PENDAHULUAN PRAKTIKUM
1.2 Percabangan IF
Percabangan if akan menangani suatu ekspresi apabila kondisi terpenuhi. Bentuk
dasar pernyataan if adalah:
If (ekspresi kondisional)
Statemen ;
Atau
If (ekspresi kondisional)
{
Statemen 1
Statemen _2
Statemen _3 Grup statemen
............
............
Statemen _n
}
Bentuk diatas menunjukan,jika ekspresi kondisional di dalam tanda kurung benar,
maka statemen atau grup statemen atau grup statemen dibawahnya akan
dieksekusi,sebaliknya jika ekspresi kondisionalnya salah maka statemen/grup
statemen di bawahnya tidak akan dieksekusi (fungsi if tidak menghasilkan apa-
apa). Ekpresi kondional adalah ekspresi yang menjadi dasar bagi pernyataan
berkondisi (selau dipakai pada fungsi if),yang memberikan nilai benar atau salah.
Hasil ekspresi berupa :
0 kalau ekspresi bernilai salah
1 kalau ekspresi bernilai benar
If(ekspresi kondisional)
Statemen_1;
Else
Statemen_2;
Atau
If (ekspresi kondisonal)
{
Statemen_1_1
Statemen_1_2 Grup statemen_1
.......
.......
Statemen_1_n
}
else
{
Statemen_2_1
Statemen_2_2 Grup statemen_2
.......
.......
Statemen_2_n
}
Bentuk diatas mempunyai arti, apabila ekspresi kondisional menghasilkan nilai benar
maka program akan mengeksekusi statemen_1 / grup statemen_1, namun sebaliknya
apabila ekspresi kondisional bernilai salah maka yang akan dieksekusi adalah
statemen_2 / grup statemen_2.
1.4 Percabangan Switch
Percabangan switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu
pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah
ekspresi dan nilai penyeleksi. Secara singkat, pernyataan ini merupakan
pernyataan pilihan berganda.
Bentuk umum pernyataan switch : Switch (ekspresi)
{
case ekspresi_1
pernyataan_1;
break;
case ekspresi_2
break;
case ekspresi_n;
break;
default;
pernyataan _x
}
BAB II
TUGAS PENDAHULUAN
2.1 Buatlah program untuk menseleksi suatu bilangan dengan ketentuan sebagai
berikut :
0<=nilai <30 : Nilai rendah
30<=nilai < 60 : Nilai sedang
60<=nilai<=100 : Nilai tinggi
Listing Program
#include <iostream>
Input Program
Compile Program
Output Program
Logika Program:
Pertama program akan menjalankan perintah program, kemudian program akan
memerintahkan untuk memasukkan nilai uts, uas, tugas, absen, kemudian program akan
mengidentifikasi masukkan, kemudian program akan menampilkan hasil nilai akhir dan
menentukan mendapatkan nilai tinggi, sedang, rendah setelah itu program pun selesai.
int z;
awal:
cout<<"Pilih Menu";
cout<<" "<<endl;
cout<<"1. Luas dan Keliling Bujur sangkar ";
cout<<" "<<endl;
cout<<"2. Luas dan Keliling Persegi Panjang";
cout<<" "<<endl;
cout<<"3. Luas dan keliling lingkaran"<<endl<<endl;
cout<<"Masukkan ANGKA Pilihan Anda = ";
cin>>z;
if (z==1)
{
float s, k, l;
cout<<"::Luas dan Keliling Bujur sangkar::"<<endl;
cout<<"Masukkan sisi bujur sangkar = "; cin>>s;
cout<<endl;
k=4*s;
l=s*s;
cout<<"Keliling Bujur Sangkar = "<<k<<endl;
cout<<"Luas Bujur Sangkar = "<<l<<endl;
}
else
if (z==2)
{
float panjang, lebar, kel, luas;
cout<<"::Luas dan Keliling Persegi Panjang::"<<endl;
cout<<"Masukkan panjang = "; cin>>panjang;
cout<<endl;
cout<<"Masukkan lebar = "; cin>>lebar;
cout<<endl;
kel=2*(panjang+lebar);
luas=panjang*lebar;
cout<<"Keliling Bujur Sangkar = "<<kel<<endl;
cout<<"Luas Bujur Sangkar = "<<luas<<endl;
}
else
if (z==3)
{
float r, keliling, luasl;
cout<<"::Luas dan keliling lingkaran::"<<endl;
cout<<"Masukkan jari-jari = "; cin>>r;
cout<<endl;
keliling= 2 * PHI *r;
luasl= PHI * r * r;
cout<<"Keliling Lingkaran = "<<keliling<<endl;
cout<<"Luas Lingkaran = "<<luasl<<endl;
}
Output Program
Logika Program:
Pertama program akan menjalankan perintah program, kemudian program akan
memerintahkan untuk memilih menu, jika pilihan benar maka program akan masuk pada
pilihan, kemudian program akan meminta untuk memasukkan sisi atau panjang, lebar atau
jari-jari, kemudian program akan mengidentifikasi masukkan, kemudian program akan
menampilkan hasil berupa keliling dan luas, kemudian program akan memerintahkan
untuk kembali ke menu atau tidak, jika tidak program pun selesai. Jika pilihan salah maka
program akan memberikan peringatan salah, kemudian program memberikan perintah
untuk mengulangi atau tidak, jika ya maka akan kembali ke pilihan menu, jika tidak
program akan selesai.
WHILE
Bentuk umum :
While ( cond-exp) statement ;
Statement akan dilaksanakan terus selama cond-exp bernilai true.
DO WHILE
Bentuk umum :
Do statement while ( cond-exp ) ;
Perbedaan dengan while statement adalah : pada do while kondisi akan dievaluasi
setelah dilakukan statement/proses. Selain itu pada do while minimal akan
dilaksanakan 1 (satu) kali statement/instruksinya.
BAB III
PEMBAHASAN PRAKTIKUM
3.1 Latihan 1
Listing Program
#include <iostream>
{
int n = 166;
if (n == 0)
cout<<"Nilainya sama dengan nol"<<endl;
else
cout<<"Nilainya tidak sama dengan nol"<<endl;
cout<<"Nilaimya sama dengan "<<n<<endl;
}
Input Program
Compile Program
Output Program
Logika program:
Pertama program akan menjalankan perintah program, kemudian program akan
menampilkan hasil inputan program, setelah itu program pun selesai.
3.2 Latihan 2
Listing Program
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int usia;
cout<<"Berapa Usia Anda ? "; cin>>usia;
if (usia < 17)
cout<<"Anda tidak diperkenankan menonton"<<endl;
else
cout<<"Selamat Menonton"<<endl;
}
Input Program
Compile Program
Output Program
Logika program:
Pertama program akan menjalankan perintah program, kemudian program akan
memerintahkan untuk memasukkan usia, kemudian program akan mengidentifikasi
masukkan, kemudian program menampilkan hasil Selamat menonton atau anda tidak
di perkenankan menonton, setelah itu program pun selesai.
3.3 Latihan 3
Listing Program
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int m = 166;
if (m > 1000)
cout<<m<<" Lebih besar dari 1000"<<endl;
else if (m>100)
cout<<m<<" Lebih besar dari 100"<<endl;
else if (m>10)
cout<<m<<" Lebih besar dari 10"<<endl;
}
Input Program
Compile Program
Output Program
Logika Program:
Pertama program akan menjalankan perintah program, kemudian program akan
menampilkan hasil inputan program, setelah itu program pun selesai.
3.4 Latihan 4
Listing Program
include <iostream>
int main ()
{
int nilai;
cout<<"Masukkan nilai test : ";
cin >> nilai;
switch (nilai/10)
{
case 10:
case 9:
case 8:
cout <<"Selamat anda mendapatkan nilai A" <<endl;break;
case 7:
cout <<"Selamat anda mendapatkan nilai B" <<endl;break;
case 6:
case 5:
cout <<"Selamat anda mendapatkan nilai C" <<endl;break;
case 4:
case 3:
cout <<"Selamat anda mendapatkan nilai D" <<endl;break;
case 2:
case 1:
case 0:
cout <<"Selamat anda mendapatkan nilai E" <<endl;break;
default:
cout<<"Salah, nilai diluar jangkauan.. "<<endl;
}
}
Input Program
Compile Program
Output Program
Logika Program
Pertama program akan menjalankan perintah program, kemudian program akan
memerintahkan untuk memasukkan nilai test, kemudian program akan mengidentifikasi
masukkan, kemudian program akan menampilkan hasil Selamat anda mendapatkan nilai
A, Selamat anda mendapatkan nilai B, Selamat anda mendapatkan nilai C, Selamat
anda mendapatkan nilai D, atau Selamat anda mendapatkan nilai E, setelah itu
program pun selesai.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pemrograman C++ tidak terlepas dari Perkondisian. Sebab perkondisian adalah salah
satu dasar logika C++. Sebuah program C++ kebanyakan mengandung logika
perkondisian. Perkondisian ini menjadi penting untuk pembuatan program untuk
menentukan nilai sebuah logika. Perkondisian sangan penting untuk membuat beberapa
blok program atau fungsi agar dijalankan saat waktu atau syarat tertentu atau untuk
berjalan sesuai logika yang diinginkan.
4.2 Saran
Sebaiknya kita dapat benar-benar memahami perkondisian dalam C++ sebab dalam
membuat program pastinya kebanyakan menggunakan logika, atau sebuah syarat untuk
menjalankan perintah tertentu, untuk itulah perkondisian sangat penting. Untuk teknis
sebaiknya modul segera di bagikan, agar mempermudah dalam pembutan laporan
praktikum.