Proposal Peresmian Pusat Studi dan Kajian Anti Korupsi serta Seminar Nasional dengan Tema :
“Peran Kampus dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia”
PROPOSAL
PERESMIAN PUSAT STUDI DAN KAJIAN ANTI KORUPSI UNIVERSITAS KADER
BANGSA DAN SEMINAR NASIONAL HUKUM
TEMA :
“PERAN KAMPUS DALAM PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI”
A. Latar Belakang
Pemberantasan Korupsi di Indonesia merupakan cita negara yang sampai
dengan dewasa ini masih dioptimalkan. Potret penegakan hukum dan penanganan
korupsi di Indonesia mengalami dinamika yang cukup panjang dan menelan biaya
yang cukup signfikan. Dewasa ini eksistensi penegakan hukum atas tindak pidana
korupsi tidak hanya otoritas institusi penegak hukum seperti Kepolisian Republik
Indonesia (POLRI), Kejaksaan, atau Peradilan semata. Lembaga Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Lembaga Swadaya Masyarakat atau NGO juga
merupakan potret perjuangan bangsa ini dalam pemberantasan korupsi.
Ditataran sosiologis, tindak pidana korupsi menjadi tindak pidana yang paling
sering muncul ke permukaan. Korupsi tidak hanya menyentuh ditataran pusat,
wilayah pemerintahan kabupaten/kota hingga pemerintahan desa saling kejar
mengejar dalam grafik tindak pidana yang tergolong white color crime ini. Sebagai
sebuah negara hukum, Indonesia tentu masih memiliki pekerjaan rumah besar dan
menumpuk dalam menyelesaikan problematika yang merugikan hajat hidup orang
banyak ini. Berdasarkan laporan Transparency International, Indeks korupsi
Indonesia di wilayah Asia menempati 3 (tiga) besar. Sehingga tidak mengherankan
jika pada 2020, kerugian negara akibat korupsi mencapai 39,2 Triliun Rupiah.
Proposal Peresmian Pusat Studi dan Kajian Anti Korupsi serta Seminar Nasional dengan Tema :
“Peran Kampus dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia”
periode menjabat pertama, kepala daerah terpilih dalam banyak kasus diperiksa dan
ditahan oleh KPK.
Proposal Peresmian Pusat Studi dan Kajian Anti Korupsi serta Seminar Nasional dengan Tema :
“Peran Kampus dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia”
termasuk masyarakat khususnya lingkungan pendidikan tinggi. Filosopi
pemberantasan korupsi tidak hanya dari sisi penjatuhan hukuman atau represifitas
tetapi termasuk sektor pencegahan/preventif. Pendidikan dan sosialisasi korupsi
harus dioptimalkan dan menjadi peran institusi pendidikan yang linear dengan
amanah tri dharma perguruan tinggi. Oleh karena itu, Universitas Kader Bangsa
Palembang melalui melalui Pusat Kajian Anti Korupsi Kader Bangsa di
Lingkungan Universitas Kader Bangsa yang menjangkau daerah hingga tataran
pusat untuk menebar dampak dan mengambil peran dalam pencegahan tindak
pidana korupsi secara komprehensif.
Proposal Peresmian Pusat Studi dan Kajian Anti Korupsi serta Seminar Nasional dengan Tema :
“Peran Kampus dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia”
mahasiswa Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Mahasiswa S-1 Ilmu
Hukum dan kesehatan serta civitas akademika Universitas Kader Bangsa;
5. Untuk menciptakan kader-kader unggul di sektor hukum dan kebijaka publik, dan
kader-kader unggul pada setiap stakeholder dengan menjadikan karakter anti
korupsi sebagai pedoman dalam menjalankan amanah profesi pasca pendidikan
sesuai dengan visi dan misi Universitas Kader Bangsa untuk menjadikan
Universitas Kader Bangsa menjadi Universitas Kaderisasi yang Unggul.
C. Sasaran Kegiatan
D. Pelaksana Kegiatan
Pelaksana kegiatan ini adalah Universitas Kader Bangsa melalui Pusat Studi
dan Kajian Anti Korupsi bersama civitas akademika Universitas Kader Bangsa;
F. Pemateri Kegiatan :
1) Ketua Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Republik Indonesia KPK-RI
2) Gubernur Sumatera Selatan
3) Rektor Universitas Kader Bangsa
Proposal Peresmian Pusat Studi dan Kajian Anti Korupsi serta Seminar Nasional dengan Tema :
“Peran Kampus dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia”
G. Biaya Kegiatan
______________________________
Proposal Peresmian Pusat Studi dan Kajian Anti Korupsi serta Seminar Nasional dengan Tema :
“Peran Kampus dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia”
Proposal Peresmian Pusat Studi dan Kajian Anti Korupsi serta Seminar Nasional dengan Tema :
“Peran Kampus dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia”