Evaluasi dan Perbaikan User Interface Situs Web PT Asia Civil Indonesia
dengan Metode System Usability Scale dan Design Thinking
Jeysen Immanuel Wenas1, Fatwa Ramdani2, Bondan Sapta Prakoso3
Abstrak
Company profile adalah pencitraan dari profesionalitas sebuah perusahaan yang dapat digunakan
sebagai marketing tool yang efektif karena terdapat unsur visual berupa gambar dan teks Website PT
Asia Civil Indonesia merupakan website perusahaan Indonesia yang menyediakan jasa konsultasi,
manajemen proyek & konstruksi dan layanan pengiriman untuk berbagai ‘Capital Project’ termasuk
infrastruktur, properti, industri, kelautan, energi dan aset komoditas Namun, terdapat beberapa masalah
yang terjadi pada situs web PT Asia Civil Indonesia yaitu pertama mengenai desain konten yang saat ini
dirasa masih monoton dan yang kedua adalah mengenai penyaluran informasi dirasa pengguna masih
mengalami loading lama belum bisa diakses secara cepat, lengkap, tepat dan akurat Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan ide solusi yang dapat mendukung untuk menyelesaikan
masalah yang dirasakan oleh pengguna ketika mengakses situs web PT Asia Civil Indonesia Design
Thinking merupakan metode untuk menyelesaikan masalah yangberfokus pada pengguna atau user, lalu
untuk tahap testing digunakan usability testing dengan pendekatan System Usability Scale Pengujian
yang dilakukan menggunakan pendekatan System Usability Scale mendapatkan nilai 80 dengan
penilaian adjective ratings berada diatas “Good” dan dibawah “Excellent” serta sudah naik pada grade
“B” dan Acceptability Ranges kategori Acceptable Dari hasil tersebut responden berhasil menyelesaikan
beberapa task yang diberikan serta diketahui bahwa user interface situs web PT Asia Civil Indonesia
termasuk kedalam rentang nilai diterima dengan adjective rating yang baik dan Acceptable atau dapat
diterima
Kata kunci: situs web perusahaan, Design Thinking, System Usability Scale, Usability Testing
Abstract
Company profile is an image of the professionalism of a company that can be used as an effective
marketing tool because there are visual elements in the form of images and text The PT Asia Civil
Indonesia website is an Indonesian company website that provides consulting, project management &
construction and delivery services for various 'Capital Projects' including infrastructure, property,
industrial, marine, energy and commodity assets However, it was found that in fact there were several
problems that occurred on the PT Asia Civil Indonesia website, namely the first regarding the content
design which is currently still felt to be monotonous and the second is regarding the distribution of
information,it is felt that users are still have long loading This research was conducted with the aim of
generating solution ideas that can support solving problems experienced by users when accessing the
PT Asia Civil Indonesia website Design Thinking is a problem solving method that focuses on the user
or the user, then for the testing phase using usability testing with the System Usability Scale approach
Tests carried out using the System Usability Scale approach got a score of 80 with an adjective ratings
rating that was above “Good” and below “Excellent” and had increased to grade “B” and
Acceptability Ranges in the Acceptable category From these results, respondents successfully completed
several tasks given and it is known that the user interface of the PT Asia Civil Indonesia website is
included in the acceptable value range with a good adjective rating and Acceptable
Keywords: company website, Design Thinking, System Usability Scale, Usability Testing
Fakultas.lmu.Komputer, .Universitas.Brawijaya
Jurnal.Pengembangan.Teknologi.Informasi.dan.Ilmu.Komputer 4632
kepada pelanggan, investor, pengembang, banyak orang melalui internet disebut dengan
kontraktor utama, dan pemangku kepentingan website Cara membukanya dengan menuliskan
lainnya dalam mengidentifikasi, merencanakan, URL atau alamat website di browser Terdapat
pengadaan, dan mengimplementasikan tiga unsur penting dalam website menurut
pembangunan PT Asia Civil Indonesia Waryanto (2018) adalah sebagai berikut:
membedakan diri dengan cara menggunakan
model bisnis lokal yang efisien dengan 1. Domain
manajemen, sistem operasi, dan disiplin sesuai Jika website diibaratkan sebagai produk,
dengan konsultan internasional yang ternama dan maka domain adalah merk Penggunaan
kontraktor-kontraktor lokal untuk memberikan domain yang menarik akan membuat orang
layanan berkualitas tinggi dan hemat biaya tertarik untuk memasuki suatu website Nama
dengan konten lokal yang tinggi domain yang unik juga membuat orang
mudah mengingatnya untuk nantinya
b. Evaluasi dikunjungi kembali
Menurut KBBI,evaluasi adalah tahap 2. Hosting
mengumpulkan dan mengamati dari berbagai Tidak kalah pentingnya dengan domain,
macam objek alat bukti atau kegiatan untuk hosting memiliki peran untuk menyimpan
mengukur dampak dan efektifitas dari suatu database yang berisi (teks, script, gambar
objek, program, ataupun proses dengan maupun video dan lain sebagainya) yang
spesifikasi dan kebutuhan pengguna yang telah diperlukan untuk membentuk suatu website
ditetapkan sebelumnya Sudijono (1996)
menjelaskan bahwa evaluasi adalah sebuah 3. Konten
penafsiran dari data kuantitatif, sedangkan data Selain domain dan hosting, website juga harus
kuantitatif merupakan hasil dari pengukuran memiliki konten Tanpa adanya konten pada
Evaluasi web adalah pengukuran, pengumpulan, website, maka tujuan website tersebut bisa
analisis, dan pelaporan data web untuk tujuan dikatakan tidak jelas Website memiliki
memahami dan mengoptimalkan penggunaan berbagai jenis konten, dapat berupa teks,
web (John B Watson, 2009:7) gambar atau video Jika dilihat dari konten
yang disuguhkan, terdapat beberapa jenis
c. User Interface website Misalnya saja website berita, website
User Interface merupakan kumpulan dari jual beli, social media atau website yang berisi
elemen-elemen grafis yang digunakan sebagai konten yang berdasarkan minat, bakat serta
sarana untuk berinteraksi dan mengendalikan hobi
suatu sistem User interface pengguna e. Usability
menyediakan (sarana) dari input, yang membuat Atribut kualitas yang menjelaskan seberapa
pengguna mungkin untuk mengendalikan mudah sebuah user interface dapat digunakan
sistem dan output yang memungkinkan sistem oleh pengguna merupakan pengertian dari
menginformasikan pengguna (umpan balik) usability menurut Nielsen (2012) Usability pada
(Rouse, 2015) Menurut ISO 9241-210 (2010), sebuah produk dapat dijelaskan dalam lima aspek
User Interface (UI) atau yang biasa disebut kualitas diantaranya adalah learnability,
antarmuka pengguna adalah seluruh komponen efficiency,memorability, errors, dan satisfaction
dari sebuah sistem interaktif (perangkat lunak Dikutip dari W3C, berdasarkan ISO 9241,
dan perangkat keras) yang menyediakan menjelaskan bahwa “usability adalah tingkat
informasi dan aturan untuk pengguna saat efektivitas, efisiensi dan kepuasan yang diterima
menyelesaikan tugas yang spesifik oleh pengguna saat menjalankan tugas dengan
menggunakan sistem interaktif itu sendiri tujuan tertentu dalam lingkungan yang spesifik”
Namun, Bank (2014) menjelaskan bahwa user (W3C,2016)
interface adalah perancangan, presentasi dan
eksekusi dari elemen-elemen yang membentuk f. System Usability Scale
suatuhalaman dari situs web atau aplikasi Dalam pelaksanaannya ada banyak
jenis usability testing, salah satunya adalah
d. Website System Usability Scale (SUS) yang menyediakan
Sebuah kumpulan halaman yang berisi sebuah metode cepat dan reliable untuk
informasi tertentu dan dapat diakses oleh mengukur usability dari sebuah software Metode
Fakultas.lmu.Komputer, .Universitas.Brawijaya
Jurnal.Pengembangan.Teknologi.Informasi.dan.Ilmu.Komputer 4633
3. METODOLOGI PENELITIAN
Merupakan tahap-tahap penulis dalam
melakukan penelitian ini, Bentuk flowchart
metodologi penelitian yang dilakukan oleh
penulis adalah sebagai berikut
Fakultas.lmu.Komputer, .Universitas.Brawijaya
Jurnal.Pengembangan.Teknologi.Informasi.dan.Ilmu.Komputer 4634
Pada tahap studi literatur, peneliti diolah dari empathy map yang didapat
menggunakan jurnal penelitian sebelumnya, setelah proses wawancara pengguna
artikel, makalah, dan buku yang membahas dilakukan Dari emphaty map penulis dapat
tentang design thingking, user interface dan mengetahui masing–masing kebutuhan
system usability testing yang sesuai dengan pengguna
penelitian 3.7 Ideate
3.3 Penentuan Responden Pada tahap ini dilakukan proses
pencarian dan pengumpulan ide solusi dari
Responden merupakan stakeholder atau
setiap permasalahan yang telah disampaikan
pegawai perusahaan PT Asia Civil
oleh pengguna Ide yang telah dikumpulkan
Indonesia, pengguna website bisnis
tersebut kemudian dibuat menjadi wireframe
perusahaan yang belum pernah
yang akan menjadi acuan dalam pembuatan
menggunakan website PT Asia Civil
prototype perbaikan user interface
Indonesia (jika bukan stakeholder) dan
minimal berusia 17 tahun Responden pada 3.8 Prototype
evaluasi awal berjumlah 10 orang dan
Tahapan yang selanjutnya adalah
responden pada pengujian prototype
proses pembuatan desain visual yang dapat
perbaikan berjumlah 10 orang dengan 3
dijadikan media komunikasi kepada
orang yang sama pada pengujian awal dan 7
pengguna ketika berinteraksi dengan sistem,
orang berbeda namun bekerja di bidang
pembuatan desain prototype dalam bentuk
website building serta stakeholder PT Asia
high-fidelity ini berlandaskan hasil dari
Civil Indonesia
validasi wireframe low-fidelity dan user
flow yang dibuat sebelumnya Selain itu,
3.4 Data Akuisisi
tujuan dari pembuatan prototype ini adalah
Peneliti melakukan data akuisisi, untuk mempermudah serta agar lebih cepat
yang dimana langkah-langkah di dalamnya dalam memahami permasalahan, ide, dan
berupa mengambil data, mengumpulkan pengalaman pengguna pada saat
data hingga memprosesnya Pada saat berinteraksi dengan website Dalam
mengambil data, peneliti mengambil data- pembuatan prototype website perusahaan
data user interface pada situs web PT Asia PT Asia Civil Indonesia menggunakan tools
Civil Indonesia guna menjadi bahan Figma dalam merancang interaksi antar
pertimbangan ke langkah selanjutnya halaman desain high- fidelity yang telah
Pengambilan data juga berfungsi untuk dibuat dikarenakan peneliti sudah merasa
memberikan gambaran pada pembaca agar familiar dalam menggunakan tools tersebut
mengetahui seperti apa tampilan user
interface sebelum dan sesudah dilakukannya 3.9 Evaluasi
penelitian Evaluasi merupakan tahap dimana
prototype yang sudah dibuat kemudian
3.5 Empathize dibandingkan kembali dengan website yang
sebelumnya dengan menggunakan system
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan
usability scale, dengan harapan kualitas user
data, melakukan pemetaan data serta
interface website meningkat
mengidentifikasi data yang didapatkan dari
kuesioner evaluasi website yang
3.10 Pengujian dan Perbandingan Hasil
menggunakan system usability scale dan
Pengujian Awal dan Hasil Pengujian
wawancara dengan responden
Perbaikan
3.6 Define Evaluasi awal yang telah dilakukan
Proses ini dilakukan agar memahami menggunakan system usability scale,
kebutuhan pengguna dan masalah yang selanjutnya dilakukan pengujian kembali
dialami pengguna Tahap ini berisi analisis, pada prototype perbaikan untuk memperoleh
dimana penulis melakukan pembuatan nilai usability hasil rekomendasi perbaikan
personas dan memahami alur pengguna Pengujian dikatakan sukses jika nilai
saat mengakses website perusahaan yang usability pada pengujian kedua lebih tinggi
Fakultas.lmu.Komputer, .Universitas.Brawijaya
Jurnal.Pengembangan.Teknologi.Informasi.dan.Ilmu.Komputer 4635
dari hasil pengujian pertama Hasil b. Ide solusi untuk penyelesaian masalah
pengujian dan perbandingannya dapat adalah melakukan evaluasi terhadap isi
dilihat pada table berikut ini konten agarinformasi yang disampaikan
Tabel 1 Tabel Hasil Pengujian dan pada isi konten lebih informatif dan
Perbandingan Hasil Pengujian terangkum dengan singkat, padat, serta
jelas Loading website yang lama
memiliki beberapa penyebab,
Hasil Pengujian Usability diantaranya yakni permasalahan pada
Kategori server seperti server yang lemah, lokasi
Tingkat Desain penyedia server hosting yang jauh, dsb
Desain Awal Perbaikan Dalam segi design yang dapat menjadi
Kepuasan penyebab lamanya loading website
Pengguna 60,75 80 yakni ukuran gambar yang terlalu besar
serta isi konten yang terlalu banyak,
Acceptability Marginal oleh karena itu solusi yang dapat
Ranges Low Acceptable
diberikan yakni dengan memperkecil
Grade Scale D B ukuran gambar, melakukan optimasi
gambar, mengevaluasi isi konten agar
Adjective lebih informatif
Ratings Good Excellent
c. Hasil pengujian user interface situs web
PT Asia Civil Indonesia menggunakan
3 11 Kesimpulan metode pengumpulan ide solusi dengan
a. Dua orang pengguna merasa tidak cara problem solving yaitu menganilisis
nyaman karena loading lama dalam masalah dan menemukan solusinya serta
mengaksss konten, tiga orang pengguna juga dengan menggunakan metode
merasakan kebingungan karena banyak usability testing pada proses pengujian
nya tulisan pada konten dan penataan nya Pengumpulan ide solusi dilakukan
terkesan asal Penulis menemukan dua kepada lima pengguna dan telah
kelompok masalah yang dirasakan oleh menghasilkan rekomendasi solusi
pengguna yaitu, pertama mengenai desain perbaikan terhadap rancangan user
konten yang saat ini dirasa masih monoton interface pengguna yang sesuai dengan
dan tidak menarik belum sesuai dengan keinginan pengguna serta telah dapat
kebutuhan informasi yang seharusnya mendukung penyelesaian masalah yang
Kedua, mengenai penyaluran informasi dialami oleh pengguna Hasil uji usability
dirasa pengguna masih mengalami testing pada tampilan yang telah
loading lama belum bisa diakses secara dirancang menggunakan SUS (System
cepat, lengkap, tepat dan akurat Usability Scale), telah sukses dilakukan
Sedangkan hasil penelitian berdasarkan dengan nilai 80 yang apabila dilakukan
kuesioner penilaian usability SUS (System dengan penilaian adjective ratings
Usability Scale) website perusahaan PT berada diatas “Good” dan dibawah
Asia Civil Indonesia mendapatkan nilai “Excellent” serta sudah naik padagrade
60,75 yang apabila dilakukan dengan “B” dan Acceptability Ranges kategori
penilaian adjective ratings berada diatas Acceptable jika dibandingkan dengan
“OK” dan dibawah “Good” serta berada hasil pengujian pertama yang nilainya
pada grade “D” dan Marginal kategori 60,75 yang apabila dilakukan dengan
“Low” hasil tersebut didapat karena rata- penilaian adjective ratings berada diatas
rata user masih menemui kesulitan dalam “OK” dan dibawah “Good” serta berada
menemukan informasi yang dibutuhkan, pada grade “D” dan Marginal kategori
serta user merasa kurang nyaman “Low” Berdasarkan hasil tersebut
menggunakan website perusahaan PT diketahuibahwa user interface situs web
Asia Civil Indonesia karena menilai PT Asia Civil Indonesia termasuk
bahwa struktur penataan konten pada situs kedalam rentang nilai diterima dengan
web PT Asia Civil Indonesia yang kurang adjective rating yang baik dan
rapi dan jelas menghalanginya untuk Acceptable atau dapat diterima
mendapatkan informasi yang dibutuhkan
Fakultas.lmu.Komputer, .Universitas.Brawijaya
Jurnal.Pengembangan.Teknologi.Informasi.dan.Ilmu.Komputer 4636
Fakultas.lmu.Komputer, .Universitas.Brawijaya
Jurnal.Pengembangan.Teknologi.Informasi.dan.Ilmu.Komputer 4637
Fakultas.lmu.Komputer, .Universitas.Brawijaya