(120533430979)
(120533430793)
(120533430983)
(120533430934)
Arsitektur ini sedikitnya memberi dua peran bagi client dimana client tidak
hanya berperan sebagai penyaji interface saja, melainkan juga berfungsi
mengoperasikan aplikasi. Sementara itu, server hanya bertugas untuk mengelola
data saja sehingga beban client menjadi bertambah. Model thick server ini
diterapkan pada system layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
dieksekusi
Presentation Tier merupakan computer client yang menjadi interface bagi
pengguna untuk memasukkan data, mengajukan permintaan layanan ke
server dan melihat hasilnya
Sebuah jaringan P2P murni tidak memiliki gagasan tentang klien atau server
tetapi node rekan hanya sebesar yang secara bersamaan berfungsi baik sebagai "klien"
dan "server" ke node lain pada jaringan. Model pengaturan jaringan berbeda dari model
client-server di mana komunikasi Biasanya ke dan dari server pusat. Sebuah contoh khas
dari transfer file yang tidak menggunakan model P2P File Transfer Protocol (FTP)
layanan di klien dan server which program yang berbeda: klien melakukan transfer, dan
server memenuhi permintaan ini.
saat mereka datang , dan format data hasil seperti yang dikirim ke pengguna ,.
Semantic Data Controller: Chek terhadap user query, untuk memeriksa apakah
Data Processor
Local Query Optimizer: bertanggung jawab untuk memilih jalur akses terbaik untuk
2
3
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, Sehingga bila salah
satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan
mengalami gangguan.
workstation.
Kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap
komputer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus
Dengan cara ini, file server berfungsi sebagai sebuah hard disk yang digunakan
secara bersamaan.
Kerugian arsitektur file-server adalah :
Terdapat lalulintas jaringan yang besar
Masing-masing workstation membutuhkan copy DBMS
Kontrol terhadap concurrency, recovery dan integrity menjadi lebih kompleks
Ada
peneliti
yang
bahkan
menentukan
sistem
manajemen
multidatabase sebagai salah satu yang mengelola "beberapa database tanpa skema
global".
disajikan baik sebagai skema konseptual lokal sebenarnya atau sebagai definisi
skema eksternal lokal.
3. Lapisan multidatabase terdiri dari sejumlah pandangan eksternal, yang dibangun
di mana setiap tampilan dapat didefinisikan pada satu skema konseptual lokal atau
pada beberapa skema konseptual. Dengan demikian tanggung jawab menyediakan
akses ke beberapa database didelegasikan kepada pemetaan antara skema
eksternal dan skema konseptual lokal.
dan DML.
Query Optimizer
Menemukan cara paling efektif untuk mengakses data yang diperlukan kemudian
memberikannya ke user dan juga berfungsi mengawasi eksekusi query dan
atomicity transaksi. < br /> Jika hanya terdapat satu transaksi yang tidak
diselesaikan, maka mengacu ke partial undo. Sedangkan jika seluruh transaksi tidak
terselesaikan maka mengacu ke- global undo
f
DAFTAR RUJUKAN
Askar. 2010. Arsitektur Basis Data. Online
(https://alfarisy89.wordpress.com/2010/07/24/arsitektur-basis-data/) diakses tanggal 29
Januari 2015
Ridwan,Slamet. 2010.Arsitektur Basis Data. Online
(http://ridwanslamet.blogspot.com/2010/02/database-atau-basis-data.html) diakses tanggal
29 Januari 2015
Tamba,Boyzer. 2014. Database atau Basis Data. Online
(http://boyzeru.blogspot.com/2014/02/database-atau-basis-data.html) diakses tanggal 29
Januari 2015