Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa fung register akumulator : Merupakan register buffer yang menyimpan hasil sementara
selama komputer beroperasi atau menyimpan setelah proses adder
2. Bagian di SAP-1 yg berfungsi sebagai ALU: adder/subtractor
3. Sap-1 merupakan computer berapa bit : 8 bit
4. Register yang menjalankan seluruh program: controller squencer
5. Apa fungsi register pencacah program : merupakan bagian dari unit kendali mencacah dari
0000 sampai 1111. Tugasnya adalah mengirimkan ke memori alamat dari instruksi
berikutnya yang akan diambil dan dilaksanakan
6. Tahap berapakah yang semua instruksi melaluinya: siklus fatch dalam tahap 1,2 3
7. Apa yang dilakukan pada proses fetch :
Dilakukan pengambilan instruksi dari RAM dan diletakkan ke dalam IR
Terdapat tiga hal yang dilakukan pada tahap ini yakni,
Mengirim isi PC ke dalam MAR
Increment PC
Mengambil instruksi dari RAM ke IR
T1 − Tahap Pengiriman Alamat (Address State)
T2 − Tahap Increment Nilai Pencacah (Increment State)
T3 − Tahap Pengambilan Instruksi dari RAM (Memory State)

8. Dimana hasil penjumlahan dan pengurangan disimpan: di accumulator A


9. Proses LDA :
a. Dari program counter, keluar ke BUS lalu masuk ke
b. MAR kemudian dari MAR
c. Masuk ke RAM 16x8
d. Dari RAM masuk ke BUS berupa 8 bit
e. Dari BUS masuk ke instruction register, dari 8 bit, 4 bit ke squencer register dan 4
bit lagi ke BUS menuju MAR
f. Dari MAR turun ke RAM
g. Setelah itu dari RAM keluar 4 Bit kemudian masuk ke akumulator A
10. Pengertian mikrokonstruksi:
Pengendali-pengurut mengirimkan kata-kata kendali dengan laju satu kata dalam setiap
keadaan T atau satu siklus detak. Kata-kata ini merupakan pengarahan kepada komputer
tentang operasi yang harus dilakukan oleh bagian lain dari komputer. Karena masing-
masing kata-kata kendali itu menimbulkan satu langkah kecil dalam pemrosesan data,
maka setiap kata kendali disebut suatu mikroinstruksi. Bila kita lihat kembali diagram blok
SAP-1 (gambar 10-1), kita dapat membayangkan adanya suatu arus lunak dari sederet
mikro instruksi yang mengalir keluar dari pengendali-pengurut menuju kerangkaian-
rangkaian SAP-1 yang lain.
11. Pengertian makroinstruksi:
Instruksi-instruksi yang pernah kita pergunakan dalam pemrogaman (LDA. ADD.
SUB,….) kadang-kadang disebut makroinstruksi untuk membedakannya dari
mikroinstruksi. Setiap makroinstruksi SAP-1 tersusun dari mikroinstruksi. Setiap
makroinstruksi SAP=1 tersusun dari tiga mikroinstruksi. Misalnya makroinstruksi LDA
terdiri dari tiga macam mikroinstruksi seperti tercantum dalam tabel 10-3. Guna
menyederhanakan bentuk mikroinstruksi itu kita dapat menggunakan bentuk
heksadesimal sebagaimana terlihat pada tabel 10-4

12. Hubungan makro dan mikro: gabungan


13. Menyimpan program secara permanen : RAM
14. Sebutkan isntruksi” yang ada di SAP-1 : lda,add,sub,out,halt
15. berapa besar memori sap 1: 16x8
16. bagaimana sebuah instruksi dijalankan: penjelasan sap 1
17. fungsi register yang ada di sap 1: register keluaran, register buffer(register B), register
instruksi, control squencer, accumulator,MAR
18. fungsi pencacah:sama
19. jelaskan perhitungan ditampilkan kepada pengguna:
a. dari adder/subtractor, hasil perhitungan dibawa ke bus lalu masuk ke accumulator
b. jika tidak ada inputan lagi, dari accumulator keluar ke bus masuk ke output register
c. dari output register masuk ke binary display
20. jelaskan salah satu instruksi yang ada pada sap1:
instruksi haltberfungsi untuk menghentikan proses, instruksi ini memberi tahu kepada
computer untuk berhenti memproses data, halt menandai akhir suatu program setiap
program dalam SAP 1 harus diakhiri dengan halt.

Anda mungkin juga menyukai