaftaran
Manajemen Kinerja ASN
Layanan
Terwujudnya Pembinaan dan Kepuasan Instansi dalam
2 Pelayanan Kepegawaian Berkualitas menerima Layanan pembinaan Indeks Pengukuran Kepuasan Instansi yang Menerima
Prima (SS.2) Manajemen Kinerja ASN Kualitas Layanan 80 60 72 Instrumen

Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November


Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran Kepuasan Pelayanan Penilaian Pimpinan
2021 2021 2021
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang
Kuantitas 300 225 270 Dokumen POK
Meningkatnya Pemanfaatan Kepuasan Instansi dalam Menggunakan Tekhnologi Informasi
teknologi informasi dalam menerima Layanan Manajemen
3
Pembinaan Manajemen Kinerja Kinerja yang menggunakan Indeks Pengukuran Kepuasanan Layanan Manajemen
(SS.7) Tekhnologi Informasi Kualitas Kinerja yang Menggunakan Tekhnologi Informasi 80 60 72 Instrumen

B. KINERJA TAMBAHAN
1                
Contoh Lampiran SKP JF
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021

PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA


Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang

Jabatan JF Teknis Tata Bangunan Dan Perumahan Muda Jabatan Kepala Subdirektorat II
Unit Kerja Direktorat II Unit Kerja Direktorat II
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1 Proses bisnis aplikasi SIMBG dalam bentuk arsitektur aplikasi Merumuskan sistem di bidang tata bangunan dan perumahan yang Tiap rumusan 2,5
yang lengkap dan sesuai NSPK mengandung nilai nilai pembaharuan

2 Pengguna dan pengelola layanan aplikasi dapat mengetahui Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54
progress/tindak lanjut pengaduannya secara uptodate melalui
aplikasi SIMBG Melakukan Evaluasi Tiap Laporan 0,22
3 Telaahan jawaban atas pengaduan pengguna dan pengelola Menyusun konsep potensi dan masalah pemantauan bangunan Laporan 0,72
aplikasi tersusun secara cepat dan akurat (berdasarkan objek Laporan 0,54
Melaksanakan advisory pembangunan lingkungan dan kawasan
atau jenis masalah atau berdasarkan wilayah)
4 Modul materi peningkatan kapasitas pengelola layanan Menyusun materi penyuluhan Paket 0,27
penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG tersusun secara Laporan 1,362
lengkap dan sesuai standar penyusunan modul Menyusun substansi materi pelatihan
Menyusun bahan metoda Laporan 0,54

5 Peserta peningkatan kapasitas memahami dan dapat Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54
mempraktekan materi yang disampaikan Tiap Laporan 0,22
Melakukan Evaluasi
6 Peserta peningkatan kapasitas mendapatkan pelayanan yang Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54
memadai selama proses pelaksanaan peningkatan kapasitas Tiap Laporan 0,22
Melakukan Evaluasi

Jakarta, 7 Januari 2021


MODEL DASAR/INISIASI Pegawai yang Dinilai,

(Nama)
(NIP)
Format Keterkaitan SKP dangan
Angka Kredit
Format Keterkaitan SKP dangan
Angka Kredit (hal.38)
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai