Untuk artikel kali ini akan membahas mengenai apa itu user experience, tujuan,
metode yang digunakan, hingga pentingnya penerapan UX saat ini. Sehingga,
anda lebih paham mengenai konsep dasar dan tujuan utama dari penggunaan
UX itu sendiri. Serta, mampu untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas dari
aplikasi atau produk digital yang anda buat.
UX yang baik juga didukung oleh tampilan antaramuka (UI) yang baik pula. UI
yang friendly dapat membuat pengguna nyaman untuk berinteraksi lebih lama
dengan produk yang anda ciptakan. Selain itu, aplikasi yang baik juga harus
memiliki akses yang ringan, tampilan menu yang tidak sulit, dan mempunyai
konten yang jelas dan tepat sasaran.
Kelemahan apabila tidak menerapkan user experience adalah pengguna dapat
meninggalkan aplikasi anda dengan cepat. Misalnya saja, saat user telah masuk
pada website yang anda buat, namun anda tidak menerapkan UX dengan benar
maka dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dalam mengakses website
anda dan pengguna akan lebih memilih untuk keluar dari situs anda dan mencari
referensi website kompetitor yang lain.
Sebuah website atau aplikasi mobile tentu digunakan untuk mengenalkan produk
atau layanan, serta memberikan informasi yang jelas, dan mengandung fakta.
Selain itu, pengguna tentu mengharapkan tampilan yang menarik, dan mudah
untuk digunakan. Sehingga, pengunjung suatu website akan merasa nyaman
dengan tampilan yang ada dan didukung dengan user experience yang baik.
Metode user experience yang pertama adalah user centered design atau desain
yang berpusat pada pengguna. Jadi, UX yang akan dibuat berfokus pada
pendekatan melalui proses diskusi dengan pengguna langsung. Biasanya akan
dilakukan proses wawancara oleh UX Researcher.
Metode yang selanjutnya adalah activity centered design atau desain yang
berpusat pada aktivitas. Dimana, segala fokus untuk pembuatan desain aplikasi
tergantung dari aktivitas pada organisasi atau perusahaan yang anda tempati.
Dimana setiap perusahaan, memiliki pondasi dan sistem kerja yang berbeda –
beda. Aktivitas disini terbagi menjadi task (tugas), actions (tindakan), dan
operations (operasi). Ketiga jenis aktivitas tersebut yang akan membantu dalam
membuat struktur UX design yang baik dan sesuai dengan produk yang akan
dibuat.
Metode terakhir yang dapat diterapkan pada pembuatan user experience adalah
goal directed design atau desain sebagai fokus utama. Dari pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa, pada metode ini anda dapat memulai mewawancarai
beberapa user yang nantinya, data tersebut diolah langsung ke dalam sebuah
desain aplikasi.
1. Memudahkan pengguna
Di era ini, persaingan dalam teknologi digital sangat ketat. Sehingga, perlu
adanya beberapa ide dan pembaharuan terhadap beberapa sistem atau fitur
yang dianggap sudah tidak relevan saat ini. Maka dari itu, UX memberikan
kemudahan agar anda dapat bersaing dengan kompetitor lain yang memiliki
desain UI yang sama menariknya dengan anda. Yang menjadi perbedaan adalah
dari sisi pengalaman penggunanya.
Dan yang terakhir, fungsi utama dari user experience adalah meningkatkan
keuntungan dan kredibilitas dari produk aplikasi. Semakin kredibilitas meningkat,
maka akan berbanding lurus dengan traffic yang akan dicapai. Dan akan
berpengaruh juga pada peningkatan keuntungan perusahaan.
Kesimpulan
● User experience adalah proses pengalaman pengguna yang dilakukan saat
interaksi dengan produk suatu aplikasi. UX sendiri sangat berhubungan
dengan yang namanya UI (User Interface).
● Tujuan dari user experience adalah untuk memberikan kemudahan bagi
pengguna saat menggunakan berbagai fitur pada produk digital yang ada.
● Metode dari user experience sendiri terbagi menjadi 4, yaitu user centered
design, activity centered design, keep it simple stupid, dan goal directed
design.
● Pentingnya menggunakan user experience disini adalah membantu dalam
meningkatkan traffic dan keuntungan bisnis produk perusahaan, serta
memberikan kemudahan dan pengalaman yang baik dan menyenangkan
kepada pengguna.