Anda di halaman 1dari 8

D3 MANAJEMEN PEMASARAN KELAS B

KRISMA TIRA KHARISMA (110371278)

INSTITUT MANAJEMEN TELKOM ANGKATAN 2011


1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Laporan ini berisi tentang riset pemasaran serta peluang dalam penjualan produk Chocodot, yaitu makanan khas daerah Garut. Harapan saya semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Bandung, 27 September 2011

Penulis,

BAB 1

LAPORAN RISET PEMASARAN TERHADAP NILAI JUAL PRODUK

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Manajemen Pemasaran adalah merupakan suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi, dan distribusi dari barang barang maupun jasa dan gagasan untuk menciptakan barang dengan kelompok

sasaran yang memenuhi kebutuhan, tujuan pelanggan suatu organisasi yang dimana manajemen pemasaran mempunyai tugas yaitu mempengaruhi tingkat, waktu dan komposisi permintaan untuk membantu perusahaan mencapai sasaran.

Dalam memasarkan produk tidak selamanya akan berjalan lancar. Banyak permasalahan yang timbul dimana hal ini dalam bentuk keluhan, komentar, kritik, saran atau masukan dari konsumen. Berbagai masukan yang membangun akan sangat membantu perusahaan dalam mengembangkan produk dan meningkatkan target pasarnya.

B. Tujuan Riset Pemasaran Tujuan dari riset pemasaran adalah

1. Mengetahui sejauh mana tingkat perasaan konsumen sejauh mana terhadap produk coklat 2. Mengetahui sejauh mana minat konsumen terhadap pembelian produk coklat

BAB 2

II.

ISI 1. Proses Manajemen Pemasaran 2. Analisis Peluang 3. Peluang Pasar 4. Meneliti dan Memilih Pasar Sasaran 5. Menyusun Strategi 6. Alternatif Strategi 7. Pengembangan Program 8. Implementasi dan Pengendalian 9. Diagram

1. PROSES MANAJEMEN PEMASARAN

2. ANALISIS PELUANG Langkah awal dalam mengembangkan rencana pemasaran strategis adalah memantau dan menganalisis peluang serta tantangan yang ditimbulkan oleh faktorfaktor luar. Analisis peluang dilaksanakan dilingkungan kampus Institut Manajemen Telkom daerah Dayeuh Kolot. Dikarenakan banyaknya mahasiswa dan mahasiswi yang berkuliah membuat peluang yang ada semakin besar.

3. PELUANG PASAR Sebelum pemasaran itu dilakukan, hendaknya kita meneliti atau memantau lingkungan kita, apakah banyak penjual yang menjual produk yang akan kita pasarkan, setelah dilakukan penelitian ternyata di kawasan IM Telkom belum ada yang menjual Chocodot untuk itu peluang yang sudah ada menjadi semakin besar untuk itu peluang untuk mendapatkan keuntungan menjadi semakin besar pula.

4. MENELITI DAN MEMILIH PASAR SASARAN Memilih pasar yang dijadikan target untuk produk kita. Dalam istilah pemasaran disebut dengan segmentasi (pemilihan pasar), dan targeting (memilih pasar yang dijadikan target sasaran). Pertama-tama menentukan, kepada siapa produk akan di jual, kemampuan modal dan sebagainya. Karena anak muda cenderung menyukai camilan berupa Coklat maka saya memilih Chocodot untuk saya pasarkan.

5. MENYUSUN STRATEGI Untuk mendapatkan beberapa strategi yang disusun yaitu 1. Menawarkan langsung dari satu konsumen ke konsumen yang lain 2. Menyebarkan Brosur

6. ALTERNAATIF STRATEGI Jika strategi yang di atas tidak berhasil adapun beberapa alternatif lain yang sudah saya siapkan yaitu 1. Mencantumkan alamat pada produk yang di jual 2. Menitipkan ke warung-warung atau kantin disekitar kampus

7. PENGEMBANGAN PROGRAM Setiap produsen harus mengerti dan tahu apa yang diinginkan konsumen sehingga produk tersebut dapat di nikmati terus oleh konsumen dalam hal ini saya akan mengembangkan dari chocodot biasa menjadi chocodot yang bervariasi dari mulai warna, cita rasa, begitupun juga dengan harga yang sangat terjangkau.

8. IMPLEMENTASI DAN PENGENDALIAN

Implementasi dan pengendalian bertujuan untuk bagaimana cara suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Untukn mendapatkan keuntungan
5

perusahaan harus mampu menambah atau memberi inovasi pda produknya dan mampu mengendalikan kinerjanya.

9. DIAGRAM

Sales

Penawaran Langsung Brosur Mencantumkan Alamat pada Produk Menitipkan ke Kantin

Keterangan :

Menawarkan Langsung Brosur Mencantumkan Alamat Kantin

: 40% : 10% : 20% : 30%

10. ANALISIS SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan
6

yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

STRENGTH (Kekuatan) Tidak ada pesaing Daya beli tinggi Banyak penikmat coklat Semangat penjulan tinggi

WEAKNESS (Kelemahan) Penjualan dilakukan dalam lingkkungan kampus saja Tidak mempunyai tempat penjualan sendiri Belum bisa memproduksi sendiri Modal pas-pasan Distribusi yang jauh sehingga memungkinkan produk rusak

OPPORTUNITY (Peluang) Tidak ada Pesaing Kemasan menarik

TREAT (Ancaman) Ada produk sejenis Chocodot yang lebih murah Proses promosi karena Chocodot adalah produk baru Waktu untuk mempromosikan kurang Harga yang masih mahal Tidak mempunyai tempat penjualan sendiri.
7

BAB 3

PENUTUP Demikianlah laporan tentang riset pemasaran produk CHOCODOT yang kamiberikan bermanfaat bagi kita semua dan jika ada salah kata dalam laporan kami harap dimaklumi, terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai