Oleh :
Bagan Terstruktur (Structure Chart) merupakan chart yang digunakan dalam bidang software
engineering yang menunjukkan keseluruhan komponen yang harus diikutsertakan dalam sebuah
program pada level atas, dimana komponen ini diatur atau disusun menggunakan format hirarki yang
menyiratkan urutan, pilihan, dan perulangan. Dalam kata lain, structure chart menggambarkan rincian
dari konfigurasi sistem ke level yang lebih dapat diatur dan lebih sederhana. Pada praktiknya, structure
chart secara sederhana dapat berasal dari Data Flow Diagram (DFD). Hanya saja, structure chart
merepresentasikan sistem lebih rinci daripada DFD karena pada structure chart, sistem diurai ke dalam
modul fungsional yang lebih rendah, menjelaskan fungsi dan sub-fungsi yang lebih rinci dari tiap modul
sistem dengan lebih spesifik dibandingkan DFD.
Struktur chart berfungsi untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem
informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodul. Struktur chart juga menunjukkan
hubungan elemen data dan elemen kontrol antara hubungan modulnya. Struktur chart dapat
memberikan penjelasan lengkap dari sistem dipandang dari elemen data, elemen kontrol, modul dan
hubungan antar modul.
Kegunaan diagram secara umum adalah untuk memperlihatkan atau menjelaskan suatu daya
yang ditampilkan atau disajikan. Dengan adanya diagram, pengguna atau pihak yang terlibat dapat
memahami maksud dari suatu data, sarana, prosedur, dan aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan
dalam sebuah sistem. Sama halnya dengan diagram pada umumnya, kegunaan structure chart adalah
untuk membantu system analyst dan programmer mengkomunikasikan program dan sistem yang akan
dibuat sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dipelihara karena komponen dasar sistem
tergambar jelas pada tiap modul beserta dengan keterkaitan antarmodulnya.
Sebuah bagan struktur juga digunakan untuk diagram elemen terkait yang terdiri dari aliran run
atau thread. Hal ini sering dikembangkan sebagai diagram hirarkis , tetapi representasi lain diijinkan.
Representasi harus menjelaskan rincian dari sistem konfigurasi ke subsistem dan tingkat terendah
dikelola. Sebuah bagan struktur yang akurat dan lengkap adalah kunci untuk penentuan item
konfigurasi, dan representasi visual dari sistem konfigurasi dan antarmuka internal. Selama proses
konfigurasi kontrol, bagan struktur digunakan untuk mengidentifikasi dan artefak yang terkait bahwa
perubahan yang diusulkan dapat mempengaruhi.
Menurut Wolber (2009), “bagan struktur dapat dikembangkan dimulai dengan menciptakan
struktur, yang menempatkan akar pohon terbalik yang membentuk bagan struktur. Langkah selanjutnya
adalah konsep utama sub-tugas yang harus dilakukan oleh program untuk memecahkan masalah.
Selanjutnya, programmer berfokus pada setiap tugas sub-individual, dan mengkonseptualisasikan
bagaimana masing-masing dapat dipecah menjadi tugas yang lebih kecil. Akhirnya, program ini
dipecah ke titik di mana daun pohon merupakan metode sederhana yang dapat dikodekan dengan
hanya beberapa laporan program.
Struktur chart umumnya dipakai dalam perencanaan top-down programming (Alat bantu ini
sering juga disebut hirarki atau tingkatan, atau chart atau visual table of contents-VTOC). Pada saat ini
tidak ada standar yang digunakan dalam struktur chart, dan teknik yang akan dikemukakan dibawah ini,
yang bekerja cukup baik,serta kenapa digunakan sebagai alat diambil dari berbagai variasi
sumber.Modul direpresentasikan dengan kotak empat persegi, seperti yang diperlihatkan pada gambar
di bawah ini.
B. Simbol-Simbol Dasar Structure Chart
Luas Persegi
Menunjukkan modul dengan nama ‘Luas Persegi Panjang’
Panjang
A
Modul A memanggil modul B dan elemen data P dikirim dari modul A
ke modul B. Hasil proses dari modul B dikirim kembali dengan elemen
data Q dan elemen Control Flag ke modul A.
B
Contoh Transformed-Centered Structure Chart :
Sistem
A B
A
B
Proses A
Input A menjadi B Output B
- Cabang Input
Yang akan menerima input dan menentukan status input untuk siap diproses.
- Cabang Proses
Yang akan melakukan fungsi utama dari sistem yang memproses input yang dikirim dari
Cabang Input.
- Cabang Output
Yang akan memformat data menjadi informasi.
2. Transaction-Centered Structure Chart
Seringkali diagram arus data menggambarkan suatu sistem yang menangani beberapa tipe
transaksi yang mempunyai jalur berbeda. Masing-masing transaksi mengedit data secara terpi-
sah yang kemudian digunakan untuk memutakhirkan (update) file-file induk yang berbeda pula.