Anda di halaman 1dari 8

NAMA : BAYU DWI SAPUTRA

KELAS : D SORE

NIM : 16612061

Jenis jenis perusahaan berbadan hukum

1. PT ( Perseroan Terbatas )

PT adalah badan usaha yang modalnya terbagi atas sero (saham), tanggung jawab terhadap
kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para pemiliknya hanya terbatas sebesar sero yang
dimiliki.

Badan hukum ini punya kelebihan dibanding lainnya. Apa aja? seperti luasnya badan usaha
yang bisa dimiliki, bebas dalam pergerakan bidang usaha dan tanggung jawab yang dimiliki
terbatas hanya pada modal yang disetorkan.

Jenis-jenis PT di Indonesia :

 Perseroan Terbatas (PT) Tertutup

PT Tertutup adalah suatu perseroan terbatas yang saham – sahamnya hanya dimiliki oleh
orang-orang tertentu, tetapi setiap orang dapat ikut serta dalam modalnya. Biasanya para
pemegang saham berasal dari keluarga sendiri atau sahabat. Surat sahamnya dituliskan dengan
“atas nama”.

 Perseroan Terbatas (PT) Terbuka

PT Terbuka adalah perseroan terbatas yang saham – sahamnya boleh dimiliki oleh setiap orang.
Sehingga setiap orang bisa ikut ambil bagian dalam permodalan perusahaan. Saham – saham
PT terbuka biasanya ditulis dengan “atas tunjuk” sehingga mudah dipindah tangankan dengan
menjualnya ke pihak lain.

 Perseroan Terbatas (PT) Kosong

PT Kosong adalah perseroan terbatas yang sudah tidak menjalankan usahanya lagi, hanya
tinggal namanya saja. Dikarenakan PT ini masih terdaftar, maka PT ini dapat dijual untuk
diusahakan lagi. Umumnya PT Kosong menanggung utang yang sulit dibayar tanpa menjual
seluruh saham-sahamnya.
 Perseroan Terbatas (PT) Asing

PT Asing adalah perseroan terbatas yang didirikan di luar negeri menurut hukum yang berlaku
di tempat itu serta memiliki tempat kedudukan di luar negeri.

 Perseroan Terbatas (PT) Domestik

PT Domestik adalah perseroan terbatas yang menjalankan kegiatan usahanya dan berada di
dalam negeri, serta mengikuti peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

 Perseroan Terbatas (PT) Perseorangan

PT Perseorangan adalah perseroan terbatas dengan keadaan dimana hanya terdapat satu orang
pemegang saham yang juga menjadi direktur perusahaan tersebut.

Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas memiliki beberapa point
aturan yang berkaitan erat dengan implementasi Keuangan Berkelanjutan di Indonesia.
beberapa point aturan tersebut terdiri atas pasal-pasal berikut ini:

Bagian Kedua Pasal 66 ayat 6 menyatakan bahwa "Laporan tahunan harus memuat sekurang-
kurangnya: laporan keuangan, laporan mengenai kegiatan Perseroan, laporan pelaksanaan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang
mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan, laporan tugas pengawasan yang telah dilaksanakan
oleh Dewan Komisaris selama tahun buku yang baru lampau, nama anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris, gaji dan tunjangan anggota Direksi dan gaji Dewan Komisaris;
Pasal 66 ayat 2 menyebutkan bahwa "Laporan keuangan pada ayat (2) disusun berdasarkan
standar akuntansi keuangan".

Bab V Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pasal 74 menyebutkan sebagai berikut:

Ayat 1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan
sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Ayat 2. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dalam ayat (1) merupakan
kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang
pelaksanaanya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

Ayat 3. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ayat 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur
dengan Peraturan Pemerintah.

Contoh :
Djarum, PT. Gudang Garam, PT. Indofood, Tbk.

Area makassar :

 Bawakaraeng purnama wijaya, pt


 Karya rezeki panca mulia, pt
 Makassar indah graha sarana, pt
 Dipa jaya sejahtera, pt

2. CV ( commanditaire vennootschap ) atau Persekutuan Komanditer

Perusahaan Komanditier atau yang biasa disingkat menjadi CV meruapakan perusahaan


persekutuan yang didirikan berbadasarkan saling percaya (ciee). Jadi tuh CV merupakan salah
satu bentuk usaha yang dipilih para pengusaha yang ingin punya kegiatan usaha namun modal
minim.

Dalam CV, terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu
lainnya, kemudian ada salah satu yang menjadi pemberi modal. Dan tanggung jawab sekutu
komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang diberikan. Sehingga ada 2 jenis sekutu :

 Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan bertanggung
jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
 Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya
kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu
pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.

Jenis- jenis CV :

· Persekutuan komanditer murni

Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan ini hanya
terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah sekutu komanditer.

· Persekutuan komanditer campuran

Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan modal.
Sekutu firma menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain atau sekutu tambahan
menjadi sekutu komanditer.

· Persekutuan komanditer bersaham

Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan dan
sekutu komplementer maupun sekutu komanditer mengambil satu saham atau lebih. Tujuan
dikeluarkannya saham ini adalah untuk menghindari terjadinya modal beku karena dalam
persekutuan komanditer tidak mudah untuk menarik kembali modal yang telah disetorkan.
Contoh :

cv canvilgroup – advertising lampung, cv. Herry jaya utama, cv. Taruna jaya mandiri, cv.
Global energi sistem ( ges), cv. Purnama jaya persada.

Sulawesi utara :

 Manguni Perkasa, CV.


 Manado Agro, CV.
 Tunas Muda, CV.

3. Firma (Fa)

Firma merupakan badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap anggota
bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firman berasal dari anggota pendiri. Untuk
laba atau keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta sewaktu
pendiriannya.

Jenis- jenis Fa :

 Firma Dagang dan Nondagang

Firma yang kegiatan utamanya adalah membeli dan menjual barang dagangan disebut dengan
Firma Dagang. Sedangkan firma yang didirikan dengan tujuan untuk memberikan berbagai
jasa kepada masyarakat disebut dengan Firma Nondagang, seperti : Firma Hukum (kantor
pengacara, konsultan hukum, dll), Firma Akuntansi (kantor akuntan publik), konsultan
manajemen, dsb.

 Firma Umum dan Firma Terbatas

Firma umum adalah firma di mana semua sekutu boleh bertindak secara umum atas nama
perusahaan dan masing-masing sekutu dapat bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban
perusahaan. Sekutu yang demikian disebut dengan sekutu umum (general partners).
Sedangkan Firma Terbatas adalah suatu firma di mana kegiatan dan tanggungjawab anggota
tertentu dibatasi pada hal-hal tertentu saja. Sekutu yang demikian disebut dengan sekutu
terbatas (limited partners).

Adapun persekutuan perdata adalah perjanjian dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan
diri untuk menyetorkan sesuatu kepada persekutuan dengan tujuan untuk memperoleh manfaat
atau keuntungan (Pasal 1618 KUHPer). Berdasarkan definisi tersebut, dapat dinyatakan bahwa
persekutuan itu disebut Firma apabila mengandung unsur-unsur pokok berikut ini :
Persekutuan perdata (Pasal 1618 KUHPer);

Menjalankan perusahaan (Pasal 16 KUHD);

Dengan nama bersama atau firma (Pasal 16 KUHD); dan

Tanggung jawab sekutu bersifat pribadi untuk keseluruhan (Pasal 18 KUHD)

Contoh :

Firma Pangudi Luhur, Firma Sumber Rejeki, Firma Multi Marketing, Firma Indo Eternity,
Firma Bangun Jaya

4. UD (Usaha Dagang)

Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang atau jasa dengan tujuan
mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan tersebut.

Berikut adalah macam-macam usaha dagang yang dapat menjadi pilihan untuk memulai sebuah
bisnis;

 Dagang Pakaian Murah – Berarti menjual produk pakaian murah-murah tapi berkualitas.
Anda bisa bekerjasama dengan grosir pakaian besar atau produsen pembuat pakaian
langsung sehingga keuntungan bisa didapatkan karena harga akan lebih murah.
 Dagang Pulsa/ Voucher/ Kartu Perdana/ Paket Internet – Menurut kami sih, usaha ini salah
satu jenis bisnis sepanjang masa. Dimana akan terus sangat dibutuhkan oleh semua orang.
Mengingat saat ini hampir setiap kalangan punya HP, minimal dua per orang.
 Dagang Gadget – Dulu memang harga HP sangat mahal, tapi kini dengan munculnya
berbagai macam jenis gadget dan smartphone membuat menjual gadget potensinya masih
tinggi.
 Dagang Makanan Ringan– Memang penjual makanan ringan banyak, tapi kalau anda
menyediakan produk yang unik, enak dan menarik tentu anda masih berpeluang besar
mendapatkan keuntungan besar.
 Dagang Buah dan Sayuran– Menjual buah adalah salah jenis perusahaan dagang yang bisa
dimulai dengan modal dibawah 5 juta. Anda bisa coba mulai jual dari jenis buah yang
paling laris, tidak mudah busuk dan mudah didapatkan.

Contoh :

 Peternakan Sapi Potong


 Budidaya Ayam Petelur
 Budidaya Ikan Gurame
 Usaha Jualan Aksesoris
 Usaha Jualan ATK (Alat Tulis Kantor)
 Usaha Isi Ulang Air Minum
 Usaha jualan Baju Bekas
 Usaha jualan onlie
 Usaha Jual Pulsa Elektrik dan Dan Paket Data Internet
 Usaha jual jagung bakar

5. BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )

BUMN merupakan jenis badan usaha dimana seluruh atau sebagian modal dimiliki oleh
Pemerintah. Status pegawai yang bekerja di BUMN adalah karyawan BUMN, bukan pegawai
negeri. Saat ini sih sudah ada 3 bentuk badan usaha BUMN, yaitu :

 Perjan

Perjan merupakan salah satu bentuk badan usah yang seluruh modalnya dimiliki oleh
Pemerintah. Kemudian perjan fokus melayani masyarakat. Namun karena selalu fokus pada
masyarakat dan tanpa adanya pemasukan untuk menanggulangi hal tersebut, maka sudah tidak
terapkan lagi.

Contoh :

PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), sekaran menjadi PT. KAI. Perjan RS Jantung Harapan
Kita, Perjan RS Cipto Mangunkusumo, Perjan RS AB Harahap, Perjan RS Sanglah, Perjan RS
Kariadi.

 Perum

Perum ibarat perubahan dari Perjan. Sama seperti perjan, namun perum berorientasi pada profit
atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara dan karyawan berstatus sebagai Pegawai
Negeri. Walaupun sudah berusaha mencari keuntungan namun tetap saja merugi, sehingga
Negara menjualnya ke publik dan pada akhirnya berganti nama menjadi Perseo.

Contoh :

Perum Pegadaian, Perum Jasatirta, Perum DAMRI, Perum ANTARA, Perum Peruri.

 Persero

Persero merupakan salah satu bentuk badan usaha yang dikelola oleh Negara. Tidak seperti
Perjan dan Perum. Selain mencari keuntungan, Persero juga mendedikasikan untuk pelayanan
masyarakat.

Contoh :

PT Bukit Asam, PT Garuda Indonesia Air Lines, PT Pupuk Sriwijaya, PT KAI,


PT Pertamina.
6. Koperasi

Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasisekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaan.

Contoh :

KSP Citra Abadi, Koperindo, KSU Niaga, Mitra Artha Sejahtera, Bina Usaha Makmur

1. Koperasi Berdasarkan Jenisnya ada 4, yaitu :

 Koperasi Produksi (Koperasi Produksi melakukan usaha produksi atau menghasilkan


barang)
 Koperasi konsumsi (Koperasi Konsumsi menyediakan semua kebutuhan para anggota
dalam bentuk barang)
 Koperasi Simpan Pinjam (Koperasi Simpan Pinjam melayani para anggotanya untuk
menabung dengan mendapatkan imbalan)
 Koperasi Serba Usaha (Koperasi Serba Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha)

7. Yayasan

Yayasan merupakan salah satu bentuk – bentuk badan usaha, namun yayasan tidak mencari
untung. Jadi lebih ke kepentingan sosial dan berbadan hukum.

Ada 3 jenis yayasan yaitu :

 Bidang sosial meliputi lembaga sosial formal dan nonformal, panti asuhan,panti
jompo,rumah sakit, poliklinik, laboratorium,penelitian dibidang ilmu pengetahuan dan
lainnya.
 Bidang kemanusiaan meliputi memberi bantuan kepada korban bencana
alam,pengungsi,tuna wisma,fakir miskin dan gelandangan,membuat rumah singgah,rumah
duka,melakukan perlindungan konsumen dan pelestarian lingkungan konsumen serta
pelestarian lingkungan hidup
 Bidang keagamaan meliputi mengelola sarana ibadah,pondok pesantren,madrasah,ZIS
(zakat Infak Shadaqoh ),syiar keagamaan dll

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (3), Pasal 16 ayat (3), dan Pasal 17 ayat
(3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia tentang Pendaftaran, Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma, dan Persekutuan
Perdata.
Mengingat:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 90,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6215);
2. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 84);
3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 186)

Anda mungkin juga menyukai