Anda di halaman 1dari 8

JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA

Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 720-727


ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib DOI
DOI 10.30865/mib.v6i1.3547

Analisa UI/UX Terhadap Perancangan Website Laundry dengan


Metode Human Centered Design dan User Experience Questionnaire
Salsabilah, Moh. Iwan Wahyuddin*, Ratih Titi Komala Sari
Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Sistem Informasi, Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia
Email: 1sbilah29@mail.com, 2iwan.wahyuddi@civitas.unas.ac.id, 3,*ratih.titi@civitas.unas.ac.id Email
Email Penulis Korespondensi: iwan.wahyuddi@civitas.unas.ac.id
Abstrak−Perkembangan teknologi informasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat di mana dalam perkembangannya
dapat membantu masyarakat dari semua kalangan dalam melakukan hal apapun salah satunya adalah pada sektor bisnis
pelayanan jasa laundry. My laundry adalah salah satu usaha yang menawarkan pelayanan jasa laundry yang menyediakan
layanan pencucian kiloan. Pada My laundry Dalam melakukan pendataan atau pencatatan data my laundry masih melakukan
secara manual. Dalam memecahkan permasalahan yang terjadi pada sistem my laundry solusinya adalah dengan menerapkan
sistem teknologi informasi yaitu menggunakan website. Dalam sebuah perancangan user interface dan user experience dapat
dijadikan sebagai hal-hal dasar dalam pembuatan website. Dalam melakukan analisis dan perancangan user interface dan user
experience menggunakan pendekatan Human Centered Design (HCD) untuk merancang desain website my laundry dan metode
User Experience Questionnaire (UEQ) diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna website tersebut. Dari hasil
penelitian pada metode User Experience Questionnaire (UEQ) hasil yang diperoleh dari nilai rata-rata (mean) yaitu sebesar
1,401 dan masuk pada kategori sistem yang baik.
Kata Kunci: Laundy; Human Centered Design; User Experience Questionnaire; Website
Abstract−The development of information technology today has developed very rapidly where in its development can help
people from all walks of life in doing anything, one of which is in the laundry service business sector. My laundry is one of the
businesses that offer laundry services that provide kiloan washing services. In My laundry In doing data collection or recording
my laundry data still do manually. In solving the problems that occur in my laundry system the solution is to apply an
information technology system that uses a website. In a design of user interface and user experience can be used as basic things
in the creation of a website. In conducting user interface and user experience analysis and design using the Human Centered
Design (HCD) approach to design my laundry website design and User Experience Questionnaire (UEQ) method is expected
to provide convenience for users of the website. From the results of research on the User Experience Questionnaire (UEQ)
method hasil obtained from the average value (mean) which is 1,401 and entered into the category of good systems.
Keywords: Laundy; Human Centered Design; User Experience Questionnaire; Website

1. PENDAHULUAN
Perkembangan sistem teknologi informasi saat ini telah berkembang sangat pesat di mana kaitan sistem ini dapat
membantu masyarakat dalam melakukan hal apapun salah satunya adalah dalam dunia usaha. Salah satunya yaitu
ada pada bisnis laundry yang akan dirancang oleh user[1].
Laundry ialah perusahaan yang memberikan pelayanan khusus dalam bidang jasa mencuci pakaian, dahulu
pelayanan ini hanya dilakukan sebagai bentuk fasilitas pelayanan hotel saja. Seiring berjalannya waktu usaha
laundry kini menyebar luas dikalangan masyarakat untuk membantu meringankan pekerjaan rumah tangga. My
laundry adalah salah satu bidang usaha yang menawarkan jasa laundry yang menyediakan layanan pencucian
kiloan [2]. Dalam melakukan pendataan atau pencatatan data my laundry masih melakukan secara manual[3].
Dengan demikian, untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada sistem my laundry solusinya adalah
dengan menerapkan sistem teknologi menggunakan website. Penggunaan website dalam melakukan pendataan
data transaksi diharapkan dapat memudahkan my laundry dalam membuat laporan, mencetak invoice transaksi
serta melakukan penyimpanan data dalam bentuk database agar pelayanan yang dilakukan bisa lebih baik
dibandingkan dengan melakukan pendataan manual[4]. Dalam sebuah website sistem memiliki tampilan user
interface yang menjadi penghubung antara pengguna dengan website agar dapat berinteraksi didalamnya. Oleh
karena itu dibuatlah user interface pada sistem my laundry agar mudah untuk dipahami oleh pengguna dan dalam
penggunaan sebuah website terkadang user masih merasakan kesulitan terhadap cara kerja sistem tersebut, dengan
begitu hal ini juga menjadi fokus utama penulis pada perancangan sistem untuk memberikan pelayanan yang
nyaman kepada pengguna dengan menerapkan user experiencenya[5].
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, penulis akan melakukan analisa terhadap user interface
dan user experience sistem pada web My Laundry. Dalam sebuah perancangan UI/UX dapat dijadikan sebagai hal-
hal dasar dalam pembuatan website. Sebagai salah satu bentuk permasalahan yanga ada pada kegagalan website
yaitu ketidaknyamanan pengguna dalam menggunakan website. Untuk mengukur tingkat kenyaman pengguna atau
user dalam menggunakan website dapat dilakukan dengan pengukuran kerja sistem pada user experience. Metode
yang digunakan untuk melakukan analisa dan perancangan user interface dan user experience[6]. Pendekatan yang
digunakan sistem menggunakan Human Centered Design[HCD] untuk merancang sebuah desain website yang
berorientasi pada pengguna sehingga perancang dapat mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan pengguna atau
user[7]. Sedangkan salah satu metode yang digunakan sebagai pengukuran user experience adalah dengan

Salsabilah, Copyright © 2022, MIB, Page 720


Submitted: 25/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 720-727
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib DOI
DOI 10.30865/mib.v6i1.3547
menggunakan metode User Experience Questionnaire[UEQ]. dengan penggunaan metode ini pengukuran
dianggap dapat memberikan hasil yang menyeluruh terhadap pengalaman dari pengguna[8].
Berdasarkan latar belakang diatas, pada penelitian memiliki tujuan untuk menerapkan aspek user interface
dan user experience[9]. Pada perancangan website My Laundry dengan menggunakan pendekatan Human
Centered Design dan untuk perancangan sistem penelitian menggunakan User Experience Questionnaire. Selain
itu, dengan membuat sebuah solusi untuk melakukan suatu pengembangan pada kebutuhan pengguna dan membuat
tampilan yang lebih menarik dan user friendly ketika digunakan.
Berikut merupakan penelitian referensi jurnal terdahulu terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis.
Mengacu kepada penelitian tentang Analisa User Experience pada Interactive Learning Media Hasil dari penelitian
tersebut adalah menghasilkan nilai rata-rata 0.8 yaitu aspek daya tarik (1.23), kejelasan (1.09), efisiensi (1.15),
ketepatan (1.18), stimulasi (1.20) dan kebaruan (1.03) dan dinyatakan cukup baik untuk penggunaanya[10]. Dari
penelitian sebelumnya pada [11]. Hasil dari penelitian tersebut adalah dari ke-enam aspek masih memiliki nilai
yang masih rendah sehingga masih diperlukannya perbaikan lanjutan Mengacu kepada penelitian pada [8]. Hasil
dari penelitian tersebut adalah pada aspek stimulasi dinyatakan baik dan dan pada aspek lain berada dalam kriteria
diatas rata–rata sehingga bisa dinyatakan baik untuk penggunaannya. Dari penelitian sebelumnya pada [12]. Hasil
dari penelitian tersebut adalah diperlukannya peningkatan pada user experience karena pada pengujian rata – rata
menghasilkan nilai yang kurang memuaskan. Mengacu kepada penelitian [13]. Hasil dari penelitian tersebut
menyatakan bahwa pengujian terhadap user experience nilai pada setiap skla yang didapat diatas rata – rata atau
baik hanya saja tetap diperlukannya perbaikan pada skala stimulasi pada penelitian selanjutnya. Penelitian
terdahulu pada [14]. memiliki hasil pengujian UEQ positif dengan nilai 1,86 (attractiveness), 1,81 (pragmatic
quality) dan 1,47 (hedonic quality). Dalam penelitiannya yang mengevaluasi UX dengan metode UEQ
memaparkan hasil perhitungan UEQ menunjukkan kategori Above Average (Kejelasan), Good (Daya Tarik,
Efisiensi, dan Ketepatan), dan Excellent (Stimulasi dan Kebaruan) [15].

2. METODOLOGI PENELITIAN
Tahapan penelitian yang dilakukan akan menjelaskan secara umum mendasari dengan penelitian terkait. Penelitian
ini berguna untuk tahapan perancangan user interface dan user experience yang akan dipaparkan sebagai berikut.

Gambar 1. Tahapan Metode Penelitian


Gambar 1 merupakan langkah penelitian yang dilakukan terhadap tampilan user interface dengan
pendekatang Human Centered Design. Metode ini akan digunakan untuk memecahkan masalah yang sering terjadi
kepada manusia agar mendapatkan solusi yang berfokus pada pengguna agar hasil yang didapatkan sesuai dengan
kebutuhan.[16].
2.1 Use Case Diagram
Pada gambar 2 menjelaskan website dapat diakses oleh pemilik, admin dan pegawai guna mengetahui fitur apa
saja yang dapat digunakan pada website My laundry.
Salsabilah, Copyright © 2022, MIB, Page 721
Submitted: 25/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 720-727
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib DOI
DOI 10.30865/mib.v6i1.3547

Gambar 2. Use Case Diagram


2.2 Pendekatan Human Centered Design (HCD)
Pendekatan yang dipakai dalam proses rancangan user interface pada website My Laundry adalah dengan
pendekatan Human Centered Design yang terdapat 3 tahapan yaitu:
a. Inspriration
Inspiration merupakan bagian penting pada metode HCD. Pada tahapan ini digunakan untuk membantu dalam
mengetahui masalah dan kendala apa yang sedang dihadapi. Proses ini sangat penting untuk melakukan
pencarian solusi yang tepat agar sistem dapat berjalan dengan berguna serta mudah dipahami oleh pengguna.
Analisa kebutuhan : permasalahan yang ditemukan pada website My Laundry adalah dalam melakukan sistem
pencatatan data pelanggan sistem yang bekerja masih dilakukan secara manual yaitu masih digunakannya buku
besar. Pada sistem yang masih manual ini tidak adanya sistem pencatatan jumlah pakaian pelanggan yang
sedang dilaundry yang dapat meningkatkan resiko kehilangan. Tidak adanya sistem pengecekan data transaksi
oleh pihak laundry, jika pelanggan kehilangan bukti nota maka pihak laundry harus melakukan pengecekan
secara manual yang dapat memakan waktu. Oleh karena itu, pada proses perancangan ini akan dibuat fitur
pencatatan data pelanggan, transaksi pelanggan, status proses pencucian, invoice jumlah dan jenis pakaian
yang dapat dicetak, laporan laundry yang digunakan untuk monitoring pemasukan keuangan
b. Ideation
Proses selanjutnya yang dilakukan setelah tahapan inspiration adalah ideation. Pada tahapan ini jika
permaslahan telah terepcahkan maka selanjutnya membuat solusi–solusi terbaik yang terkait pada penyelesaian
masalah dari tahapan inspiration. Dengan begitu dapat dilakukannya merancang prototype.

Gambar 3. Prototype tampilan dashboard


Pada tampilan halaman utama yang terdapat status dari proses pencucian dan juga terdapat riwayat dari
transaksi pelanggan yang dapat diakses oleh pengguna.

Gambar 4. Prototype tampilan menu pelanggan

Salsabilah, Copyright © 2022, MIB, Page 722


Submitted: 25/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 720-727
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib DOI
DOI 10.30865/mib.v6i1.3547
Pada tampilan halaman dari menu pelanggan, fitur ini berfungsi untuk menambahkan data pelanggan dari
nama, no. telepon dan juga alamat pelanggan. Dan juga terdapat menu pengeditan serta penghapusan data.

Gambar 5. Protoype tampilan menu transaksi


Pada tampilan menu transaksi. Pada menu ini pengguna dapat menambahkan inputan data transaksi sesuai
dengan nama pelanggan yang telah diinput pada menu pelanggan. Pada menu ini juga terlihat sudah sampai mana
proses pencucian. Pada bagian pilihan opsi juga terdapat menu cetak invoice.

Gambar 6. Prototype tampilan menu laporan


Pada tampilan dari menu laporan. Pada menu ini pengguna dapat melihat hasil laporan, pada menu ini
dilengkapi dengan sistem filter waktu agar dapat melihat hasil laporan dengan waktu yang diinginkan. Pada hasil
laporan juga bisa langsung mencetak dengan format pdf atau langsung mencetak dengan printer.

Gambar 7. Prototype tampilan menu ubah harga


c. Implementation
Pada tahap ini sistem akan menampilkan hasil solusi dan ide yang dilakukan untuk menghasilkan website yang
dibutuhkan oleh user atau pengguna. Dengan begitu, diharapkan dari pembaruan website yang dihasilkan dapat
berguna bagi usaha jasa My Laundry dalam melakukan sistem pencatatan data pelanggan.

Salsabilah, Copyright © 2022, MIB, Page 723


Submitted: 25/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 720-727
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib DOI
DOI 10.30865/mib.v6i1.3547
2.3 Metode User Experience Questionnaire [UEQ]
User Experience Questionnaire merupakan alat pengujian data menggunakan kuesioner yang dapat digunakan
untuk pengujian pada User Experience (UX). Metode ini dapat membantu perancang dalam membangun sebuah
website dengan user experience yang nyaman untuk digunakan. Dalam metode User Experience Questionnaire
terdiri dari enam faktor penilaian. Pada metode ini untuk mendapatkan hasil penilaian secara cepat yang dapat
memungkin meningkatkan pengalaman pengguna untuk mengasilkan website seperti yang diharapkan oleh
perancang [17]. Alasan digunakannya metode User Experience Questionnaire pada penulisan ini adalah karena
dalam melalukan pengolahan data pada kusioner terbilang mudah dan cepat untuk mengukur sebuah pengalaman
pengguna [18].
Pada metode User Experience Questionnaire memiliki 26 pasang penilaian yang berbeda satu sama lain
yang digunakan untuk parameter peniliaian. Dengan bentuk kusioner seperti ini dalam melakukan pengisian
kusioner menjadi cukup flexible karena dalam pengujian dapt dilakukan secara langsung maupun saat online.
UEQ memiliki sistem skala penilaian dari 1 s.d 7 pada tiap aspeknya. Skala tersebut memiliki arti penilaian dari 3
yakni nilai yang paling negatif, hingga +3 atau nilai yang paling positif. Namun, untuk penempatan nilai positif
maupun negatifnya, tiap aspek memiliki penempatan yang berbeda. Tidak semua aspek yang memiliki nilai positif
condong di sebelah kanan, maupun sebaliknya. Hal ini untuk meminimalisir tendensi pada jawaban [19]. Untuk
proses analisis data yang dihasilkan oleh kuesionernya, UEQ juga memiliki Data Analysis Tools yaitu sebuah file
excel yang berisi rumus untuk membantu proses perhitungan analisis.

Gambar 8. Pertanyaan UEQ


Pada gambar 8 merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada responden terkait sistem website
my laundry.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bagian dari bab ini akan menjelaskan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terkait dengan
perancangan user interface dan user experience terhadap website My Laundry dengan menggunakan pendekatan
Human Centered Design dan metode User Experience Questionnaire. Berikut merupakan hasil dari perancangan
desain website yang telah dibuat.
3.1 Hasil Rancangan Desain User Interface

Gambar 9. Tampilan halaman utama


Salsabilah, Copyright © 2022, MIB, Page 724
Submitted: 25/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 720-727
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib DOI
DOI 10.30865/mib.v6i1.3547
Pada gambar 9 terdapat bagian status pencucian dari jumlah pelanggan yang sudah terinput jumlah cucian
yang sedang proses, cucian yang siap diambil dan cucian yang telah selesai. Dibawahnya terdapat daftar riwayat
tranksasi terbaru atau yang telah berhasil diupdate datanya.

Gambar 10. Tampilan Menu Pelanggan


Pada gambar 10 merupakan tampilan menu pelanggan yang terapat button untuk menambahkan data
pelanggan, melakukan penginputan data seperti nama, no.telepon, alamat yang akan menambah keakuratan data
pelanggan. Juga terdapat menu edit dan hapus jika terjadinya kesalahan kata dalam penginputan data awal.

Gambar 11. Tampilan Menu Transaksi


Pada gambar 11 terdapat menu tambah transaksi pada penambahan data transaksi, data nama akan dipilih
sesuai dengan nama dari inputan pada menu pelanggan. Pada bagian ini pengguna dapat mengganti status
pencucian, pengguna juga dapat melakukan cetak invoice laundry dimana terdapat jumlah dan jenis pakakain apa
saja yang masuk dalam proses pencucian.

Gambar 12. Tampilan Menu Laporan


Pada gambar 12 merupakan tempat untuk melihat bukti laporan, user dapat menentukan kurun waktu dalam
pelampiran laporan laundry. Pada hasil dari laporan dapat langsung dicetak dan hasil laporan yang didapatkan
berbentuk file pdf.

Gambar 13. Tampilan Menu Ganti Harga


Pada gambar 13 user dapat melakukan pergantian harga jasa laundry perkilo jika sewaktu-waktu terajadi
lonjakan harga bahan baku laundry atau untuk meningkatkan kualitas pelayanan. 3.2 Hasil pengujian sistem
menggunakan metode User Experience Questionnaire

Salsabilah, Copyright © 2022, MIB, Page 725


Submitted: 25/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 720-727
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib DOI
DOI 10.30865/mib.v6i1.3547
Pada tahap pengujian yang sudah dilakukan pada sistem menggunakan metode User Experience
Questionnaire dengan cara membagikan kusioner kepada 40 responden dengan responden mahasiswa sebanyak
67,5%, pekerja laundry 5% dan pekerjaan lainnya yaitu pegawai kantor 27,5% dengan rata-rata responden wanita
sebanyak 52,5% dan pria 47,5% dengan rentan usia yang dimiliki yaitu 19-32 tahun. Kusioner ini dibuat
menggunakan media google form. Data yang diperoleh dari hasil kusioner User Experience Questionnaire diolah
menggunakan Data analyis tools dalam format excel.

Gambar 14. Grafik Rata-Rata Keseluruhan Skala


Pada gambar 14 menunjukan hasil dari variabel pengukuran user experience menggunakan metode UEQ,
dengan 6 aspek yaitu daya tarik, kejelasan, efisiensi, ketepatan, stimulasi, kebaruan dengan hasil nilai rata – rata
(mean) keseluruhan diatas 0.8 yang berarti berada pada kategori level positif (good).
Tabel 1. Hasil Benchmark UEQ Analysis Data Tools
Scale Mean Comparisson to benchmark
Daya tarik 1.50 Above average
Kejelasan 1.43 Above Average
Efisiensi 1.49 Above Average
Ketepatan 1.50 Good
Stimulasi 1.34 Above Average
Kebaruan 1.14 Good
Pada tabel 1 merupakan hasil yang diperoleh dari hasil user experience sistem dengan menggunakan metode
UEQ. Hasil yang diperoleh dari nilai rata-rata (mean) yaitu sebesar 1,401 dan masuk pada kategori sistem yang
baik.

Gambar 15. Hasil Benchmark UEQ


Pada gambar 15 merupakan grafik hasil uji coba terhadap user experience dengan hasil skala yang
didapatkan dari pengujian sistem 2 skala berada pada posisi good yaitu ketepatan dan kebaruan. dan 4 skala
berada pada tingkatan Above Average (normal) yaitu daya tarik, kejelasan, efisiensi dan stimulasi.

4. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang sudah penulis lakukan disimpulkan bahwa perancangan user interface dengan
pendekatan Human Centered Design menghasilkan tampilan hasil prototype yang selanjutnya diimplementasikan
terhadap sistem website my laundry dan user experience yang dilakukan dengan menggunakan metode User

Salsabilah, Copyright © 2022, MIB, Page 726


Submitted: 25/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 6, Nomor 1, Januari 2022, Page 720-727
ISSN 2614-5278 (media cetak), ISSN 2548-8368 (media online)
Available Online at https://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib DOI
DOI 10.30865/mib.v6i1.3547
Experience Questionnaire menghasilkan nilai rata-rata dengan skala 6 yaitu sebesar 1,401 dimana nilai tersebut
artinya sistem telah layak untuk dirancang dan dikembangkan sebagai alat atau sistem pencatatan website my
laundry.

REFERENCES
[1] H. Abiwardani, B. T. Hanggara, and B. S. Prakoso, “Evaluasi Usability Aplikasi Usaha Laundry Berbasis Web
Menggunakan Metode Usability Testing ( Studi Kasus : Aplikasi Smartlink Bos ),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu
Komput., vol. 4, no. 3, pp. 822–829, 2020.
[2] R. D. Rachmawati, A. P. Fadillah, S. Kom, and M. Kom, “Sistem Informasi Laundry Berbasis Web,”
Elibrary.Unikom.Ac.Id, [Online]. Available: https://elibrary.unikom.ac.id/619/13/UNIKOM_RISMA DWI
RACHMAWATI_ARTIKEL-converted.pdf.
[3] E. Haerani and A. Rahmatulloh, “Analisis User Experience Aplikasi Peduli Lindungi untuk Menunjang Proses Bisnis
Berkelanjutan,” SATIN - Sains dan Teknol. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 1–10, 2021, doi: 10.33372/stn.v7i1.762.
[4] I. R. Wulandari and L. D. Farida, “Pengukuran User Experience Pada E-Learning Di Lingkungan Universitas
Menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ),” J. Mantik Penusa, vol. 2, no. 2, pp. 146–151, 2018.
[5] D. Andriansyah, “Penerapan Model Waterfall Pada Sistem Informasi Layanan Jasa Laundry Berbasis Web,” Indones. J.
Softw. Eng., vol. 4, no. 1, pp. 27–32, 2018, doi: 10.31294/ijse.v4i1.6291.
[6] M. Nere and D. C. P. Buani, “Penerapan Metode Waterfall pada Sistem Informasi Jasa Laundry (SIJALY) JensChax
Laundy Bekasi,” J. Techno Nusa Mandiri, vol. 15, no. 2, p. 69, 2018, doi: 10.33480/techno.v15i2.895.
[7] C. B. Susila, “Analisis User Interface Pada Website Stainu Pacitan Menggunakan Metode Eight Golden Rules,” J.
Chem. Inf. Model., vol. 10, no. 1, p. 26, 2020, [Online]. Available:
https://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/qua/article/view/916.8
[8] R. Irawati, D. Kurniawan, and R. A. Arba, “Evaluasi Heuristik pada Aplikasi Terampil untuk Optimalisasi User Interface
dan User Experience,” J. Pepadun, Univ. Lampung, vol. 1, no. 1, pp. 109–119, 2020.
[9] R. Irwandana, A. D. Herlambang, M. C. Saputra, D. A. Fatah, A. P. Novitasari, and H. Tolle, “Evaluasi dan Perancangan
User Interface untuk Meningkatkan User Experience Menggunakan Metode Human-Centered Design dan Heuristic
Evaluation Pada Aplikasi Ezypos,” Rekayasa, vol. 2, no. 2, pp. 130–143, 2018.
[10] S. R. Henim and R. P. Sari, “Jurnal Politeknik Caltex Riau Evaluasi User Experience Sistem Informasi Akademik
Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Menggunakan User Experience Questionnaire,” J. Politek. Caltex Riau, vol. 6, no. 1,
pp. 69–78, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jkt/article/view/3582.
[11] D. Prajarini, “Perancangan Prototype Web Profile Desa Wisata Dan Kerajinan Gamplong Sleman Dengan Metode Desain
User Experience,” Aksa J. Desain Komun. Vis., vol. 2, no. 1, pp. 249–259, 2020, doi: 10.37505/aksa.v2i1.19.
[12] S. Prasetyaningsih and W. P. Ramadhani, “Analisa User Experience pada TFME Interactive Learning Media
Menggunakan User Experience Questionnaire,” J. Integr., vol. 13, no. 2, pp. 147–157, 2021, [Online]. Available:
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/view/3180%0Ahttps://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JI/article/d
ownload/3180/1541.
[13] A. T. Susilo, A. Maharani, and A. T. Susilo, “ANALISIS USER EXPERIENCE PADA WEBSITE SMK NEGERI
TUGUMULYO BERBASIS USER EXPERIENCE QUESTIONAIRE ( UEQ ),” vol. 6, no. 2, pp. 169–177, 2021.
[14] C. A. Prawastiyo and I. Hermawan, “Pengembangan Front-End Website Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta Dengan
Menggunakan Metode User Centered Design,” Inf. Sci. Libr., vol. 1, no. 2, pp. 50–60, 2020, [Online]. Available:
https://journals.usm.ac.id/index.php/jisl/article/view/2784.
[15] Juniantari and nyoman T. . Putra, “Analisis Sistem Informasi Dpmptsp Menggunakan Metode User Dpmptsp Information
System Analysis Using the User Experience,” J. Inform. dan Komput., vol. 4, no. 1, pp. 31–37, 2021, doi: 10.33387/jiko.
[16] M. A. Kresnanto, B. T. Hanggara, and B. S. Prakoso, “Analisis Pengalaman Pengguna pada Aplikasi Mobile Booking
Hotel dengan menggunakan Metode User Experience Questionnaire ( UEQ ) ( Studi pada RedDoorz dan Airy ),” vol. 4,
no. 10, pp. 3637–3646, 2020.
[17] S. Putro, K. Kusrini, and M. P. Kurniawan, “Penerapan Metode UEQ dan Cooperative Evaluation untuk Mengevaluasi
User Experience Lapor Bantul,” Creat. Inf. Technol. J., vol. 6, no. 1, p. 27, 2020, doi: 10.24076/citec.2019v6i1.242.
[18] R. Umar, A. Ifanin, F. Ammatulloh, and M. Anggriani, “Analisis Sistem Informasi Web LSP UAD Menggunakan User
Experience Questionaire (UEQ),” METHOMIKA J. Manaj. Inform. dan Komputerisasi Akunt., vol. 4, no. 1, pp. 173–
178, 2020, doi: 10.46880/jmika.v4i2.191.

Salsabilah, Copyright © 2022, MIB, Page 727


Submitted: 25/12/2021; Accepted: 24/01/2022; Published: 25/01/2022

Anda mungkin juga menyukai