Anda di halaman 1dari 25

PAGE

K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

PENYUSUNAN
MODEL PENYEDERHANAAN
STRUKTUR ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
Nanik Murwati, S.E., M.A.
Asisten Deputi Asesmen dan Koordinasi
Pelaksanaan Kebijakan Kelembagaan dan
Tata Laksana Polhukam dan Pemda

Yogyakarta, 27 Mei 2021


PAGE
VARIABEL PENYUSUNAN MODEL
PENYEDERHANAAN STRUKTUR PERANGKAT DAERAH
Indikator
01 – SPESIALISASI URUSAN PEMERINTAHAN Jumlah spesialisasi Urusan Pemerintahan:
• ≥ 5 (Tinggi)
Inventarisasi pelaksanaan tugas inti (operating core) yang • 3 – 4 (Sedang)
dilaksanakan setiap urusan berdasarkan lingkup pengaturan dalam • < 3 (Rendah)
Lampiran UU 23/2014 Indikator
02 - KARAKTERISTIK TUGAS DAN FUNGSI URUSAN PEMERINTAHAN
Variabel

Tugas inti Urusan Pemerintahan dilakukan oleh:


Utama

• staf/pelaksana.
Inventarisasi pelaksanaan tugas inti yang dilaksanakan oleh staf • staf dan Pejabat Fungsional.
pelaksana, pejabat fungsional atau keduanya • Pejabat Fungsional.

Indikator
03 - SIFAT PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI URUSAN PEMERINTAHAN Tugas inti Urusan Pemerintahan dilaksanakan secara:
Inventarisasi sifat pelaksanaan tugas dan fungsi urusan pemerintahan • Swakelola
• Swakelola dan Pihak Lain
berdasarkan unsur pelaksananya (swakelola, kerja sama, kolaborasi) • Masyarakat/Pihak Lain

04 - FORMALISASI PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI URUSAN PEMERINTAHAN Indikator


Tingkat standardisasi pelaksanaan tugas inti Urusan Pemerintahan:
Inventarisasi standardisasi aturan-aturan, prosedur, instruksi, dan • Dinamis/Standardisasi aturan rendah
komunikasi dalam pelaksanaan pekerjaan dan pengambilan keputusan • Rutin/Standarisasi Aturan Sedang
• Rutin/Standarisasi Aturan Tinggi

Indikator
Jumlah PNS (Jabatan Pelaksana) di bawah unit organisasi eselon III (Administrator):
Pendukug

05 - PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA


Variabel

• Lebih dari 30 PNS


• Antara 15-30 PNS
Inventarisasi jumlah sumber daya manusia yang dikelola • Kurang dari 15 PNS
Indikator
06 - PENGELOLAAN ASET/SARANA PRASARANA Karakteristik pemanfaatan aset/prasarasana:
• Pelaksanaan tugas inti (operating core) menyediakan aset yang digunakan langsung
Inventarisasi karakteristik penyediaan dan pemanfaatan aset/prasarana masyarakat (tanpa perantara ASN) sampai ke tingkat desa/kelurahan
• Pelaksanaan tugas inti (operating core) memerlukan aset kantor pada ibukota Provinsi/Kab
dan/atau beberapa Kecamatan hingga desa/kelurahan sebagai tempat pelayanan
Kementerian PANRB • Pelaksanaan tugas inti memerlukan aset kantor di ibukota Provinsi/Kab dan/atau beberapa 22
Kecamatan
PAGE
BOBOT INDIKATOR PENILAIAN

SPESIALISASI URUSAN 01
PEMERINTAHAN 10%
KARAKTERISTIK TUGAS FUNGSI VARIABEL
02
URUSAN PEMERINTAHAN 25% UTAMA

SIFAT PELAKSANAAN TUGAS 03


80%
FUNGSI URUSAN PEMERINTAHAN 25%
FORMALISASI PELAKSANAAN TUGAS 04
FUNGSI URUSAN PEMERINTAHAN 20%
KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN VARIABEL
05
SUMBER DAYA MANUSIA 10% PENDUKUNG

KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN 06
20%
ASET/SARANA PRASARANA 10%
Kementerian PANRB 33
PAGE
KRITERIA PENYEDERHANAAN STRUKTUR PERANGKAT DAERAH

Kriteria Umum
Kriteria Unit Organisasi yang disederhanakan Pengalihan Kriteria Unit Organisasi yang dipertahankan

analisis dan penyiapan bahan dan kebijakan Kewenangan otorisasi bersifat atributif

koordinasi, pemantauan, & evaluasi kebijakan Satuan kerja yang memiliki kewenangan
berbasis kewilayahan
Tugas teknis tertentu urusan pemerintahan
Satuan kerja pelaksana teknis mandiri
Tugas yang memiliki kesesuaian dgn
jabatan fungsional Unit Kerja pengadaan barang/jasa
Tugas pelayanan teknis fungsional
Kriteria Tambahan
Penentuan Model
Organisasi
Spesialisasi urusan pemerintahan*
Kompleksitas pengelolaan SDM
Karakteristik tugas fungsi
Kompleksitas pengelolaan Aset
Sifat pelaksanaan tugas fungsi Model Organisasi
Formalisasi pelaksanaan tugas fungsi Perangkat Daerah
*(berdasarkan lampiran UU 23/2014)
Kementerian PANRB 44
PAGE
MODEL PENYEDERHANAAN STRUKTUR
DINAS DAN BADAN

1 x ≥ 6,5
Model 1
Dinas/Badan yang memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang
dan 3 (tiga) Subbagian

Model 2
2 5,8 ≤ x < 6,5 Dinas/Badan yang memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang
dan 1 (satu) Subbagian TU/Umum

Model 3
3 5 < x < 5,8 Dinas/Badan yang tidak memiliki Seksi/Subbidang,
tetapi memiliki 2 (dua) Subbagian

Model 4
4 x≤5
Dinas/Badan yang tidak memiliki Seksi/Subbidang,
tetapi memiliki 1 (satu) Subbagian TU/Umum

Kementerian PANRB 55
PAGE
MATRIKS MODEL PENYEDERHANAAN STRUKTUR
DINAS DAN BADAN

Dinas/Badan
Dinas/Badan

Sekretariat
Sekretariat
Bidang
Bidang
Bidang
Bidang Bidang
Bidang Subbagian Subbagian Subbagian Subbagian

Seksi/ Seksi/
Subbidang
Model 2 Model 1 Subbidang

Seksi/ memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang, memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang Seksi/


Subbidang Subbidang
dan 1 (satu) Subbagian TU/Umum dan 3 (tiga) Subbagian

Dinas/Badan
Dinas/Badan

Model 4 Model 3
tidak memiliki Seksi/Subbidang,
tidak memiliki Seksi/Subbidang, Sekretariat
Sekretariat tetapi memiliki 2 (dua) Subbagian
tetapi memiliki 1 (satu) Subbagian
Bidang
Bidang TU/Umum Bidang
Bidang
Bidang
Bidang Subbagian Subbagian
Subbagian

Kementerian PANRB 66
PAGE
MATRIKS PENGELOMPOKAN MODEL URUSAN PEMERINTAHAN
DINAS DAN BADAN DAERAH PROVINSI

Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan

1. Keuangan
Model 2 Model 1
2. Tenaga Kerja memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang, memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang
1. Perhubungan
3. PU dan Penataan Ruang dan 1 (satu) Subbagian TU/Umum dan 3 (tiga) Subbagian
2. Trantibumlinmas
4. Kesehatan

Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan


1. Pengawasan 10. PPPA
Model 4 Model 3 1. PMD
2. Transmigrasi 11. Statistik tidak memiliki Seksi/Subbidang, 2. Kepegawaian
3. Perindustrian 12. Penanaman modal tidak memiliki Seksi/Subbidang,
tetapi memiliki 2 (dua) Subbagian 3. Perencanaan
4. Pariwisata 13. Pora tetapi memiliki 1 (satu) Subbagian
4. Perdagangan
5. Kearsipan 14. Litbang TU/Umum
5. Perumahan dan Kawasan
6. Persandian 15. Perpustakaan Permukimam
7. Admindukcapil 16. Kebudayaan 6. ESDM
8. Pertanahan 17. Lingkungan hidup 7. Kelautan dan perikanan
9. Pertanian 18. Pangan 8. Pengendalian Penduduk dan KB
9. Sosial
10.Pendidikan
11.KUKM
12.Komunikasi dan informatika
13.Kehutanan
Kementerian PANRB 77
PAGE
MATRIKS PENGELOMPOKAN MODEL URUSAN PEMERINTAHAN
DINAS DAN BADAN DAERAH KAB/KOTA

Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan


Model 2 Model 1
1. Keuangan memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang, memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang
1. Perhubungan
2. Pendidikan dan 1 (satu) Subbagian TU/Umum dan 3 (tiga) Subbagian
2. Trantibumlinmas

Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan


1. Pengawasan
2. Persandian
10.
11.
Pangan
PPPA Model 4 Model 3 1. Kepegawaian
3. Statistik 12. Pariwisata tidak memiliki Seksi/Subbidang, 2. Perdagangan
tidak memiliki Seksi/Subbidang,
4. Pertanahan 13. Perpustakaan tetapi memiliki 2 (dua) Subbagian 3. Komunikasi dan informatika
tetapi memiliki 1 (satu) Subbagian
5. Pertanian 14. Kebudayaan TU/Umum 4. Pengendalian Penduduk dan KB
6. Kelautan & 15. Litbang 5. PMD
perikanan 16. ESDM 6. Lingkungan hidup
7. Kearsipan 17. Kehutanan 7. Tenaga kerja
8. Pora 18. Sosial 8. Perumahan dan Kawasan
9. Penanaman modal 19. Transmigrasi Permukimam
9. PU dan penataan ruang
10.Kesehatan
11.Perencanaan
12.Perindustrian
13.KUKM
Kementerian PANRB 88
14.Admindukcapil
PAGE
KETENTUAN PENERAPAN MODEL PERANGKAT DAERAH PADA DINAS DAN BADAN

SUSUNAN ORGANISASI SUSUNAN ORGANISASI


Jumlah Urusan Pemerintahan
BIDANG SEKRETARIAT

Susunan organisasi di bawah setiap Susunan organisasi di bawah


1 (satu) Bidang sama seluruhnya sesuai Sekretariat sesuai dengan
Urusan Pemerintahan ketentuan Model Urusan ketentuan Model Urusan
Pemerintahan Pemerintahan

Susunan organisasi di bawah setiap Susunan organisasi di bawah


2 (dua) atau lebih Bidang berbeda sesuai dengan Sekretariat sesuai dengan Model
Urusan Pemerintahan ketentuan Model masing-masing yang memiliki jumlah Subbagian
Urusan Pemerintahan paling banyak

Kementerian PANRB 99
PAGE
KETENTUAN PENERAPAN MODEL PERANGKAT DAERAH PADA DINAS/BADAN
(Urusan Pemerintahan diwadahi dalam Seksi atau dilaksanakan Subbagian pada Setda)

PEWADAHAN URUSAN
PEMERINTAHAN KETENTUAN

Urusan Pemerintahan diwadahi


dalam Seksi/Subbidang Seksi/Subbidang yang mewadahi Urusan Pemerintahan dapat
Pasal 53 ayat 5 huruf b dipertahankan
PP 18/2016

Urusan Pemerintahan
dilaksanakan oleh Subbagian pada Subbagian pada Sekretariat Daerah yang melaksanakan Urusan
Sekretariat Daerah
Pasal 40 ayat 10
Pemerintahan dapat dipertahankan
PP 18/2016

Kementerian PANRB 10
10
PAGE
PENERAPAN MODEL PERANGKAT DAERAH
(1 Perangkat Daerah Melaksanakan 1 Urusan Pemerintahan)

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


No. Perangkat Daerah Tipe Urusan Pemerintahan Model Susunan Organisasi
Bidang Sekretariat Seksi Subbagian

Model 1

Memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang dan 3


1. Satuan Polisi Pamong Praja A 4 1 8/8 3/3 Trantibum dan Linmas Model 1
(tiga) Subbagian
Memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang dan 3
2. Dinas Perhubungan A 4 1 8/8 3/3 Perhubungan Model 1
(tiga) Subbagian

Model 2

Memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang dan 1


3. Dinas Kesehatan A 4 1 8/8 3/1 (-2) Kesehatan Model 2
(satu) Subbagian TU/Umum
Badan Pengelola Keuangan Memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang dan 1
4. A 6 1 21/12 (-9) 3/1 (-2) Keuangan Model 2
dan Aset (satu) Subbagian TU/Umum

Model 3

Dinas Komunikasi dan Komunikasi dan Tidak memiliki Seksi/Subbidang, tetapi


5. A 4 1 8/0 (-8) 3/2 (-1) Model 3
Informatika informatika memiliki 2 (dua) Subbagian
Tidak memiliki Seksi/Subbidang, tetapi
6. Dinas Sosial A 4 1 8/0 (-8) 3/2 (-1) Sosial Model 3
memiliki 2 (dua) Subbagian

Model 4

7. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Koperasi dan Usaha Kecil Model 4 Tidak memiliki Seksi/Subbidang, tetapi
Menengah A 4 1 8/0 (-8) 3/1 (-2)
Menengah memiliki 1 (satu) Subbagian TU/Umum
8. Dinas Perizinan dan Model 4 Tidak memiliki Seksi/Subbidang, tetapi
Penanaman Modal A 4 1 8/0 (-8) 3/1 (-2) Penanaman modal
memiliki 1 (satu) Subbagian TU/Umum

Kementerian PANRB 11
11
PAGE
PENERAPAN MODEL PERANGKAT DAERAH
(1 Perangkat Daerah Melaksanakan 1 Urusan Pemerintahan)

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


No. Perangkat Daerah Tipe Urusan Pemerintahan Model Susunan Organisasi
Bidang Bagian Seksi Subbagian

Urusan Keistimewaan

1. Paniradya Keistimewaan A 3 1 7/7 3/3 Keistimewaan - Seluruh Jabatan dapat dipertahankan

Kementerian PANRB 12
12
PAGE
PENERAPAN MODEL PERANGKAT DAERAH
(1 Perangkat Daerah Melaksanakan 2 atau lebih Urusan Pemerintahan)

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah


No. Perangkat Daerah Tipe Urusan Pemerintahan Model Susunan Organisasi
Bidang Sekretariat Seksi Subbagian

Penggabungan Model

1. Dinas Perindustrian dan A 4 1 8/0 (-8) 3/2 (-1) 1. Perdagangan 1. Model 3 1. Urusan Perindustrian masuk ke
Perdagangan 2. Perindustrian 2. Model 4 dalam Model 4 (Tidak memiliki
Seksi/Subbidang, tetapi memiliki 1
(satu) Subbagian TU/Umum)
2. Urusan Perdagangan masuk kedalam
Model 3 (Tidak memiliki
Seksi/Subbidang, tetapi memiliki 2
(dua) Subbagian)
3. Untuk Dinas Model ini, mengikuti
Model 3 yaitu tidak memiliki
Seksi/Subbidang tetapi memiliki 2
(dua) Subbagian
1. Urusan Tenaga Kerja masuk ke
dalam Model 2 (Memiliki 2 (dua)
Seksi/Subbidang dan 1 (satu)
Subbagian TU/Umum)
2. Urusan Transmigrasi masuk kedalam
Model 4 (Tidak memiliki
Seksi/Subbidang, tetapi memiliki 1
(satu) Subbagian TU/Umum)
Dinas Tenaga Kerja dan 1. Tenaga kerja 1. Model 2
2. A 4 1 8/8 3/1(-2) 3. Untuk model ini, memiliki 2 (dua)
Transmigrasi 2. Transmigrasi 2. Model 4
Seksi pada Bidang yang
menyelenggarakan urusan Tenaga
Kerja dan memiliki 1 Subbagian
TU/Umum.
4. Namun mengingat urusan
transmigrasi hanya diwadahi
menjadi 1 (satu) Seksi, maka Seksi 13
Kementerian PANRB 13
tersebut dapat dipertahankan.
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI

SUSUNAN ORGANISASI SUSUNAN ORGANISASI


ASISTEN
BIRO BAGIAN
Biro pada Asisten ini tidak memiliki
Bagian, kecuali:
Asisten yang melaksanakan 1. Bagian yang melaksanakan tugas
tugas fungsi koordinasi fungsi di bidang:
penyusunan kebijakan a. advokasi/bantuan hukum;
dan
daerah di bidang: Seluruh Subbagian dialihkan kecuali
b. peraturan perundang-
a. pemerintahan dan Subbagian Tata Usaha Biro
undangan kab/kota
kesejahteraan rakyat; (korbinwas GWPP)
b. perekonomian dan 2. Bagian yang melaksanakan tugas
pembangunan fungsi di bidang kerja sama
3. Bagian yang menjadi Kepala
UKPBJ
Asisten yang melaksanakan
Biro pada Asisten ini dapat memiliki Seluruh Subbagian dialihkan kecuali
tugas fungsi dukungan 3 (tiga) Bagian Subbagian Tata Usaha Biro
administrasi umum
Kementerian PANRB 14
14
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
SEKRETARIAT DAERAH KAB/KOTA

SUSUNAN ORGANISASI SUSUNAN ORGANISASI


ASISTEN
ASISTEN BAGIAN

Asisten yang melaksanakan


tugas fungsi koordinasi
penyusunan kebijakan daerah
di bidang: Seluruh Subbagian dialihkan
a. pemerintahan dan Seluruh Bagian dapat dipertahankan kecuali Subbagian yang menjadi
kesejahteraan rakyat; Kepala UKPBJ
b. perekonomian dan
pembangunan

Seluruh Subbagian dialihkan


Asisten yang melaksanakan
Seluruh Bagian dapat dipertahankan kecuali Subbagian Protokol
tugas fungsi administrasi umum

Kementerian PANRB 15
15
PAGE
PENERAPAN MODEL PERANGKAT DAERAH
(Sekretariat Daerah Provinsi)
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No. Perangkat Daerah Tipe Urusan Pemerintahan Susunan Organisasi
Bidang Bagian Seksi Subbagian
Asisten Pemerintahan dan Administrasi Umum
urusan pemerintahan di
bidang administrasi 1 Bagian yang melaksanakan urusan dukcapil tetap
1. Biro Tata Pemerintahan 0 4/1 (-3) 0 10/1 (-9)
kependudukan dan dipertahankan dan 1 Subbagian TU Biro/sebutan lain
pencatatan sipil

2 Bagian yang melaksanakan fungsi advokasi hukum dan


peraturan perundang-undangan kab/kota (binwas GWPP
2. Biro Hukum 0 4/2 (-2) 0 8/1 (-7) - di bidang hukum) serta 1 (satu) Subbagian Tata Usaha
Biro/sebutan lain dapat dipertahankan

3 Bagian dan 1 (satu) Subbagian Tata Usaha Biro/sebutan


3. Biro Organisasi 0 3/3 0 7/1 (-6) - lain dapat dipertahankan
Bagian yang melaksanakan fungsi Umum, Rumah Tangga,
Biro Umum, Hubungan
4. 0 4/3 (-1) 0 10/1(-9) - dan Protokol dan 1 Subbagian TU Biro/sebutan lain tetap
Masyarakat, dan Protokol
dipertahankan sebagai jabatan struktural
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Biro Administasi 1 (satu) Subbagian Tata Usaha Biro/sebutan lain dapat
5.
Perekonomian dan SDA
0 3/0 (-3) 0 6/1 (-5) - dipertahankan
Biro Pengembangan 1 Bagian sebagai Kepala UKPBJ dan 1 Subbagian TU
6. Infrastruktur Wilayah dan 0 4/1 (-3) 0 9/1 (-8) - Biro/sebutan lain tetap dipertahankan sebagai jabatan
Pembiayaan Pembangunan struktural
Asisten Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat
1 (satu) Subbagian Tata Usaha Biro/sebutan lain dapat
7. Biro Bina Mental Spiritual 0 3/0 (-3) 0 6/1 (-5) - dipertahankan
Urusan pemerintahan di 1 Bagian yang melaksanakan urusan PMD dan 1 (satu)
Biro Bina Pemberdayaan
8. 0 4/1 (-3) 0 6/1 (-5) bidang pemberdayaan Subbagian Tata Usaha Biro/sebutan lain dapat
Masyarakat
Kementerian PANRB masyarakat dan desa dipertahankan 16
16
PAGE
PENERAPAN MODEL PERANGKAT DAERAH
(Sekretariat Daerah Kab/Kota)
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No. Perangkat Daerah Tipe Urusan Pemerintahan Model Susunan Organisasi
Bidang Bagian Seksi Subbagian
Asisten Pemerintahan

1. Bagian Tata Pemerintahan 0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan

2. Bagian Hukum 0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan

3. Bagian Organisasi 0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan

Asisten Pembangunan
4. Bagian Ekonomi 0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan
5. Bagian Kesejahteraan Rakyat 0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan

Bagian Pengendalian
6.
Pembangunan
0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan

Bagian Layanan Pengadaan


7.
Barang dan Jasa
0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan

Asisten Administrasi Umum

8. Bagian Umum 0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan

Seluruh Subbagian dialihkan kecuali


9. Bagian Humas dan Protokol 0 1/1 0 3/1 (-2) - - Subbagian Protokol

10. Bagian Keuangan 0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan

Bagian Pengelolaan Barang


11.
Daerah
0 1/1 0 3/0 (-3) - - Seluruh Subbagian dialihkan

Kementerian PANRB 17
17
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
SEKRETARIAT DPRD PROVINSI DAN KAB/KOTA

JUMLAH BAGIAN JUMLAH SUBBAGIAN

Seluruh Subbagian dihapus dan


dialihkan
Seluruh Bagian dapat dipertahankan
1 (satu) Subbagian Tata Usaha/
Umum dapat dipertahankan

Kementerian PANRB 18
18
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
RUMAH SAKIT DAERAH PROVINSI

RUMAH SAKIT UMUM


ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
II.A II.B III.A III.B IV.A
@ 4 Bagian (Wadir Adum) @ 3 Subbagian / Seluruh Seksi dan Subbagian
1 Kelas A Direktur 4 Wadir
@ 3 Bidang @ 2 Seksi dihapus dan dialihkan
@ 3 Bagian (Wadir Adum) @ 3 Subbagian / Seluruh Seksi dan Subbagian
2 Kelas B - Direktur 3 Wadir
@ 3 Bidang @ 2 Seksi dihapus dan dialihkan
1 Bagian @ 3 Subbagian / Seluruh Seksi dan Subbagian
3 Kelas C - Direktur
3 Bidang @ 2 Seksi dapat dipertahankan
1 Subbagian Seluruh Seksi dan Subbagian
4 Kelas D - Direktur
2 Seksi dapat dipertahankan

RUMAH SAKIT KHUSUS


ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
II.A II.B III.A III.B IV.A
@ 3 Bagian (Wadir Adum) @ 2 Seksi Seluruh Seksi dan Subbagian
1 Kelas A Direktur 3 Wadir
@ 3 Bidang 3 Subbagian dihapus dan dialihkan
1 Bagian @ 2 Subbagian / Seluruh Seksi dan Subbagian
2 Kelas B Direktur
2 Bidang @ 2 Seksi dapat dipertahankan
Kementerian PANRB 19
19
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
RUMAH SAKIT DAERAH KAB/KOTA

RUMAH SAKIT UMUM


ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
II.A II.B III.A III.B IV.A
@ 4 Bagian (Wadir Adum) @ 3 Subbagian / Seluruh Seksi dan Subbagian
1 Kelas A - Direktur 4 Wadir
@ 3 Bidang @ 2 Seksi dihapus dan dialihkan
@ 3 Bagian (Wadir Adum) @ 3 Subbagian / Seluruh Seksi dan Subbagian
2 Kelas B - Direktur 3 Wadir
@ 3 Bidang @ 2 Seksi dihapus dan dialihkan
1 Bagian @ 3 Subbagian / Seluruh Seksi dan Subbagian
3 Kelas C - Direktur
3 Bidang @ 2 Seksi dapat dipertahankan
1 Subbagian Seluruh Seksi dan Subbagian
4 Kelas D - Direktur
2 Seksi dapat dipertahankan

RUMAH SAKIT KHUSUS


ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
II.A II.B III.A III.B IV.A
@ 3 Bagian (Wadir Adum) @ 2 Seksi Seluruh Seksi dan Subbagian
1 Kelas A Direktur 3 Wadir
@ 3 Bidang 3 Subbagian dihapus dan dialihkan
1 Bagian @ 2 Subbagian / Seluruh Seksi dan Subbagian
2 Kelas B Direktur
2 Bidang @ 2 Seksi dapat dipertahankan
Kementerian PANRB 20
20
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
CABANG DINAS DAN UPT PROVINSI

CABANG DINAS
ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
III.B IV.A IV.B
1 Subbagian TU Seluruh Seksi dan Subbagian
1 Kelas A Kepala
2 Seksi dapat dipertahankan
Subbagian dapat
2 Kelas B Kepala 1 Subbagian TU
dipertahankan
UPT PROVINSI
ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
III.B IV.A IV.B
1 Subbagian TU Seluruh Seksi dan Subbagian
1 Kelas A Kepala
2 Seksi dapat dipertahankan
Subbagian dapat
2 Kelas B Kepala 1 Subbagian TU
dipertahankan
Sekolah Subbagian
3 (SMA, 1 Subbagian TU dialihkan menjadi JF
SMK, SLB) (Usulan Provinsi)

Kementerian PANRB 21
21
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI

BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI


ESELONISASI
NO KETERANGAN
III.A IV.A
1 Subbagian Tata Usaha Seluruh jabatan dapat
1 Kepala Badan
3 Subbidang dipertahankan

Kementerian PANRB 22
22
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
UPT KAB/KOTA, KECAMATAN, DAN KELURAHAN
UPT KAB/KOTA
ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
IV.A IV.B
1 Kelas A Kepala 1 Subbag TU Seluruh jabatan dapat
2 Kelas B Kepala dipertahankan

KECAMATAN
ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
III.A III.B IV.A IV.B
1 Kelas A Camat Sekretariat 5 Seksi 2 Subbagian
Seluruh jabatan dapat
Sekretariat dipertahankan
2 Kelas B Camat 2 Subbagian
4 Seksi

KELURAHAN
ESELONISASI
NO KETERANGAN
IV.A IV.B
Sekretariat Seluruh jabatan dapat
1 Lurah
3 Seksi dipertahankan
Kementerian PANRB 23
23
PAGE
PENYESUAIAN MODEL PENYEDERHANAAN STRUKTUR
PERANGKAT DAERAH
Dinas/Badan

KETENTUAN LAIN-LAIN
Sekretariat

1. Berdasarkan pertimbangan pengembangan Bidang


Bidang
Bidang Subbagian

profesionalisme, kompetensi jabatan, dan Seksi/


Subbidang Penyederhanaan
karier pada jabatan fungsional, model Seksi/
Subbagian
penyederhanaan struktur perangkat daerah Subbidang

dapat disesuaikan. Dinas/Badan

2. Penyesuaian dimaksud dapat dilakukan Sekretariat


Dinas/Badan Penyederhanaan
Seksi dan Subbagian
dengan mengalihkan: Bidang
Bidang
Bidang
Subbagian Subbagian Subbagian Sekretariat
a. Jabatan Administrator menjadi Jabatan Seksi/ Bidang
Fungsional Ahli Madya; dan Subbidang Bidang
Bidang Subbagian

Seksi/

b. Jabatan Pengawas menjadi Jabatan Subbidang

Fungsional Ahli Muda. Dinas/Badan


Penyederhanaan
Bidang, Seksi, dan
Subbagian
Sekretariat

Subbagian

Kementerian PANRB 24
24
K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai