Anda di halaman 1dari 7

SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 4, No.

2, Desember 2018

SATIN – Sains dan Teknologi Informasi


journal homepage : http://jurnal.stmik-amik-riau.ac.id

Analisis Usability Existing Product dan Development Product Menggunakan


PendekatanUser Centered Design pada E-Commerce

Rery Audilla Putri Silvana Rasio Henim Rika Perdana Sari


Politeknik Caltex Riau Politeknik Caltex Riau Politeknik Caltex Riau
rery14si@mahasiswa.pcr.ac.id silvana@pcr.ac.id rika@pcr.ac.id

Abstrak Kata Kunci : Usability, User Centered Design, E-


Commerce, User Experience Quitionnaire, Usability
Usability merupakan salah satu hal penting dalam testing
situs web e-commerce. Hal ini terbukti pada penelitian
yang dilakukan oleh User Interface Engineering, Inc.,
diketahui bahwa 60% waktu terbuang karena orang 1. Pendahuluan
tidak dapat menemukan informasi yang ingin Dalam pengembangan e-commerce, salah satu
didapatnya pada suatu website dan ini berdampak elemen penting penentu keberhasilannya adalah
pada penurunan produktivitas hingga mengalami usability (Nielsen, 2014). Menurut penelitian yang
kegagalan. Oleh karena itu, digunakanlah teknik yang dilakukan oleh User Interface Engineering, Inc.,
harus berfokus kepada pengguna yaitu menggunakan diketahui bahwa 60% waktu terbuang karena pengguna
pendekatan User Centered Design (UCD). Analisis tidak dapat menemukan informasi yang ingin diperoleh
akan dilakukan dengan membandingan antara existing pada suatu website. Hal ini berdampak pada penurunan
product dengan development product. Development produktivitas hingga mengalami kegagalan (prayoga,
product adalah website yangakan dikembangkan 2012).
dengan UCD menggunakan studi kasus toko online Berdasarkan hasil survei yang dilakukan untuk
Dimahf. Existing product yang digunakan adalah mendeteksi masalah usability terhadap 100 responden
Askalabel sebagai salah satu website e-commerce pengguna e-commerce di area Pekanbaru, diperoleh
fashion hijab yang sudah berdiri tahun 2017.Evaluasi hasil yang menunjukkan bahwa 66% responden
dilakukan dengan metode usability testing dan tools menyatakan sulit dalam mengoperasikan sebuah
User Experience Questionnaire (UEQ). Setelah website e-commerce, serta 62,67% menyatakan bahwa
dilakukan pengujian dengan usability testing responden belum merasa puas terhadap website e-
didapatkan hasil 100% task sukses dilakukan oleh commerce.Berdasarkan hasil survei
responden meskipun pertama kali menggunakan kedua tersebutmenunjukkan bahwa terdapat permasalahan
website. Kemudian berdasarkan hasil pengujian UEQ terhadap usabilitypada website e-commerce yang sudah
didapatkan hasil rata-rata dari seluruh aspek nilai ada.
Dima.hf lebih tinggi dari pada Askalabel yaitu 1,54 Oleh karena itu, untuk memastikan pengalaman
sedangkan Askalabel 1,26. Responden memiliki berbelanja yang positif oleh pelanggan dan tingkat
persepsi lebih positif terhadap Dima.hf dari pada kegunaan yang tinggi, penting untuk mengembangkan
Askalabel untuk aspek perpecuity, dependability dan situs web e-commerce yang memiliki desain antarmuka
novelty, sedangkan Askalabel unggul pada aspek yang baik.Dalam mewujudkan hal tersebut, User
attractiveness, stimulation, dan efficiency. Centered Design(UCD) merupakan salah satu
pendekatan yang dapat digunakan dalam perancangan
sistem yang dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna,
dengan menggunakan metode UCD pengguna tidak
94 SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 4, No.2, Desember 2018

perlu beradaptasi dalam menggunakan sistem. Proses 3. Landasan Teori


penyesuaian terhadap kebutuhan pengguna akan terus a. Electronic-Commerce (E-commerce)
dilakukan secara iteratif dengan melibatkan pendapat E-commerce sebagai bentuk perdagangan yang
tentang perancangan yang diberikan oleh pengguna. dilakukan secara elektronik mencakup proses
UCD mampu meningkatkan usability yang pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk,
memberikan kenyamanan, kemudahan, dan keefisienan layanan atau informasi melalui jaringan komputer
dalam menggunakan sistem. termasuk internet (Turban, 2015). Pada e-commerce
Penelitian ini akan melakukan evaluasi transaksi pemesanan dilakukan secara elektronik,
menggunakan metode usability testing dengan namun pembayaran dan pengiriman dapat dilakukan
membandingan antara existing product dengan offline maupun online.
development product. Existing product yang digunakan Salah satu jenise-commerce adalah business-to-
yaitu Askalabel yang merupakan salah satu websitee- consumer (B2C).Pada e-commerce B2C transaksi
commerce yang menjual produk fashion muslimah di terjadi dalam skala kecil sehingga tidak hanya
Indonesia, sedangkan development product yaitu organisasi tetapi juga individu dapat terlibat dalam
websitee-commerce yang dirancang menggunakan pelaksanaan transaksi tersebut (Widiyanto, 2015).
metode UCD dengan studi kasus toko busana Bussiness to Consumer memiliki karakteristik sebagai
muslimah Dima.hf, guna memberikan rekomendasi berikut:
terhadap pengembangan websitee-commerce sehingga - Terbuka untuk umum, dimana informasi
rekomendasi tersebut dapat menjadi pedoman usability disebarkan secara umum dan dapat diakses secara
bagi pembangunan websitee-commercedi Indonesia bebas
selanjutnya. - Layanan yang digunakan bersifat umum sehingga
dapat digunakan oleh orang banyak
2. Penelitian Terdahulu - Layanan yang digunakan berdasarkan permintaan
- Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.
Penelitian terkait pendekatanUser Centered b. User Centered Design (UCD)
Design (UCD) ini telah banyak dilakukanoleh User centered design (UCD) merupakan metode
mahasiswa maupun praktisi. yang digunakan dalam membangun sebuah produk
Ali(2016) melakukan penelitian dengan perangkat lunak dengan memastikan bahwa produk
menerapkan metode user centered design dalam yang dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna
membangun aplikasi layanan manajerial di perguruan (Lowdermilk,2013).
tinggi. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan Prinsip dari UCD adalah sebagai berikut(Paskalis,
bahwa metode UCD dapat memicu kreatifitas pihak- 2015):
pihak yang terlibat untukmenyusun spesifikasi - Fokus pada pengguna, dalam hal ini ketika
kebutuhan perangkat lunak yang diinginkan. melakukan perancangan sistem harus
Penelitian berikutnya dilakukan oleh Rahman berhubungan langsung dengan pengguna
(2014) mengenai pengembangan website responsif sesungguhnya melalui wawancara, survey, dan
menggunakan pendekatan User Centered Design partisipasi dalam workshop perancangan.
dengan responsive.Hasil dari penelitian ini yaitu - Perancangan terintegrasi, yaitu dengan membuat
website responsif eMart Indonesia yang memiliki rancangan antarmuka pengguna, system bantuan,
kesesuaian dengan penggunanya.Pada bagian akhir, dukungan teknis serta prosedur untuk instalasi
peneliti juga melakukan pengukuran untuk dan pengaturan konfigurasi.
mendapatkan nilai kebergunaannya menggunakan - Pengujian pengguna dengan observasi tentang
System Usability Scale (SUS). kelakuan pengguna, evaluasi umpan balik yang
Penelitian selanjutnya oleh Mahardika (2015) cermat, wawasan pemecahan terhadap masalah
yang membuat sebuah e-commerce untuk sentra ukm yang ada, dan motivasi yng kuat untuk mengubah
kauman Surakarta yang mengeluh sepi pengunjung rancangan. Umpan balik berasal dari pengguna
dipasar tradisional sekitar.Tujuan dari penelitian ini yang dikumpulkan secara langsung maupun tidak.
adalah untuk merancang aplikasi e-commerce secara - Perancangan interaktif. Sistem yang
terintegrasi berbasis website yang berisi seluruh UKM dikembangkan harus didefinisikan, dirancang dan
di area Kampung Kauman.E-commerce dirancang diuji berulang kali berdasarkan hasil uji kelakuan
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna baik dari dari fungsi, antarmuka, system bantuan,
aspek interface, fasilitas yang diberikan, informasi dokumentasi pengguna dan pendekatan dalam
terkait, dan proses yang diterapkan. E-commerce pelatihannya.
dirancang dengan metode User Centered Design.
c. Usability
Menurut (Nielsen, 2014) usability merupakan
kualitas yang mengkaji dan mengukur kemudahan
Rery Audilla Putri, Silvana Rasio Henimdan, Rika Perdana Sari
Analisis Usability Existing Product dan Development Product Menggunakan PendekatanUser Centered Design
pada E-Commerce 95

tampilan yang digunakan oleh pengguna.Usability diambil beberapa kebutuhan user terhadap rancangan
mengacu pada user experience pengguna ketika e-commerce, yaitu :
berinteraksi kepada sebuah produk atau sistem, a) User menginginkan kelengkapan dan detail
termasuk website, perangkat lunak, devices, atau informasi setiap produk termasuk spesifikasi dan
aplikasi (Usability.gov, 2014). Ada 5 indikator deskripsi produk.
usability, yaitu (Nielsen, 2013): b) Dalam pembuatan tampilan daftar produk dibuat
- Efisiensi. Efisiensi terkait dengan sumber daya berbentuk grid.
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan c) Adanya menu testimonial dan jumlah likesebagai
pemakaian system tersebut. pertimbangan dalam membeli barang.
- Satisfaction, yang merupakan indikator unttuk d) User menginginkan langkah pemesanan yang
mengukur kepuasan pengguna. mudah dan cepat.
- Memorability, merupakan indicator yang e) Zoom gambar atau multi gambar untuk sebuah
mengukur seberapa jauh ingatan pengguna produk.
setelah mengakses sebuah system f) User menginginkan fitur pencarian ditonjolkan
- Errors, merupakan indicator yang mengukur dan slider gambar pada homepage.
berapa banyak kesalahan penggua dalam g) User menyukai kombinasi warna simple.
menggunakan sistem. h) User menginginkan adanya fitur chatting dan
- Learnability, merupakan indicator yang quick buy atau membeli tanpa registrasi.
mengukur seberapa mudah pengguna i) Metode pembayaran yang paling banyak
menyelesaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan digunakan oleh user adalah transfer melalui bank.
selama menggunakan system. 3) Produce Design Solutions.
Pada tahapan ini, menghasilkan solusi desain dari
4. Metodologi langkah sebelumnya.Berdasarkan dari tabel daftar
Dalam membangun website e-commerce untuk kebutuhan penggunayang telah dibuat pada tahapan
development product dalam hal ini untuk toko sebelumnya didapat beberapa fitur atau fungsi yang
Dima.hf, dilakukan dengan mengikuti tahapan metode dibuat kedalam pengembangan websitee-commerce.
User Centered Design, seperti pada Gambar 1: Fitur atau fungsi yang dibuat dalam
pengembangan website e-commerce digambarkan
kedalam use case diagram seperti pada Gambar 2.

Gambar 1. Tahapan proses user centered design


(sumber: “user-centered design basics”, t.t)

1) Specify Context of Use.


Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap
ruang lingkup sistem yang meliputi pengguna sistem,
daftar kebutuhan dan kondisi website e-commerce
dapat diimplementasikan.Stakeholders atau pihak-
pihak yang terlibat secara langsung terhadap website e-
commerce, adalah sebagai berikut:
a. Pengguna websitee-commerce yaitu admin, member
dan non member.
b. Application designer dan programmer yang
menganalisis kebutuhan user, merancang dan
membangun websitee-commerce. Gambar 2. Use case diagram development product e-
2) Specify Requirement. commerce
Pada tahap ini, dilakukan penentuan kebutuhan Untuk actor non member yaitu adalah user yang
dari pengguna.Metode yang digunakan yaitu kuesioner tidak melakukan registrasi pada sistem sehingga
terhadap 30 responden. Dari hasil kuesioner dapat memiliki keterbatasan dalam menggunakan sistem
96 SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 4, No.2, Desember 2018

dibandingkan member.Non member tidak dapat Gambar 3 merupakan halaman utama, sistem telah
melakukan chatting, menulis testimonial serta disesuaikan hasil perancangan yang didapat dari
mengedit data diri. Sedangkan admin dapat mengelola kuesioner dari implementasi rancangan sebelumnya.
data produk, mengupdate profile admin, mengelola
testimonial, pemesanan dan data member. Selain b) Halaman Detail Produk
menggunakan use case diagram, juga digunakan
Halaman detail produk dapat dilihat pada Gambar
wireframe yang digunakan dalam membuat desain web
4, pengguna dapat melihat gambar produk asli dan
untuk menggambarkan fitur, konten dan tautan yang
dilengkapi dengan fitur zoom in & fitur yang
ditampilkan dalam website yang akan dibuat.
memperlihatkan produk dari segala sisi. Untuk
Wireframe yang dirancang sesuai dengan poin hasil
pengguna non member, dapat melakukan transaksi
kuesioner kebutuhan pengguna yang disebarkan
pembelian tanpa mendaftar atau secara quick buy.
kepada 30 responden area Pekanbaru.

4) Evaluation Design.
Tahap ini dilakukan pengujian terhadapproduk
yang telah dibuat melalui uji kegunaan dengan
pengguna produk.Tujuannya adalah untuk
menghasilkan umpan balik untuk lebih meningkatkan
sistem yang dibuat dan menentukan apakah desain
yang dibuat telah memenuhi kebutuhan dari pengguna,
dan tujuan usability (kegunaan). Dan jika ada
kekurangan maka proses akan terus berulang.
Pengujian yang dilakukan adalah usabilitytesting dan
kuesioner.
Gambar 4. Halaman detail produk
5. Hasil Penelitian c) Halaman Verifikasi Pemesanan
Perancangan yang sudah dibuat, kemudian
diimplementasikan menjadi sebuah website e- Berikut ini Gambar 5 halaman verifikasi pemesanan
commerce untuk toko Dima.hf.

1) Tampilan Website
a) Halaman Utama Member dan Non Member

Gambar 5. Halaman verifikasi pemesanan

Setelah perancangan diimplementasikan,


kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan
User Experience Questionnaire (UEQ) serta
pengujianusability untuk existing product (website e-
commerce Askalabel) dan development product
Gambar 3 Halaman utama (website e-commerce Dima.hf).
Rery Audilla Putri, Silvana Rasio Henimdan, Rika Perdana Sari
Analisis Usability Existing Product dan Development Product Menggunakan PendekatanUser Centered Design
pada E-Commerce 97

a) Quesionnaire ini terjadi karena website existing product megambil


sesuatu hal yang lama, artinya tidak adanya suatu
User Experience Questionnaire (UEQ) digunakan
inovasi baru yang diciptakan dalam
untuk mengukur user experience dari sebuah produk.
websiteini.Sedangkan untuk development product
Faktor yang diukur dengan menggunakan UEQ adalah
memiliki suatu inovasi baru yaitu adanya fitur
Attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability,
quickbuy dan testimonial. Selanjutnya adalah bagian
stimulation,dan novelty.Pengujian ini dilakukan
dependability yaitu 0,6 mengarah ke menghambat, hal
kepada 30 responden pengguna websitee-commerce.
ini karena website existing product banyak
Menurut Martin Schreoo pada jurnal User Experience
menggunakan kata yang tidak biasa digunakan dalam
Questionnaire Handbook (shrep, 2015), 30 peserta
e-commerce dan terlalu banyak data yang harus diisi
sudah memberikan hasil yang semua responden akan
untuk mendaftar menjadi member.Sedangkan
mencobakan kedua website selama 2 jam, setelah itu
development product dirancang dengan mudah
diberikan pengarahan untuk mengisi UEQ sesuai
dimengerti oleh responden dan sesuai dengan
kriteria, responden akan diberi waktu 3-5 menit.
kebiasaan user. Selanjutnya skala dari novelty yaitu 0,2
Menurut Martin Schrepp pada jurnal User
untuk suatu fitur yang dinilai biasa atau tidak ada hal
Questionnaire Handbook waktu pengujian selama 3-5
yang membuat website mejadi unggul.Sedangkan
menit adalah waktu yag optimal dan cukup bagi
untuk existing product unggul dalam aspek dari
responden memahami instruksi dan melengkapi
attractiveness, stimulation dan efficiency.Aspek
kuesioner. Pada Tabel1 merupakan table UEQ Scales
attractive mendapat 0,7, hal ini terjadi karna secara
dari kedua website. UEQ scales ini merupakan tolak
tampilan Askalabel lebih menarik dari pada Dima.hf
ukur apakah aplikasi sudah sesuai dengan keinginan
walaupun dari segi fungsi masih banyak kekurangan.
pengguna.
Untuk efficiency 0,3 karena Askalabel memiliki proses
Tabel 1 Perbandingan skala kedua website transaksi lebih cepat dari pada Dima.hf walaupun
registrasi dari Askalabel dapat dikatakan lama dan
kurang efisien. Sedangkan untuk stimulation mendapat
0,8 dikatakan bahwa responden kurang memprediksi
apa yang akan dilakukan setelah melakukan satu
aktivitas ke aktivitas lainnya.
Dari hasil UEQ diatas, didapatkan hasil bahwa
development product memiliki tingkat pengalaman
a. Existing Product (Askalabel) pengguna yang tinggi untuk aspek perspicuity terjadi
kenaikan sebesar 33%, aspek dependability terjadi
kenaikan sebesar 20%, dan aspek novelty terjadi
kenaikan sebesar 20%. Untuk existing product unggul
pada aspek attractiveness memiliki selisih nilai sebesar
16%, aspek efficiency terjadi kenaikan 45% dan aspek
stimulation terjadi kenaikan sebesar 35%, Dari
keluruhan aspek UEQ rata-rata selisih adalah sebesar
b. Development Product (Dimahf) 28,2%.Hasil rata-rata skala dari keseluruhan aspek
dapat disimpulkan bahwa development product
Berdasarkan hasil pengujian UEQ yang telah memiliki tingkat pengalaman pengguna lebih tinggi
dilakukan.Didapatkan hasil bahwa untuk website dari pada exisiting productyaitu 1,54untuk Dima.hf dan
development product cendrung memberikan nilai lebih 1,26 untuk Askalabel.
tinggi untuk aspek perspicuity, dependability dan
novelty.Hal ini dapat dilihat pada perbandingan rata-
rata skala dari kedua website. Hal ini terjadi karena
dari hasil jawaban responden ada beberapa nilai
meanberevaluasi negatif pada website existing product
diantaranya yaitu pada bagian stimulation, aspek
negatif dari jawaban responden adalah membosankan
yaitu 0,8. Hal ini membuktikan bahwa website
Askalabel tidak menarik untuk digunakan, hal ini
adalah penyebab kenapa customer askalabel lebih
sering membeli produk di media sosial dari pada
melalui website.
Selanjutnya, untuk bagian evaluasi negatif
berikutnya adalah novelty yaitu dengan nilai 0,3. Hal Gambar 6. Hasil perbandingan kedua website
98 SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 4, No.2, Desember 2018

Tabel 3. Perbandingan kriteria kesuksesan dan


Pengujian usability merujuk untuk melakukan waktu informasi umum
evaluasi sebuah produk dengan beberapa
pengguna.Selama tes dilakukan, peserta mencoba
untuk menyelesaikan tugas dan dilihat, didengarkan
dan dicatat oleh peneliti dengan menggunakan
teknologi Camtasia (Usability.gov, 2014).Analisis juga
dilakukan terhadap tanggapan responden, waktu
pengerjaan, serta sukses atau tidaknya dalam
melakukan aktivitas.Parameter usability yang Keterangan:KK = Kriteria Kesuksesan, S = Sukses, N
digunakan yaitu metode task success yaitu = Sukses Namun Kesulitan, dan G = Gagal, W (d) =
keberhasilan responden dalam menyelesaikan skenario Rata-rata pengerjaan satu aktivitas dalam detik
tugas yang diberikan dan time-on-task yaitu banyaknya
waktu yang digunakan untuk menyelesaikan skenario 3) Fitur umum website
tugas. Pengetahuan responden terhadap fitur umum
websitee-commerce yang diihat dari aktivitas yaitu
1) Reaksi Terhadap Halaman Utama Website membuat pesan testimonial untuk produk, dan
Analisis tanggapan responden terhadap reaksi melakukan quickbuy.Tabel 4di bawah ini menampilkan
pertama saat melihat halaman website dirangkum hasil kesuksesan dan lama pengerjaan tiap aktivitas.
menjadi tiga bagian yaitu kenyamanan penggunaan, Tabel 4. Perbandingan Kriteria Kesuksesan Dan
penyajian informasi, dan tampilan website.Bagian- Waktu Fitur Lainnya
bagian tersebut dirangkum ke dalam Tabel 2 ini.
Tabel 2.Analisa tanggapan dan saran terhadap
halaman utama website

4) Rangkuman hasil analisis data usability testing


Analisis juga dilakukan terhadap empat komponen
yang terdapat dalam usability yaitu learnability,
efficiency, errors, dan satisfaction, Dapat dilihat pada
Tabel 5 berikut ini:
Tabel 5. Rangkuman analisis data usability testing

2) Informasi Umum
Pengetahuan responden terhadap informasi umum
website dilihat dari tiga aktivitas yaitu melihat
informasi detail produk (A2), melakukan pembelian
(A3) dan registrasi/login (A3). Tabel 3 di bawah ini
menampilkan hasil kesuksesan dan lama pengerjaan
tiap aktivitas.
Rery Audilla Putri, Silvana Rasio Henimdan, Rika Perdana Sari
Analisis Usability Existing Product dan Development Product Menggunakan PendekatanUser Centered Design
pada E-Commerce 99

5) Rekomendasi pengembangan websitee-commerce dari 6 task yang diberikan dapat dilakukan oleh
selanjutnya. pengguna tanpa ada terjadinya error.
Tahapan selanjutnya adalah merumuskan dan Dari hasil UEQ didapatkan hasil bahwa
menganalisis rekomendasi yang sebaiknya dilakukan development product memiliki tingkat pengalaman
untuk pengembangan selanjutnya. Adapun pengguna yang tinggi rata keseluruhan aspek
rekomendasi perbaikan tersebut pada Tabel 6 berikut didapatkan Dima.hf yaitu 1,54 dan untuk Askalabel
ini: memiliki nilai 1,26. Dima.hf untuk aspek perspicuity
terjadi kenaikan sebesar 33%, aspek dependability
Tabel 6. Rekomendasi untuk pengembangan website
memiliki selisih sebesar 20%, dan aspek noveltysebesar
e-commerce selanjutnya
20%. Untuk existing product unggul pada aspek
attractiveness memiliki selisih nilai sebesar 16%,
aspek efficiency terjadi perbedaan 45% dan aspek
stimulation terjadi kenaikan sebesar 35%.

7. Referensi
Ali, Edward (2016). Metode User Centered Design
(UCD) dalam Membangun Aplikasi Layanan
Manajerial di Perguruan Tinggi.Jurnal Sains
dan Teknologi Informasi 2(2)
Nielsen, J. (2014). Ecommerce Usability
Improvements. Diambil kembali pada 17 Juni
2017, dari
https://www.nngroup.com/articles/ecommerce-
improvements/
Rahman, Trias Nur. (2014). Pengebangan Website
Responsif Emart Indonesia Dengan Pendekatan
User-Centered Design :Universitas Gajah Mada
Yogyakarta
Mahardhika, Gema.(2015). Perancangan E-commerce
Pada Sentra UKM Kauman Surakarta
Menggunakan Metode User Centered Design :
Universitas Diponegoro Semarang
Lowdermilk, T. (2013). User Centered Design. United
States of America: O’Reilly Media, Inc.
Sensuse, D., & Prayoga, S. (2012). Analisis Usability
Pada Aplikasi Berbasis Web dengan
Mengadopsi Model Kepuasan Pengguna (User
Satisfaction). Jurnal Sistem Information, 6(1),
70-79.
Schrepp, Martin.2015. User Experience Questionnaire
Handbook.
Usability.gov.(2014). How to & tools: Usability
6. Simpulan Testing. Diambil kembali dari 17 Agustus 2017,
pada www.usability.gov/how-to-
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat andtools/methods/usability-testing.html
disimpukan bahwa hasil pengujian task skenario untuk
usability testing menunjukkan nilai keberhasilan yang
cukup tinggi dari responden meskipun hal tersebut
merupakan pertama kali mereka mengoperasikan
website Dima.hf. Hal ini dapat dilihat dari tingkat
kesuksesan responden dalam mengerjakan tugas,
waktu yang mereka butuhkan dalam menyelesaikan
tugas, serta kesalahan yang mereka alami saat
penyelesaian tugas. Dima.hf memiliki tingkat
kegunaan yang tinggi dari hasil pengujian usability
testing yang telah dilakukan dengan persentasi 100%

Anda mungkin juga menyukai