PROPOSAL
Diajukan Sebagai Salah Satu Prasyarat Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer Pada Program Mobile Application Strata Satu ( S1)
Disusun Oleh :
Nidhomul Muna Lana
20.240.0053
Proposal ini telah disetujui untuk dilanjutkan sebagai Materi Tugas Akhir.
Disetujui Oleh :
Penguji I Penguji II
i
A. JUDUL
PENGEMBANGAN APLIKASI WEBSITE SATUAN KARYA
PRAMUKA MITRA INOVASI DAN LITERASI TEKNOLOGI DIGITAL
( SAKA MILENIAL ) KOTA PEKALONGAN BERBASIS E-LEARNING
B. LATAR BELAKANG
E-learning merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan media
elektronik sebagai alat bantunya. Dalam hasil penelitian Chen Lan, Chiu & Lan
(Simbolon et al., 2020) menunjukkan bahwa e-learning dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Di dalam pembelajaran e-learning ada beberapa konten
yang mendukung yaitu buku elektronik, video pembelajaran, slide
pembelajaran, ruang obrolan, diskusi, kuis dan survey (Septian 2019).
Satuan Karya Pramuka Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informasi
Digital (Saka Milenial) merupakan wadah peningkatan Keterampilan di
Bidang Teknologi Informasi , Komunikasi dan Komputer bagi anggota gerakan
pramuka yang menyenangi dan menyukai bidang tersebut. Berdasarkan hasil
observasi yang telah dilakukan, Saka Milenial memiliki satuan kecil sebagai
wadah kegiatan keterampilan tertentu dalam saka yang disebut Krida, dimana
terdapat 5 Krida untuk Pramuka Penegak dan Pandega yaitu Literasi Digital
Dan Internet, Kreasi Animasi dan Multimedia, Inovasi Perangkat Lunak,
Telemetri dan Robotika, serta Teknologi Jaringan dan Big Data.
Saat ini di Saka Milenial Kota Pekalongan masih menggunakan metode
pembelajaran konvesional, pengurus dan anggota Saka Milenial bertemu di
waktu yang sama, pengurus Saka Milenial berbagi materinya masih melakukan
menulis di papan tulis dan menerangkan materi di depan ruangan dan
memberikan latihan soal kepada murid ketika selesai memberikan materi,
selain itu proses berbagi infomasi masih menggunakan metode pengumuman
dengan teks, anggota Saka Milenial sendiri masih mendengarkan penjelasan
dari pengurus Saka Milenial dan menulis dibuku serta mengerjakan tugas jika
pengurus Saka Milenial memberikan latihan soal.
1
2
C. BATASAN MASALAH
Agar penelitian lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan yang
dimaksud, dalam aplikasi ini hanya ada pemberitahuan/ informasi dan
pembelajaran antara Pengurus dan Anggota Saka Milenial, sehingga selain
mudah untuk akses pembelajaran Anggota Saka Milenial yang baru ingin
belajar materi, juga bisa meminimalisir tidak adanya waktu yang terbuang,
ketidakbisaan hadir dalam pembelajaran materi dari Saka Milenial,
pemberitahuannya bisa dimanapun dan kapanpun.
D. RUMUSAN MASALAH
F. LANDASAN TEORI
1. Kajian Teori
a. Sistem Informasi
3
4
5
6
c.) Kuisioner
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk diberikan respon
sesuai dengan permintaan pengguna. Metode kuesioner
digunakan untuk mendapatkan data tentang motivasi
kerjakinerja pegawai pegawai dan kinerja pegawai Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
7
8
9
10
NO SIMBOL KETERANGAN
Business Actor
Seseorang yang ada
1 diluar organisasi dan
berinteraksi dengan
organisasi
Dependency
Hubungan diamana
2 perubahan yang terjadi
−−− pada suatu elemen
−− mandiri (independent)
− −−> akan mempengaruhi
elemen yang bergantung
NO SIMBOL KETERANGAN
padanya elemen yang
tidak mandiri.
Generalization
Hubungan dimana objek
3 anak (descendent)
berbagi perilaku dan
struktur data dari objek
yang ada diatasnya
objek induk (ancestor)
Include
−−− Menspesifikasikan
4 −− bahwa use case sumber
− −−> secara eksplisit.
Extend
Menspesifikasikan
5 bahwa use case target
memperluas perilaku
dari use case sumber
pada suatu titik yang
diberikan.
Association
Apa yang
6 menghubungkan antara
objek satu dengan objek
lainnya.
11
12
bergantung padanya
elemen yang tidak
mandiri.
13
14
3 Activity Menggambarkan
Langkah-langkah dalam
aliran kerja
4 Transition Memperlihatkan
bagaimana aliran-
aliran kerja bergerak dari
suatu aktivitas ke
aktivitas lainnya.
6 Swimlane Memisahkan
organisasi bisnis yang
bertanggung jawab
terhadap aktivitas
yang terjadi.
No Gambar Nama Keterangan
15
16
data/masukan/informasi
ke objek lainnya, arah
panah mengarah pada
objek yang dikirim
17
18
7.) PHP
PHP adalah skrip program berbasis web populer yang sejauh
ini merupakan bahasa pemrograman webmaster yang ideal. PHP,
kependekan dari Hypertext Preprocessor, dapat dimasukkan ke
dalam HTML untuk merancang halaman web atau aplikasi web
yang dinamis. PHP merupakan program Server Side Scripting yaitu
program yang dapat dikompilasi atau diterjemahkan ke dalam
server, sehingga dapat menghasilkan aplikasi web dinamis. PHP
juga dapat dikoneksikan dengan berbagai macam database seperti
MySQL (Adi 2020).
Dari definisi di atas, PHP adalah singkatan dari Hypertext
Preprocessor, yang digunakan untuk membuat aplikasi dan bisa
dikoneksikan dengan database.
8.) Database
Database merupakan suatu sistem atau perangkat lunak yang
dibuat untuk mengelola basis data dan menjalankan operasi
terhadap data yang dibutuhkan banyak pengguna (Dedi Darwis
2020). Basis Data (database) merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di simpanan luar
komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk
memanipulasinya (Wahyuni 2016). Berdasakan defisi tersebut
dapat di simpulkan bahwa Basis Data ( DataBase) sistem dibuat
untuk mengelola basis data yang saling berhubungan satu sama
lainnya dan dibisa digunakan perangkat lainnya.
9.) MYSQL
MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen
basis data SQL (database management system) atau DBMS yang
multialur, dan multipengguna. Penggunaan MYSQL ada dua
extension yang bisa digunakan, yaitu MYSQL dan MYSQLi
keduannya menghubungkan ke bahasa pemograman yang
digunakan. Sekarang pengguna MYSQL diharapkan bermigrasi ke
MYSQLi yang merupakan versi perbaikan dan penambahan.
MYSQLi dibuat untuk mendukung fitur-fitur terbaru dari MYSQL
Server versi 4.1 ke atas (Adi 2020). Definisi tersebut bisa
disimpulkan bahwa MYSQL perangkat lunak sistem manajemen
basis data yang multialur.
19
20
g. Metode Pengujian
1. Pengujian White Box
White Box Testing adalah metode uji coba struktur internal,
seperti pengujian code aplikasi. White Box Testing digunakan
untuk mendapatkan informasi kebenaran perangkat lunak secara
menyeluruh. White Box Testing memiliki kelebihan dan
kelemahan antara lain:
21
22
2. Kajian Pustaka
a. Menurut Fitri Hidayah (2012) dalam Tugas Akhir yang berjudul
“Penerapan E Learning Sebagai Media Pembelajaran Mata Diklat
Pemrograman Web Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 2
Pengasih” yang merumuskan masalah tentang Seberapa layak E
learning sebagai media pembelajaran mata diklat Pemrograman Web di
SMK N 2 Pengasih. Dalam Tugas Akhir ini peneliti menemukan
masalah pembelajaran di kelas XI TKJ SMK N 2 Pengasih dalam mata
pelajaran produktif secara konvensional, dengan metode ceramah dan
penjelasan ditulis di papan kelas, belum menggunakan media E
learning. Metode yang digunakan oleh Peneliti yakni metode
pengembangan secara Terstruktur/Waterfall.
Kesimpulan dari Tugas Akhir ini yakni terwujudnya sistem E
Learning pada SMK N 2 Pengasih dengan berbasis web dengan
memadukan unsur teks dan gambar di dalamnya.
Kekurangan dari sistem ini yakni diharapkan diperlukan
kemampuan tambahan bagi guru untuk menyampaikan materi dengan
media E learning. Karena jika guru masih kesulitan menggunakan
media E learning maka penyampaian materi akan terhambat.
b. Menurut (Ayuni Magfiroh dkk. 2021) dalam penelitiannya Jurnal
Informatika Universitas Muhamadiyah Tanggerang P ISSN :
25490710 / E ISSN : 2722-2713 yang berjudul “Rancang Bangun
Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan Berbasis WEB (Studi Kasus: Kantor
Kecamatan Rajeg) yang merumuskan masalah tentang keluhan
masyarakat dan kecewa terhadap pelayanan yang diberikan, pelayanan
yang diberikan terlalu berbelit-belit dengan berbagai alas an yang
kurang dapat diterima oleh masyarakat, sehingga pelayanan yang
diberikan masih belum maksimal.
Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk membangun sebuah
Sistem Informasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Berbasis WEB.
yang nantinya dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan
publik di Kecamatan Rajeg. Perancangan sistem informasi ini
menggunakan tahap pengembangan sistem System Development Life
Cycle (SDLC) dengan metode Waterfall.
Kekurangan dari sistem ini perlu adanya perbaikan sistem dari segi
tampilan responden agar mudah dipahami dan masyarakat yang
mengisi Survei Kepuasan Masyarakat ini dapat memberikan umpan
balik yang baik.
c. Menurut Abdullah Muammar (2017) dalam Tugas Akhir yang
berjudul Pengembangan E Learning berbasis Web di Jurusan
Pendidikan Biologi UIN Raden Intan Lampung yang memiliki masalah
pada cara bagaimana mengembangkan e-learning berbasis web pada
Jurusan Pendidikan Biologi UIN Raden Intan Lampung. Metode yang
digunakan oleh Peneliti yakni metode pengembangan Research &
Development (R&D).
Kesimpulan dari Tugas Akhir ini yakni penelitian pengembangan E
Learning berbasis web hanya sampai pada tahap implementasi saja.
Website e-learni (Nurrita 2018)ng dinilai oleh validator yang terdiri 1
ahli desain, 1 ahli IT, 1 ahli teknologi pendidikan, 2 ahli media
pembelajaran, 3 ahli praktisi. Kemudian pada tahap implementasi,
website E learning diujicobakan kepada 30 mahasiswa kelas A semester
5 pendidikan biologi UIN Raden Intan Lampung.
Kekurangan dari sistem ini yakni perlu adanya pengukuran
keefektifan website e-learning terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan dosen dan mahasiswa.
23
24
G. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Pengumpulan Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung di Dinas Kumunikasi dan Informatika Kota Pekalongan. Data
primer secara langsung meliputi :
1.) Wawancara
Metode ini dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab secara
langsung kepada Ketua Saka Milenial Kota Pekalongan di Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan bernama
Mohammad Najib untuk mendapatkan data-data mengenai apa saja
masalah pembelajaran Saka Milenial yang dirasakan oleh para
pramuka, guna membangun perancangan sistem peningkatan
pembelajaran berbasis web atau e-learning yang akan dibuat
sehingga memudahkan para pramuka untuk belajar.
2.) Observasi
Teknik observasi dilakukan dengan cara pengamatan masalah
yang ada pada Dinas Komunikasi dan Informatika, untuk
mengetahui permasalahan Saka Milenial sekarang.
3.) Kuesioner
Metode penyebaran dilakukan untuk mengetahui tanggapan
dan respon pengurus dan anggota Saka Milenial tentang Aplikasi
yang akan dibuat. Sampel yang diambil adalah sebanyak 15 orang
dari jumlah anggota Saka Milenial Kota Pekalongan.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku atau literatur
dan sumber data yang digunakan dalam pembuatan system ini.Metode
analisis deskriptif yaitu pengumpulan data yang ada hubungannya
dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan penelitian
perpustakaan (Library research).
2. Metode Pengembangan Sistem
Pada proses Pengembangan Aplikasi Website Saka Milenial Kota
Pekalongan Berbasis E-Learning, digunakan metode pengembangan
system waterfall (Ahmad, et al. 2022) melalui beberapa tahapan sebagai
berikut.
a. Komunikasi
Melakukan pengumpulan data menggunakan metode
wawancara, observasi, kuesioner, dan studi literatur untuk
mendalami beberapa hal seperti sistem berjalan, temuan masalah,
konsep dasar, dan spesifikasi alternatif solusi yang diharapkan dari
pengembangan Aplikasi Website Saka Milenial Kota Pekalongan.
b. Perencanaan
Melakukan analisis data yang telah dikumpulkan untuk
menentukan beberapa hal seperti jadwal kegiatan, konsep dasar
sistem, dan spesifikasi kebutuhan pengembangan Aplikasi Website
Saka Milenial Kota Pekalongan.
c. Pemodelan
Membangun rancangan sistem dengan menggunakan alat bantu
pengembangan sistem Unified Modeling Language (UML) melalui
diagram use case, class diagram, sequence diagram dan activity
diagram, serta Lembar Kerja Tampilan (LKT). Rancangan yang
dibangun merupakan rancangan pengembangan Aplikasi Website
Saka Milenial Kota Pekalongan.
d. Konstruksi
Melakukan proses coding bentuk kode pemrograman
menggunakan bahasa pemrograman PHP, CSS, JavaScript, dan
menggunakan framework Laravel, serta melakukan pengujian
sistem menggunakan metode pengujian White Box, Black Box, dan
User Acceptancet Test (UAT).
25
26
e. Penyerahan Sistem
Menyerahkan pengembangan Aplikasi Website Saka Milenial
Kota Pekalongan kepada pihak Saka Milenial Kota Pekalongan
untuk digunakan sebagaimana mestinya.
3. Metode Pengujian
c. Pengujian UAT
27
28
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Arista Prasetyo. 2020. Panduan Cepat Belajar HTML, PHP, & MYSQL.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Dewi, Putri Sukma. 2021. "E-Learning : Penerapan Project Based Learning pada
Mata Kuliah Media Pembelajaran." Jurnal Unsur.
Jauhari, Achmad, Devie Rosa Anamisa, dan Fifin Ayu Mufarroha. 2019. Rekayasa
Perangkat Lunak. Malang: Media Nusa Creative.
NS, Sri Mulyani. 2016. "Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Keuangan Daerah." Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML)
(Abdi Sistematika).
29
30