Pemberhentian
Jaminan pensiun Sistem Pengembanga
n Karier dan
dan Hari Tua
Merit Polakarier
Promosi dan
Penggajian dan
Mutasi
tunjangan
Penghargaan Penilaia
Disiplin n
kinerja
ANJAB & ABK UNTUK MEWUJUDKAN OUT COME ORGANISASI
SKP
ANJAB & ABK
PENILAIAN
KINERJA
Perencanaan kinerja individu pada Instansi Perencanaan kinerja individu pada Instansi
Pemerintah Pusat dilakukan melalui 8 (delapan) Pemerintah Daerah dilakukan melalui 7 (tujuh)
tahapan sebagai berikut: tahapan, sebagai berikut:
1. Melihat Gambaran Instansi dan Unit Kerja 1. Melihat Gambaran Organisasi
Perangkat Daerah (OPD)
2. Menjabarkan Sasaran Program Unit Kerja ke
Sasaran Kegiatan Satuan Kerja 2. Menjabarkan Sasaran Strategis PK Kepala
OPD ke SKP Seluruh Pegawai di Instansinya
3. Menentukan Rencana Kinerja seluruh Individu
dibawah Satuan Kerja 3. Menentukan Jenis Rencana Kinerja
4. Menentukan Jenis Rencana Kinerja 4. Menetukan Bobot Rencana Kinerja
5. Menetukan Bobot Rencana Kinerja 5. Menentukan Indikator Kinerja
Individu
6. Menentukan Indikator Kinerja Individu yang
yang tepat untuk Mengukur
tepat untuk Mengukur Rencana Kinerja
Kinerja Individu
7. Menentukan Standar setiap Rencana Kinerja
6. Menentukan Standar Kinerja Individu
8. Menentukan Cara Mengukur setiap Rencana
7. Menentukan Cara Mengukur Setiap Rencana
Kinerja
Kinerja
MANFAAT PENGGUNAAN HASIL
ANJAB DAN ABK ANJAB, ABK DAN
EVALUASI JABATAN
1. ANALISIS BEBUTUHAN
PEGAWAI & BEZETING
2. STANDAR KOMPETENSI DAN
URAIAN JABATAN SYARAT JABATAN
(JOB DESCRIPTION) 3. INDIKATOR KINERJA
PEGAWAI
BEBAN KERJA 4. NILAI DAN PERINGKAT 1. JUMLAH, KUALITAS ,
PER JABATAN JABATAN DISTRIBUSI &
KOMPOSISI PEGAWAI
PETA JABATAN SESUAI BEBAN KERJA
a. PENYUSUNAN FORMASI
BOBOT JABATAN PEGAWAI 2. PENEMPATAN PEGAWAI
b. REKRUITMEN DAN YANG TEPAT
PENEMPATAN PEGAWAI
1. PENATAAN
c. PENEMPATAN & PENATAAN 3.
PEGAWAI PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN
d. PENYUSUNAN POLA
2. PENATAAN SDM KARIER SESUAI
KARIER
APARATUR KOMPETENSI
e. PENERAPAN MANAJEMEN
3. PENYUSUNAN &
KINERJA 4. SISTEM REMUNERASI
PENYEMPURNAAN
f. PERENCANAAN YANG ADIL DAN LAYAK
PROSEDUR KERJA
KEBUTUHAN DIKLAT
(SOP) 5. KINERJA SDM
g. PENYUSUNAN SISTEM
REMUNERASI SESUAI APARATUR LEBIH
BOBOT JABATAN DAN OPTIMAL
KINERJA
GRAND DESAIN PERENCANAAN
ASN
Gambaran jabatan
PNS
dapat menduduki
yang sesuai Pengangkatan Jabatan
dengan tugas & Pegawai Kelebihan dalam jabatan JPT Utama JPT
Anjab
fungsi unit ASN Pegawai wajib untuk Madya JPT
dilakukan diangkat
oranisasi instansi dilakukan CPNS Pratama
minimal 5 dalam jabatan
masing-masing Redistribusi & Adminisator
(lima) tahun oleh PPK
sekali PPPK Pengawas
Pelaksana
Jab. Fungsional
Pegawai ASN
ABK Pengangkatan PPPK
kebutuhan pegawai wajib Jabatan yang
dilakukan dalam jabatan dapat menduduki
sesuai dgn beban meningkatkan kosong/
setiap tahun melalui jalur Jabatan
kerja kompetensi kekurangan dapat Pengangkatan
masing-masing jabatan setiap tahun dilakukan JPT Utama
pertama,
minimal memangku minimal Penambahan JPT Madya
Inpassing & Jab. Fungsional
beban kerja 1250 jam 5 hari kerja Pegawai ASN Perpindahan
per tahun melalui Program
Diklat
TAHAPAN ANJAB & ABK
Mandat
Disain
Organisasi Verifika
si Validasi
Struktur Jabatan kebutuha
Tim Pelaksana Uraian n PETA
Organisasi JABATA
AJAB & ABK Pengolaha Jabatan
(tugas pokok) N
Persiapan n Data 1.250
Proses Jabatan
Bisnis Spesifikasi jam
Analisis Pengumpula Jabatan
(SOP) n Data
Jabatan
Jabatan
Proses Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
Disain Struktur Proses Bisnis Analisis Uraian Jabatan Spesifikasi
Mandat Organisasi Organisasi (SOP) Jabatan (tugas pokok) Jabatan
Desain Organisasi
Perencanaan Pegawai
Smart ASN
P r o s e s ANALIsIs JABATAN
Mandat
Disain
Organisasi
Struktur
Organisasi
Proses
Bisnis
Analisis
Uraian Jabatan
Spesifikasi
Jabatan
= Harmonis
Jabatan
1 x Disain
Organisasi
Struktur
Organisasi
Proses
Bisnis
Analisis
Uraian Jabatan
Spesifikasi
Jabatan
= Tidak
Efektif
Jabatan
2 Mandat x Struktur
Organisasi
Proses
Bisnis
Analisis
Uraian Jabatan
Spesifikasi
Jabatan
= Salah
Langkah
Jabatan
3 Mandat
Disain
Organisasi x Proses
Bisnis
Analisis
Uraian Jabatan
Spesifikasi
Jabatan
= Frustasi
Jabatan
4 Mandat
Disain
Organisasi
Struktur
Organisasi x Analisis
Uraian Jabatan
Spesifikasi
Jabatan
= Tidak
Terara
Jabatan h
5 Mandat
Disain
Organisasi
Struktur
Organisasi
Proses
Bisnis x Uraian Jabatan
Spesifikasi
Jabatan
= Bingung
6 Mandat
Disain
Organisasi
Struktur
Organisasi
Proses
Bisnis
Analisis
x Spesifikasi
Jabatan
= “Chaos”
Jabatan
7 Mandat
Disain
Organisasi
Struktur
Organisasi
Proses
Bisnis
Analis Jabatan Uraian Jabatan x = Tidak
Efisien
PRAKTEK ANALISIS JABATAN YANG TIDAK BAIK
Praktek
Mandat Disain Struktur Proses Analisa Uraian
Spesifikasi
= Harmonis
Organisasi Organisasi Bisnis Jabatan Jabatan
Terbaik
Jabatan
Kesenjangan
“lompatan proses”
Spesifikasi
Kondisi
Mandat ? Struktur ? ? Uraian =?
Saat Organisasi Jabatan Jabatan
Ini
“lompatan proses”
Pelaksana
pejabat Pengawas dan pejabat Fungsional
Sekretaris yang membidangi analisis jabatan dan
analisis beban kerja
2 Kode Jabatan
kode yang
merepresentasikan suatu
jabatan
4 Iktisar Jabatan
penjabaran tugas yang paling inti
/ paling esensi dalam jabatan
yang bersangkutan.
5 Kualifikasi Jabatan
Kualifikasi yang memuat
Pendidikan formal, Pendidikan
dan pelatihan, Pengalaman
kerja
8 Bahan Kerja
Masukan (input) berupa
benda, jasa, dan informasi
yang diperlukan pemegang
INFORM jabatan untuk memperoleh
ASI hasil kerja
JABATAN
9 Perangkat Kerja
Alat kerja yang digunakan,
dapat berupa SOP dan
peraturan
10 Tanggung Jawab
Tuntutan jabatan terhadap
kesanggupan pegawai
untuk menyelesaikan
pekerjaan
11 Wew enang
Hak yang dimiliki oleh
pemangku jabatan untuk
mengambil keputusan demi
terlaksananya tugas
INFORM
ASI 12 Korelasi Jabatan
JABATAN Hubungan kerja antar
jabatan baik vertikal,
horizontal, maupun diagonal
13 Kondisi Lingkungan
Kerja
Keadaan tempat bekerja
yang meliputi lokasi kerja,
suhu, udara, luas ruangan,
letak, penerangan, suara,
keadaan tempat kerja, dan
getaran
14 Resiko Bahaya
Potensi keadaan yang dapat
membahayakan keselamatan
atau kesehatan pegawai
secara fisik dan kejiwaan
INFORM
ASI
JABATAN
15 Syarat Jabatan
a. Keterampilan kerja
Persyaratan yang meliputi keterampilan b. Bakat Kerja
kerja, bakat kerja, temperamen kerja, c. Temperamen Kerja
d. Minat Kerja
minat kerja, upaya fisik, kondisi fisik,
e. Upaya Fisik
dan fungsi pekerjaan. f. Kondisi Fisik
g. Fungsi Pekerjaan
16 Prestasi Kerja
Prestasi Kerja yang bernilai
baik dan sangat baik
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan
17 Kelas Jabatan
INFORM
Tingkatan pangkat jabatan
ASI sesuai dengan bobot
JABATAN jabatan tanggung jawab
yang telah ditetapkan oleh
peraturan perundang-
undangan
Restrukturisasi dalam Pengembangan jf
JPT
PRATAMA
Sekretariat
1. Analis Kebijakan
Administrator
2. Analis Kepegawaian
3. Auditor Kepegawaian
4. Assessor SDM Aparatur
Pengawas Pengawas Pengawas 5. Perancang
Peraturan
Perundang-undangan
6. Perencana
Jab. Pelaksana
7. Widyaiswara
8. Pustakawan
9. Arsiparis
kelompok 10. Pranata Komputer
jabatan 11. Statistisi
fungsional 12. Auditor
13. Perekayasa
14. Pranata Humas
15.Penerjemah
16. .....................
DAFTAR JABATAN FUNGSIONAL
JUMLAH JUMLAH
NO INSTANSI PEMBINA BIDANG NO INSTANSI PEMBINA BIDANG
JAB. FUNG JAB. FUNG
194 Pengangkatan 29 Kementerian Luar Negeri 3 DIPLOMAT
PEMERINTAH
1 Kementerian Dalam Negeri 4 30 Kementerian Pertahanan 2 KATALOG
DAERAH
2 Sekretariat Kabinet 1 PENERJEMAHAN
1 PENGANGKATAN PERTAMA 31 Kementerian ESDM 5 ENERGI
3 Kementerian Hukum Dan Ham 9 HUKUM
PEMERINTAHAN
4 Kementerian Keuangan 15 KEUANGAN 2 INPASSING/PENYESUAIAN 32 Kementerian Desa dan PDT 1
DESA
5 Kementerian Perindustrian 2 PERINDUSTRIAN (PERMENPANRB NO. 42 TH 2018 33 Kementerian ATR/BPN 1 PERTANAHAN
6 Kementerian Perdagangan 6 PERDAGANGAN
34 Kementerian Agama 2 AGAMA
7 Kementerian Pertanian 16
PERTANIAN/ 3 PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN
35 Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) 1 RADIASI
PETERNAKAN
LINGKUNGAN/ 36 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) 1 RADIASI
8 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 5
KEHUTAN 4 PROMOSI
9 Kementerian Perhubungan 9 PERHUBUNGAN 37 Badan Intelijen Negara (BIN) 1 INTELEGEN
10 Kementerian Kelautan dan Perikanan 12 PERIKANAN
11 Kementerian Ketenagakerjaan 5 TENAGAKERJAAN 38 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) 2 PERSANDIAN
12 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 5 INPRASTRUKTUR Badan Koodinasi Keluarga Berencana Nasional
13 Kementerian Kesehatan 30 KESEHATAN Jenjang Jabatan 39
(BKKBN)
1 KB
14 Kementerian Pendidikan Nasional Dan Kebudayaan 8 PENDIDIKAN 40 Badan Informasi Geospasial (BIG) 1 PEMETAAN
15 Kementerian Ristekdikti 1 PENDIDIKAN 41 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 2 TEKNOLOGI
16 Kementerian Sosial 2 SOSIAL
KEAHLIAN
17 Kementerian Komunikasi dan Informatika 9 KEHUMASAN Ahli Utama 42 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 1 OBAT
18
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
1 PERNCANAAN
Ahli Madya 43 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Giofisika (BMKG) 1 PENGAMATAN
(BAPPENAS)
19 Kementerian Pemuda dan Olah Raga 2 OLAHRAGA
Ahli Muda 44 Kejaksaan Agung 1 HUKUM
20 Kementerian Koperasi dan UKM 1 KOPERASI Ahli Pertama
45 BPK 1 PENGAWASAN
KEBIJAKAN/
21 Lembaga Administrasi Negara (LAN) 2
PENDIDIKAN ASN
22 Arsip Nasional (ANRI) 1 KEARSIPAN
KETERAMPILAN 46 BASARNAS 1 KESELAMATAN
23 Badan Kepegawaian Negara (BKN) 3 KEPEGAWAIAN Penyelia 47 Badan Narkotika Nasional 4 NARKOBA
24 Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS) 1 KEPUSTAKAAN Mahir
48 Sekretariat Jenderal DPR RI 3 ANGGARAN
25 Badan Pusat Statistik (BPS) 2 IT/DATA Terampil
26
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
1 PENGAWASAN Pemula 49 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaski Keuangan 1 PENGAWASAN
(BPKP) (PPATK)
27 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 3 PENELITIAN 50 Komisi Pemilihan Umum 1 PILKADA
28 LKPP 1 JASA
PENGAKATAN DALAM JABATAN PELAKSANA
235 hari x 5 jam 30 menit/hari = 1.245 jam ; 287 hari x 4 jam 30 menit / hari = 1.234 jam ;
Waktu
Tambahan Boros
Waktu yang benar- Waktu Non Efektif
benar digunakan untuk
menyelesaikan
pekerjaan • Mengaso
Waktu
• Keperluan pribadi Non
• Kondisi lingkungan kerja Efektif
• Dan lain lain
MENGHILANGKAN WAKTU NON
EFEKTIF
Alpa,
Izin, Pulang
DAikID PCUeCpa
FaFceLbUo
Melulu itS2 AtT
ok Sakit
Ilang
ilIaINng
Kurang
MENUJU nongol
TeKrUaT
mILpil
AASN
SMS
Asal
AR NT DAaStAa
nMg
Banyak UUrRinA
B AT U
Ng a n t gT-
K
uk Uringan
TidTaBkCBis Jarang
Komputer J AN T U
M a s
a
N G
u k
contoh 1 : Peta jabatan
PETA JABATAN
Catatan :
Peta jabatan ditetapkan oleh PPK
JPT PRATAMA
Peta jabatan di sampaikan
kepada Instansi yang terkait
(MENPANRB sebagai dasar
Penetapan Formasi tahun 2019)
Admin Admin
Organisasi Kepegawaian
admin ini bertugas
menyampaikan struktur Admin ini bertugas input jumlah
organsasi, pengimputan : ASN :
a. Peta Jabatan a. Mengisikan setiap NIP ASN
b. Anjab b. Mengisikan usul kebutuhanan
c. ABK ASN (PNS & PPPK)
d. Kelas jabatan
c. Melakukan Mutasi ASN
(Kekurangan, Kelebihan atau
masih kosong)
Dalam penginputan,
dapat melibatkan unit
dengan
menggunakan admin
lokal
40
E-FORMASI 4.1
41
Prinsip-Prinsip Pengadaan ASN
1. Kompetitif, dalam arti 4. Transparan, dalam arti proses
semua pelamar bersaing secara pelamaran, pendaftaran, pelaksanaan
sehat dan penentuan hasil tes, pengolahan tes
seleksi didasarkan pada passing
Kompetitif Bebas dari hasil pengumuman hasil serta
grade yang telah ditetapkan dilaksanakan secara terbuka; kelulusan
dan atau nilai tertinggi dari KKN
peserta; 5. Bersih dari Korupsi,
praktik Kolusi, dan
2. Adil, dalam arti proses dalam Nepotisme
arti seluruh proses seleksi(KKN),
Calon
pelaksanaan seleksi Pegawai Negeri Sipil harusterhindar dari
memihak atau sama rata, tidak
tidak
Adil Transparan unsur korupsi, kolusi dan nepotisme; dan
ada yang lebih dan tidak ada
yang kurang, tidak ada pilih
6. Tidak dipungut biaya, dalam arti
pelamar tidak dibebankan biaya apapun
kasih;
dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri
Tidak
3. Objektif, dalam arti dalam Objektif Sipil meliputi pengumuman, pelamaran,
KOMPETENSI MANAGERIAL
KOMPETENSI TEKNIS
VI Bahan Kerja : Masukan (input) kerja yang diperlukan pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja dapat
berupa:
1. Benda;
2. Jasa;
3. Informasi.
VII Perangkat Kerja : Alat kerja yang digunakan pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil
kerja, dapat berupa:
1. SOP;
2. Peraturan;
3. Alat kerja lain yang tidak termasuk mesin, perkakas tangan dan perlengkapan
VIII Tanggung Jawab :
Tuntutan jabatan terhadap kesanggupan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan.
IX Wewenang : Hak yang dimiliki oleh pemangku jabatan untuk mengambil suatu tindakan atau keputusan
mengenai suatu hal agar tugas yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik, dengan adanya
perumusan yang jelas maka dapat dihindarkan terjadinya penyalahgunaan atau duplikasi
wewenang.
X Korelasi Jabatan : Hubungan kerja antara jabatan yang dianalisis dengan jabatan lainnya terkait dengan
pelaksanaan tugas jabatan baik timbal balik maupun searah, baik vertikal, horizontal maupun
diagonal.
XI Kondisi Lingkungan Kerja : Keadaan tempat jabatan tersebut melaksanakan tugas meliputi aspek lokasi kerja, suhu,
udara, luas ruangan, letak, penerangan, suara, keadaan tempat kerja, dan getaran.
XII Resiko Bahaya : Potensi kejadian atau keadaan yang dapat membahayakan keselamatan atau kesehatan
secara fisik atau kejiawaan pegawai ketika melaksanakan tugas jabatan.
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET
XIII I. Syarat Jabatan : Syarat minimal yang harus dimiliki pegawai untuk menduduki jabatan :
3. Temperamen kerja D, Directing Control Planning Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk
a
(DCP) kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan.
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang
b F, Feeling- Idea- Fact (FIF) mengandung penafsiran perasaan, gagasan atau fakta dari sudut
pandangan pribadi.
Kemampuan menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan
c I, Influencing (INFLU) mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau
pertimbangan mengenai gagasan.
Kemampuan menyesuai-kan diri pada kegiatan perbuatan
d J, Sensory & Judgmental
kesimpulan penilaian atau pembua-tan peraturan berdasarkan
Creteria (SJC)
kriteria rangsangan indera atau atas dasar pertimbangan pribadi.
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan
e M, Measurable and Verifiable
peraturan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan peraturan
Creteria (MVC)
berdasarkan kriteria yang diukur atau yang dapat diuji.
f P, Dealing with People (DEPL) Kemampuan menyesuai-kan diri dalam berhubu-ngan dengan
orang lain lebih dari hanya peneri-maan dan pembuatan instruksi.
Kemampuan menyesuai-kan diri dalam kegiatan-kegiatan yang
R, Repetitive and Continuous berulang, atau secara terus menerus melakukan kegiatan yang
g
(REPCON) sama, sesuai dengan perangkat prose-dur, urutan atau kecepa-tan
tertentu.
Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan
jiwa jika berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa
h S, Performingnder Stress (PUS) atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan perhatian
terus menerus merupakan keseluruhan atau sebagian aspek
pekerjaan.
Kemampuan menyesuai-kan diri dengan situasi yang menghendaki
i T, Set of Limits, Tolerance
pencapaian dengan tepat menurut perangkat batas, toleransi atau
and Other Standart
standar-standar tertentu.
(STS)
Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksa-nakan berbagai
j V, Variety and tugas, sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya
Changing Conditions yang "berbeda" sifatnya, tanpa kehilangan efisiensi atau
ketenangan diri.
(VARCH)
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET
4. Minat kerja Aktivitas-aktivitas yang memerlukan manipulasi eksplisit, teratur atau
a Realistik
sistematik terhadap obyek/alat/benda/mesin
Aktivitas yang memerlu-kan penyelidikan obser-vasional, simbolik dan
b Investigatif
sistematik terhadap fenomena dan kegiatan ilmiah.
Aktivitas yang sifatnya ambigu, kreatif, bebas dan tidak sistematis dalam
c Artistik
proses penciptaan produk/karya bernilai seni.
Menyimpan imbangan / Agar tidak jatuh badan waktu berjalan, berdiri, membungkuk, atau berdiri di atas
i mengatur imbangan tempat yang agak sempit, licin dan tinggi tanpa alat pegangan, atau mengatur
imbangan pada waktu melakukan olah raga senam.
j Menunduk Melengkungkan tubuh dengan cara melekukkan tulang punggung dan kaki.
k Berlutut Melengkungkan paha kaki pada lutut dan berdiam di suatu tempat dengan tubuh
di atas lutut.
m Merangkak Bergerak dengan menggunakan tangan dan lutut atau kaki dan tangan.
n Menjangkau Mengulurkan tangan danlengan ke jurusan tertentu.
o Memegang Dengan satu atau dua tangan mengukur, menggenggam, memutar dan lain
sebagainya.
Bekerja dengan Memungut, menjepit, menekandan lain sebagainya dengan mengguna-kan jari
p jari (berbeda dengan "memegang" yang terutama menggunakan seluruh bagian tangan).
Menyentuh dengan jari atau telapak tangan untuk mengetahui sifat-sifat benda seperti,
q Meraba suhu, bentuk.
r Berbicara Menyatakan atau bertukar pikiran secara lisan agar dapat dipahami.
s Mendengar Menggunakan telinga untuk mengetahui adanya suara.
u Ketajaman jarak jauh Kejelasan penglihatan dalam jarak lebih dari 5 meter.
v Ketajaman jarak dekat Kejelasan penglihatan dalam jarak kurang dari 5 meter.
Pengamatan secara Penglihatan dalam 3 dimensi, untuk menetapkan hubungan antara jarak, ruang serta
w mendalam cara melihat benda dimana benda tersebut berada dan sebagaimana adanya.
Penyesuaian lensa mata untuk melihat suatu benda yang sangat penting bila
x Penyesuaian lensa mata melaksanakan pekerjaan yang perlu dengan melihat benda-benda dalam jarak dan
arah yang berbeda.
y Melihat berbagai warna Membedakan warna yang terdapat dalam pekerjaan.
z Luas Melihat suatu daerah pandang, ke atas dan ke bawah pandang atau ke kanan atau ke
kiri sedang mata tetap berada di titik tertentu.
NO INFORMASI JABATAN URAIAN JABATAN KET
6. Kondisi Fisik a Jenis kelamin : Pria/Wanita
b Umur :
c Tinggi badan :
d Berat badan :
e Postur badan :
f Penampilan :
7. Menyesuaikan mesin untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu dengan
a B0, Memasang mesin memasang, mengubah komponen-komponennya atau memperbaiki mesin
Fungsi menurut standar.
Pekerjaan Menggunakan anggota badan atau perkakas untuk mengerjakan,
b B1, Mengerjakan persisi memindahkan, mengarahkan atau menempatkan obyek secara tepat sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan dengan toleransi yang kecil.
c B2, Menjalankan mengontrol Menghidupkan, menyetel, mengatur kerja dan menghentikan mesin serta
mesin mengamati berbagai alat petunjuk pada mesin.
w O6, Berbicara memberitanda Berbicara atau memberi tanda kepada orang lain untuk meminta, memberi informasi atau
untuk mendapatkan tanggapan atau reaksi yang sifatnya tidak konseptual.
Memenuhi kebutuhan atau permintaan orang lain atau hewan, baik yang dinyatakan atau
y O7, Melayani orang yang tidak langsung dinyatakan tetap harus dilaksanakan menurut ketentuan. Fungsi ini
diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk melaksanakannya.
Membantu kerja berdasarkan perintah atasan yang tidak
z O8, Menerima instruksi
melaksanakan
memerlukantanggapan.
XIV Prestasi Kerja : Prestasi Kerja yang diharapkan bernilai baik dan sangat baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
XV Kelas Jabatan : Tingkatan pangkat jabatan sesuai dengan bobot jabatan tanggung jawab yang telah ditetapkan oleh paraturan perundang-undangan.