PP No. 30 Th 2019
Manajemen ASN diselenggarakan Penilaian Kinerja
berdasarkan Sistem Merit dan meliputi PNS
Manajemen PNS dan Manajemen PPPK
❑ Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
❑ Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan
prioritas kebutuhan jabatan.
❑ Hasil penyusunan kebutuhan disampaikan oleh PPK Instansi Pemerintah kepada Menteri PANRB dan Kepala BKN (melampirkan
dokumen rencana strategis Instansi Pemerintah)
Kondisi Saat Ini dan Harapan
- Adanya perubahan Mindset dalam penataan pegawai ASN
(utamanya terkait kepangkatan)
- Penempatan jabatan yang sesuai tusi dan beban kerja organisasi
- Pelaksanaan tusi sesuai dengan SOP
- Kualifikasi dan kompetensi pegawai sesuai dengan beban kerja,
tanggung jawab dan risiko pekerjaan
- Akuntabilitas kinerja pegawai sesuai pekerjaan dengan jenjang
jabatannya → Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi, dan
Jabatan Fungsional
SASARAN KEBIJAKAN ASN
Struktur Organisasi yang Tepat Analisis Jabatan dan Analisis Beban
Kerja yang akurat untuk
Fungsi, Tepat Proses, dan Tepat
mendapatkan KEBUTUHAN
Ukuran
JABATAN YANG IDEAL
ASN
PROFESIONAL
Rekrutmen & Penempatan Pegawai
Pengembangan Pegawai sesuai
SESUAI dengan KEBUTUHAN
JABATAN (Formasi Jabatan = Peta
dengan Kompetensi dan Pola
Jabatan) Karir
PEMENUHAN
KEBUTUHAN ASN
UU No. 5 Tahun 2014 Pasal 56, dan PP 11 Pegawai ASN
Tahun 2017 Pasal 5-10
• PNS
• PPPK
Setiap Instansi Pemerintah
WAJIB menyusun
kebutuhan jumlah dan
jenis jabatan PNS
BERDASARKAN ANALISIS
JABATAN DAN ANALISIS
BEBAN KERJA. - Dilakukan untuk jangka waktu 5 tahun
yang diperinci tiap tahun berdasarkan
prioritas kebutuhan
- Memperhitungkan dinamika
organisasi
- Dalam bentuk peta jabatan yang
menggambarkan ketersediaan dan
jumlah kebutuhan PNS untuk setiap
jenjang Jabatan
URGENSI ANJAB DAN ABK
❑ Instansi Pusat dan Instansi Daerah wajib melaksanakan Anjab dan ABK
sebagai Prasyarat untuk menyusun peta jabatan, uraian jabatan, serta
jumlah kebutuhan ASN
1. ANALISIS BEBUTUHAN
PEGAWAI & BEZZETING
2. STANDAR KOMPETENSI DAN
URAIAN JABATAN SYARAT JABATAN
(JOB DESCRIPTION) 3. INDIKATOR KINERJA
PEGAWAI
BEBAN KERJA 4. NILAI DAN PERINGKAT 1. JUMLAH, KUALITAS ,
PER JABATAN JABATAN DISTRIBUSI &
KOMPOSISI PEGAWAI
PETAJABATAN SESUAI BEBAN KERJA
a. PENYUSUNAN FORMASI
BOBOT JABATAN PEGAWAI 2. PENEMPATAN PEGAWAI
b. REKRUITMEN DAN YANG TEPAT
PENEMPATAN PEGAWAI
c. PENEMPATAN & PENATAAN 3. PENGEMBANGAN
1. PENATAAN KARIER SESUAI
PEGAWAI
KELEMBAGAAN KOMPETENSI
d. PENYUSUNAN POLA
2. PENATAAN SDM
KARIER
APARATUR 4. SISTEM REMUNERASI
e. PENERAPAN MANAJEMEN
3. PENYUSUNAN & YANG ADIL DAN LAYAK
KINERJA
PENYEMPURNAAN
f. PERENCANAAN 5. KINERJA SDM
PROSEDUR KERJA
KEBUTUHAN DIKLAT APARATUR LEBIH
(SOP)
g. PENYUSUNAN SISTEM OPTIMAL
REMUNERASI SESUAI
BOBOT JABATAN DAN
KINERJA
PELAKSANA ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS
BEBAN KERJA
INSTANSI INSTANSI
INSTANSI PEMDA
PEMERINTAH PEMDA
PUSAT KAB/KOTA
PROVINSI
KEMENPAN & RB
(E-FORMASI)
Tim Pelaksana Analisis Jabatan
dan Analisis Beban Kerja
Ketua Tim pejabat JPT Pratama atau Administrator yang
bertanggung jawab di bidang kepegawaian
Pelaksana
pejabat Pengawas dan pejabat Fungsional
Sekretaris yang membidangi analisis jabatan dan
analisis beban kerja
PENGUMPULAN VERIFIKASI
DATA JABATAN DATA
• PERENCANAAN •PENYUSUNAN •DIDAHULUI
• PEMBENTUKAN TIM URAIAN JABATAN PEMAPARAN PETA
• PEMBERITAHUAN •PENYUSUNAN JABATAN, URJAB DAN
• PENGISIAN FORM • PENGECEKAN REKOMENDASI
PADA UNIT SPESIFIKASI
ORGANISASI • WAWANCARA, ULANG HASIL TEMUAN LAPANGAN.
JABATAN PENGOLAHAN
• PENYAMPAIAN OBSERVASI, •PENETAPAN OLEH
REFERENSI •PENYUSUNAN PETA DATA
FORMULIR ANJAB PPK BERUPA INFOJAB
JABATAN
PENGOLAHAN PENETAPAN
PERSIAPAN
DATA JABATAN HASIL ANJAB
Permenpan 1/2020
TEKNIS PELAKSANAAN ANALISIS
BEBAN KERJA
ANJAB
SISTEM
DOKUMENTASI
BERBASIS
APLIKASI
(E-formasi)
ABK
Permenpan 1/2020