Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL SKRIPSI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN


TEMPAT WISATA TERINTEFRASI DENGAN
TRANSPORTASI UMUM DI BLITAR

OLEH :

SEPTIAN LUKAS CAHYONO 15204410020

PRIYO DWI JATMIKO 15104410021

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ISLAM BALITAR

2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu sistem informasi yang di


rancang untuk dapat berjalan dengan data yang bereferensi spasial berkoordinat
geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan
kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial)
bersamaan dengan sebuah sistem yang bekerja atau beroprasi. Disamping itu, SIG
juga dapat mengkomposisikan data, mengatur data, dan melakukan analisis data
yang akhirnya akan menghasilkan output yang dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.

Wilayah Blitar merupakan salah satu kabupaten yang terletak di bagian


selatan Jawa Timur. Blitar mempunyai segudang destinasi wisata yang menarik.
Berjarak 167 km dari kota Surabaya dan 80 km dari kota Malang. Blitar
merupakan tempat bersejarah dan menyimpan banyak destinasi wisata yang
bersejarah dan menakjubkan. Wisata pantai, alam dan sejarahnya membuat tempat
ini sangat populer di kalangan pelancong yang ingin berwisata. Kurangnya
informasi detail kendaraan umum atau tranportasi umum untuk menuju ke tempat
wisata di wilayah Blitar membuat para wisatawan kesulitan pada saat mencari
kendaraan umum atau alat tranportasi umum untuk menuju ke tempat wisata.
Tentu saja ini kerugian bagi wilayah blitar karena sebenarnya wilayah Blitar
sangat berpotensi tinggi untuk menjadi wilayah wisata unggulan di Jawa Timur
Hal tersebut dapat menjadi permasalahan bagi wisatawan khususnya wisatawan
asing yang belum mengetahui access jalan menuju tempat wisata yang ada di
wilayah Blitar. Masalah lain yang menjadi pertimbangan adalah perlu adanya
pengembangan sistem informasi pendataan yang mampu menyediakan data dan
informasi akurat, tepat guna, dan tepat waktu sehingga dapat dijadikan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. untuk mengetahui informasi
wilayah serta transportasi begitu pula lokasi tempat wisata di wilayah Blitar

1
wisatawan harus mencari melalui media sosial maupun internet untuk transportasi
sendiri masih sangat kurang karena misalkan ada wisatawan yang memakai alat
tranportasi kereta keluar dari stasiun akan menemukan sebuah kendaraan
tranportasi umum bajai yang di operasikan masih dua tahun belakangan ini
hannya untuk wilayah kota Blitar . Hal ini akan menimbulkan masalah misalnya
kurang efektif karena hanya berada di kota Blitar itu sendiri untuk wilayah
kabupaten masih sedikit transportasi umum yang menuju langsung ke kawasan
wisata di wilayah Blitar. dan ini akan membuang banyak waktu,baiaya dan tenaga.
Sistem ini diharapkan mempermudah pencarian sehingga bisa membantu
wisatawan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang
relatif singkat.Dari sistem ini akan diperoleh tentang :

1. Informasi tentang tempat wisata dan access transportasi umum ini terdiri
atas nama tempat wisata, alamat tempat wisata, jadwal transportasi umum
jika tersedia.

2. Lokasi tempat wisata dan jarak.

3. Fasilitas apa saja yang terdapat disetiap tempat wisata yang dikunjungi,
misalnya perpustakaan, hotel terdekat, toko oleh-oleh, masjid terdekat,
loket (agar mengetahui harga tiket masuk bila tersedia).
Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu sistem
manual (analog), dan sistem otomatis (yang berbasis digital komputer). Perbedaan
dasar dari kedua sistem ini terletak pada cara mengelolaannya. Sistem Informasi
manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi
untuk tumpang susun (overlay), foto udara, laporan statistik dan laporan survey
lapangan. Semua data tersebut dikombinasikan dan dianalisis secara manual
dengan alat tanpa komputer. Sedangkan Sistem Informasi Geografis otomatis
telah menggunakan komputer sebagai sistem mengolah data melalui proses
digitasi. Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udara digital serta
foto udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi
(Nurshanti, 1995).
Sebagaimana ulasan di atas, maka dapat diperhitungakan bahwa perlunya
penerapan sistem informasi geografis di wilayah Blitar. Untuk itu pada
penyusunan proposal skripsi ini penulis tertarik untuk mengambil judul “SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TEMPAT WISATA
BERINTEGRASI DENGAN TRANSPORTASI DI WILAYAH BLITAR”.
Dalam tugas penyusunan proposal skripsi ini akan digunakan sistem informasi
geografis yang berfungsi sebagai peta digital yang dapat merepresentasikan
daerah Blitar.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penyusunan proposal skripsi yang dapat penulis
tentukan diantaranya:

1. Bagaimanakah merancang sebuah sistem informasi geografis dengan data


yang informatif dan dapat membantu wisatawan untuk mengetahui tempat
wisata di wilayah Blitar?
2. Apakah implementasi sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata
di wilayah Blitar mudah digunakan oleh user atau wisatawan dan dapat
diterapkan di geografis wilayah Blitar?
C. Batasan Masalah
Batasan masalah yang dapat penulis sampaikan dalam penyusunan proposal
skripsi ini diantaranya:
1. Ruang lingkup pelaksanaan penelitian di wilayah Blitar.
2. Website yang akan di bahas adalah tentang wisata di Blitar dan arah
terdekat dari wisata satu ke wisata lainnya.
3. Jalan jalan yang dapat di inputkan terbatas sesuai pada jalan yang di
sediakan pada peta dan data yang di dapatkan penulis.
4. Transportasi umum yang di integrasikan dengan sistem informasi
geografis hanya transformasi umum yang sudah terdapaftar atau bekerja
sama.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini antara lain:
1. Merancang sebuah sistem informasi geografis dengan data yang informatif
dan dapat membantu wisatawan untuk mengetahui lokasi tempat wisata di
wilayah Blitar.
2. Mengimplementasikan sistem informasi geografis pemetaan tempat wisata
di wilayah Blitar agar mudah digunakan oleh user atau wisatawan dan
dapat diterapkan di geografis wilayah Blitar.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dicapai dengan adanya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menjalin relasi kerja dengan dinas pariwisata.
2. Sebagai bahan penelitian untuk menambah pengetahuan dan wawasan
yang diperoleh di bangku perkuliahan tentang pembuatan Sistem
Informasi Geografis.
3. Membantu wisatawan untuk memperoleh informasi letak objek wisata di
wilayah Blitar, sehingga wisatawan dapat merencanakan wisatanya dengan
baik.
4. Memabantu wisatawan untuk wisatawan untuk mengetahui akses dan
jadwal transportasi untuk menuju ke tempat wisata.
5. Menjadi bahan dan kerangka acuan bagi mahasiswa dalam penyususnan
laporan tugas akhir.

Anda mungkin juga menyukai