2
PEMBEKALAN DASAR JABATAN FUNGSIONAL & PELAKSANA
DEFINISI
JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN PELAKSANA
• Berdasarkan Permen PAN RB No. 41 Tahun 2018
Jabatan Pelaksana adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas pelaksanaan
kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan
3
PEMBEKALAN DASAR JABATAN FUNGSIONAL & PELAKSANA
JABATAN PELAKSANA
4
JABATAN PELAKSANA
• Berdasarkan Permen PAN RB No. 41 Tahun 2018
Jabatan Pelaksana adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas pelaksanaan
kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan
Kesamaan
NOMENKLATUR Tugas Jabatan
Karakteristik Ditetapkan Ditetapkan
dengan berdasarkan Kualifikasi
Mekanisme & JABATAN PELAKSANA Pendidikan
Pola Kerja
Kompetensi
Mengacu pada Pasal 239, Pasal 240, Pasal 354, dan Pasal 355 Peraturan
Pemerintah Nomor: 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, telah ditentukan
sebagai berikut:
• PNS yang telah mencapai Batas Usia Pensiun diberhentikan dengan hormat
sebagai PNS.
• Batas Usia Pensiun sebagaimana dimaksud yaitu:
58 (lima puluh delapan) tahun bagi pejabat administrasi (administrator,
pengawas dan pelaksana)
9
PEMBEKALAN DASAR JABATAN FUNGSIONAL & PELAKSANA
JABATAN FUNGSIONAL
10
JABATAN FUNGSIONAL SAAT INI
A. FUNGSIONAL MENJADI PROFESI INTI DI UNIT KERJA DAN UPT
B. PEMENUHAN SDM JABFUNG MELALUI ANGKAT I, DARI JABATAN LAIN, INPASSING, DAN PROMOSI
C. PENINGKATAN KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN PEJABAT FUNGSIONAL
D. MENJAMIN PENGEMBANGAN KARIER, SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN POLA KARIER JABFUNG
TUGAS Administrato
r
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu Pengawa
s
Penyelia
Mahir
Ahli
Terampil Ahli
Ahli Ahli Utama
Pemula Madya
1250 Pertama Muda BUP 65 Tahun
Jam
Kerja BUP 60 Tahun
BUP 58 Tahun
Penetapan
Kriteria JF jenjang
Pengangkatan PNS dalam JF perlu mempertimbangkan lingkup tugas organisasi dengan rincian tugas JF, serta
beban kerja yang memungkinkan untuk pencapaian angka kredit bagi Pejabat Fungsional yang bersangkutan.
Calon PNS setelah diangkat sebagai PNS, dan telah mengikuti dan lulus
uji kompetensi, paling lama 1 (satu) tahun wajib diangkat dalam JF
Pengangkatan PNS yang telah diangkat dalam JF, paling lama 3 (tiga) tahun wajib
pertama mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional
merupakan
pengangkatan
untuk mengisi Pejabat Fungsional yang belum mengikuti dan/atau tidak lulus
pendidikan dan pelatihan fungsional tidak diberikan kenaikan
lowongan jenjang satu tingkat diatas
kebutuhan JF dari
calon PNS
Dikecualikan, bagi JF yang ketentuan pendidikan dan pelatihan
telah ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
JF terdiri dari Kategori Keahlian dan Kategori Pangkat yang ditetapkan bagi PNS yang
Keterampilan; diangkat dalam jabatan fungsional melalui
tersedia kebutuhan untuk JF Kategori Keahlian yang perpindahan yaitu sama dengan pangkat yang
akan diduduki;
dimilikinya, dan jenjang jabatan yang
ijazah yang dimiliki sesuai dengan bidang pendidikan
JF Kategori Keahlian yang akan diduduki;
ditetapkan sesuai dengan jumlah Angka Kredit
mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial menetapkan Angka Kredit.
Kultural sesuai standar kompetensi yang telah Angka Kredit untuk pengangkatan dalam JF
disusun oleh Instansi Pembina; melalui perpindahan dinilai dan ditetapkan
memiliki pangkat paling rendah sesuai dengan dari tugas jabatan dengan
pangkat dalam JF yang akan diduduki; mempertimbangkan pengalaman dalam
berusia paling tinggi sesuai ketentuan; dan pelaksanaan tugas di bidang JF.
Pengangkatan dalam JF harus mempertimbangkan
lowongan kebutuhan untuk JF yang akan diduduki.
SKP
22
PEMBEKALAN DASAR JABATAN FUNGSIONAL & PELAKSANA
KENAIKAN PANGKAT
Kegiatan penyusunan Karya Tulis/Karya Ilmiah dan penerjemahan/penyaduran buku dan karya
ilmiah dikecualikan bagi JF yang tugas jabatannya berkaitan dengan penulisan buku dan karya
tulis ilmiah.
Bagi Pejabat Fungsional yang akan naik ke jenjang jabatan Penyelia, Ahli Madya, dan Ahli
Utama, Pejabat Fungsional wajib melaksanakan kegiatan pengembangan profesi JF, dengan
Angka Kredit pengembangan profesi yang disyaratkan sebagai berikut:
a. 4 (empat) bagi Pejabat Fungsional Mahir yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi
menjadi Pejabat Fungsional Penyelia.
b. 6 (enam) bagi Pejabat Fungsional Ahli Muda yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi
menjadi Pejabat Fungsional Ahli Madya.
c. 12 (dua belas) bagi Pejabat Fungsional Ahli Madya yang akan naik jabatan setingkat lebih
tinggi menjadi Pejabat Fungsional Ahli Utama.
a b c d e-f
ditugaskan secara
penuh pada Jabatan
Pimpinan Tinggi,
Jabatan Administrator,
menjalani Jabatan Pengawas,
diberhentikan menjalani cuti
tugas belajar dan Jabatan Pelaksana
sementara di luar
lebih dari 6 tidak memenuhi
mengundurkan tanggungan
sebagai PNS (enam) bulan;
diri dari Jabatan; negara; persyaratan jabatan.
dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjang jabatan terakhir apabila tersedia kebutuhan JF
Pengangkatan kembali dalam JF, dilakukan dengan menggunakan Angka Kredit terakhir yang
dimiliki dalam jenjang jabatannya dan dapat ditambah dengan Angka Kredit dari penilaian
pelaksanaan tugas bidang JF selama diberhentikan
Pejabat fungsional yang diberhentikan karena ditugaskan pada Jabatan sebagaimana huruf e,
dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir pada jabatannya paling kurang
1 tahun setelah diangkat kembali pada jenjang JF terakhir yang didudukinya, setelah
mengikuti dan lulus uji kompetensi apabila tersedia kebutuhan JF.
Pembina Industri adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk
melakukan pembinaan Industri
Tugas Pokok
Pembinaan terhadap industri yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi pada
ruang lingkup perwilayahan industri, pemberdayaan industri, pembangunan SDM Industri, pembangunan sarana dan prasarana
industri, tindakan pengamanan dan penyelamatan industri, pemberian perizinan, penanaman modal bidang industri dan pemberian
fasilitas.
JENJANG JABATAN JF PEMBINA INDUSTRI
JENJANG
AHLI UTAMA
• 1 tingkat
KATEGOR di atas
KEAHLIAN AHLI MADYA
I
• 80%
AHLI MUDA 100%
1 tingkat
di bawah
AHLI PERTAMA
PENETAPAN KEBUTUHAN
Penghitungan kebutuhan
Jabatan Fungsional Pembina 1
Industri dilakukan untuk jangka jumlah dan jenis
waktu 5 (lima) tahun dan dirinci perusahaan industri yang
setiap 1 (satu) tahun dibina
INDIKATOR
2 3
2 3
ruang lingkup pembinaan kompleksitas pembinaan
industri. perusahaan industri
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENETAPAN PENGANGKATAN
PEJABAT PEMBINA
PRESIDEN KEPEGAWAIAN
JF Pembina Industri Ahli Utama.
PERTAMA PENYESUAIAN/
INPASSING
PERPINDAHAN PROMOSI
DARI JABATAN
LAIN
PENGANGKATAN PERTAMA
Pengangkatan Pertama harus JF Pembina Industri melalui pengangkatan pertama harus
memenuhi persyaratan berstatus memenuhi ketentuan :
a. calon PNS setelah diangkat sebagai PNS, paling lama 1
PNS, memiliki integritas dan
(satu) tahun harus diangkat dalam Jabatan Fungsional
moralitas yang baik, sehat jasmani Pembina Industri;
dan rohani, berijazah paling rendah b. PNS yang diangkat dalam Jabatan Fungsional Pembina
sarjana atau diploma empat, nilai Industri melalui pengangkatan pertama diberikan angka
prestasi kerja paling rendah kredit sebesar 0 (nol);
c. Penilaian angka kredit dapat dilakukan pada saat mulai
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
melaksanakan tugas jabatan sejak Calon PNS;
terakhir d. PNS sebagaimana dimaksud pada huruf a, setelah
diangkat dalam Jabatan Fungsional Pembina Industri
paling lama 3 (tiga) tahun wajib mengikuti dan lulus
Merupakan pengangkatan untuk pendidikan dan pelatihan fungsional Pembina Industri;
e. kelulusan pendidikan dan pelatihan fungsional dibuktikan
mengisi lowongan kebutuhan Jabatan dengan sertifikat;
Fungsional Pembina Industri dari f. Pembina Industri yang belum mengikuti dan/atau tidak lulus
pendidikan dan pelatihan fungsional tidak diberikan
calon PNS. kenaikan jenjang jabatan satu tingkat.
BATAS USIA
PENDIDIKAN UNTUK PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
SARJANA/DIPLOMA MAGISTER
(bagi JF PI Ahli Pertama/Ahli Muda) (bagi JF PI Ahli Madya/Ahli Utama)
.
PENILAIAN
KINERJA
SKP Prestasi Kerja
Kemenperin/ UPT
Instansi Pusat Kemenperin Pemda
Kepala Menteri
BPSDMI Perindustrian
Seluruh tim penilai terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur
teknis yang membidangi Pembinaan Industri, unsur kepegawaian,
dan Pembina Industri
KENAIKAN PANGKAT PEMBERHENTIAN DALAM
JABATAN
Dapat diusulkan untuk naik pangkat dari satu
jenjang kepangkatan ke jenjang kepangkatan Menjalani tugas Ditugaskan secara
berikutnya apabila yang bersangkutan telah belajar lebih dari penuh pada JPT
memenuhi jumlah kredit dan memperoleh 6 bulan atau Pelaksana
sertifikasi yang dipersyaratkan untuk jenjang
jabatan berikutnya
Tidak memenuhi
Jumlah angka kredit kumulatif minimal untuk Mengundurkan
kenaikan jabatan atau pangkat yang harus persyaratan
diri dari jabatan
dipenuhi ialah: jabatan