Anda di halaman 1dari 4

STRUCTURE CHART

Pengertian dan Fungsi


Struktur chart berfungsi untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi
dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodul.
Struktur chart juga menunjukkan hubungan elemen data dan elemen kontrol
antara hubungan modulnya. Struktur chart dapat memberikan penjelasan lengkap
dari sistem dipandang dari elemen data, elemen kontrol, modul dan hubungan
antar modul.
Simbol-simbol Dasar
Dalam menggambarkan struktur organisasi sistem secara berjenjang
digunakan beberapa macam simbol. Simbol-simbol ini merupakan simbol-simbol
standar yang paling banyak digunakan.
Disamping simbol-simbol standar tersebut, pemrogram juga dapat
menambah khasanah simbol yang akan digunakan dalam penggambaran tersebut,
tetapi pemrogram juga harus memberi penjelasan tentang maksud dari simbol
yang dibuat tersebut dalam bentuk kamus simbol. Namun demikian sebaiknya
pemrogram menggunakan simbol-simbol standar untuk menggambarkan struktur
sistem tersebut agar mudah dipahami oleh pemrogram lain.

1. Simbol ini menunjukkan suatu modul.


Modul
2.
Connection

Simbol ini digunakan untuk menghubungkan suatu


modul dengan modul lainnya.
3. Simbol ini menunjukkan perulangan di dalam modul

Loop

4. Simbol ini menunjukkan suatu penyeleksian kondisi


di dalam modul.
Decision
5. Simbol ini menunjukkan suatu data/elemen yang
dikirimkan dari satu modul ke modul lainnya. Anak
panah dengan lingkaran yang kosong menunjukkan
data yang dikirimkan, sedangkan anak panah dengan
lingkaran padat menunjukkan elemen kontrol yang
dikirimkan.
Contoh penggunaan simbol-simbol pada Structure Chart dalam menggambarkan
struktur suatu sistem.

Contoh-contoh :
a.

Menunjukkan
Luas Persegimodul dengan namaLuas Persegi Panjang.
Panjang

b.

Modul A memanggil modul B. Setelah proses dari modul B selesai, maka proses
A
kembali ke modul A yang memanggilnya.
B

c.

Modul A memanggil modul B dan elemen data P dikirim dari modul A ke modul
A
B. Hasil proses dari modul B dikirim kembali dengan elemen data Q dan
elemen Control Flag ke modul A.

B
d.

Modul A memanggil modul B bila kondisi yang diseleksi terpenuhi. Modul A juga

memanggil modul C berulang kali.

C model penggambaran sistem, yaitu TransformedBStructure Chart memiliki dua


Centered, Transaction-Centered, dan LexicalInclussion Structure Chart

a. Transformed-Centered
Structure Chart dengan model Transformed Centered menggambarkan
sistem dalam cabang utama, yaitu :

Cabang Input yang merupakan cabang yang akan menerima input


dan menentukan status input untuk siap di proses

Cabang Proses yang merupakan cabang yang akan melakukan


fungsi utama dari sistem, yaitu memproses input yang dikirim dari
cabang input

Cabang Output, merupakan cabang yang akan memformat data


menjadi output

Contoh:
Sistem

B
A

A
B

Input A

Proses A menjadi B

Output B

Input Branch / Afferent

Process Branch

Output Branch

Branch

Transform Brannch

Efferent Brannch

Central Trannsform

b. Transaction-Centered

Proses Transaksi

Masukan Data TransasksiAnalyzer tipe transaski

Proses Tipe A

Edit Transaksi A

Dispatcher

Proses Tipe B

Proses Tipe C

Update File PEdit Transaksi BUpdate File QEdit Transakssi CUpdate File R

Cetak Jurnal

c. LexicalInclussion Structure Chart


Lexical-Inclussion adalah bentuk penggambaran secara logika dimana
suatu program atau modul berada di dalam modul lain. Pada contoh tipe
transaksi dispatcher merupakan modul yang hanya berisi keputusan
kemana proses akan diarahkan. Oleh karena itu modul ini dapat
digabungkan pada proses pesanan.

Anda mungkin juga menyukai