Kesehatan
Republik
Indonesia
SADLI BACHTIAR
Dasar Hukum
01 PP No 17 Tahun 2020
Perubahan atas PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
02 PP No 30 Tahun 2019
Tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil
03 PP No 82 Tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan
UU No 5 04 PP No 49 Tahun 2018
Tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Tahun 2014 Kerja
Pengadaan
Pemberhentian Jaminan Pensiun Pangkat dan Jabatan
dan Hari Tua
SISTEM
MERIT
Penggajian dan Tunjangan Pengembangan Karier
Penghargaan dan Polakarier
Disiplin
PNS
Gambaran jabatan dapat menduduki
yang sesuai Kelebihan Pengangkatan Jabatan
Anjab dengan tugas & Pegawai
Pegawai wajib dalam jabatan JPT Utama JPT
dilakukan fungsi unit ASN
diangkat dilakukan untuk Madya JPT
minimal 5 oranisasi instansi Redistribusi Pratama
dalam jabatan CPNS
(lima) tahun masing-masing Adminisator
oleh PPK & PPPK
sekali Pengawas
Pelaksana
Jab. Fungsional
Pegawai ASN
ABK Pengangkatan PPPK
kebutuhan pegawai wajib Jabatan yang
dilakukan dalam jabatan dapat menduduki
sesuai dgn meningkatkan kosong/
setiap tahun melalui jalur Jabatan
beban kerja kompetensi kekurangan Pengangkatan
masing-masing setiap tahun dapat dilakukan JPT Utama JPT
pertama,
jabatan minimal minimal Penambahan Madya
Inpassing & Jab. Fungsional
memangku beban 5 hari kerja Pegawai ASN Perpindahan
kerja 1250 jam per melalui
tahun Program Diklat
Tahapan ANJAB & ABK
Mandat
Disain
Organisasi Verifikasi
Jabatan Validasi
kebutuhan
Struktur PETA
Organisasi Tim Uraian
Pelaksana Jabatan JABATAN
Pengolahan (tugas pokok)
AJAB & ABK
Persiapan Data
1.250 jam
Proses Jabatan
Bisnis Spesifikasi
Analisis Pengumpulan Jabatan
(SOP) Data
Jabatan
Jabatan
JAB.
JENIS PIMPINAN
TINGGI
JABATAN JPT Utama
JPT Madya
PETA
ASN JPT Pratama
JABATAN
ANALISIS susunan nama ANALISIS JAB.
JABATAN dan tingkatan BEBAN KERJA FUNGSIONAL
proses jabatan pimpinan
pengumpulan, tinggi, jabatan teknik manajemen
pencatatan, administrasi dan sistematis untuk
jabatan fungsional Keahlian
pengolahan dan mengetahui tingkat Keterampilan
penyusunan data yang tergambar efektivitas dan JAB
jabatan menjadi dalam struktur unit efisiensi kerja ADMINISTRASI
informasi organisasi organisasi Administrator
jabatan berdasarkan Pengawas
volume kerja Pelaksana
Tim Pelaksana Analisis Jabatan
dan Analisis Beban Kerja
Ketua Tim pejabat JPT Pratama atau Administrator yang
bertanggung jawab di bidang kepegawaian
Pelaksana
pejabat Pengawas dan pejabat Fungsional
Sekretaris yang membidangi analisis jabatan dan
analisis beban kerja
Pengolahan
Data Jabatan 1.Penyusunan uraian jabatan
2.Penyusunan spesifikasi jabatan
3.Penyusunan peta jabatan
Verifikasi
Jabatan 1.Memeriksa kebenaran informasi jabatan
1.Nama Jabatan 1.9.Perangkat Kerja
4.Ikhtisar Jabatan
INFORMASI 4.12.Korelasi Jabatan
5.Kualifikasi Jabatan
JABATAN 5.13.Kondisi Lingkungan Kerja
6.14.Resiko Bahaya
6.Tugas Pokok
7.15.Syarat Jabatan
7.Hasil Kerja
8.16.Prestasi Kerja
8.Bahan Kerja
9.17.Kelas Jabatan
Informasi Jabatan
1. Nama Jabatan 2. Kode Jabatan 3. Unit Kerja 4. Iktisar Jabatan 5. Kualifikasi Jabatan
sebutan untuk memberi kode yang tempat kedudukan jabatan penjabaran tugas yang paling Kualifikasi yang memuat
ciri dan gambaran merepresentasikan suatu yang terlihat dalam susunan inti / paling esensi dalam Pendidikan formal, Pendidikan
sebuah jabatan jabatan struktur organisasi dan peta jabatan yang bersangkutan. dan pelatihan, Pengalaman kerja
jabatan
6. Tugas Pokok 7. Hasil Kerja 8. Bahan Kerja 9. Perangkat Kerja 10. Tanggung Jawab
upaya pokok dalam Keluaran berupa informasi, Masukan (input) berupa Alat kerja yang digunakan, Tuntutan jabatan terhadap
memproses bahan kerja benda, dan jasa yang diukur benda, jasa, dan informasi dapat berupa SOP dan kesanggupan pegawai
menjadi hasil kerja berdasarkan kuantitas, yang diperlukan pemegang peraturan untuk menyelesaikan
kualitas, waktu dan/atau jabatan untuk memperoleh pekerjaan
biaya hasil kerja
Informasi Jabatan
11.Wewenang 13. Kondisi
12. Korelasi Jabatan 14. Resiko Bahaya
Lingkungan Kerja
Hak yang dimiliki oleh Hubungan kerja antar jabatan Keadaan tempat bekerja yang Potensi keadaan yang dapat
pemangku jabatan untuk baik vertikal, horizontal, meliputi lokasi kerja, suhu, membahayakan keselamatan
mengambil keputusan maupun diagonal udara, luas ruangan, letak, atau kesehatan pegawai
demi terlaksananya penerangan, suara, keadaan secara fisik dan kejiwaan
tugas tempat kerja, dan getaran
35% Contents
Here
(*) menyesuaikan hari libur nasional Jumlah 130 Hari Jumlah 78 Hari
dan hari libur kedaerahan
Hari kerja efektif : 365 – 130 har Hari kerja efektif : 365 – 78 hari
= 235 hari = 287 hari
235 hari x 5 jam 30 menit/hari = 1.245 jam ; 287 hari x 4 jam 30 menit / hari = 1.234 jam ;
Jam Kerja Efektif dibulatkan menjadi = 1.250 jam dalam setahun dibulatkan menjadi = 1.250 jam dalam setahun
PENGGUNAAN WAKTU KERJA
Waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
Waktu
Tambahan Boros
Waktu yang benar- Waktu Non Efektif
benar digunakan
untuk menyelesaikan
• Mengaso
pekerjaan Waktu
• Keperluan pribadi
• Kondisi lingkungan kerja Non
Efektif
• Dan lain lain
Menghilangkan waktu Non Efektif
Alpa,
Izin,
AIDS Pucat
FLU
Melulu
IIN
Kutil MENUJU
ASN
ASN
Asam
Banyak Urat
Batuk
Jarang
TBC
Komputer
Jantung
TERIMA KASIH