A.
Architectural Models
Banyak arsitektur perangkat lunak dan keras yang bervariasi yangdigunakan untuk
komputasi terdistribusi. Pada tingkat yang lebih rendah,penghubungan beberapa CPU dengan
menggunakan jaringan sangat dibutuhkan.Pada tingkat yang lebih tinggi menghubungkan proses
yang berjalan dalam CPUtersebut dengan sistem komunikasi juga dibutuhkan.
Definisi Model Arsitektur Sistem Terdistribusi:
Dibutuhkan untuk:
Server adalah komputer yang memiliki resources, seperti : aplikasi, cd-rom,printer yang
bisa di-share oleh client
Server yang melayani pelayanan untuk client, dan melakukan proses data
Client-server ini termasuk 2-two tier, yaitu : layer server, dan layer client
Contoh : Windows NT, Windows 2003 Server, Unix, Linux dengan Windows98 / NT Workstation /
Windows XP / Linux
Multiple servers
Untuk kinerja dan kehandalan yang lebih baik (misal : search engines, lebihdari 1000
komputer)
Proxy servers
Agent / mesin yang bertindak atas nama server yang dibantu / digantikanfungsinya
Peer processes
Definisi : Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yangmelayani suatu
pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan. Dan semua kewajiban
dibagi merata ke seluruh mesin, yangdikenal sebagai peer.
Hubungan peer berarti tidak ada satu komputer-pun yang memiliki prioritasakses
tertinggi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk membagikansumberdaya
Setiap user dapat memutuskan user lain dapat mengakses sumberdayasecara sederhana
hanya dengan melakukan permintaan atau harusmenggunakan password
Biasanya menunjuk kepada satu set mesin yang sangat bersatu yangmenjalankan proses
yang sama secaraparalel,membagi tugas dalambagian-bagian, dan kemudian
mengumpulkan kembali dan menyatukannyasebagai hasil akhir.
Service oriented
Sistem diatur sebagai satu set pelayanan yang dapat diberikan melaluiantar-muka standar.
Mobile code
Replicated repository
User mempunyai workstation, dan tidak peduli lokasi data yang diolahnya.
Model Dasar
Client - Server Model
Sistem yang terdiri dari kumpulan2 proses disebut dengan server, dan memberikan
layanan kepada user yang disebut dengan client. Sistem client-server mempunyai satu atau lebih
proses client dan satu atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke
sembarang proses server. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan
server mengatur data dan mengeksekusi transaksi. Sehingga suatu proses client berjalan pada
sebuah personal computer dan mengirim query ke sebuah server yang berjalan pada mainframe.
Model client-server biasanya berbasiskan protokol request/reply. Contoh implementasi nya, atara
lain: RPC (Remote Procedure Calling) dan RMI (Remote Method Invocation) :
Client mengirimkan request berupa pesan ke server untuk mengakses suatu service.
Server menerima pesan tersebut dan mengeksekusi request client dan mereply hasil ke
client
Karakteristik Client-Server
Shared Resource : server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan
mengatur pengaksesan resource
Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one to many
Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau
terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari
client
Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada
komputer sendiri
Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses.
Multiple Server
Proxy Server
Proxy server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur oleh server
lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil copy web resources. Ketika client
melakukan request ke server, hal yang pertama dilakukan adalah memeriksa proxy server apakah
yang dimita oleh client terdapat pada proxy server.
Proxy server dapat diletakkan pada setiap client atau dapat di pakai bersama oleh
beberapa client. Tujuannya adalah meningkatkan performance dan availibity denganmencegah
frekwensi akses ke server.
Karakteristik model proxy server:
Proxy server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur oleh server
lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil copy web resources.
Ketika client melakukan request ke server, hal yang pertama dilakukan adalah memeriksa
proxy server apakah yang diminta oleh client terdapat pada proxy server.
Proxy server dapat diletakkan pada setiap client atau dapat di pakai bersama oleh
beberapa client.
Peer Process
Bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai
client maupun server. Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani
suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan dan semua kewajiban dibagi
rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer. Pola komunikasi yang digunakan berdasarkan
aplikasi yang digunakan. Peer-to-peer merupakan model yang paling general dan fleksible.
Semua proses (object) mempunyai peran yang sama.
Proses berinteraksi tanpa ada nya perbedaan antara client dan server.
Model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client
maupun server.
Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani suatu pelayanan
tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan dan semua kewajiban dibagi rata ke
seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer.
B.
Interaction Models
C.
Failure Models
Kegagalan apa saja yang dapat terjadi dan bagaimana efek yang ditimbulkan ?
1. Omission Faluires
2. Arbitary Failures
3. Timing Failures
Kegagalan dapat terjadi pada proses atau kanal komunikasi. Dan penyebabnya bisa
berasal dari hardware ataupun software. Model Kegagalan (Failure Models) dibutuhkan dalam
membangun suatu sistem dengan prediksi terhadap kagagalan2 yang mungkin terjadi.
Ommision Failures
Yang dimaksud dengan Ommision Failures adalah ketika prosesor dan kanal komunikasi
mengalami kegagalan untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan. Dikatakan tidak
mempunyai ommision failures apabila :
kita yakin bahwa pesan yang dikirim sampai, timeout akan mengindikasikan bahwa proses
pengiriman rusak, seperti fail-stop behaviour pada sistem.
Arbitary Failures
Ini adalah kegagalan yang paling buruk dalam sistem. Tahapan proses atau komunikasi
diabaikan atau yang tidak diharapkan terjadi dieksekusi. Sehingga hasil yang diharapkan tidak
terjadi ataumegeluarkan hasil yang salah.
Timing Failures
Timing Failures dapat terjadi pada synchronous system, dimana batas waktu di atur untuk
eksekusi proses, komunikasi dan uktuasi waktu. Timing Failures terjadi apabila waktu yang
telah ditentukan terlampaui.
Sumber :
http://ar4y4sh1k1.wordpress.com/2010/02/13/model-sistem-terdistribusi/
http://cobadibaca.blogdetik.com/2010/02/16/kelebihan-dan-kekurangan-model-sistemterdistribusi/
http://www.scribd.com/doc/27660443/Model-Sistem-Terdistribusi
http://www.scribd.com/doc/53466694/Model-Sistem-Terdistribusi
http://www.scribd.com/doc/39508595/18/Model-dalam-sistem-terdistribusi
http://www.scribd.com/doc/53466540/Pengenalan-Sistem-Terdistribusi
http://www.scribd.com/doc/49521136/2-model
http://blankxys.wordpress.com/2009/12/02/arsitektur-dan-model-sistem-terdistribusi/
http://lupicantik.blogspot.com/2010/02/model-sistem-terdistribusi.html
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cts=1331414210529&ved=0CCwQFjAA&url=htt
p%3A%2F%2Fstaff.uny.ac.id%2Fsites%2Fdefault%2Ffiles%2FJaringan%2520Terdistribusi
%252002.ppt&ei=3bxbT8ugI5GzrAep7XvCw&usg=AFQjCNFIEDQ5raFadkDBdjb95HwviI5AyA&sig2=TXDiy0UXjsdV8QpnmP7M
1g
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cts=1331374260688&ved=0CFcQFjAH&url=http
%3A%2F%2Flecturer.ukdw.ac.id%2Fanton%2Fdownload
%2Fsister2.pdf&ei=UShbT_ebC4OIrAfXpaWGDA&usg=AFQjCNHNilhpBa6eGc0hbWX2VS
WawhwpKA&sig2=3vha2OD3AaGFLphLj1s8BA
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cts=1331373477255&sqi=2&ved=0CDgQFjAD&
url=http%3A%2F%2Fwoeno.files.wordpress.com%2F2011%2F02%2Fpertemuan2sister1.doc&ei=niVbT_WcB4anrAevseCIDA&usg=AFQjCNFphavueshTBel1G5HFcAH9w9YC
Aw&sig2=bYQZ9Cavdgv8YBlqn381jA