Anda di halaman 1dari 3

Serangan atau kejahatan di internet besertaa contoh kasusnya

1. WannaCry
Serangan WannaCry membuat ransomware dan malware dikenal oleh semua pengguna,
termasuk mereka yang tidak dapat membedakan byte dengan bite. Dalam empat hari,
penyebaran WannaCry membuat lumpuh lebih dari 200 ribu komputer di 150
negara.Terjadi di beberapa rumah sakit, WannaCry mengenkripsi keseluruhan
perangkat, termasuk peralatan medis. Bahkan beberapa pabrik terpaksa menghentikan
kegiatan produksi.
2. Malware
Selain digolongkan sebagai virus, malware rupanya juga bisa dibilang sebagai tindak
kejahatan. Sebab, malware dapat membobol atau merusak suatu software bahkan sistem
operasi. Ada berbagai macam rupa malware seperti worm, trojan, horse, adware, dan
lain-lain. Meskipun dapat di tangani dengan program antivirus atau anti-malware, namun
kejahatan ini perlu diwaspadai. Dikarenakan beberapa pihak mengatakan bahwa malware
dapat mengakses data privasi seseorang yang tersimpan di dalam komputer tanpa
diketahui. Mengingat teknologi berkembang dengan cepat, maka malware juga ikut
berkembang dari waktu ke waktu.

3. Cracking Cracking adalah sebuah kegiatan Hacking yang di salahgunakan, dan umumnya
menyangkut hal-hal yang negatif. Aktivitas Cracking di internet memiliki ruang lingkup yang
sangat luas,meliputi pembajakan akun,pembajakan situs web,menyebarkan virus,sampai
pelumpuhan serta perusakan target sasaran, adapun yang terakhir di sebut DOS / DDOS
(DENIAL DISTRIBUTE OF SERVICE). DOS/DDOS attack adalah serangan yang bertujuan
melumpuhkan sasaran (crash,hang) atau mengalami overload sehingga tidak bisa di akses
dan tidak bisa memberikan layanan.

4. Cyber Terorism Cyber Terorism adalah sebuah kejahatan yang dilakukan untuk mengancam
warga negara maupun pemerintah atau militer. Beberapa contoh cyber terorism antara lain
penyerangan kepada gedung WTC,penyerangan terhadap Pentagon,dan masih banyak
serangan-serangan lain yang melibatkan situs militer atau pertahanan
negara.3. HijackingHijacking adalah kejahatan tentang pelanggaran hak cipta, hijacking
biasanya berhubungan dengan pembajakan hasil karya orang lain.Biasanya adalah
pembajakan perangkat lunak (Software Piracy).

5. CardingCarding adalah sebuah kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit
milik orang lain dan kemudian menggunakannya intuk bertransaksi perdagangan di
Internet.Pelaku kejahatan ini di sebut CARDER.5. Unauthorized Acces Anauthorized
Acces adalah sebuah kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke
dalam suatu sistem jaringan komputer orang lain tanpa izin atau secara tidak sah atau tanpa
sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan yang dimasukinya. Salah satu contoh kejahatan
ini adalah probing & port.

6. Data Forgery Data Forgery adalah jenis kegiatan yang dilakukan dengan memalsukan data
pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen dokumen yang dipalsukan
tersebut biasanya adalah milik lembaga atau institusi yang memiliki situs yang berbasis WEB
Database.7. Illegal ContensIllegal Contens adalah merupakan kejahatan yang dilakukan
dengan memasukan informasi atau data ke internet mengenai suatu hal yang tidak
benar,tidak etis dan dapat di anggap melanggar hukum serta mengganggu ketertiban
umum.Salahsatu contoh dari kejahatan jenis ini adalah penyebaran pornografi.

7. Cyber Stacking Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan melecehkan atau mengganggu
seseorang dengan memanfaatkan media komputer, misalnya mengirimkan secara berulang
ulang. Kejahatan ini menyerupai teror yang ditujukan kepada orang lain mengan
menggunakan media internet. Kejahatan ini biasa terjadi karena mudahnya membuat alamat
palsu tanpa harus menyertakan identitas data diri yang sebenarnya.9. Cyber
Espionage,sabotage and ExtationCyber Espionage merupakan kejahatan yang dilakukan
dengan cara memanfaatkan jaringan internet untukmelakukan kegiatan mata-mata terhadap
pihak lain, metode yang digunakan adalah dengan cara memasuki sistem jaringan komputer
milik terget sasaran.Sabotage and Extation merupakanjenis kegiatan yang dilakukan dengan
cara melakukan gangguan,perusakan dan penghancuran terhadap suatu sistem jaringan
komputer yang terhubung dengan internet maupun data atau program komputer.

8. Cyber Squatting and Typos Squatting

Cyber Squatting adalah suatu kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan nama
perusahaan lain dan kemudian menjualnya kembali kepada perusahaan tersebut dengan
harga yang relatif lebih mahal. Typos Squatting adalah suatu kejahatan yang dilakukan
dengan cara membuat plesetan atau domain yang mirip dengan domain lain, nama
tersebut bisa jadi adalah nama domain saingan perusahaan.

CybersquattingCybersquatting adalah mendaftar, menjual atau menggunakan nama domain


denganmaksud mengambil keuntungan dari merek dagang atau nama orang lain. Umumnya
mengacupada praktek membeli nama domain yang menggunakan nama-nama bisnis yang
sudah ada ataunama orang orang terkenal dengan maksud untuk menjual nama untuk
keuntungan bagi bisnismereka.Contoh kasus cybersquatting, Carlos Slim, orang terkaya di
dunia itu pun kurang sigapdalam mengelola brandingnya di internet, sampai domainnya
diserobot orang lain. Beruntungkasusnya bisa digolongkan cybersquat sehingga domain
carlosslim.com bisa diambil alih.Modusnya memperdagangkan popularitas perusahaan dan
keyword Carlos Slim dengan caramenjual iklan Google kepada para pesaingnya.
Penyelesaian kasus ini adalah dengan menggunakan prosedur Anticybersquatting
Consumer Protection Act (ACPA), memberi hakuntuk pemilik merek dagang untuk menuntut
sebuah cybersquatter di pengadilan federal danmentransfer nama domain kembali ke
pemilik merek dagang. Dalam beberapa kasus,cybersquatter harus membayar ganti rugi
uang.

Cara Menanganinya

1.Gunakan Security Software yang Up to Date Penting untuk menjaga Security Software Anda tetap
terbarukan atau up to date. Perlakuan ini akan memberikan pendefinisian kembali atas ancaman
cybercrime maupun virus yang belum didefinisikan pada versi sebelumnya. Pembaruan ini sangat
berguna bagi pengguna yang cukup sering menggunakan koneksi internet. Disarankan bagi para
pemilik gadget menggunakan Security Software untuk membuka akses ke internet. Hal ini harus
dilakukan minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Saat pengguna online, secara otomatis
Security Software akan meng-up to date versi terbarunya.

2. Melindungi Komputer Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan


2. Melindungi Komputer Sudah pasti hal ini mutlak Anda lakukan. Demi menjaga keamanan, paling
tidak Anda harus mengaplikasikan tiga program, yaitu antivirus, antispyware, dan firewall. Fungsinya
sudah jelas dari ketiga aplikasi tersebut. Antivirus sudah pasti menjaga perangkat komputer Anda
dari virus yang kian hari beragam jenisnya. Antispyware berfungsi untuk melindungi data pemakai
agar tidak ada orang yang bisa merusak atau melacak kebiasaan Anda saat online. Spyware sendiri
merupakan program yang diam-diam telah masuk ke dalam computer dan mengambil data. Tujuan
awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan
seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sedangkan firewall merupakan sebuah sistem atau
perangkat yang mengijinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan
mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Namun saat ini banyak perusahaan yang telah
menyediakan ketiga aplikasi tersebut dalam satu paket murah yang mudah digunakan.

3. Buat Password yang sangat sulit Bagaimana dengan password akun-akun anda seperti , akun
jejaring social atau akun tabungan online anda? sudah kah menggunakan password yang susah di
tebak? Jika belum cepat ganti password akun-akun anda untuk mencegah terjadinya cybercrime
terhadap anda. Bila bisa masukan campuran huruf kecil, besar dan angka pada setiap akun anda
agar memperkuat kata sandi anda. contoh kata sandi dengan di campur dengan angka
C0nTohNY4 . Kata sandi ini cukup kuat untuk sandi akun anda karnya di campur dengan huruf
kecil, besar dan angka.

4. Membuat SalinanSebaiknya para pengguna komputer memiliki salinan dari dokumen pribadinya,
entah itu berupa foto, musik, atau yang lainnya. Ini bertujuan agar data Anda masih tetap bisa
terselamatkan bila sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistim komputer
Anda.

5. Jangan Sembarangan Mengklik Link yang Muncul di Social Network Entah melalui Facebook,
Twitter, atau Blog, sering kita temui link yang menarik perhatian. Walaupun tidak mengetahui jelas
soal apa link tersebut, sajian yang menarik berupa iklan atau sekedar kuesioner dan angket
membuat kita membukanya. Tidak sedikit hal ini dijadikan peluang cybercrime atau penyebaran
virus komputer. Tidak jarang pula link seperti ini dikirimkan oleh teman atau saudara kita sendiri.
Maka dari itu, lebih baik hanya membuka iklan yang kita butuhkan saja. Jangan tergiur akan sesuatu
yang malah akan membuat kita terjebak dalam cybercrime atau virus komputer6. Ganti Password
Secara Berkala Melihat banyak dan mudahnya cybercrime dilakukan—sampai 15 kasus perdetik,
tidak menutup kemungkinan password terpanjang pun dapat dibajak apabila digunakan bertahun-
tahun. Maka, disarankan untuk mengganti password tersebut, baik secara berkala atau acak

Link
https://tekno.tempo.co/read/1154230/5-serangan-siber-paling-merusak-yang-pernah-
terjadi/full&view=ok

Anda mungkin juga menyukai