Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 11, November 2018, hlm. 5743-5750 http://j-ptiik.ub.ac.id

Perancangan Situs Web Jasa Tour and Travel Erza Travel dengan
Mengadaptasi Human Centered Design
Dinar Indah Dwi Utami1, Ismiarta Aknuranda2, Nanang Yudi Setiawan3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1dinardidu@gmail.com, 2i.aknuranda@ub.ac.id, 3nanang@ub.ac.id

Abstrak
Organisasi saat ini berlomba-lomba menggunakan media internet untuk mendukung operasional
kegiatan mereka dalam meningkatkan pendapatannya. Erza Travel merupakan salah satu organisasi
yang bergerak di bidang penyedia sewa mobil. Erza Travel saat ini baru memulai bisnis mereka.
Sehingga mereka hendak melebarkan bisnis mereka dengan membangun sebuah situs web supaya
masyarakat umum lainnya mengetahui keberadaan Erza Travel. Situs web ini nantinya berisikan
informasi jasa yang disediakan oleh Erza Travel, masyarakat juga dapat menyewa mobil secara daring
dengan menggunakan situs web ini. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam merancang
antarmuka pengguna situs web Erza Travel yang dapat memudahkan pengguna yaitu Human Centered
Design. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini dengan mengikuti pedoman dari Human Centered
Design yaitu (1) mendefinisikan dan menspesifikasikan konteks penggunaan dengan mendefinisikan
stakeholder terkait (2) menspesifikasikan kebutuhan pengguna yang terdiri dari persyaratan fungsional
dan non-fungsional dan dimodelkan menggunakan use case dengan RUP Style (3) merancang solusi
desain (4) mengevaluasi desain yang telah dirancang dengan mempertimbangkan masukan pengguna
(5) memperbaiki solusi desain yang sudah diberikan umpan balik oleh pengguna. Hasil dari penelitian
ini yaitu didapatkan konteks penggunaan yang terdiri dari dua pengguna utama dari website Erza Travel
yaitu pelanggan potensial dan admin Erza Travel. Persyaratan yang didapatkan melalui wawancara
dengan pengguna yaitu sebanyak 7 poin. Hasil solusi desain merupakan desain antarmuka pengguna
yang dirancang berdasarkan persyaratan pengguna dan panduan desain. Evaluasi desain dilakukan
setelah rancangan selesai dan dilakukan dengan teknik wawancara dengan pengguna, yang selanjutnya
dilakukan perbaikan desain sesuai dengan saran yang disampaikan oleh pengguna.
Kata kunci: web travel, usability, human center design, use case RUP Style

Abstract
Organizations are currently competing to use the internet media to support the operations of their
activities in increasing revenue. Erza Travel is one of the organizations engaged in car rental providers.
Erza Travel is currently just starting their business. So they want to expand their business by building
a website so that other public people know the existence of Erza Travel. This website will contain
information services provided by Erza Travel, the public can also rent a car online by using this website.
One method that can be used in designing the user interface Erza Travel website that can facilitate the
user that is Human Centered Design. The steps taken in this study are following the guidelines of Human
Centered Design (1) defining and specifying the context of use by defining related stakeholders (2)
specifying user requirements consisting of functional and non-functional requirements and modeled
using use case with RUP Style (3) design the design solution (4) evaluate the designed design by
considering user input (5) improve the design solution that has been given feedback by the user. The
results of this study are obtained the context of use consisting of two main users of the website Erza
Travel is a potential customer and admin Erza Travel. Requirements obtained through interviews with
users that is as much as 7 points. The result of the design solution is a user interface design designed
based on user requirements and design guides. Design evaluation is done after the design is completed
and done with the interview technique with the user, which then made the design improvement in
accordance with the suggestions submitted by the user.
Keywords: web travel, usability, human center design, use case RUP Style

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 5743
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5744

digunakan dan berguna dengan berfokus pada


1. PENDAHULUAN pengguna, kebutuhan dan persyaratan mereka
Teknologi pada era globalisasi saat ini telah dengan menerapkan faktor manusia (ISO, 2010).
berkembangan sangat pesat sehingga Dikarenakan belum adanya situs web yang
memberikan banyak manfaaat dalam kemajuan dimiliki oleh Erza Travel, maka akan dibangun
di berbagai aspek kehidupan. Saat ini pun tidak sebuah rancangan antarmuka pengguna dengan
dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi menggunakan metode Human Centered Design
dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi untuk menentukan konteks penggunaan serta
kerja suatu organisasi. Dampak yang didapatkan persyaratan pengguna yang mengacu pada
suatu organisasi dengan adanya teknologi saat kemudahan interaksi dan antarmuka pengguna.
ini yaitu, para pebisnis berlomba-lomba supaya Berkaitan dengan penjelasan yang sudah
dipaparkan sebelumnya, maka peneliti tertarik
brand mereka tetap dikenal oleh
untuk melakukan penelitian dengan judul
pelanggannya. “Perancangan Situs Web Jasa Tour and Travel
Salah satu bisnis yang saat ini mulai Erza Travel Dengan Mengadaptasi Human
berkembang yaitu bisnis tour and travel. Bisnis Centered Design” yang mengadaptasi metode
tour and travel merupakan bisnis yang HCD dalam mendesain antarmuka pengguna
menyediakan jasa terkait biro perjalanan dan situs web Erza Travel sehingga informasi terkait
juga penyedia sarana trasnportasi. Salah satu jasa tour and travel dan juga layanan yang
organisasi yang bergerak di bidang tour and diberikan oleh organisasi tersebut dapat
travel adalah Erza Travel. Erza Travel saat ini tersampaikan sesuai dengan metode HCD.
belum memiliki media informasi untuk
memasarkan bisnis mereka, sehingga mereka 2. LANDASAN PUSTAKA
masih belum dapat meningkatkan pendapatan
mereka secara signifikan. Erza Travel ingin 2.1 Human Centered Design
mengembangkan dan memasarkan bisnis
mereka dengan cara memberikan informasi- Menurut Organisasi Internasional untuk
informasi terkait bisnis yang mereka jalankan Standarisasi (ISO) pada standar 9241-210 (2010)
dan juga jasa yang mereka tawarkan dengan menyatakan bahwa Human Centered Design
bantuan situs web. merupakan desain yang berpusat pada manusia
Untuk dapat menarik perhatian pengguna, yang bertujuan untuk membuat sistem yang
maka salah satu aspek yang diutamakan yaitu dapat digunakan dan berguna dengan berfokus
tingkat kepuasan pengguna yang tinggi tanpa pada pengguna, kebutuhan dan persyaratan
meninggalkan tujuan khusus dari pembuatan mereka dengan menerapkan faktor manusia.
situs web itu sendiri. Metode yang digunakan Berikut merupakan siklus dari Human Centered
dalam proses perancangan suatu situs web yang Design menurut ISO 9241-210 (2010).
interaktif dan dapat meningkatkan kepuasan
pengguna yaitu dengan menggunakna metode
Human Centred Design (HCD). Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2017)
dengan menggunakan metode HCD
menghasilkan sebuah rancangan situs web
rumah sakit yang mampu melibatkan pengguna
dalam proses perancangannya. Sehingga
penelitian tersebut menghasilkan rancangan
yang dapat memuaskan para calon pengguna Gambar 1 Siklus Human Centered Design
yang sesuai dengan tujuannya yaitu untuk
menghasilkan suatu rancangan situs web dengan 1. Memahami dan menentukan konteks
menggunakan kebutuhan pengguna dan penggunaan. Pada tahap ini perancang
memberikan kenyamanan saat digunakan. menentukan berbagai aspek konteks
Human Centered Design sendiri merupakan penggunaan yang meliputi karakteristik
desain yang berpusat pada manusia yang pengguna, task apa saja yang akan
bertujuan untuk membuat sistem agar dapat dijalankan pengguna dan lingkungan yang
mana digunakan pengguna dalam

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5744

berinteraksi dengan sistem. 3. METODOLOGI


2. Menentukan persyaratan pengguna. Pada
tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan
pengguna dan menentukan persyaratan
fungsional dan persyaratan lainnya
sehubungan dengan konteks penggunaan
dan tujuan bisnis yang diharapkan.
3. Menghasilkan solusi desain. Solusi desain
yang potensial diproduksi dengan
berpanduan pada konteks penggunaan.
Menggabungkan konsep interaksi manusia
dan komputer (desain visual, desain
interaksi, kegunaan) ke dalam solusi desain
yang dirancang.
4. Mengevaluasi perancangan terhadap
persyaratan penggunaan. Pada tahap ini
dilakukan evaluasi yang berpusat pada
pengguna. Konsep desain harus dievaluasi
untuk mendapatkan pemahaman kebutuhan
pengguna yang lebih baik.

2.2 Prototype
Prototyping adalah sebuah proses yang
memungkinkan pengembang membuat model
perangkat lunak yang harus dibangun. Model
dapat terdiri dari tiga bentuk: (a) prototipe kertas
(b) prototipe kerja yang mengimplementasikan
beberapa subset dari fungsi yang dibutuhkan dari
perangkat lunak yang diinginkan (c) program Gambar 2 Metodologi Penelitian
yang ada yang membentuk sebagian atau seluruh
fungsi yang diinginkan namun memiliki yang 3.1. Mengumpulkan Informasi Awal
lain. fitur yang akan diperbaiki dalam upaya Pengumpulan data merupakan cara yang
pengembangan baru (Pressman, 1992). digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data
yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.
2.3 Use Case RUP Style Langkah-langkah yang digunakan untuk
Use Case merupakan cara yang sederhana dan mendapatkan informasi guna mendapatkan
kuat untuk mengekspresikan persyaratan gambaran umum mengenai situs web yang
fungsional atau perilaku dari suatu sistem diinginkan, dapat menggunakan teknik
(Bittner, 2002). wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan
memberikan beberapa pertanyaan pada
2.4 Research Based Web Design & Usability narasumber potensial. Teknik pengumpulan
Guidelines informasi lainnya yaitu dengan melakukan
mengkaji literatur yang terkait dengan topik
Panduan ini dikembangkan oleh pemerintah
human centered design.
Amerika Serikat (U.S. Department of Health and
Human Services (HHS) dan U.S General
3.2. Mendefinisikan Konteks Penggunaan
Services Administration). Panduan ini
mencerminkan komitmen HHS untuk Setelah mendapatkan hasil dari wawancara dan
mengidentifikasi pendekatan inovatif berbasis disesuaikan dengan literatur yang mendukung,
penelitian yang menghasilkan situs Web yang maka peneliti dapat mendefinisikan konteks
sangat responsif dan mudah digunakan untuk penggunaan yang terdiri dari (1)
publik. Edisi baru Panduan ini memperbarui mengidentifikasi kelompok pengguna atau
kumpulan asli dari 187 pedoman, dan stakeholder yang terkait; (2) mengidentifikasi
menambahkan 22 yang baru. karakteristik pengguna yang sudah
dikelompokkan; (3) mendefinisikan lingkungan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5745

sistem yang dapat digunakan dalam mengakses Pada saat wawancara, pengguna
situs web Erza Travel. diberikan dua buah pertanyaan wawancara
terkait evaluasi seperti, tanggapan mengenai
3.3. Menentukan Persyaratan Pengguna kemudahan dalam menggunakan situs web dan
Pada tahap ini dilakukan aktivitas bagaimana saran yang dapat diberikan oleh
meliputi identifikasi persyaratan pengguna. pengguna terhadap situs web kedepannya. Hasil
Pengguna yang dimaksud merupakan kelompok dari wawancara tersebut kemudian
pengguna yang telah diidentifikasi pada tahap dikelompokkan untuk selanjutnya
identifikasi konteks penggunaan. Untuk dipertimbangkan dalam memperbaiki desain
memperoleh persyaratan pengguna, dilakukan yang sudah ada.
wawancara dengan responden yaitu pengguna
3.5. Memperbaiki Solusi Desain
yang terkait untuk mengetahui persyaratan yang
diinginkan. Dari hasil evaluasi yang didapatkan, maka akan
Persyaratan pengguna yang telah dihasilkan daftar pernyataan perbaikan solusi
didapatkan, kemudian dimodelkan dengan desain dari rancangan antarmuka pertama.
menggunakan use case diagram RUP Style Evaluasi tersebut akan dijadikan acuan dalam
untuk memetakan aktivitas apa saja yang dapat perbaikan solusi desain. Dengan adanya
dilakukan oleh pengguna dan sistem. Use Case perbaikan solusi desain, maka situs web Erza
Diagram RUP Style digunakan hanya sebatas Travel dapat sesuai dengan persyaratan
untuk memodelkan persyaratan pengguna pengguna.
namun tidak menjadi fokus dari penelitian.
Setelah terbentuk use case diagram, maka 4. IDENTIFIKASI KONTEKS
dilanjutkan dengan mendefinisikan tiap use case PENGGUNAAN
yang terbentuk untuk mengetahui skenario dari
tiap use case. 4.1 Identifikasi Penggna dan Karakteristik
Pengguna
3.3. Membuat Solusi Desain Tahapan ini berguna dalam memahami
Pada tahap ini dilakukan pembuatan stakeholder yang merupakan kunci utama dalam
solusi desain yang didasarkan pada persyaratan menangkap kebutuhan. Hasil identifikasi
pengguna yang sudah dimodelkan menggunakan didapatkan bahwa stakeholder terkait yaitu
use case diagram RUP Style. Persyaratan pelanggan potensial dan admin Erza Travel.
tersebut digunakan sebagai acuan dalam Masing-masing stakeholder memiliki
merangcang antarmuka pengguna situs web. karakteristik yang dijelaskan pada Tabel 1.
Selain menggunakan persyaratan pengguna Tabel 1 Karakteristik Pengguna
sebagai landasan dalam merancang antarmuka
pengguna, peneliti juga menggunakan aturan Pengguna Karakteristik Pengguna
desain yang bersumber dari penelitian yang Pelanggan Laki-laki atau perempuan,
dilakukan oleh Health and Human Services Potensial rentang usia 17 tahun ke atas,
(HHS). Dari 209 aturan desain yang tersedia, dapat mengoperasikan
peneliti hanya mengambil 21 aturan desain yang komputer atau ponsel pintar
terkait dengan penelitian. yang dapat terhubung dengan
internet.
3.4. Mengevaluasi Desain Admin Erza Pegawai Erza Travel yang
Travel memiliki hak akses, laki-laki
Evaluasi dilakukan dengan melibatkan
atau perempuan, rentang usia
pengguna potensial untuk berpartisipasi dalam
22 tahun ke atas, dapat
menilai situs web yang telah dirancang. Evaluasi mengoperasikan komputer
ini menggunakan teknik wawancara dengan yang dapat terhubung
beberapa pengguna potensial untuk menilai
dengan internet.
desain dan kemudahan dalam menggunakan
situs web erza travel. Teknik wawancara dipilih 4.2 Identifikasi Lingkungan Sistem
oleh peneliti karena dengan berkomunikasi
secara langsung dengan pengguna, peneliti dapat Identfikasi lingkungan sistem berguna untuk
lebih mengetahui apa yang dimaksudkan oleh mengetahui lingkungan teknis apa saja yang
pengguna. nantinya dapat mengakses hasil rancangan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5746

desain. Berikut merupakan penjelasan terkait Kode Pengguna Persyaratan


karakteristik lingkungan perangkat keras, Fungsional
perangkat lunak, serta kebutuhan relevan F_05 Pelanggan Informasi terkait
lainnya. ketersediaan mobil
Tabel 2 Lingkungan Sistem yang dapat disewa
F_06 Pelanggan Informasi terkait
Karakteristik Keterangan sisa kuota untuk
Perangkat - Dapat berupa komputer, setiap travel
keras laptop atau ponsel pintar F_07 Pelanggan Mengirimkan
Perangkat - Sistem operasi windows, kritik dan saran
lunak linux, macOS, android,
apple. Berikut merupakan persyaratan non-
fungsional yang didapatkan melalui
- Mesin pencarian seperti
wawancara dengan pengguna.
Mozilla, Chrome, Opera,
Tabel 4 Kebutuhan Non-fungsional
Safari.
Kebutuhan Membutuhkan koneksi Kode Pengguna Kebutuhan Non-
relevan internet untuk dapat fungsional
lainnya terhubung dan mengakses NF_01 Pemilik Konten website
situs web Erza Travel. Bisnis bersifat
informatif
5. IDENTIFIKASI PERSYARATAN NF_02 Pemilik Tampilan
PENGGUNA DAN SOLUSI DESAIN Bisnis website yang
bewarna
5.1 Identfikasi Persyaratan Pengguna NF_03 Pelanggan Tampilan
website yang
5.1.1 Persyaratan Fungsional dan Non- mudah dipahami
fungsional dan digunakan
Tahapan ini berisikan identifikasi
persyaratan fungsional dan non-fungsional yang 5.1.2 Use Case Modelling RUP Style
didapatkan dari wawancara dengan calon Setelah kebutuhan pengguna didapatkan,
pelanggan potensial guna mendapatkan maka selanjutnya yaitu memodelkan
persyaratan pengguna. Wawancara dilakukan menggunakan use case modelling RUP Style.
dengan 5 pengguna, yang mana menurut Nielsen Berikut merupakan diagram use case yang
(2001) wawasan dapat maksimal jika mewakilkan kebutuhan pengguna.
berinteraksi dengan 4-5 pengguna. Berikut
merupakan beberapa daftar persyaratan
fungsional yang dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Kebutuhan Pengguna

Kode Pengguna Persyaratan


Fungsional
F_01 Pemilik Pelanggan dapat
Bisnis menyewa mobil
secara online
F_02 Pemilik Pelanggan dapat Gambar 3 Use Case Diagram
Bisnis memesan kursi
Pada Gambar 3 menggambarkan bahwa
travel secara online
interaksi dilakukan oleh dua aktor yaitu
F_03 Pelanggan Menampilkan
pelanggan dan admin. Aktivitas yang dilakukan
informasi terkait
yaitu menyewa mobil, menyewa travel dan
kontak travel yang
memberikan kritik dan saran.
dapat dihubungi
F_04 Pelanggan Informasi terkait
harga sewa mobil
ataupun travel

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5747

5.2 Solusi Desain Referensi Aturan


Gambar Desain
Persyaratan Desain
5.2.1 Panduan Desain F_04, GUI_02,
Panduan desain yang digunakan yaitu Halaman Hasil F_05, F_06 GUI_03,
bersumber dari penelitian based web design & Pencarian NF_01, GUI_05,
usability guidelines yang bertujuan untuk Jadwal Travel NF_02, GUI_09,
memandu peneliti dalam mewujudkan NF_03 GUI_17
kebutuhan pengguna. Berikut merupakan F_04, GUI_02,
beberapa panduan desain yang dipilih sesuai F_05, GUI_03,
dengan kebutuhan. Halaman Hasil
F_06, GUI_05,
Tabel 5 Panduan Desain Pencarian Sewa
NF_01, GUI_09,
Mobil
NF_02, GUI_17
Kode Aturan Desain
NF_03
Proses Desain dan Evaluasi
GUI_01 Menyediakan konten yang
menarik, relevan dan berguna
Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna
GUI_02 Pengguna melakukan tugas
dengan urutan dan cara yang
sama
Aksesibilitas
GUI_03 Gambar diberikan keterangan
yang sesuai
Halaman Utama
GUI_05 Dapat mengakses beranda dari Gambar 4 Header Halaman Utama Website
halaman lain
GUI_06 Menampilkan semua opsi utama Gambar 4 merupakan salah satu contoh
di beranda desain antarmuka yang terdapat pada
halaman utama situs web Erza Travel.
5.2.2 Rancangan Prototipe
Desain antarmuka pengguna situs web
6. EVALUASI DESAIN
dirancang berdasarkan hasil wawancara untuk
mencari kebutuhan dan panduan desain yang 6.1 Evaluasi Prototipe
tersedia. Kesesuaian desain antarmuka pengguna Tahapan ini membahas mengenai hasil
yang dihasilkan berdasarkan persyaratan evaluasi desain yang telah dirancang. Evaluasi
pengguna dan panduan desain yang tersedia dilakukan dengan menggunakan teknik
dijelaskan pada Tabel 6. wawancara. Wawancara dilakukan dengan 4
orang responden. Hasil evaluasi yang didapatkan
Tabel 6 Kesesuaian Desain Antarmuka dari wawancara dengan pengguna tersebut
kemudian didesain ulang supaya sesuai dengan
Referensi Aturan keinginan pengguna. Berikut hasil saran dari
Gambar Desain
Persyaratan Desain pengguna yang terdapat pada Tabel 7.
GUI_01, Tabel 7 Deskripsi Saran dari Pengguna
GUI_03,
GUI_06, KODE Deskripsi Saran
Header
F_01, GUI_07, Halaman Detail Pesanan
Halaman
F_02, GUI_09, HWE_05 Deskripsi mobil yang dapat
Utama Website
NF_01 GUI_11, disewa kurang lengkap
(Sewa Mobil)
GUI_15, HWE_06 Sebaiknya login dan sign up
GUI_16, disisipkan pada halaman
GUI_17 Detail Pesanan pada bagian
Halaman F_03, GUI_16, data diri
Utama Website NF_02, GUI_17 HWE_07 Kolom atau bagian setiap
Bagian Footer NF_03 form diberikan pembeda
dengan background website

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5748

KODE Deskripsi Saran 7. PENUTUP


Halaman Konfirmasi Pesanan Penelitian ini menghasilkan :
HWE_08 Login dan signup 1. Identifikasi dan spesifikasi konteks
dipindahkan ke halaman penggunaan yang dirumuskan dari perancangan
sebelumnya, sehingga pada situs web Erza Travel yaitu identifikasi,
halaman ini pengguna sudah deskripsi, serta karakteristik stakeholder.
masuk ke dalam sistem Stakeholder terbagi menjadi dua yaitu pelanggan
Halaman Pembayaran potensial dan admin Erza Travel. Berikutnya
HWE_09 Menu pilihan bank lebih yaitu identifikasi lingkungan sistem terkait
diperjelas, supaya terlihat dengan perangkat keras, perangkat lunak serta
seperti menu yang dapat kebutuhan relevan lainnya yang dapat digunakan
dipilih untuk mengakses situs web Erza Travel.
2. Spesifikasi persyaratan pengguna yang
6.2 Perbaikan Solusi Desain didapatkan ketika merancang situs web Erza
Setelah hasil wawancara dikelompokkan, Travel dibagi menjadi dua yaitu persyaratan
kemudian dilakukan perbaikan desain fungsional sebanyak tujuh persyaratan beberapa
didasarkan dari hasil evaluasi dan panduan diantaranya yaitu pelanggan dapat menyewa
desain. Perbaikan ini berguna dalam mobil secara daring; situs web menampilkan
penyesuaian desain antarmuka pengguna dengan kontak yang dapat dihubungi. Serta persyaratan
persyaratan yang diinginkan oleh pengguna. non-fungsional yang dihasilkan sebanyak tiga
Berikut merupakan kesesuaian antara hasil persyaratan beberapa diantaranya yaitu konten
evaluasi dengan panduan desain. situs web informatif serta bewarna. Dari
Tabel 8 Kesesuaian Hasil Evaluasi Desain Persyaratan yang didapatkan tersebut kemudian
dimodelkan menggunakan use case RUP Style
Referensi yang terdiri dari use case menyewa mobil,
Hasil memesan travel dan memberikan kritik dan
Gambar Aturan Desain
Wawancar saran. Serta terdapat deskripsi yang menjelaskan
a skenario dari use case.
Tampilan GUI_05, GUI_06, 3. Solusi desain antarmuka situs web Erza
Perbaikan GUI_08, GUI_10,
HWE_01 Travel dirancang dengan mempertimbangkan
Halaman GUI_13, GUI_14,
Utama GUI_16 persyaratan yang didapatkan dari pengguna dan
Tampilan HWE_02, GUI_03, GUI_15, didukung dengan pedoman desain. Halaman
Perbaikan HWE_03, GUI_16 yang dirancang yaitu (1) halaman utama
Footer HWE_11 berisikan form penyewaan mobil dan travel,
Tampilan GUI_02, GUI_03, serta formulir kritik dan saran; (2) halaman
Perbaikan GUI_04, GUI_16 pencarian yang berisikan hasil pencarian yang
Halaman Hasil HWE_05 telah dicari oleh pelanggan pada halaman utama;
Pencarian (3) halaman deskripsi pesanan yang berisikan
Sewa Mobil daftar mobil yang disewa oleh pelanggan; (4)
halaman pembayaran berisikan pilihan
pembayaran yang diinginkan pelanggan beserta
cara pembayaran yang harus dilakukan; (5)
halaman cek pesanan berisikan daftar pesanan
yang telah dipesan oleh pelanggan beserta
statusnya.
Gambar 5 Tampilan Perbaikan Footer 4. Evaluasi desain rancangan antarmuka
situs web Erza Travel dilakukan dengan metode
Gambar 5 merupakan hasil evaluasi wawancara yang dilakukan oleh para pengguna
desain berdasarkan wawancara dengan yaitu sebanyak 4 responden untuk menilai serta
pengguna dan berdasarkan panduan desain memberikan tanggapan terkait hasil rancangan
yang sudah dipilih. pertama. Tanggapan berupa saran yang
diberikan oleh pengguna yang berjumlah 12 poin
yang beberapa diantaranya yaitu menambahkan
icon media sosial pada bagian footer, lebih

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 5749

memperjelas deskripsi mobil yang tersedia serta


memberikan pembeda ketika berada di halaman
yang sedang aktif. Hasil saran tersebut kemudian
digunakan sebagai acuan dalam memperbaiki
solusi desain sebelumnya sehingga telah sesuai
dengan keiinginan pengguna.
Diharapkan dalam penelitian selanjutnya
dapat mengembangkan desain antarmuka
pengguna menjadi situs web yang dapat diakses
langsung oleh pengguna dengan menggunakan
metode pengembangan rekayasa perangkat
lunak yang tersedia. Dapat mendesain
antarmuka pengguna yang digunakan oleh
bagian admin Erza Travel sehingga dapat
digunakan dalam menunjang aktivitas pada
halaman utama dari situs web Erza Travel.
Karena hasil desain dari penelitian ini hanya
berfokus pada tampilan website yang digunakan
oleh pelanggan. Serta dapat melakukan
pengujian lebih medalam seperti melakukan
pengujian dengan para ahli terhadap hasil
perancangan situs web sehingga dapat
menghasilkan umpan balik yang lebih mendalam
sesuai dengan ilmu yang dimiliki para ahli.

DAFTAR PUSTAKA
Bittner, K. & Spence, I., 2002. Use Case
Modelling. 1st ed. s.l.: Addison-Wesley
Professional.
ISO, 2010. Ergonomics of human system
interaction Part 210: Human-centred
design for interactive systems. s.l.:ISO.
Maguire, M., 2001. Methods To Support
Human-Centred Design. HUSAT
Research Institute, pp. 587-634.
Pratiwi, S. K., 2017. Perancangan Situs Web
Rumah Sakit Islam Masyithoh Bangil
Dengan Mengadaptasi Human Centered
Design. Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer, pp. 2421-2429.
Pressman, R. S., 1992. Software Engineering. A
Practitioners’s Approach. United State
of America: McGraw-Hill.
Pressman, R. S., 2005. Software Engineering: A
Practitioner's Approach. New York:
McGraw-Hill.
Santoso, I., 2009. Interaksi Manusia dan
Komputer. Yogyakarta: Andi.
U.S. Dept. of Health and Human Services., 2006.
The Research-Based Web Design &
Usability Guidelines. Washington: U.S.
Government Printing Office.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai