Saat kamu mencari artikel ini atau artikel serupa, kemungkinan besar kamu
sedang mempelajari tentang bagaimana cara membuat aplikasi dengan desain
user interface dan user experience yang bagus. Tapi sayangnya, masih bingung
apa sih perbedaan mendasar antara user interface dan user experience itu
sendiri.
User interface dan user experience adalah 2 hal yang menurut saya harus kita
pahami ketika membuat suatu aplikasi. Karena 2 hal tsb begitu penting,
perusahaan — perusahaan besar sampai hire ui & ux designer supaya aplikasi
yang dibuat benar — benar bagus dan sesuai dengan target user mereka. Tapi
dimana sih perbedaan mendasar antara user interface dan user experience itu?
Untuk membuat user experience yang baik, seorang user experience designer
menggunakan tools seperti
1. Marvell App
2. Draw.io
3. Principle
4. Overflow
Tools — tools yang saya sebutkan di atas itu adalah tools yang digunakan
untuk membuat prototyping. Prototyping adalah suatu istilah untuk
mencoba aplikasi yang sedang kita buat tanpa perlu melakukan
pengkodingan terlebih dahulu. Di dalam prototyping, kita bisa melakukan
uji coba apakah peralihan dari satu halaman ke halaman lain sudah
runtut dan logis, apakah ukuran text, judul sudah cukup atau perlu
diubah, apakah user kesulitan ketika login dan register, apakah user
mengerti bahwa text ini bisa di klik, apakah user mengerti bahwa ini
adalah tombol dan hal lain yang berkaitan dengan kenyamaan saat
mengoperasikan aplikasi
Kesimpulan