Anda di halaman 1dari 9

Teknik Informatika

Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat, Indonesia 10510
T. 62 21 4256024, 4244016 ext 207
E. jurnal.justit@ftumj.ac.id
H. https:
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-it

PENGEMBANGAN TAMPILAN ANTARMUKA APLIKASI SURVEI


BERBASIS WEB DENGAN METODE USER CENTERED DESIGN
Dicky Larson Kaligis1, Refyul Rey Fatri2
Program Studi Sistem Informasi, FTIK, Universitas Bakrie

dickylarsonkaligis@gmail.com1, refyul.fatri@bakrie.ac.id2

Abstrak

Survei adalah aktivitas pengumpulan data yang digunakan untuk bahan analisis bagi organisasi. Namun
dalam prosesnya seringkali ditemui kesulitan, sehingga dibangunlah aplikasi survei berbasis web yang
merupakan media pengumpulan data responden yang lebih mudah digunakan. Penelitian ini membahas
bagaimana mengembangkan tampilan antarmuka dengan melibatkan pengguna secara langsung. Metode
yang digunakan pada penelitian ini adalah User Centered Design (UCD), yang merupakan metodologi
pengembangan sistem berfokus pada peran pengguna dalam proses pengembangan sistem. Pada penelitian
ini dibahas pengembangan tampilan antarmuka aplikasi survei berbasis web mulai dari analisis konteks
pengguna, analisis kebutuhan pengguna, perancangan desain solusi dan evaluasi desain solusi. Hasil dari
penelitian ini menampilkan desain tampilan antarmuka yang dirancang menggunakan metode UCD
memiliki nilai usability yang lebih baik dari sebelumnya. Pada aspek efektivitas diperoleh tingkat
keberhasilan sebesar 100%. Pada aspek efisiensi diperoleh rata-rata waktu pengerjaan yang lebih baik dari
sebelumnya. Pada aspek kepuasan pengguna diperoleh nilai sebesar 85,6% pengguna merasa puas dengan
tampilan antarmuka yang tersedia.
Kata Kunci: User Centered Design, usability, tampilan antamuka, aplikasi survei berbasis web

Abstract

A survey is a data collection activity that uses for analysis needs for the organization. But in the process
they meet some difficulties, so a web-based survey application was built for easily collecting respondents'
data. This research focuses on how developing user interface by involving users directly. A method that can
be focus on user role in the system development is User-Centered Design (UCD). this research will discuss
about developing user interface from the context of use, user requirement, developing design solution and
evaluating design solution. The result of this research showed that user interface design had a better
usability score after using the UCD method. For the effectivity aspect, the result was 100% users can use
the system. For the efficiency aspect, the average time result was increased rather than the first design. For
the user satisfaction aspect, the result was 85,6% users satisfied with the current user interface.
Keywords: User Centered Design, usability, user interface, web-based survey application

1. Pendahuluan sedang diteliti baik berupa kejadian relatif,


distribusi maupun hubungan antar variabel
Survei merupakan aktivitas tertentu. Bagi perusahaan maupun institusi
pengumpulan data yang dapat dimanfaatkan pemerintah yang berfokus pada pelayanan
sebagai bahan analisis serta evaluasi bagi masyarakat tentu perlu melakukan evaluasi
suatu perusahaan, organisasi maupun institusi mengenai layanan-layanan yang telah
tertentu. Penelitian survei yang dilakukan oleh dilakukan sebelumnya guna mengidentifikasi
perusahaan akan menghasilkan gambaran- masalah-masalah dan memperoleh justifikasi
gambaran detail mengenai suatu hal yang dari kejadian-kejadian yang ada, hal tersebut

106 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Dicky Larson Kaligis dan Refyul Rey Fatri Volume 10, Nomor 2
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

membuat peranan survei sebagai media dalam menggunakan aplikasi. Adapun tujuan
pengumpulan data menjadi sangat penting dan dari digunakannya metode UCD ialah untuk
krusial, mengingat survei dapat dijadikan memberikan rekomendasi kepada
bahan tolak ukur bagi perusahaan maupun pengembang aplikasi dalam menyelesaikan
institusi pemerintah untuk memperoleh masalah kemudahan dan ketertarikan
penilaian dari masyarakat mengenai layanan- pengguna dalam menggunakan aplikasi survei
layanan yang diberikan. berbasis web. Menurut ISO 9241-210:2010,
Penggunaan perangkat teknologi yang UCD merupakan pendekatan dalam
sudah merambah ke kehidupan sehari-hari pengembangan sistem secara interaktif dengan
membuat berbagai pekerjaan menjadi mudah tujuan untuk mengembangkan sistem yang
dan dapat terintegrasi dengan baik, salah berguna bagi penggunanya. Mengingat
satunya ialah pemanfaatan media web sebagai metode UCD melibatkan peran pengguna
wadah untuk pelaksanaan survei. Melalui sejak tahap awal pengembangan aplikasi maka
pemanfaatan media web maka pelaksanaan aplikasi dapat benar-benar dirancang dan
survei tidak hanya terbatas pada ruang lingkup dibangun berdasarkan masukan-masukan
tertentu saja, melainkan dapat mencakup mengenai tampilan antarmuka aplikasi survei
seluruh ruang lingkup yang dibutuhkan oleh berbasis web. Adapun hasil akhir dari
perusahaan maupun intitusi. pengembangan aplikasi ini diharapkan mampu
Aplikasi survei berbasis web merupakan menghasilkan sebuah desain rekomendasi
website yang berfungsi sebagai media untuk pengembang agar dapat
penunjang kebutuhan pengumpulan data mengembangkan tampilan antarmuka yang
survei sehingga berdasarkan data-data tersebut memiliki nilai usability dan kepuasan
dapat dilakukan analisis mengenai suatu pengguna yang baik. Adapun pendekatan
kondisi tertentu. UCD yang digunakan pada pengembangan
Pada pengembangan tampilan aplikasi ini ialah kuesioner dan usability
antarmuka aplikasi survei berbasis web testing.
sebelumnya, dilakukan berdasarkan sudut
pandang admin yang mengelola data survei 2. Landasan Teori
saja tanpa melibatkan responden yang menjadi
aktor dalam proses pengisian survei tersebut, A. Penelitian Terdahulu
sehingga dibutuhkan peran dari pengguna Penelitian yang membahas pendekatan
(responden) dalam mengembangkan tampilan UCD telah banyak dilakukan oleh berbagai
antarmuka aplikasi survei berbasis web pihak. Diantaranya ialah penelitian yang
khususnya tampilan yang akan dihadapi oleh dilakukan oleh Moh. Rendiansah (2017), pada
masyarakat secara luas. Mengingat sebuah penelitian tersebut dihasilkan rekomendasi
aplikasi akan dapat mudah digunakan oleh desain tampilan antarmuka untuk aplikasi
pengguna apabila dalam pengembangan berbasis web Guide Me! yang dikembangkan
aplikasi tersebut pengguna menjadi prioritas untuk mempertemukan pemandu wisata
utama (Mastery, 2019). Berdasarkan dengan pengunjung tempat wisata di Jawa
penelitian yang dilakukan oleh AppAgent Timur. Adapun penelitian tersebut dilakukan
dapat diketahui bahwa pengguna aplikasi karena aplikasi berbasis web sebelumnya
umumnya memakan waktu 7 detik untuk dikembangkan hanya berdasarkan sudut
memutuskan apakah akan melanjutkan pandang pengembang aplikasi saja tanpa
menggunakan aplikasi tersebut atau tidak melibatkan peran pengguna dalam
(Fodor, 2017). mengembangkan tampilan antarmuka,
Berdasarkan permasalahan tersebut sehingga diperlukan pendekatan UCD agar
maka dibutuhkan metode atau pendekatan dalam proses pengembangannya dapat
User Centered Design (UCD) untuk melibatkan pengguna secara langsung.
mengembangkan tampilan antarmuka aplikasi Adapun penelitian serupa juga
survei berbasis web. Pengembangan aplikasi dilakukan oleh Intan Sandra (2017), penelitian
dilakukan dengan memanfaatkan pendapat tersebut menghasilkan sistem e-commerce
pengguna dan pola dari tingkah laku pengguna yang mampu menghasilkan tampilan

107 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Dicky Larson Kaligis dan Refyul Rey Fatri Volume 10, Nomor 2
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

antarmuka serta fungsi yang maksimal berdasarkan aspek efektivitas, efisiensi dan
didasarkan pada penilaian usability dari sistem kepuasan pengguna (ISO 9241-210:2010).
e-commerce tersebut. Penelitian tersebut Dalam proses pengembangan aplikasi
dilakukan mengingat sistem e-commerce menggunakan metode UCD, terdapat
sebelumnya dirancang hanya berfokus pada beberapa tahapan yang dilakukan secara
tujuan bisnis, fitur-fitur yang melimpah dan iteratif atau dapat mengulang sesuai dengan
kemampuan software dan hardware yang kebutuhan. Adapun tahapan-tahapan yang
tersedia saat itu tanpa melibatkan pihak yang dimaksud ialah sebagai berikut:
akan menggunakan sistem tersebut, sehingga
diperlukan metode UCD dalam perancangan
sistemnya.

B. Aplikasi Survei Berbasis Web


Jika dilihat dari definisi mengenai
aplikasi berbasis web menurut Rouse (2011),
merupakan sistem yang disimpan dalam
server dan dikirim melalui jaringan dan dapat
diakses melalui tampilan antarmuka pada
halaman web oleh pengguna. Sedangkan jika
Gambar. 1. Tahapan User Centered Design (ISO 9241-
dilihat dari definsi mengenai survei menurut 210:2010, 2010)
Morissan (2014), survei merupakan metode
untuk melakukan analisis dari suatu fenomena Berikut penjelasan dari tahapan-
tertentu yang memiliki kepentingan tertentu. tahapan UCD yang ditampilkan pada Gambar
Berdasarkan definisi-definisi tersebut 1:
dapat disimpulkan bahwa aplikasi survei 1. Understand and Specify the Context of
berbasis web merupakan sistem survei Use
elektronik yang terintegrasi melalui jaringan Tahapan ini melakukan proses identifikasi
internet dan ditampilkan melalui tampilan pengguna dengan berfokus pada kondisi-
antarmuka sehingga terkumpul suatu data kondisi seperti apa yang dapat membuat
yang dapat dilakukan analisis terhadap pengguna menggunakan aplikasi.
fenomena tertentu. 2. Specify the User Requirements
Tahapan ini melakukan proses identifikasi
C. User Centered Design kebutuhan pengguna dalam menggunakan
User Centered Design (UCD) aplikasi.
merupakan pendekatan yang digunakan untuk 3. Produce Design Solutions to Meet User
mengembangkan sistem secara interaktif yang Requirements
melibatkan pengguna dalam proses Pada tahapan ini dilakukan proses
pengembangannya. Menurut ISO 9241- pembangunan desain tampilan sebagai
210:2010, UCD merupakan metode dalam solusi dari aplikasi yang dibangun.
perancangan dan pengembangan sistem yang 4. Evaluate the Designs Against
bertujuan untuk melibatkan pengguna dalam Requirements
proses pembangunan sistem sehingga mampu Tahapan ini melakukan proses evaluasi
menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. terhadap desain yang dibangun dengan
Sedangkan menurut Fitria Febriana (2017) mengacu pada hasil analisis konteks dan
UCD merupakan teknik desain tampilan yang kebutuhan pengguna.
mengacu pada kebutuhan dari pengguna
tampilan tersebut. Mengingat peran pengguna Dalam proses pengumpulan data
sangat ditekankan pada tahap proses menggunakan metode UCD juga didukung
pengembangan sistem maka nilai kebergunaan dengan beberapa pendekatan tertentu yang
(usability) sangat berpengaruh terhadap dapat dipilih sesuai kebutuhan, adapun
kepuasan pengguna. Pendekatan UCD juga pendekatan-pendekatan yang dimaksud ialah
dapat meningkatkan nilai usability

108 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Dicky Larson Kaligis dan Refyul Rey Fatri Volume 10, Nomor 2
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

sebagai berikut: Tingkat kemudahan dari penggunaan


aplikasi akan mempengaruhi ketertarikan
TABEL 1 pengguna dalam menggunakan aplikasi.
PENDEKATAN USER CENTERED DESIGN (SRIPATHI &
SANDRU, 2013)
c. Kepuasan
Analyze Design Test Tingkat efektivitas dan efisiensi dari
Card Sorting    aplikasi akan mempengaruhi rasa puas
Contextual pengguna ketika menggunakan aplikasi.

Interviews
Focus Groups   3. Metodologi Penelitian
Heuristic Pada penelitian ini metodologi yang
 
Evaluation dilakukan ialah melakukan studi guna
Individual melengkapi kebutuhan untuk pengembangan
  
Interviews aplikasi dengan mengumpulkan data-data dari
Parallel Design  berbagai sumber dan melakukan wawancara
Personas  terhadap pihak-pihak terkait.
Prototyping   Pada Gambar 2 berikut dijelaskan alur
Surveys (Online)    dari pelaksanaan penelitian ini.
Task Analysis 
Usability Testing   
Use Cases 
Writing for the Web 

D. Usability
Berdasarkan ISO DIS 9241-11 (2015)
usability merupakan tingkatan efektivitas,
efisiensi dan kepuasan yang dapat membuat
pengguna mampu mencapai tujuannya dalam
menggunakan aplikasi. Sedangkan menurut
Nielsen (2012) usability merupakan analisis
penilaian kualitatif tingkat kemudahan dari
penggunaan suatu aplikasi oleh pengguna,
sehingga pengguna akan meninggalkan Gambar. 2. Metodologi Penelitian
aplikasi jika menemui kesulitan yang tidak
A. Studi Literatur
dapat ditanganinya. Adapun tujuan
Pada tahapan ini dilakukan analisis dari
dilakukannya usability testing ialah untuk
berbagai referensi untuk dijadikan landasan
mengidentifikasi apakah aplikasi telah
dalam melakukan penelitian ini. Studi literatur
dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna.
yang dilakukan berfokus pada materi yang
Selain itu penentuan jumlah evaluator yang
membahas hal-hal berikut:
dilakukan pada usability testing cukup
a. Aplikasi Survei Berbasis Web;
berjumlah 5 orang saja, hal ini dikarenakan
b. User Centered Design;
dengan melakukan usability testing kepada 5
c. Usability Testing.
evaluator telah mampu memperlihatkan 85%
masalah yang ada pada tampilan antarmuka B. Analisis Konteks Pengguna
(Nielsen, 2012). Tahapan analisis kebutuhan pengguna
Menurut ISO 9241-11 (2018) terdapat dilakukan pencarian data mengenai kebutuhan
tiga kriteria dari usability, dari pengguna serta kendala yang ditemui
a. Efektivitas berdasarkan aspek ergonomi dan usability.
Tingkat kelengkapan dari fitur yang Untuk memperoleh data mengenai kebutuhan
tersedia pada aplikasi akan mempengaruhi dan kendala maka dibutuhkan pengambilan
proses pemenuhan kebutuhan pengguna data dari pengguna yang terdapat pada hasil
dalam menggunakan aplikasi. analisis konteks pengguna. Hasil akhir dari
b. Efisiensi

109 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Dicky Larson Kaligis dan Refyul Rey Fatri Volume 10, Nomor 2
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

tahapan ini adalah diketahuinya kebutuhan B. Analisis Kebutuhan Pengguna


serta kendala dari masing-masing aspek Berdasarkan hasil wawancara dengan
usability untuk selanjutnya digunakan sebagai responden penelitian ini ditemukan beberapa
bahan pertimbangan dalam merancang desain kebutuhan tampilan antarmuka aplikasi survei
solusi. berbasis web ini, diantaranya ialah sebagai
berikut:
C. Analisis Kebutuhan Pengguna a. Memiliki fitur kritik dan saran yang
Untuk melakukan analisis konteks dilengkapi dengan bantuan jawaban
pengguna diperlukan beberapa data yang sehingga pengguna yang merasa kesulitan
berhubungan dengan pengguna, diantaranya dengan jawabannya dapat terbantu dengan
ialah karakteristik dan tugas dari pengguna fitur tersebut.
ketika mengakses aplikasi. Adapun hasil akhir b. Memiliki tampilan yang sederhana namun
dari analisis konteks pengguna ini berupa tetap informatif sehingga tidak memakan
penjabaran mengenai karakteristik dan tugas banyak waktu untuk melakukan loading
yang akan dikerjakan oleh pengguna. tampilan antarmuka.
c. Tampilan dan fitur dapat digunakan
D. Pembuatan Desain Solusi dengan mudah.
Pembuatan desain solusi dilakukan d. Alur proses dapat memudahkan pengguna
dengan mengacu pada hasil analisis kebutuhan dalam proses pengisian survei dari awal
pengguna dan design guideliness and hingga akhir.
standards. Adapun design guideliness and
standards yang dimaksud ialah menggunakan C. Pembuatan Desain Solusi
design guideliness and standards dari Pada tahapan ini dilakukan pembuatan
Department of Health and Human Services desain solusi berdasarkan hasil analisis
Guidelines (HHS Guidelines). Hasil akhir dari kebutuhan pengguna dan design guideliness
tahapan ini ialah rancangan desain sebagai and standards.
jawaban dari kebutuhan dan kendala yang
dihadapi oleh pengguna. 1. Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem merupakan gambaran
E. Evaluasi Desain Solusi mengenai kebutuhan sistem secara spesifik
Tahapan ini melakukan evaluasi dari dan terstruktur. Pada Gambar 3 ditampilkan
desain solusi yang telah dirancang pada gambaran mengenai arsitektur sistem aplikasi
tahapan sebelumnya dalam aspek ergonomi survei berbasis web ini.
dan usability. Evaluasi dilakukan dengan
menggunakan kuesioner terhadap pengguna
yang menjadi evaluator dari aplikasi survei
berbasis web ini.

4. Analisis dan Evaluasi Desain Solusi


Gambar. 3. Arsitektur Sistem Aplikasi Survei Berbasis
Web
A. Analisis Konteks Pengguna
Pada tahapan ini ditentukan responden
yang berperan sebagai evaluator dari aplikasi Berdasarkan Gambar 3 diatas dapat
survei berbasis web. Adapun responden yang diketahui bahwa client atau pengguna
dimaksud ditampilkan pada Tabel 4.1 berikut. melakukan akses ke server melalui website
dalam web browser. Selanjutnya pengguna
TABEL 2 melakukan pengisian survei yang terdapat
KARAKTERISTIK PENGGUNA pada website dan kemudian dikirim ke server.
Pengguna Karakteristik Data yang dikirimkan kepada server disimpan
Responden Merupakan pengguna layanan yang dalam database (PHPMyAdmin). Adapun
Survei diperlukan pendapatnya pada sebuah pada server terdapat web server yang berisikan
survei dan dapat menggunakan kode program PHP.
perangkat teknologi.

110 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Dicky Larson Kaligis dan Refyul Rey Fatri Volume 10, Nomor 2
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

2. Use Case Diagram terdapat pada HSS Guidelines. Pada Gambar 6


Use case diagram digunakan untuk berikut ini ditampilkan usulan desain solusi
menggambarkan aktivitas yang terdapat pada untuk halaman utama aplikasi survei berbasis
aplikasi. Pada Gambar 4 berikut ditampilkan web.
use case diagram pada aplikasi survei berbasis
web.

Gambar. 6. Tampilan Halaman Utama

Gambar. 4. Use Case Diagram Aplikasi Survei


Adapun pada Gambar 7 berikut
Berbasis Web ditampilkan usulan desain solusi untuk
halaman survei.
3. Class Diagram
Class diagram digunakan untuk
menggambarkan hubungan yang terjadi antara
kelas-kelas beserta dengan atribut dan operasi
pada aplikasi. Pada Gambar 5 berikut
ditampilkan class diagram pada aplikasi
survei berbasis web.

Gambar. 7. Tampilan Halaman Survei

Pada Gambar 8 berikut ditampilkan


usulan desain solusi untuk halaman unduh
berkas.

Gambar. 5. Class Diagram Aplikasi Survei Berbasis Gambar. 8. Tampilan Halaman Unduh Berkas
Web
D. Evaluasi Desain Solusi
4. Perancangan Desain Solusi Pada tahapan ini evaluasi yang
Perancangan dari desain solusi dibuat dilakukan berdasar pada tiga aspek usability
mengacu pada hasil analisis kebutuhan dan yakni, efektivitas, efisiensi serta kepuasan
kendala yang dihadapi pengguna dengan pengguna. Pada aspek efektivitas diukur
mempertimbangkan aturan-aturan yang melalui tugas yang diberikan kepada

111 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Dicky Larson Kaligis dan Refyul Rey Fatri Volume 10, Nomor 2
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

responden, tugas yang diberikan dikerjakan


oleh responden dengan pengawasan peneliti. 4. Hasil Evaluasi Tampilan Antarmuka pada
Jika responden mampu menyelesaikan tugas Aspek Kepuasan Pengguna
maka akan diberi label “berhasil” pada lembar Adapun hasil observasi dari evaluasi
observasi. Namun jika responden tidak pada aspek kepuasan pengguna diketahui nilai
berhasil akan diberi label “tidak berhasil”. rata-rata yakni sebesar 85,6% pengguna
Pada aspek efisiensi responden akan merasa puas dengan tampilan aplikasi yang
mengerjakan tugas-tugas tertentu dengan tersedia.
pengawasan peneliti yang akan mengukur
waktu yang dibutuhkan oleh responden dalam E. Analisis Hasil Evaluasi Desain Solusi
menyelesaikan tugas-tugas yang disediakan. 1. Analisis Aspek Efektivitas
Pada aspek kepuasan pengguna, Evaluasi tampilan antarmuka pada
responden diberikan kuesioner untuk aspek efektivitas sebelum dilakukan
dilakukan penilaian oleh responden pada pengembangan memiliki hasil sebesar 100%
aspek yang dibahas. pengguna berhasil melakukan pengisian
survei hingga tuntas dan sebesar 100%
1. Penentuan Tugas pengguna berhasil melakukan unduh berkas.
Adapun tugas yang diberikan kepada Namun setelah dilakukan pengembangan,
responden ditampilkan pada Tabel 3 berikut: diperoleh hasil sebesar 100% pengguna
berhasil melakukan pengisian survei hingga
TABEL 3 tuntas dan sebesar 100% pengguna berhasil
TUGAS RESPONDEN melakukan unduh berkas, sehingga pada aspek
No. Tugas Responden
efektivitas tidak ditemui adanya peningkatan
1. Mengisi survei
yang signifikan.
2. Melakukan unduh berkas

2. Analisis Aspek Efisiensi


2. Hasil Evaluasi Tampilan Antarmuka pada
Evaluasi tampilan antarmuka pada
Aspek Efektivitas
aspek efisiensi sebelum dilakukan
Adapun hasil observasi dari evaluasi
pengembangan memiliki hasil rata-rata waktu
pada aspek efektivitas ditampilkan pada tabel
pengerjaan selama 32 detik untuk pengguna
4 berikut:
dapat melakukan pengisian survei pada satu
TABEL 4
halaman dan selama 10 detik untuk pengguna
HASIL EVALUASI TAMPILAN ASPEK EFEKTIVITAS dapat melakukan unduh berkas. Namun
Tingkat setelah dilakukan pengembangan, diperoleh
No. Tugas Responden
Keberhasilan hasil rata-rata waktu pengerjaan selama 8
1. Mengisi survei 100% detik untuk pengguna dapat melakukan
2. Melakukan unduh
100%
pengisian survei pada satu halaman dan
berkas selama 7 detik untuk pengguna dapat
melakukan unduh berkas, sehingga terjadi
3. Hasil Evaluasi Tampilan Antarmuka pada peningkatan yang signifikan pada aspek ini.
Aspek Efisiensi
Adapun hasil observasi dari evaluasi 3. Analisis Aspek Kepuasan Pengguna
pada aspek efisiensi ditampilkan pada tabel 5 Evaluasi tampilan antarmuka pada
berikut: aspek kepuasan pengguna sebelum dilakukan
pengembangan diketahui memiliki nilai rata-
TABEL 5 rata sebesar 79,7%. namun setelah dilakukan
HASIL EVALUASI TAMPILAN ASPEK EFISIENSI pengembangan, diperoleh nilai rata-rata
Rata-rata
sebesar 85,6%, sehingga pada aspek ini
No. Tugas Responden Waktu
mengalami peningkatan yang signifikan.
Pengerjaan
1. Mengisi survei 00:08:40
2. Melakukan unduh berkas 00:07:24

112 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Dicky Larson Kaligis dan Refyul Rey Fatri Volume 10, Nomor 2
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

5. Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka

Berdasarkan hasil analisis, perancangan Febriana, F. (2017, Desember 3). User


dan evaluasi dari aplikasi survei berbasis web Centered Design. Diambil kembali
menggunakan metode UCD, dapat dari Medium:
disimpulkan bahwa analisis konteks dan https://medium.com/codelabs-
kebutuhan pengguna, dengan melakukan unikom/user-centered-design-
wawancara terhadap pengguna aplikasi untuk ee25536850b7
memperoleh data kebutuhan dapat menjadi
dasar perancangan pengembangan aplikasi Fodor, P. (2017, Agustus 30). Why 7 Seconds
survei berbasis web ini. Adapun hasil analisis Could Make or Break Your Mobile
tersebut diimplementasikan menjadi bentuk App. Diambil kembali dari Aso Stack:
use case diagram dan class diagram. https://asostack.com/why-7-seconds-
Berdasarkan rancangan tersebut telah could-make-or-break-your-mobile-
dikembangkan prototipe tampilan antarmuka app-f41000fb2a17
yang dapat dijadikan dasar untuk membangun ISO 9241-210. (2010). Ergonomics of human
aplikasi survei berbasis web mengingat telah system interaction In: Human-
dilakukannya evaluasi terhadap prototipe yang Centered Design for Interactive
dirancang dengan nilai rata-rata sebesar 85,6% Systems. Switzerland: International
pengguna merasa puas dengan tampilan Organization for Standarization.
aplikasi yang dirancang. Adapun tabel
perbandingan evaluasi tampilan antarmuka ISO DIS 9241-11. (2015). Ergonomics of
terhadap aspek-aspek usability ditampilkan Human-System Interaction - Part 11:
pada Tabel 6 berikut: Usability: Definitions and Concepts.
Switzerland: International
TABEL 6 Organization for Standarization.
PERBANDINGAN EVALUASI TAMPILAN ANTARMUKA
Aktivitas: Mengisi survei ISO, 9.-1. (2018). Ergonomics of Human-
Aspek Hasil Sebelum Hasil Setelah System Interaction. Switzerland:
Usability Pengembangan Pengembangan International Organization for
Efektivitas 100% 100% Standarization.
Efisiensi 00:32:42 00:08:40
Aktivitas: Melakukan unduh berkas Mastery, U. (2019, Agustus 17). UX
Aspek Hasil Sebelum Hasil Setelah Techniques. Diambil kembali dari UX
Usability Pengembangan Pengembangan Mastery:
Efektivitas 100% 100% https://uxmastery.com/resources/tech
Efisiensi 00:10:32 00:07:24 niques/

Aspek Hasil Sebelum Hasil Setelah Morissan. (2014). Metode Penelitian Survei.
Usability Pengembangan Pengembangan Jakarta: Kencana.
Kepuasan
79,7% 85,6% Nielsen, J. (2012). Usability 101: Introduction
Pengguna
to Usability. Diambil kembali dari
nngroup:
Saran yang dapat diberikan untuk
https://www.nngroup.com/articles/us
penelitian selanjutnya ialah hasil analisis,
ability-101-introduction-to-usability/
perancangan dan evaluasi aplikasi survei
berbasis web ini dapat dilanjutkan ke tahap Rendiansah, M., Az-Zahra, H., & Saputra, M.
pembangunan. Selain itu aplikasi ini juga C. (2017). Pengembangan User
dapat diintegrasikan dengan fitur yang Interface Aplikasi Guide Me!
mendukung proses kegiatan survei baik Berbasis Web dengan Pendekatan
perusahaan maupun instansi yang Human-Centered Design. Jurnal
membutuhkan proses evaluasi tertentu. Pengembangan Teknologi Informasi

113 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer


Dicky Larson Kaligis dan Refyul Rey Fatri Volume 10, Nomor 2
p-ISNN 2089-0265
e-ISSN 2598-3016

dan Ilmu Komputer Vol. 1 No. 11,


Universitas Brawijaya, Malang.
Rouse, M. (2019, Januari 27). Web
Application (Web App). Diambil
kembali dari TechTarget Magazine:
https://searchsoftwarequality.techtarg
et.com/definition/Web-application-
Web-app
Saputri, I. S., Fadhli, M., & Surya, I. (2017).
Penerapan Metode UCD (User
Centered Design) pada E-Commerce
Putri Intan Shop Berbasis Web. Jurnal
Nasional Teknologi dan Sistem
Informasi Vol 3 No. 02, 269-278.
Sripathi, V., & Sandru, V. (2013). Effective
Usability Testing-Knowledge of User
Centered Design is a Key
Requirement. International Journal of
Emerging Technology and Advanced
Engineering, 3(1), 627-635.

114 JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika dan Komputer

Anda mungkin juga menyukai