Anda di halaman 1dari 13

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DESA WISATA DAN EDUKASI KAMPUNG TAHU


BABALANLOR BERBASIS WEB

Tugas Akhir Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Disusun oleh :

Nama : Imayatul Aeini

NIM : 102200019

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS NAHDLATUL ULAMA


PEKALONGAN

NOVEMBER 2022
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

DESA WISATA DAN EDUKASI KAMPUNG TAHU


BABALANLOR BERBASIS WEB

Tugas Akhir Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Disusun oleh :

Nama : Imayatul Aeini

NIM : 102200019

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

INSTITUT TEKNOLOGI DAN SAINS NAHDLATUL ULAMA


PEKALONGAN

NOVEMBER 2022
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan zaman yang semakin maju, menyebabkan teknologi
pun semakin berkembang mengikuti zamannya. Tuntutan perkembangan
teknologi untuk membuat sistem informasi yang terkomputerisasi untuk
menghasilkan sistem informasi yang efektif dan efesien dibandingkan
dengan sistem informasi manual sudah menjadi hal yang wajib. Misalnya
dalam dunia Pariwisata, teknologi informasi dimanfaatkan untuk
merancang suatu system, salah satunya yaitu Sistem Informasi Desa
Wisata. Website salah satu contoh penerapan teknologi informasi dalam
bentuk aplikasi yang dapat memberikan kemudahan untuk memperoleh
informasi. Website sudah sangat tidak asing buat kita saat ini karena
banyak digunakan oleh organisasiorganisasi sebagai media atau sarana
untuk memperoleh informasi dan memberikan informasi yang berguna
bagi semua pihak yang berkepentingan (Fatimah, 2019). Dalam
pemanfaatannya, sistem informasi dapat digunakan di sektor pariwisata
dalam membangun sistem informasi yang memudahkan karyawan dalam
mengolah data. Pariwisata mempunyai peran yang sangat penting dalam
pembangunan Indonesia khususnya sebagai penghasil devisa negara di
samping sektor migas. Sebagai sumber devisa, pariwisata menyimpan
potensi yang sangat besar. Sektor pariwisata sekarang berkembang dalam
perkembangan teknologi yang memberikan andil untuk mendistribusikan
informasi, objek-objek wisata yang lebih interaktif khususnya melalui
teknologi internet (Dadan, 2019).
Desa Wisata dan Edukasi Kampung Tahu Babalanlor adalah desa
yang berada kawasan Kabupaten Pekalongan, beralamat di Desa
Babalanlor, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa
Tengah. Desa Wisata dan Edukasi Kampung Tahu Babalanlor telah
ditetapkan sebagai desa wisata yang tercatat dalam Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan. Saat ini semakin banyak
wisatawan yang ingin berkunjung dan beredukasi di Kampung Tahu.
Dalam manajemen pariwisata, Desa Wisata dan Edukasi Kampung
Tahu Babalanlor perlu adanya manajemen yang baik untuk menunjang
kinerja Lembaga Desa Wisata. Permasalahan saat ini yaitu reservasi
masih menggunakan aplikasi whatsapp sehingga kurang efektif dan
efisien ketika ramainya pengunjung. Permasalahan timbul yaitu masih
menggunakan sistem pembukuan. Petugas mencatat kegiatan di
Kampung Tahu, data pengunjung, yang melakukan reservasi edukasi di
Kampung Tahu menggunakan buku. Dalam sistem manajemen
pembukuan tersebut sering terjadi data hilang, karena suatu saat buku
tersebut akan penuh dengan catatan, masalah juga terjadi karena sering
terjadi mis komunikasi antara pengunjung dengan pengelola karena
permasalahan jadwal kunjungan. Dari permasalahan tersebut, diperlukan
sistem berbasis web yang dapat di gunakan di berbagai device agar
penggunaan dapat efektif dan efisien.
Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penggunanya. Sistem Informasi merupakan sebuah alat
untuk dibuat dan memberikan informasi dengan memiliki manfaat untuk
pengguna. Tujuannya yaitu menyampaikan informasi dalam
pengorganisasian, perencanaan, dan mengontrol perusahaan untuk
mengambil keputusan.
PHP merupakan singkatan dari Hyper Prepocessor bahasa program
yang dapat membuat kode PHP dari kode dengan ekstensi PHP sehingga
menciptakan sebuah website yang berfungsi pada client, digunakan untuk
pengembangan dan pembuatan website. PHP merupakan Bahasa
pemrograman yang sering digunakan saat ini. PHP banyak digunakan
untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak menutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
MySQL adalah manajemen database yang telah banyak digunakan
programer web. semua warta disimpan dalam satu bidang luas. MySQL
yaitu aplikasi manajemen database relasional, akibatnya bisa
menggabungkan informasi pada tabel-tabel atau gerombolan gerombolan
informasi yang berkaitan.
Framework Bootstrap merupakan framework untuk memperindah
tampilan website, dapat digunakan pada gadget (Laptop, smartphone dll.)
untuk memperlaju dan mempermudah membangun sistem. Bootstrap
memberikan kemudahan pada HTML, CSS, Javascript untuk dibangun.
Perancangan sistem ini berguna untuk menampung semua data-data
yang ada ke dalam database agar tidak terjadi kehilangan data ataupun
data error. Dengan dirancangnya sistem informasi berbasis web ini
diharapkan dapat memudahkan Lembaga Desa Wisata Kampung Tahu
maupun pengunjung dalam melakukan manajemen penyewaan dan
pembayaran

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan di atas maka rumusan masalah adalah :
1. Bagaimana cara perancangan dan pembuatan sistem informasi desa
wisata dan edukasi kampung tahu babalanlor berbasis web?
2. bagaimana mengimplementasikan sistem informasi desa wisata di
Kampung Tahu secara efisien?

1.3 Batasan Masalah


Hal – hal yang menjadi batasan dalam penelitian yang akan dikemukakan
oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Cara perancangan dan pembuatan sistem informasi wisata dan
edukasi kampung tahu babalanlor
2. sistem informasi berbasis web digunakan untuk pengelola desa wisata
Kampung Tahu dan pengunjung yang akan melakukan reservasi
3. Hasil aplikasi sistem informasi sistem informasi wisata dan edukasi
kampung tahu babalanlor dengan menggunakan PHP dan MySQL
hanya berupa laporan dan bukti pembayaran.
1.4 Manfaat
Manfaat pada penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
Sebagai penerapan dari teori dan praktikum mata kuliah yang telah
dipelajari selama mengikuti pendidikan di jurusan Teknologi
Komputer Fakultas Sains dan Teknologi di ITSNU Pekalongan
dengan membuat sistem informasi desa wisata dan edukasi kampung
tahu babalanlor.
2. Bagi Lembaga Desa Wisata Kampung Tahu
a. Sistem informasi desa wisata ini diharapkan dapat mempermudah
proses pengelolaan manajemen wisata setiap harinya.
b. Sistem informasi ini juga diharapkan dapat memberikan
informasi mengenai jadwal pengunjung.
c. Sistem informasi ini dapat mempermudah dalam pembuatan
laporan wisatawan dan pembayaran.

1.5 Tujuan
Tujuan penelitian dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Membuat model sistem informasi desa wisata berbasis web.
2. Membuat basis data untuk perancangan sistem informasi desa wisata.
3. Menerapkan rancangan sistem informasi desa wisata dan edukasi
kampung tahu babalanlor untuk dapat meningkatkan wisatawan.
4. Mempermudah proses reservasi pengunjung di desa wisata kampung
tahu
5. Memudahkan pekerjaan para pengelola desa wisata kampung tahu
dalam mengelola data.
1.6 Sistematika Penulisan
Agar memudahkan dalam penyusunan tugas akhir ini, maka disusunlah
sistematika penulisan sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan. Dalam bab pendahuluan memaparkan latar
belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, manfaat
perancangan, tujuan perancangan, dan sistematika penulisan.
2. BAB II Landasan Teori. Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan
dengan judul penyusun untuk membuat sistem informasi desa wisata
dan edukasi kampung tahu babalanlor berbasis web.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Teori


2.1.1 Sistem
Menurut Edhy Sutanta (2003:4) “Secara umum, sistem dapat
didefinisikan sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau elemen
atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan
dengan caracara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan
untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan”.
2.1.2 Informasi
Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penggunanya.
2.1.3 Sistem informasi
Sistem Informasi adalah alat yang dirancang dan bertujuan
untuk menyajikan informasi yang terstruktur sedemikian rupa
sehingga memiliki nilai manfaat bagi penerimanya. Tujuannya
adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan,
memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan
yang melayani integrasi antar unit pada organisasi dalam proses
pengambilan keputusan (Kertahadi, 2007).
Sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen utama
yaitu software, hardware, infrastruktur dan sumber daya
manusia, keempat bagian ini saling berhubungan untuk
mencapai sebuah tujuan dan memberikan keputusan
2.1.4 Desa wisata
Desa wisata merupakan suatu kawasan pedesaan yang
mempunyai sebagian ciri spesial buat jadi wilayah tujuan
wisata. Di daerah ini, penduduk yang menempati masih
mempunyai tradisi serta budaya yang belum tersentuh dan
masih asli. Tidak hanya itu, sebagian aspek pendukung
semacam santapan khas, sistem pertanian serta sistem sosial ikut
memberi warna suatu areadesa wisata. Di luar faktor-faktor
tersebut, alam serta area yang masih asli serta terpelihara
ialah salah satu aspek terutama dari suatu kawasan tujuan
wisata.
Desa wisata merupakan sesuatu daerah pedesaan yang
memberikan kesan originalitas yang meliputi keaslian segi
sosial budaya, arsitektur adat–istiadat, keseharian, struktur tata
ruang desa yang diwujudkan dalam sesuatu sesuatu wujud
integrasi bagian pariwisata yang meliputi atraksi, akomodasi
serta sarana pendukung lainnya
2.1.5 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP merupakan singkatan dari Hyper Prepocessor Bahasa
program yang dapat membuat kode PHP dari kode dengan
ekstensi PHP sehingga menciptakan sebuah website yang
berfungsi pada client, digunakan untuk pengembangan dan
pembuatan website. PHP merupakan Bahasa pemrograman
yang sering digunakan saat ini. PHP banyak digunakan untuk
memrogram situs web dinamis, walaupun tidak menutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
2.1.6 MySQL (My Structure Query Language)
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah
software database, yang merupakan tipe data relasional yang
artinya MySQL penyimpanan datanya dalam bentuk tabel-tabel
yang saling berhubungan.
2.1.7 Framework Bootstrap
Framework Bootstrap merupakan framework untuk
memperindah tampilan website, dapat digunakan pada gadget
(Laptop, smartphone dll.) untuk memperlaju dan mempermudah
membangun sistem. Bootstrap memberikan kemudahan pada
HTML, CSS, Javascript untuk dibangun.
2.2 Tinjauan Pustaka
Merupakan wadah untuk menunjukkan keaslian penelitian.
Bagian ini informasi hasil penelitian sebelumnya, Berikut adalah
beberapa hasil tinjuan pustaka yaitu Sistem Informasi Kampung
Wisata Arborek dalam penelitian ini yang dilakukan Matheus
Supriyanto Rumetna dan Tirsa Ninia Lina, luaran yang dihasilkan
agar dapat menjadi media promosi dan sebagai penyedia informasi
yang memberikan informasi lengkap dan spesifik tentang Kampung
Wisata Arborek yang sangat menonjolkan keindahan alam, kearifan
lokal dan budayanya. pada penelitian ini dibangun menggunakan
Metode waterfall.
Penelitian yang dilakukan oleh Supriyanta dan Khoirun Nisa
dengan judul penelitian yaitu Perancangan Website Desa Wisata
Karangrejo Sebagai Media Informasi Dan Promosi. Dengan luaran
yang dihasilkan Membantu para wisatawan dalam pencarian
informasi tentang Desa Wisata Karangrejo. Memberikan kemudahan
bagi para wisatawan dalam melakukan pemesanan, bertransaksi untuk
berkunjung ke tempat wisata tersebut.

Anda mungkin juga menyukai