Search…
Paling Populer
January 20, 2021 Guntoro Inspirasi, Materi Kuliah SI
TUTORIAL, TIPS, DAN INSPIRASI TERBARU
Sekarang kita hidup di era digital, dimana segala sesuatu dapat kita kendalikan hanya 3 Cara Membuat Website dengan WordPress
untuk Pemula
dengan menggunakan jari-jari kita. Semua ini dapat terjadi karena adanya metode
pengembangan perangkat lunak yang berkembang pesat melebihi apa yang dapat kita 12 Contoh Website yang dibuat Dengan
WordPress
bayangkan.
Website Statis dan Dinamis : Pengertian,
Ada banyak model pengembangan software yang dapat kita pilih, masing-masing
Contoh, dan Perbedaan
menampilkan dasar-dasar sistem dan pendekatan yang berbeda. Hal tersebut berpengaruh
terhadap cara kerja dan proses pengaturannya terhadap proyek tertentu. Apa itu Landing Page? Inilah Ulasan
Lengkapnya!
Untuk menentukan metode yang paling tepat, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal
13 Tipe Data dalam Pemrograman Komputer
penting dari proyek yang akan kita kerjakan. Tujuan akhir proyek, dana yang akan
digunakan, tenggat waktu penyelesaian, tim yang terlibat hingga pendapat dari pengguna Panduan Awal Belajar Pemrograman Dasar
adalah faktor yang perlu mendapat perhatian. Ke Semuanya harus bekerja secara terpadu dalam 15 Menit
agar proyek bisa berhasil dengan pemilihan metode yang tepat. Mudah! Inilah Panduan Belajar Coding untuk
Pemula
Daftar Isi
1. Metode Pengembangan Software Yang Umum Digunakan
1.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall
1.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Agile
1.3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Scrum
1.4. Metode Pengembangan Perangkat Lunak RAD
1.5. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Prototype
1.6. Metode Pengembangan Perangkat Lunak DevOps
2. Penutup
2.1. Related posts:
Sumber : https://www.hestanto.web.id/
Metode Waterfall dikenal sebagai metode tradisional yang kini dianggap sudah kuno dan
tidak fleksibel. Namun, kita perlu belajar banyak dari metode ini karena metode ini
merupakan dasar dari metode-metode baru yang muncul kemudian.
Metode waterfall pertama kali dibuat pada tahun 1970 dan selama beberapa dekade
merupakan metode pengembangan perangkat lunak terkemuka dan banyak digunakan.
Jika menggunakan metode ini, kita membutuhkan banyak dokumentasi serta struktur di
awal pembuatan. Prosesnya dibagi dalam beberapa langkah dan tahapan yang mandiri.
Tahap pertama merupakan tahapan yang sangat penting, Pemahaman penuh dari
pengembang dan pengguna mengenai ruang lingkup dan tuntutan proyek sangat
dibutuhkan sebelum memulai segala sesuatu.
Tahapan pada metode ini kaku dan biasanya berpola seperti berikut: menentukan ruang
lingkup dan persyaratan proyek, menganalisa persyaratan tersebut, membuat desain,
menerapkannya, melakukan uji coba, menggunakannya pada proyek dan terakhir
mempertahankan atau memeliharanya.
Metode ini kurang fleksibel, karena apa yang ditentukan dari awal oleh pengembang dan
pengguna di awal proyek harus benar-benar sempurna. Jika ternyata ada perubahan atau
kesalahan selama berlangsungnya proses dan tahapan, maka segala sesuatu harus
dimulai dari awal lagi.
Sumber : https://static.javatpoint.com/
Metode pengembangan perangkat lunak Agile ini muncul karena keinginan yang besar
untuk dapat meninggalkan metode lama (Waterfall) yang tidak fleksibel. Pendekatan
metode ini dirancang untuk mengakomodasi perubahan serta menghasilkan perangkat
lunak secara lebih cepat.
Lebih menghargai hubungan dan interaksi antar pribadi, tidak hanya memperdulikan
sarana (tools).
Menampilkan kerjasama dengan pengguna selama proses pengembangan
berlangsung.
Memberi tanggapan terhadap munculnya perubahan; tidak hanya melulu mengikuti
rencana yang sudah ditetapkan.
Fokus untuk menampilkan perangkat lunak yang benar-benar berfungsi; bukan hanya
sekedar mementingkan dokumentasi.
Berbeda dengan metode waterfall, Agile ditujukan untuk menangani munculnya berbagai
variabel dan kekompleksan yang mungkin terjadi dalam pengembangan sebuah proyek.
Kepuasan pengguna merupakan prioritas utama dari metode Agile ini yang diraih dengan
terus menerus menghadirkan fitur yang berfungsi dengan baik, teruji serta diprioritaskan.
Sumber : https://img.evbuc.com/
Metode Scrum pada dasarnya meminjam filosofi metode Agile dalam hal pengembang dan
pengguna harus saling bekerjasama secara terus menerus setiap hari.
Cara kerjanya adalah dengan memecah tujuan akhir menjadi beberapa tujuan kecil pada
awal proyek dan mengerjakan terlebih dahulu tujuan-tujuan kecil tersebut. Cara yang
digunakan untuk mengerjakan tujuan kecil adalah dengan melakukan pengulangan kerja
secara berkala dalam membuat software. Kemudian sesering mungkin menampilkan
hasilnya; proses ini biasanya memakan waktu kurang lebih dua minggu.
Dengan demikian dapat terjadi perubahan dan perkembangan yang lebih cepat menuju
hasil akhir yang baik. Hal ini sangat berguna untuk diterapkan pada proyek yang rumit.
Pada dasarnya, metode Scrum merupakan gabungan dari struktur dan ilmu dari metode
pengembangan software tradisional (Waterfall) dengan fleksibilitas dan praktik
pengulangan dari metode Agile yang modern.
Baca juga :
Sumber : https://kissflow.com/
Ada empat tahapan dalam metode RAD ini yaitu: perencanaan kebutuhan, desain dari
pengguna, pembangunan atau konstruksi serta peralihan (dari sistem lama ke sistem
baru).
Untuk tahapan desain pengguna dan konstruksi akan terus diulang sampai pengguna
menyatakan bahwa hasilnya sudah sesuai dengan keinginan mereka.
Sumber : https://image.slidesharecdn.com/
Merupakan metode yang memicu pengembang hanya membuat contoh resolusi guna
secara resmi menunjukkan esensi fungsional produk kepada pengguna. Pengembang
akan melakukan berbagai perubahan yang diperlukan sesuai dengan permintaan
pengguna.
Setelah sampel di atas disepakati, pengembang baru akan membuat produk aslinya
sebagai hasil akhir dari proyek. Metode prototype memiliki tendensi untuk dapat
menyelesaikan beragam masalah yang terjadi di metode Waterfal.
Sumber : https://miro.medium.com/
Metode ini berpusat pada perubahan yang meningkatkan kerjasama antar departemen
yang bertanggung jawab terhadap segmen yang berbeda pada pengembangan siklus
hidup organisasi. Siklus tadi meliputi pengembangan, jaminan kualitas serta pelaksanaan
atau operasi.
Penutup
Keenam metode di atas merupakan metode populer yang sering digunakan dewasa ini.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, dan menjadi yang terbaik pada
situasi dan kondisi tertentu. Jika saat ini Kamu harus menentukan metode mana yang
terbaik untuk Kamu, mungkin Kamu bisa mencoba untuk menggabungkannya.
Related posts:
Apa itu DDL dan DML? Pemrograman Mobile : 16 Prospek Kerja 4 Aplikasi Belajar
Inilah Ulasannya Panduan Untuk Pemula Jurusan Sistem Coding yang Paling
Lengkpanya! Informasi direkomendasikan
GUNTORO
LEAVE A REPLY
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Apa itu Aplikasi Native, Hybrid, dan Web ? Inilah Ulasan Lengkapnya !
Badoystudio.com merupakan web berisi kumpulan Kamu bisa hubungi kami disini Koding Indonesia
tutorial-tutorial pengembangan android. Tutorial Tentang Kami
dibuat dengan studi kasus sederhana agar
memudahkan proses belajar.
© 2017 - 2021 Badoystudio.com All Rights Reserved. Theme by Colorlib Powered by WordPress