Anda di halaman 1dari 19

PRINSIP DALAM DESAIN UX

User Experience Desain atau yang biasa disebut UX Desain merupakan proses meningkatkan kepuasan
pengguna aplikasi / user dalam meningkatkan kumudahan dalam penggunaan yang diberikan dalam
interaksi antara pengguna dan produk atau bisa didefinisikan juga sebagai proses untuk membuat
produk yang sudah ada menjadi mudah untuk digunakan dan tidak membingungkan ketika digunakan
oleh user.
Dalam UX Desain terdapat beberapa prinsip yang bisa diikuti untuk membuat pengguna lebih efektif
dalam menggunakan aplikasi. Prinsip-Prinsip pada UX Desain adalah:
1. Desain yang fokus pada sebuah pengalaman: Orang tidak selalu mengingat informasi yang
ditampilkan, tapi akan mengingat yang mereka rasakan. Tampilkan kombinasi dari teks, gambar,
layout dan interaktif elemen lainnya dengan efektif untuk memberikan pengalaman yang
menyenangkan bagi audiens, tidak sekedar tampilan informasi.
2. Orang Mengamati Website, bukan Membancanya: Buatlah website yang menjadi menarik untuk
dilihat. Anda mungkin tidak akan membaca semua hal dalam sebuah artikel, namun Anda akan
mencari headline dan mencari hal menarik yang ingin Anda lihat.
3. Pengguna Menginginkan Simplisitas dan Jelas: Sebuah desain yang konsisten sebenarnya ialah
salah satu hal yang membuat audiens jadi lebih mudah melihatnya.
4. Ketahuilah dimana Anda Harus Kreatif dan dimana Anda Menggunakan Pola Desain yang Sama:
Berhati-hatilah menginovasikan pola UI baru terhadap pola desain yang sama dimanapun.
Contohnya, link seharusnya tetap kelihatan seperti link, tombol seperti tombol.
5. Desain untuk Menarik Perhatian: konten pada fold sangat penting, lebih penting dibanding
menarik perhatian audiens.
6. Scrolling Kadang Lebih Baik dibanding Paging: rang tidak akan mengklik jika Anda tidak
mendesainnya dengan banyak. Pada akhirnya, kenbanyakan kita lebih mudah dan cepat melihat
rute pada hal yang kita butuhkan.
7. Bangun Responsif Desain yang Bagus vs. Skedar Responsif Desain Biasa: Menjadikan website
responsif sudah menjadi kewajiban saat ini untuk menyesuaikan kebutuhan berbagai akses
untuk gadget.
REFERENCES
Russ Unger and Carolyn Chandler. (-). A Project Guide to UX Design: for User Experience Designers in the
Field or in The Making. 02. New Riders. Berkeley, CA. ISBN: 978-0-321-81538-5.
Apa Sih Perbedaanya UI & UX? Sharing Pengalaman Pribadi Tentang Pertama Kali Belajar UI/UX Design.
(2018). Retrieved from https://medium.com/surabayadev/apa-sih-perbedaanya-ui-ux-sharing-
pengalaman-pribadi-tentang-pertama-kali-belajar-ui-ux-design-ed61e183cab1
10 Istilah UI UX Yang Wajib Dipahami
Oleh Desainer Pemula
Insights•7 Jul 2022
Hayo siapa disini yang ingin berkarir menjadi seorang UI Designer atau UX
Designer?
Wah pasti pada pengen dong Sobat Rakamin semuanya?
Tapi bicara soal karir UI UX Designer , sudah tahu belum apa itu ui ux?
Sederhananya, UI Designer berfokus pada user interface alias antarmuka pengguna
yang mencakup keseluruhan bagian permukaan situs ataupun aplikasi.
Bagian-bagian user interface antara lain sentuhan layar (touch screen), menu situs
web, keyboard, kursor, tombol-tombol dan lain-lain. Jadi, keseluruhan visualnya
merupakan tanggung jawab dari seorang UI Designer.
Sedangkan UX Designer menaruh perhatiannya pada pengalaman dan perjalanan
user (experience pengguna ketika menggunakan suatu layanan atau website
tertentu).
UX Designer juga mempertimbangkan setiap elemen yang bisa membentuk
pengalaman pengguna, bagaimana user bisa merasakan kemudahan pengguna
untuk mencoba produk visual
Bahkan UX Designer juga memikirkan bagaimana mudahnya melakukan proses
pemesanan dari awal buka aplikasi.
Hingga tahap transaksi alias checkout ketika user melakukan pembelian suatu
produk.
Tujuan dari desain UX adalah menciptakan pengalaman user yang menyenangkan,
menawarkan kemudahan, dan serba cepat bagi pengguna.
Bagi pemula khususnya di bidang desain, tentunya harus familiar dengan beberapa
istilah-istilah yang harus diketahui.
Hal ini dilakukan agar saat bekerja di ranah desain tidak perlu kesulitan lagi ketika
mengerjakan tugasnya.
Jika seorang SEO sangat familiar dengan istilah keyword, backlink, dan lain-lain.
Apabila seorang data engineer lebih akrab dengan istilah Extract, Transform dan
Load.
Maka sama halnya dengan UI UX yang juga erat kaitannya dengan beberapa istilah
yang harus kamu ketahui.
Nah, mimin berhasil mengumpulkan 10 istilah UI UX yang akan kita bahas dalam
artikel kali ini. Pantengin terus ya Sobat Rakamin!
1. User-Centered Design
Istilah yang pertama yang harus kalian ketahui adalah UCD (User Centered
Design).
User Centered Design adalah cara yang dilakukan oleh developer dan desainer
sebuah produk bisa membuat sebuah rancangan yang nyaman digunakan oleh
user.
Apalagi seorang desainer mendesain rancangan pastinya ide-idenya datang atas
saran dari user.
Bahkan perusahaan besar sekelas Microsoft kini juga membuat keputusan
berdasarkan prinsip UCD (User Centered Design) ini.
Baik UI maupun UX Designer mereka harus mempertimbangkan kebutuhan, tujuan
dan masukan dari user ketika ingin membuat sebuah produk atau ingin melakukan
rebranding aplikasi.
Jadi mereka bukan bekerja sendiri tapi pengguna juga melibatkan selama proses
desain dengan serangkaian proses.
Mulai dari perencanaan, proses desain, penelitian, uji kelayakan hingga
menciptakan sebuah produk yang berguna dan mudah untuk diakses oleh user.
2. Pain Points
Dalam istilah bisnis, pelanggan yang batal melakukan pemesanan ataupun
mengalami kendala dalam melakukan transaksi dikenal dengan istilah pain point.
Bagi seorang desainer, pain point ini harus segera diatasi agar user itu nyaman
untuk menggunakan suatu produk ataupun layanan.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan identifikasi kendala-kendala yang
dialami oleh user melalui customer journey.
Dilansir dari Blue Ocean Strategy menjelaskan bahwa pengalaman user dibagi
kedalam enam tahap. Mulai dari pembagian, pengiriman, pemakaian, penambahan
dan pembuangan.
Dari sini, UX Designer bisa mengkategorikan kendala sesuai dengan tahapan
pengalaman konsumen.
Setelah tahu kendalanya atau pain pointnya, maka UX bisa mulai melakukan uji
coba user flow untuk memangkas permasalahan yang terjadi pada layanan atau
produk.
3. Mood Board
Istilah ketiga datang dari Mood Board.
Dilansir dari Technopedia , moodboard adalah komposisi gambar yang biasanya
digunakan untuk tujuan desain ataupun presentasi dengan klien.
Mood board atau papan suasana hati sangat bermanfaat bagi desainer sebagai
panduan untuk melakukan proyek desain.
Jadi ketika suatu bisnis ingin melakukan rebranding atau baru membangun bisnis.
Maka moodboard bisa jadi salah satu komponen utama untuk mengenalkan brand
secara akurat.
Setidaknya ada beberapa hal yang bisa kamu masukkan dalam moodboard. Mulai
dari gambar, font, warna, grafik, dan pola.
Nantinya, moodboard ini bersifat casual sehingga desainer bebas untuk
mengekspresikan seperti apa bentuk dari moodboard yang dibuat.
4. Design Sprint
Design sprint adalah metodologi atau metode praktis yang digunakan untuk
memvalidasi ide berdasarkan desain, uji coba, prototipe, dan kolaborasi.
Design sprint justru dapat memangkas proses ideasi yang membutuhkan waktu
berminggu-minggu.
Apalagi sekarang dengan berkembangnya teknologi justru memudahkan kita untuk
merumuskan langkah kerja secara lebih efisien.
Uniknya, proses design sprint dilakukan hanya dalam jangka waktu 5 hari saja.
Dalam rentang waktu tersebut, anggota tim saling berdiskusi untuk mendapatkan
gagasan yang kemudian diimplementasikan untuk proyek bisnis.
Design sprint ini dikembangkan oleh Jake Knapp dari Google Venture di tahun
2010.
Proses design sprint bisa diterapkan oleh para desainer seperti UI dan UX
Designer.
Hal ini dapat membantu dalam merealisasikan bentuk visual agar sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai.
Ketika pelaksanaan design sprint tentunya membutuhkan beberapa alat yang
digunakan agar proses desain praktis dan dapat dipahami dengan detail.
Berikut adalah peralatan yang dibutuhkan:
1. Sticky notes (kertas dengan berbagai warna) yang digunakan untuk menuliskan gagasan
dan ditempelkan pada papan
2. Voting dot sticker untuk penanda saat voting
3. Alat tulis dan catatan
4. Papan tulis, marker dan penghapus
5. Adobe XD dan Visma XD Toolkit untuk membuat prototipe
5. User Flow
Dikutip dari Technopedia, user flow adalah langkah-langkah yang sudah
divisualisasikan dan dapat diikuti pengguna melalui aplikasi untuk menyelesaikan
satu atau beberapa tugas.
Langkah-langkah ini memberikan sebuah alur yang dapat membawa pengguna dari
titik masuk menuju hasil yang sukses serta tindakan akhir.
6. Usability Test
Usability Testing merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah user dapat
mudah menggunakan aplikasi.
Lalu seberapa efisien dan efektif sebuah aplikasi dapat membantu user mencapai
tujuannya dan apakah user puas dengan aplikasi yang digunakan.
Usability testing berbeda dengan User Testing walaupun kedua metode tersebut
merupakan metode testing sebuah aplikasi baik berbasis desktop, website atau
mobile.
Tujuan dari User Testing adalah untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat
sudah sesuai dengan kebutuhan user.
Sedangkan tujuan dari Usability Testing adalah untuk mengetahui apakah aplikasi
yang dibuat dapat digunakan oleh user.
Untuk melakukan User Testing diperlukan aplikasi yang sudah dibuat sedangkan
Usability Testing dapat menggunakan wireframe dari aplikasi ataupun aplikasi yang
sudah dibuat.
7. Design Thinking
Apakah kalian pernah mendengar istilah design thinking?
Yap, istilah ini biasanya dipakai oleh designer untuk melakukan perancangan suatu
desain.
Design thinking merupakan proses penyelesaian masalah yang benar-benar
atensinya adalah pengguna.
Jadi apabila ada user yang sedang kebingungan ataupun menemukan kendala
maka designer memecahkan masalahnya melalui design thinking.
Tahapan design thinking memungkinkan UI UX Designer untuk melakukan integrasi
antara kebutuhan manusia dengan teknologi yang memungkinkan demi kepentingan
suatu bisnis.
Design thinking dapat membantu para desainer untuk:
1. Memahami kebutuhan pengguna lebih baik
2. Mengurangi risiko kegagalan produk
3. Menyempurnakan produk atau solusi dari waktu ke waktu
4. Mempercepat proses pembelajaran pengembangan produk./solusi
8. Whitespace
White space memiliki makna ruang kosong yang menjadi jarak di antara unsur-
unsur dalam sebuah layout desain.
Hal ini meliputi: ruang di sekitar gambar, margin antar kolom, serta jarak antara
baris teks.
White space mampu membuat orang fokus pada elemen utama yanga ada di
sekitarnya.
Karena dengan begitu orang hanya akan melihat satu elemen tanpa ada apapun di
sekitarnya.
Perlu dicatat bahwa white space tidak harus “putih”. Itu hanya sebutan saja, yang
intinya adalah ruang kosong.
9. Persona
Persona adalah representasi konkret dari berbagai jenis orang yang dirancang
untuk sistem ataupun layanan yang akan dibangun.
Pada pembuatan suatu aplikasi atau systems perancang tidak hanya mempehatikan
user interface atau tampilan yang menarik saja,
Namun perlu memperhatikan bagaimana pengalaman yang akan diberikan aplikasi
untuk pengguna atau user (user experience).
Perancang juga perlu mengetahui siapakah target dari pengguna atau user aplikasi
yang dibuat, maka perancang akan membuat sebuah persona.
10. Breadcrumbs
Breadcrumbs merupakan sebuah istilah yang merujuk pada desain sistem navigasi
sekunder untuk menunjukkan lokasi halaman situs pengguna berada tanpa
memeriksa struktur URL.
Breadcrumbs pada umumnya diletakkan pada posisi halaman atas situs dan bsering
digunakan pada e-commerce yang memiliki banyak kategori
Ada beberapa jenis breadcrumbs yang dapat ditemukan:
Breadcrumbs Berbasis Hierarki
Breadcrumbs yang berbasis hierarki adalah navigasi yang berfungsi untuk
memberikan informasi terkait dengan lokasi pengguna berdasarkan struktur website
dan alur untuk kembali ke halaman beranda.
Breadcrumbs yang berbasis hierarki merupakan pilihan yang tepat jika terdapat
produk dengan dua tingkat lebih.
Sehingga mampu mendukung pengguna yang membuka situs pada halaman tingkat
lebih rendah.
Contoh: Beranda > Layanan > Jasa Pembuatan Website
Breadcrumbs Berbasis Atribut
Breadcrumbs yang berbasis atribut adalah navigasi yang berfungsi untuk memberi
tahu atau menginformasikan lokasi pengguna berdasarkan halaman yang sudah
dikunjunginya.
Breadcrumbs berbasis atribut biasanya sering digunakan oleh e-commerce.
Hal ini dikarenakan breadcrumbs berbasis atribut menampilkan kategori yang
semakin luas, sehingga pengguna dapat melakukan pencarian produk dengan jauh
lebih mudah.
Contoh: Beranda > Pakaian Pria > Outerwear > Sweater & Cardigan

PENTINGNYA
IMPLEMENTASI UI/UX
DALAM MEMBANGUN
BISNIS DIGITAL
03 Dec 2021
 Article
Dalam menciptakan dan mempromosikan produk, bisnis digital merupakan semacam bisnis yang
memanfaatkan kecanggihan teknologi. Bisnis digital tidak terbatas pada penjualan barang tidak
berwujud seperti perangkat lunak komputer (software). Tetapi dengan benda fisik yang dikemas
dalam bentuk digital, seperti e–book (buku elektronik) atau barang – barang lainnya yang sering
dijumpai di market place. Produk yang diperjual-belikan pada bisnis digital dapat berupa barang
atau jasa.
Fokus ke pelanggan adalah kunci utama untuk sukses dalam persaingan bisnis yang semakin
ketat terutama di dalam bisnis digital. Penjual biasanya ingin menjalankan bisnis secara
berkelanjutan berdasarkan aspek kecepatan, kemudahan dan harga. Pelaku bisnis mulai
memasuki bisnis digital dengan maksud produk dapat dijual secara luas. Mereka mencoba
menawarkan jasa atau barang ke konsumen secara menyeluruh, karena dengan memasarkannya
secara online, produk dapat dilihat dan dibeli oleh konsumen dari berbagai kalangan.
 Fokus utamanya adalah memaksimalkan teknologi untuk memperluas pasar dari bisnis digital
itu sendiri. Pelaku bisnis perlu menjalankan suatu strategi untuk menciptakan suatu bisnis digital
yang dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pelanggan. Salah satu strategi yang
perlu dijalankan yaitu menciptakan desain yang menarik agar konsumen senang berbelanja
di platform digital yang ditawarkan pelaku bisnis. Implementasi User Interface (UI) dan User
Experiece (UX) yang baik menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis
digital.
Tampilan visual dari sebuah aplikasi atau website dikenal dengan istilah user interface. UI
berfokus pada tampilan visual program dan bagaimana tampilan tersebut berinteraksi dengan
pengguna. User Experience (UX) adalah metode untuk meningkatkan pengalaman pengguna
secara keseluruhan saat berinteraksi dengan aplikasi. Singkatnya, UX mengacu pada bagaimana
pengguna berinteraksi dan mendapatkan pengalaman dari penggunaan produk digital tersebut.
Tujuan dari implementasi UI/UX yang baik adalah memberikan pengalaman yang
menyenangkan dan bermanfaat bagi konsumen yang menggunakan produk digital. Demi
meningkatkan penjualan pelaku bisnis perlu menganggap UI/UX sebagai peran penting dalam
mencapai tujuan tersebut. Desain UI/UX bisa meningkatkan pengalaman pengguna di website
dan kepuasan pengguna secara keseluruhan, selain itu dapat membuat konsumen tertarik untuk
menggunakannya secara terus–menerus, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dari
konsumen dan pelaku bisnis mendapat keuntungan dari transaksi yang dilakukan konsumen
secara berkala.
Pembuatan user interface dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen, dengan mencari dan
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari target konsumen seperti warna dasar yang
akan digunakan dalam aplikasi. Navigasi dalam aplikasi juga harus disesuaikan dengan
kebiasaan konsumen sehingga mereka menggunakan aplikasi dengan mudah untuk mencapai
keinginan mereka. Sehingga dapat memunculkan kesan yang baik atas penggunaan aplikasi yang
dibuat.
Pentingnya UI dan UX Untuk Bisnis
BY REGITA
13 / 05 / 2021
Share
fb

LinkedIn

Tweet

Kemajuan teknologi membuat semua orang tidak perlu membuang waktu dan energi
untuk menikmati teknologi. Hal yang sama juga berlaku ketika menjelajahi situs web
atau aplikasi di ponsel. Di era digital, kini membuka situs atau aplikasi menjadi lebih
cepat dan efisien
Hal ini juga memudahkan akses dan interaksi antara pelanggan dengan berbagai
bisnis. Dalam hal kepuasan pelanggan dengan aplikasi atau situs web, perusahaan
fokus mengembangkan teknologi dan tampilan mereka di dunia maya. Perusahaan
meningkatkan performa tampilan untuk pengguna atau User Interface (UI) dan
pengalaman pengguna atau User Experience (UX).
Table of Contents
 Apa itu User Interface?
 Apa itu User Experience (UX)?
 Pentingnya UI dan UX Design
 Komponen UI / UX Design
 Jangan sepelekan User Experience
 Mendapatkan UI dan UX Terbaik Untuk Bisnis

Apa itu User Interface?


User Interface (UI) adalah tampilan visual sebuah aplikasi atau situs web. UI
berfokus pada kenyamanan tampilan visual aplikasi dan bagaimana tampilan tersebut
berinteraksi dengan pengguna. Setiap layar, halaman, hingga animasi tombol yang
Anda lihat saat menggunakan aplikasi adalah bagian dari User Interface aplikasi
tersebut.
Baca juga: Basic Knowledge penting untuk interaction design yang baik
Apa itu User
Experience (UX)?
User Experience (UX) adalah prosedur untuk meningkatkan pengalaman pengguna
secara keseluruhan ketika mereka berinteraksi dengan aplikasi atau situs web.
Singkatnya, UX adalah bagaimana pengalaman pengguna dalam berinteraksi atau
menggunakan produk digital Anda.
User Experience mengutamakan alur kenyamanan pengguna dalam segala
perencanaan produk digital. UX fokus pada wireframing aplikasi, menyusun semua
komponen serta elemennya dengan tepat untuk menciptakan user flow yang tidak
membingungkan dan mudah untuk digunakan oleh pengguna.
UI dan UX adalah aspek penting pada produk digital. Dengan banyaknya aplikasi
yang menawarkan fungsi, fitur, dan harga yang serupa, UI dan UX menjadi nilai jual
yang berbeda antara satu produk dengan yang lainnya. 
Tetapi sebenarnya, seberapa pentingkah UI dan UX bagi bisnis Anda?

Pentingnya UI dan
UX Design
Desain UI / UX memainkan peran penting dalam pertumbuhan bisnis dengan
meningkatkan pengalaman pengguna dan kepuasan pelanggan. Kenyamanan dan
kepercayaan yang dibangun saat menggunakan situs atau aplikasi pada akhirnya akan
membantu meningkatkan jumlah pengguna.
Dengan banyaknya kompetitor yang menawarkan berbagai pilihan dan alternatif
produk, Anda harus pintar mencari celah untuk menarik perhatian pengguna. Aplikasi
UI dan UX design yang tepat bisa membantu mendapatkan kepercayaan pengguna
dan membuat mereka menggunakan aplikasi atau situs web Anda untuk mendapatkan
apa yang mereka cari. Jumlah pengguna yang Anda dapatkan di situs web atau
aplikasi Anda menjadi tolak ukur keberhasilan desain UI / UX yang digunakan.
Bahkan untuk usaha kecil dan start-up, UI / UX design akan menjadi lebih krusial.
Tampilan dan pengalaman menggunakan aplikasi menjadi faktor penentu keberhasilan
bisnis Anda di dunia maya. Hal ini juga berkaitan erat dengan kesan pertama
pelanggan terhadap brand.

Komponen UI / UX Design
Ada beberapa komponen UX design, yaitu Information Architecture, Interaction
Design, Usability, Wireframing dan Visual Design.
1. Information Architecture
Information Architecture, juga dikenal sebagai IA, adalah sebuah ilmu organisasi dan
penataan konten situs web, aplikasi seluler, serta software media sosial. Peran utama
IA adalah menyediakan navigasi yang mudah bagi penggunanya, terlepas dari jenis
browser yang mereka gunakan. 
2. Interaction Design
Interaction design membuat desain konseptual yang digunakan pengguna untuk
berinteraksi dengan produk dan/atau aplikasi. Interaksi ini mencakup berbagai elemen
seperti estetika, warna, font, ikon, gambar, gerakan, suara, ruang, grafik, dll.
3. Usability
Usability juga dapat disebut sebagai user-friendliness atau kemudahan untuk
menggunakan aplikasi. Komponen ini mencari cara agar pengguna pertama bisa
menggunakan navigasi dengan mudah untuk mendapatkan informasi yang mereka
inginkan. Aspek ini juga memahami cara menangani kesalahan yang mungkin ada
dari hal tersebut.
4. Wireframing
Wireframing adalah cara merancang layanan situs web di tingkat
struktural. Wireframing merupakan cara yang praktis untuk menguji fungsi elemen
yang digunakan dan mengevaluasi apakah aplikasi memenuhi tujuan yang diharapkan.
5. Visual Design
Menyelesaikan desain visual dapat memengaruhi perilaku pengguna dan merupakan
komponen terpenting dari desain UI. Visual design tidak hanya tentang memilih
gambar, warna, ikon, dan font terbaik, tetapi juga mengidentifikasi tampilan aplikasi
yang berdampak pada interaksi dengan pengguna.
Baca juga: semua tentang desain produk yang anda perlu ketahui
ui dan ux

Jangan sepelekan User
Experience
User Experience dan User Interface merupakan hal yang penting bagi sebuah bisnis.
Kedua hal ini memusatkan pengalaman dan kemudahan pengguna dalam
menggunakan produk digital Anda. UI dan UX yang tersusun dengan rapi dan sesuai
akan membuat pelanggan memiliki kesan yang baik terhadap produk Anda. Bahkan,
pelanggan bisa kembali menggunakannya.
Untuk menyusun UI / UX yang sempurna tanpa ribet, TapTalk.io menawarkan produk
layanan messaging atau chat yang mempertimbangkan pengalaman pengguna dalam
desainnya. Salah satunya adalah PowerTalk by TapTalk.io, yang memiliki in-app
chat framework dengan User Experience yang mudah digunakan dan lengkap.
PowerTalk memiliki interface yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan brand Anda
dan menawarkan user experience yang baik untuk pengguna.
Dengan Smart Local Cache Management, chat yang tersimpan lebih dari 30 hari lalu
akan secara otomatis terhapus dari memori internal ponsel dan langsung disimpan
pada penyimpanan cloud pada server TapTalk. Hal ini akan memberikan user
experience tetap mulus tanpa data yang menumpuk. Kapanpun perusahaan Anda
membutuhkan data tersebut, Anda tetap dapat mengaksesnya dengan scroll ke bagian
paling atas pada halaman.
Background Message Delivery juga memungkinkan pengiriman data dalam kapasitas
besar tetap terkirim meskipun aplikasi telah tertutup. Fitur ini memastikan pesan Anda
tetap terkirim, bahkan ketika Anda tidak membuka aplikasi.

Mendapatkan UI dan UX
Terbaik Untuk Bisnis
Ragam elemen yang kompleks ini saling berkesinambungan untuk menghasilkan
sebuah aplikasi atau situs yang maksimal. Agar pengalaman menggunakannya bisa
lebih maksimal, Anda bisa mengikuti tips berikut:
1. Gunakan desain yang sederhana dan responsif
Jangan membuat desain yang rumit, jika Anda dapat membuat sesuatu yang sederhana
dan mudah dinavigasi. Ingatlah bahwa kemudahan navigasi adalah poin penting
dalam UI /UX design.
Desain yang ditampilkan juga harus konsisten. Pengguna akan bingung jika setiap
halaman berubah-ubah dengan drastis, berbeda jauh dengan halaman yang
sebelumnya dilihat meski berada dalam situs atau aplikasi yang sama.
2. Pahami keinginan dan kebutuhan pengguna
Hindari membuat asumsi mengenai apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
pengguna. Lakukan riset untuk benar-benar mengetahui apa yang dibutuhkan
pengguna dan  tujuan yang ingin mereka capai saat mengakses produk digital. Dengan
memahami kebutuhan pelanggan, Anda akan dapat membuat produk yang sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh pengguna.
3. Pastikan hal-hal penting terlihat
Bagian terpenting pada suatu halaman harus terlihat menonjol, entah itu dari jenis
tulisan atau tebal tipis teks. Disinilah UI design berperan, pengguna harus tahu di
mana letak hal-hal penting untuk keperluan navigasi. Dengan begitu, pengguna dapat
dengan mudah mencari halaman yang dituju.
UX dan UI design juga penting karena memiliki hubungan langsung dengan minat
pelanggan untuk membeli dan jumlah pengguna. Tingkat penjualan tentu akan
mempengaruhi tingkat keberhasilan sebuah perusahaan. Jadi, ketika Anda
merencanakan kerangka produk digital seperti aplikasi atau situs web, keluarkan
usaha lebih untuk mencapai UI dan UX design yang baik.
Ingat bahwa Anda harus memberikan “perjalanan” yang lancar bagi pengguna, agar
pengguna dapat beralih dari satu halaman ke halaman lainnya dengan nyaman tanpa
hambatan. Setiap klik dan setiap halaman harus membuat pengguna selangkah lebih
dekat dengan tujuan mereka.
Pentingnya
Desain UI / UX
Dalam
Pengembangan
Aplikasi Seluler.
Apr
10
"Lebih dari 50% pengguna smartphone menggunakan gadget mereka sejak bangun di pagi hari"

Di dunia saat ini, pelaksanaan UI / UX yang efektif telah membuat perubahan drastis
pada pengembangan aplikasi seluler. Dengan demikian, User  Interface (UI) dan User
Experience (UX) menghadirkan  desain aplikasi seluler yang tidak hanya berfungsi
sempurna  namun mudah digunakan. Baru-baru ini, UI / UX telah memperlihatkan
perkembangan yang signifikan pada aplikasi seluler baik itu aplikasi e-commerce atau
aplikasi game.

UX atau User Experience adalah Proses meningkatkan kepuasan pengguna


(pengguna aplikasi, pengunjung website) dalam interaksi antara pengguna dan
produk.Tujuan paling penting dari setiap aplikasi seluler adalah interaksi yang lancar
antara pengguna dan aplikasi.

Sedangkan UI atau User Interface lebih kepada tampilan perangkat lunak, seperti


komputer, peralatan rumah tangga, perangkat mobile, dan perangkat elektronik
lainnya, dengan fokus pada memaksimalkan pengalaman pengguna.
Aplikasi mobile yang sukses dalam kacamata pengguna adalah tentang interaksi
aplikasi yang menyenangkan dan ramah. Secara visual aplikasi harus memikat,
memastikan keseimbangan  antara User Experience dan User Interface. Oleh karena
itu, perusahaan harus memilih tim pengembang aplikasi seluler yang dapat
menggabungkan UI dan UX secara efektif.

Mengapa UX/UI Design sangat penting ?


Inti dari bisnis apa pun adalah menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan
berguna bagi audiens yang datang untuk membuat aplikasi mobile.
Aplikasi seluler  menawarkan pengalaman pengguna yang disempurnakan dengan
desain yang apik. Keseimbangan ideal desain UX/ UI membantu semakin banyak
pengguna untuk mengunduhnya dan menggunakan barang / jasa Anda.

Aspek penting  UI/UX Design

Berikut ini adalah aspek dari User Interface and User Experience :
 Konsistensi warna, font, ikon simbol dan tombol diperlukan. Tentu hal ini
membuat kemudahan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi. Oleh karena itu,
kombinasi font dan warna mempunyai peran yang sangat penting dalam
menciptakan pengalaman dan nuansa yang luar biasa dari aplikasi seluler. Ini
juga membantu Anda tetap konsisten dengan branding bisnis.

 Tidak menggunakan gaya, elemen, atau visual yang rumit dalam aplikasi, hal ini
dapat menghilangkan niat pengguna untuk memakainya. Pengembangan aplikasi
seluler harus jauh dari desain eksklusif dan menarik.  Kontenlah yang
memainkan peran  dalam desain sederhana namun lengkap.

 Keseragaman dalam UI keseluruhan dari aplikasi seluler diperlukan agar


membantu pengguna untuk menentukan pola penggunaan aplikasi, yang
memungkinkan mereka untuk mengakses informasi .

Pada aplikasi seluler, desain adalah hal pertama yang memikat audiens .  UI / UX
memainkan peran integral dalam membantu aplikasi agar menonjol. Oleh karena itu,
memiliki UI yang terintegrasi dan harmonis atau UX dalam aplikasi seluler tidak
hanya membantu bisnis untuk menarik lebih banyak pengguna tetapi juga
meningkatkan kepuasan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai