Anda di halaman 1dari 26

Sistem Informasi Tagihan Rekening PDAM

Dusun Dukun, Desa Banding, Kecamatan Bringin,


Kab. Semarang Berbasis Website

Artikel Ilmiah

Peneliti:
Edi Kurniawan (672012080)
Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Agustus 2019
Sistem Informasi Tagihan Rekening PDAM
Dusun Dukun, Desa Banding, Kecamatan Bringin,
Kab. Semarang Berbasis Website

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:
Edi Kurniawan (672012080)
Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika


Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Agustus 2019

1
2
3
4
5
1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi informasi semakin maju pada perkembangan


teknologi berbasis website. Pada perkembangannya, fungsi website diharapkan
tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi yang bersifat pasif, namun
diharapkan bisa bersifat dinamis, sehingga fungsi dan peran website menjadi dua
arah dan timbul efek timbal balik. Seperti telah dijelaskan dalam Instruksi
Presiden No. 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government, yang mana berangkat dari pemikiran tentang
pertimbangan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses pemerintahan yang
diyakini akan meningkatkan efesiensi, efekstifitas, transparansi serta akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan. Adanya website yang bersifat dinamis,
diharapkan akan diperoleh aliran informasi yang optimal antara pemerintah-
masyarakat, pemerintah-pemerintah dan sebaliknya, sehingga masyarakat akan
terbangun rasa memiliki dan rasa kebutuhan akan website tersebut sebagai
penyambung aspirasinya. Seiring dengan itu dengan adanya kemanfaatan website
tersebut akan semakin meningkatkan efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan
pemerintahan.
Sistem yang diusulkan dalam kasus ini pemanfaatan handphone sebagai
sarana pemberi informasi, dikarenakan sangatlah efiesen dalam menghemat waktu
dan juga dapat mengetahui bahwa ada data baru yang harus ditindak. Handphone
merupakan sarana yang dapat dibawa kemana–mana. Informasi yang diterima
secara tepat dan cepat. Untuk melengkapi sistem yang sedang dalam tahap
pembuatan akan digunakan struktur UI (User Interface) yang responsive sehingga
memudahkan pengguna dalam melakukan akses berbasis website pada
handphone.
Untuk mengetahui lebih jelas apa yang menjadi masalah dalam penelitian ini
dilakukan wawancara dengan kepala PDAM Dusun Dukun, dan juga para
pegawai, kebanyakan pegawai kesulitan dan memerlukan waktu yang lama dalam
memproses data tagihan air PDAM yang dikarenakan proses yang masih manual
dan membutuhkan proses yang panjang. Kepala PDAM pun tidak dapat
melakukan monitoring aktifitas para pegawai karena tidak adanya record yang
menyimpan pekerjaan para pegawai pada saat melakukan pengecekan pada
meteran air.
Berdasarkan latar belakang yang terjadi, dilakukan penelitian yang memiliki
tujuan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi masalah yang ada. Perancangan
sistem pada sebuah website yang responsive yang digunakan sebagai media
penginputan data tagihan dan meteran yang dilakukan oleh teknisi. Pembangunan
website application digunakan karena website lebih mudah digunakan oleh semua
kalangan masyarakat. Sedangkan pemanfaatan teknologi UI (User Interface) yang
responsive digunakan untuk memudahkan pegawai melakukan penginputan data
dari meteran air saat mereka melakukan inspeksi rumah ke rumah.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah
pada penelitian ini yaitu bagaimana menghasilkan website application yang dapat
memudahkan pekerjaan para teknisi dalam melakukan pencatatan langsung pada

6
saat melakukan inspeksi rumah ke rumah. Adapun batasan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: Media pengingat ini dibangun menggunakan
platform website agar lebih mudah digunakan, Penelitian berfokus pada
pemanfaatan User Interface yang responsive untuk memudahkan melakukan
pekerjaan para teknisi PDAM Dusun Dukun dalam melakukan pekerjaan,
Aplikasi yang dibangun memberikan info sederhana dalam bentuk visual dan teks
tentang record data tagihan yang dicatat oleh teknisi, Tidak membahas keamanan
data, Tidak membahas kecepatan bandwith internet.

2. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian sebelumnya dengan judul Aplikasi Sistem Pelayanan Data


Pelanggan Berbasis Web Pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang pada tahun
2017, didapatkan bahwa Penelitian ini telah menghasilkan aplikasi pelayanan
yang efektif dan cepat untuk melakukan pencarian data pelanggan, cek info
tagihan dan pembayaran tagihan PDAM. Berpengaruh pada prosedur kerja,
diantaranya seperti proses pendaftaran dan info tagihan menjadi lebih baik dan
efisien. Pengembangan sistem informasi ini membuat pelanggan lebih mudah
mendapat pelayanan jasa dan fleksibel dari segi waktu dan tempat [1].
Pada penelitian dengan judul Sistem Informasi Layanan Pelanggan Berbasis
Web Di PDAM Kabupaten Grobogan pada tahun 2018, didapatkan sistem
pengolahan yang dapat membantu pegawai dalam bekerja dan mempermudah
serta mempercepat proses input data tagihan dan pelanggan baru. Pengolahan
database berbasis elektronik dapat menjadikan data mitra kerja lebih cepat
diakses [2].
Pada penelitian dengan judul Aplikasi Website Rekening Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) pada tahun 2015, didapatkan pada penelitian ini dibangun
aplikasi menggunakan metode RPL FAST yang membantu pihak PDAM
memberikan informasi secara online. Aplikasi website rekening PDAM
membantu pelayanan terhadap pelanggan dalam melihat besarnya tarif rekening
dan terbantu karena tanpa harus datang mengantri [3].
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya terkait pembuatan system untuk
pelayanan PDAM maka, dilakukan penelitian tentang “Sistem Informasi Tagihan
Rekening PDAM Dusun Dukun, Desa Banding, Kecamatan Bringin, Kab.
Semarang Berbasis Website”, penelitian ini menggunakan framework codeigniter
dan sistem yang akan dirancang akan menghasilkan website application yang
dapat diakses menggunakan mobile phone android karena User Interface yang
responsive. Penggunaan website application digunakan untuk memudahkan
pegawai dalam melakukan pekerjaan karena interface yang mudah untuk
digunakan dan mudah diakses oleh teknisi pada saat melakukan inspeksi.
Framework adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer
membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan
konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Sebuah aplikasi akan tersusun
dan terstruktur dengan rapi,dengan menggunakan framework programmer

7
menggunakan fungsi yang ada pada framework untuk memudahkan dalam
pengkodean serta memudahkan dalam melakukan koneksi ke dalam database [4].
Framework CodeIgniter adalah framework dengan konsep model MVC
(Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan
menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi
web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari
awal. Codeigniter juga digunakan untuk membangun sebuah aplikasi website
dinamis menggunakan PHP yang dapat digunakan dengan cepat dan mudah tanpa
harus membangun apilkasi PHP dari awal [4].
Website adalah kumpulan informasi yang berbentuk halaman-halaman
elektronik atau web page. Sebuah website umumnya terhubung pada sebuah
alamat penunjuk yang spesifik. Alamat penunjuk tersebut dinamakan domain,
misal Detik.com atau Nesabamedia.com. Website pada umumnya terdiri dari
format teks, gambar, table, grafik, kutipan, video, musik, dan format visual
lainnya yang menarik bagi pengunjung website tersebut. Kebanyakan website
dapat diakses melalui public internet protocol (IP) dalam sebuah jaringan internet.
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa website tersebut diakses secara offline
melalui jaringan LAN. Website bisa berupa website pribadi, komersial,
pemerintahan, dan website lainnya yang dibuat untuk kepentingan profit maupun
non profit yang dipublikasikan secara umum. Selain itu, website juga dapat dibuat
untuk tujuan khusus seperti misalnya untuk hiburan, pendidikan, dan juga
kepentingan sosial [5].
MySQL adalah sebuah server database open source yang terkenal yang
digunakan berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat web service.
MySQL berfungsi sebagai Structured Query Language (SQL) yang dimiliki
sendiri dan sudah diperluas oleh MySQL yang umumnya digunakan bersamaan
dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerfull.
Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja dalam
melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun
program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai pengoperasi basis
data, MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basis
data nontransaksional. Pada modus operasi nontransaksional, MySQL dapat
dikatakan unggul [6].
Web Service merupakan middleware internet yang memungkinkan berbagai
sistem untuk saling berkomunikasi tanpa terpengaruh pada platform. Web Service
mempunyai kelebihan lain yaitu kemudahannya dalam pengiriman data, karena
secara umum web Service menggunakan protocol TCP/IP dan HTTP sebagai
sarana komunikasinya [7].
Hypertext processor (PHP) adalah bahasa pemrograman script server-side
yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan
sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP dikembangkan pada tahun
1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs
resmi PHP beralamat di http://www.php.net. PHP disebut bahasa pemrograman
server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda
dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang
diproses pada web browser (client) [8].

8
XAMPP merupakan sebuah perangkat lunak atau software yang bebas
(open source) yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi. XAMPP
merupakan kompilasi dari beberapa program. XAMPP juga adalah software web
server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan
bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis. XAMPP sendiri
mendukung dua sistem operasi yaitu windows dan Linux [9].

3. Metode Penelitian

Tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari lima
tahapan yaitu: 1) Identifikasi Masalah, 2) Studi Literasi, 3) Pembuatan Sistem, 4)
Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian, 5) Penulisan
Laporan Hasil Penelitian.

Identifikasi Masalah

Studi Literasi

Pembuatan Sistem

Pengujian dan Implementasi sistem serta analisis hasil pengujian

Penulisan Laporan Hasil Penelitian

Gambar 1 Tahap Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1 dijelaskan sebagai berikut: Identifikasi


Masalah; Pada tahap ini, tindakan pertama yang dilakukan adalah mengamati dan
meneliti masalah apa saja yang terjadi pada PDAM Dusun Dukun yaitu dengan
datang ke kantor PDAM, melakukan pengamatan tentang proses bisnis yang
dijalankan, dan melakukan wawancara kepada kepala PDAM dan juga pegawai
tentang faktor apa saja yang menjadi penghambat selama proses bisnis terjadi.
Pembuatan Sistem: Pembuatan sistem diawali dengan merancang sistem
menggunakan Diagram Unified Modeling Language (UML) yaitu meliputi Use
Case Diagram, Activity Diagram, Deployment Diagram dan Class Diagram.
Selain itu pada perancangan arsitektur: perancangan arsitektur yang digunakan
pada sistem ini meliputi platform website yang digunakan karena mudah dalam
pembangunan sistem dan framework Codeigniter untuk membuat website dengan
lebih terstruktur, dilanjutkan dengan pembuatan sistem sesuai dengan
perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pembuatan sistem berbasis
Website ini menggunakan dua tampilan yang ditujukan kepada pegawai PDAM
dan juga masyarakat. Implementasi dan Pengujian Sistem serta Hasil Analisis
Pengujian: Pengimplementasian sistem aplikasi tagihan PDAM Dusun Dukun
yang telah dibuat melalui pengujian kuisioner. Penulisan Hasil Penelitian: Tujuan

9
dari penulisan laporan yaitu mendokumentasikan setiap proses secara rinci dalam
bentuk laporan tertulis dan akan menjadi laporan hasil penelitian.
Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
prototype. Metode prototype merupakan metode perancangan dengan melakukan
pendekatan dari sisi kebutuhan pengguna sistem.

Gambar 2 Bagan Metode Prototype

Gambar 2 menunjukkan bagan metode prototype, Tahapan pada metode


prototype diawali oleh tahap listen to customer yang merupakan tahap awal
pembangunan aplikasi tagihan PDAM Dusun Dukun. Pada tahap ini bertujuan
untuk mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan pengguna dan kemudian
mentransformasikan ke dalam sebuah deskripsi yang jelas dan lengkap. Tahapan
kedua adalah tahap build / revise mock-up yang bertujuan untuk mendefinisikan
kebutuhan pengguna dan memperoleh informasi yang dibutuhkan. Untuk mulai
merancang sistem dimulai dengan perancangan Aplikasi Flow Diagram dan
mengimplementasikannya dalam bentuk aplikasi. Proses ini membutuhkan waktu
3 (tiga) minggu setelah proses pertama untuk membuat prototype sistem sebelum
diaplikasikan kepada masyarakat luas. Tahap akhir dari metode prototype adalah
tahap customer test drives mock-up. Pada tahap ini dilakukan analisis aplikasi
yang dibangun, analisis dilakukan untuk mencari kekurangan yang mungkin ada,
dilakukan dengan melakukan testing pada PDAM Dusun Dukun. Jika masih ada
kekurangan, maka kembali pada tahap build / revise mock up. Tahap ini akan
terus berlanjut hingga aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Tahap perancangan Prototype, tahap ini dilakukan perancangan sistem baru
untuk memudahkan para pegawai untuk melakukan pekerjaan input data inspeksi
oleh teknisi pada saat itu juga serta memberikan kemudahan pada kepala PDAM
melakukan monitoring terhadap pekerjaan pegawainya. Perancangan dilakukan
dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang meliputi use case
diagram, class diagram, activity diagram dan deployment diagram. Pada tahap ini
juga akan dilakukan pembuatan aplikasi menggunakan pemrograman PHP pada
Sublime Text. Tahap pengujian oleh Pegawai serta analisis hasil pengujian. Pada
tahap ini aplikasi dibangun berbasis website.

10
Tabel 1 Perbedaan Proses Bisnis berbasis Website
Dengan menggunakan aplikasi website yang dibangun, beberapa efisiensi
dapat dilakukan seperti yang terlihat pada Tabel 1.
No SOP Lama SOP Baru Perbedaan

1. Pegawai mencatat data Pegawai langsung Tepat waktunya data masuk


pada meteran pelanggan melakukan input data dari untuk diproses, sehingga
meteran air pelanggan pekerjaan menjadi lebih efisien
melalui aplikasi dan optimal.
2. Pengelolaan masih Pengelolaan sudah Memudahkan pekerjaan para
bersifat manual menggunakan sebuah pegawai karena menggunakan
sistem aplikasi sistem aplikasi pengelolaan
3. Penyimpanan Arsip Penyimpanan semua arsip Mudahnya pencarian arsip
masih secara manual dan kegiatan pegawai ketika dibutuhkan kembali, dan
tersimpan pada sebuah meminimalisir hilangnya arsip
database
4. Kepala PDAM mengecek Dapat langsung melakukan Memberikan informasi lebih
satu persatu pekerjaan monitoring pekerjaan terpercaya kepada Kepala
para pegawai setiap ada pegawai menggunakan PDAM tentang kinerja para
pengaduan tagihan aplikasi tagihan PDAM pegawainya jika terjadi
kesalaham pada tagihan

Perancangan sistem yang menggunakan Unified Modelling Language (UML)


terdapat use case diagram yang berfungsi sebagai gambaran umum proses dari
beberapa atau semua aktor, use case dan interaksi di antara komponen-komponen
tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun [10]. Gambar 4
menunjukkan use case diagram dari sistem yang dibangun. Terdapat dua aktor
utama yang akan saling berinteraksi melalui program yaitu admin dan pelanggan
dari PDAM Dusun Dukun Pada prosesnya, admin dapat melakukan perubahan
master data, dalam mengelola data user, mengelola data harga, mengelola data
tagihan, mengelola data pelanggan dan mengelola data sewa meteran. Pelanggan
hanya akan dapat melihat data tagihan, dan melihat data pelanggan yang ada pada
PDAM Dusun Dukun. Alur sistem untuk proses Informasi Tagihan PDAM Dusun
Dukun, tagihan juga sudah dapat dilihat secara langsung lewat use case diagram
pada Gambar 4.

11
Gambar 4 Use Case Diagram Sistem Tagihan PDAM

Selanjutnya adalah activity diagram. Activity diagram input tagihan


menjelaskan proses alur sistem yang dirancang, pergerakan para admin/pegawai
PDAM Dusun Dukun dalam melakukan pengelolaan terhadap data tagihan dapat
terlihat jelas ketika menggunakan sistem yang dibangun, admin membuka sistem
yang dilanjutkan dengan sistem menampilkan halaman dimana pada halaman
tersebut menampilkan form login yang kemudian sistem memperoses kemudian
masuk pada halaman dashboard dari aplikasi dan melakukan pemilihan menu
untuk pengelolaan tagihan, diteruskan dengan sistem menampilkan form entry
tagihan dimana pegawai meng-input-kan data keperluan tagihan yang akan
tersimpan dalam database. Setelah proses penyimpanan pada database selesai,
sistem akan memberikan pemberitahuan bahwa data telah tersimpan, alur
pengelolaan tagihan ditunjukkan seperti pada Gambar 5.

12
Gambar 5 Activity Diagram Proses Input Tagihan

Deployment diagram menggambarkan arsitektur pemetaan yang dapat diakses


oleh beberapa aktor saat memproses hardware. Beberapa hardware yang
dibutuhkan dapat dijelaskan melalui Gambar 6.

Gambar 6 Deployment Diagram Aplikasi

Class diagram menggambarkan entitas-entitas yang ada dalam basis data atau
database. Entitas yang terdiri dari beberapa tabel yang berisi beberapa atribut
yang menggambarkan komponen-komponen yang menggambarkan data yang
dibutuhkan untuk mengakses aplikasi yang dibangun, dan terlihat seperti pada
Gambar 7.

13
Gambar 7 Class Diagram yang sistem

Gambar 8 menggambarkan arsitektur dari sistem aplikasi yang dibangun.


Sistem aplikasi tersebut terdiri dari aplikasi website yang nantinya dapat
digunakan oleh para pegawai PDAM Dusun Dukun. Sistem aplikasi tersebut
harus terhubung dengan koneksi internet untuk dapat diakses melalui website.
Internet akan dipergunakan untuk menjembatani aplikasi wbsite untuk mengirim
data ke basis data yang disediakan oleh server. Aplikasi ini juga dapat dibuka
pada platform Android melalui browser, yang digunakan oleh para pegawai
bagian teknisi saat melakukan inspeksi di lapangan dan juga para pelanggan untuk
melihat tagihan pada bulan-bulan tertentu.

Gambar 8 Arsitektur Sistem

14
4. Hasil dan Pembahasan

Sistem berbasis website dikembangkan dengan menggunakan bahasa


pemrograman PHP dan framework Codeigniter. Penggunaan metode MVC,
meliputi Model, View, dan Controller. Model berisikan fungsi-fungsi untuk
mengakses database. View berfungsi untuk mengatur antarmuka pengguna.
Controller berfungsi sebagai penghubung antara Model dan View.
Penelitian ini menghasilkan satu aplikasi yaitu aplikasi website. Aplikasi
website ini ditujukan kepada pegawai PDAM Dusun Dukun dan para pelanggan.
Pegawai yg sebelumnya masih menggunakan sistem manual pada pengelolaan
tagihan air pada saat pencatatan data meteran pada saat inspeksi di lapangan yang
membuat pengolahan data tagihan menjadi lebih panjang. Pada aplikasi ini saat
pegawai membuka website akan ditujukan halaman login agar dapat membedakan
user dari aplikasi ini. Gambar 9 menunjukkan form login digunakan sebagai
keamanan dasar pada sistem dari penyalahgunaan hak akses, sehingga keamanan
data dapat terjamin. Pada proses login, user diminta untuk memasukkan username
dan password untuk dapat mengakses data selanjutnya.

Gambar 9 Tampilan Form Login

15
Kode Program 1 Proses Login Sistem pada Controller
01. function loginCry(){
02. $cipher = new Cipher(MCRYPT_BLOWFISH,MCRYPT_MODE_ECB);
03. $hmm = $cipher->getKy();$ip = $this->input->ip_address();
04. $user = $this->input->post('user');
05. $pass = $this->input->post('pass');
06. $password_hash =password_hash($pass,PASSWORD_DEFAULT);
07. $en2 = $cipher->encrypt( $password_hash, $hmm);
08. $de2 = $cipher->decrypt($en2,$hmm);
09. $data = $this->AdminModel->getPass($user);
10. if($data == ""){$this->session >set_flashdata('message',
'Maaf, Akun anda belum terdaftar ');redirect('','refresh');
11. }else{ $de3 = $cipher->decrypt($data->password, $hmm);
12. if(password_verify($pass, $de2) == password_verify($pass,
$de3) ) {if ($this->AdminModel->cekloginCry($user)) {
13. if($this->session->userdata('job') == "ADMSU" || $this-
>session->userdata('job') == "ADM"){
14. redirect('index.php/dashboardfirst','refresh');}
15. else{ redirect('index.php/dashboardfirst','refresh');}}else{
16. $this->session->set_flashdata('message', 'Maaf, Akun
17. anda belum terdaftar ');redirect('','refresh');}}else{
18. $this->session->set_flashdata('message', 'Username atau
Password anda salah ');redirect('','refresh');}}}

Kode Program 2 Proses Login Sistem pada Model


01. function cekloginCry($user){
02. $this->db->where('username', $user);
03. $this->db->where('status', "Active");
04. if (count($this->db->get('tb_user')->row()) > 0 ){
05. $this->db->where('username', $user);
06. $this->db->where('status', "Active");
07. $this->session->set_userdata($this->db->get
08. ('tb_user')->row_array()); $this->session->
09. set_userdata('logged_in',true);return true;}else
10. {return false;}}

Kode Program 1 memperlihatkan controller yang merupakan struktur source


code/pemrograman yang dilakukan untuk melakukan login pada sistem
pengelolaan surat. Ketika perintah dari baris 2 sampai baris 8 dieksekusi maka
akan mengambil data input dari form yang ada pada halaman login. Setelah proses
pada baris 2 sampai baris 8 terpenuhi maka akan diteruskan pada baris 9 yang
melakukan eksekusi pada function getPass yang berada pada data Model dengan
melemparkan value berupa username.Setelah mendapat data dari proses pada
baris 9 maka dilanjutkan pada proses baris 12 untuk melakukan pengecekan
username dan password. Proses terakhir pada login sistem dilakukan pada proses
baris 14 yang melakukan pemanggilan View page index dashboard bila dalam
pengecekan username dan password berhasil.
Kode Program 2 memperlihatkan model yang merupakan struktur source
code/pemrograman yang berfungsi untuk melakukan aksi terhadap database. Pada
saat fungsi ceklogincry pada baris 2 sampai baris 10 dieksekusi, maka akan
melakukan pengecekan pada tb_user untuk melakukan cek pada username dan
password sesuai atau tidak berserta status yang active.

16
Gambar 10 merupakan tampilan utama dari sistem PDAM Dusun Dukun
yang berisi dashboard, pelanggan, tagihan dan setup. Pengguna sistem aplikasi
tinggal memilih saja icon menu yang diinginkan untuk melihat apa saja yang ada
di dalam file tersebut.

Gambar 10 Tampilan Dashboard Sistem

Gambar 11 merupakan menu setup yang merupakan halaman dimana user


dapat melakukan pengaturan terhadap user, data dusun dan meteran. Dimana di
dalamnya berisikan tiga tombol yang digunakan untuk melakukan pengaturan
terhadap data masing-masing.

Gambar 11 Tampilan Setup

Gambar 12 dan Gambar 13 merupakan Menu data pelanggan yang


merupakan halaman dimana admin dapat melihat dan melakukan proses data baru
pelanggan. Dimana didalamnya berisikan dusun, nama pelanggan, alamat, telepon
dan tanggal gabung setelah selesai proses input pilih tombol save maka data akan
tersimpan pada database.

17
Gambar 12 Tampilan Data Pelanggan

Gambar 13 Tampilan Input Data Pelanggan

Kode Program 3 Proses Simpan Pelanggan Baru pada Controller


01. function insertpelanggan(){$kd_pelanggan = $this->input-
02. >get('kd_pelanggan');$nama_pelanggan = $this->input-
03. >get('nama_pelanggan');$dusun = $this->input->get('dusun');
04. $alamat_pelanggan = $this->input->get('alamat_pelanggan');
05. $telp_pelanggan = $this->input->get('telp_pelanggan');
06. $gabung_pelanggan= $this->input->get('gabung_pelanggan');
07. $gabung_pelanggan = str_replace('/', '-',$gabung_pelanggan);
08. $gabung_pelanggan = date("Y-m-d",strtotime
09. ($gabung_pelanggan));$status = "Active";
10. date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');$created_at =
11. date("Y-m-d H:i:s");$cek = $this->PelangganModel-
12. >cekpelanggan($kd_pelanggan,$nama_pelanggan);if ($cek < 1) {
13. $data = array("kd_pelanggan" => $kd_pelanggan,
14. "nama_pelanggan" => $nama_pelanggan,"dusun"=> $dusun,
15. "alamat_pelanggan" => $alamat_pelanggan,
16. "telp_pelanggan" => $telp_pelanggan,
17. "gabung_pelanggan" => $gabung_pelanggan,
18. "status" => $status,"created_at" => $created_at,);
19. if ($this->PelangganModel->insertpelanggan($data)) {
20. echo "1"; }}else{echo "Dusun / Kode Dusun Sudah Ada";}}

18
Kode Program 4 Proses Simpan Pelanggan Baru pada Model
01. function insertpelanggan($data){
02. return $this->db->insert('tb_pelanggan', $data);
03. }
Kode Program 3 memperlihatkan controller yang merupakan struktur
source code pemrograman yang digunakan untuk melakukan proses input data
pelanggan baru pada sistem pengelolaan tagihan PDAM. Ketika kode perintah
dari baris 2 sampai baris 11 dieksekusi maka akan mengambil data input dari form
yang ada pada form input data pelanggan. Setelah proses pada baris 2 sampai baris
11 terpenuhi, maka akan diteruskan pada baris 11 yang melakukan eksekusi pada
function cekpelanggan yang berada pada data model dengan melemparkan value
berupa data kode pelanggan. Perintah pada baris 19 melakukan eksekusi pada
function insertpelanggan yang berada pada data Model dengan melemparkan value
berupa data array data. Proses terakhir pada proses insert data pelanggan terdapat
pada baris 10 yaitu proses melakukan melemparkan value yang diterima oleh
jquery untuk menampilkan notif berhasil pada View.
Kode Program 4 memperlihatkan model yang merupakan struktur source
code/pemrograman yang berfungsi untuk melakukan aksi terhadap database. Pada
saat fungsi insert pelanggan pada baris 2 sampai baris 3 dieksekusi maka akan
melakukan proses insert pada tb_pelanggan untuk menyimpan data dari
pelanggan ke dalam database.
Gambar 14 merupakan tampilan detail dari data pelanggan dan merupakan
form edit bila melakukan login sebagai admin. Dimana di dalamnya berisikan
dusun, nama pelanggan, alamat, telepon dan tanggal gabung dan setelah selesai
input pilih tombol update maka data akan tersimpan pada database.

Gambar 14 Tampilan Detail dan Edit Pelanggan

19
Kode Program 5 Proses Edit Data Pelanggan pada Controller
01. function updatepelanggan(){$kd_pelanggan = $this->input-
02. >get('kd_pelanggan');$nama_pelanggan = $this->input-
03. >get('nama_pelanggan');$dusun = $this->input->get('dusun');
04. $alamat_pelanggan = $this->input->get('alamat_pelanggan');
05. $telp_pelanggan = $this->input->get('telp_pelanggan');
06. $gabung_pelanggan= $this->input->get('gabung_pelanggan');
07. $gabung_pelanggan = str_replace('/', '-',$gabung_pelanggan);
08. $gabung_pelanggan = date("Y-m-d",strtotime
09. ($gabung_pelanggan));$status = "Active";
10. date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');$created_at =
11. date("Y-m-d H:i:s");$cek = $this->PelangganModel-
12. >cekpelanggan($kd_pelanggan,$nama_pelanggan);if ($cek < 1) {
13. $data = array("kd_pelanggan" => $kd_pelanggan,
14. "nama_pelanggan" => $nama_pelanggan,"dusun"=> $dusun,
15. "alamat_pelanggan" => $alamat_pelanggan,
16. "telp_pelanggan" => $telp_pelanggan,
17. "gabung_pelanggan" => $gabung_pelanggan,
18. "status" => $status,"created_at" => $created_at,);
19. if ($this->PelangganModel-
20. >updatepelanggan($data$kd_pelanggan)) {
21. echo "1"; }}else{echo "Dusun / Kode Dusun Sudah Ada";}}

Kode Program 6 Proses Edit Data Pelanggan pada Model


01. function updatepelanggan($data,$kd_pelanggan){
02. $this->db->where('kd_pelanggan', $kd_pelanggan);
03. return $this->db->update('tb_pelanggan', $data);
04. }
Kode Program 5 memperlihatkan controller yang merupakan struktur
source code/pemrograman yang digunakan untuk melakukan proses input data
pelanggan baru pada sistem pengelolaan tagihan PDAM. Ketika proses dari baris
2 sampai baris 11 dieksekusi maka akan mengambil data input dari form yang ada
pada form input data pelanggan. Setelah proses 2 - 11 terpenuhi maka akan
diteruskan pada baris 11 yang melakukan eksekusi pada function cekpelanggan
yang berada pada data Model dengan melemparkan value berupa data kode
pelanggan. Perintah pada baris 19 melakukan eksekusi pada function
updatepelanggan yang berada pada data Model dengan melemparkan value berupa
data array data. Proses terakhir pada proses updatedata pelanggan terdapat pada
baris 10 yaitu proses melemparkan value yang diterima oleh jquery untuk
menampilkan notif berhasil pada View.
Kode Program 6 memperlihatkan model yang merupakan struktur source
code/pemrograman yang berfungsi untuk melakukan aksi terhadap database. Pada
saat Fungsi update pelanggan pada baris 2 sampai baris 3 dieksekusi maka akan
melakukan proses update pada tb_pelanggan untuk merubah data dari pelanggan
ke dalam database.
Gambar 15 dan Gambar 16 merupakan tampilan form input data tagihan pada
desktop dan mobile yang merupakan halaman dimana teknisi melakukan proses
input data pada saat melakukan inspeksi di lapangan. Dimana di dalamnya
berisikan dusun, tagihan bulan, meteran lalu, meteran yang digunakan, meteran
sekarang, harga air per meter kubik, biaya sewa meteran dan total tagihan, setelah
selesai proses input pilih tombol submit maka data akan tersimpan pada database.

20
Gambar 15 Tampilan Form Tagihan Desktop

Gambar 16 Tampilan Form Tagihan Mobile

21
Kode Program 7 Proses Simpan Data Tagihan pada Controller

01. public function inserttagihan(){$kd_tagihan = $this->input-


02. >get('kd_tagihan');$pelanggan = $this->input-
03. >get('pelanggan');$dusun = $this->input->get('dusun');
04. $meterlalu_tagihan = $this->input->get('meterlalu_tagihan');
05. $metersekarang_tagihan = $this->input-
06. >get('metersekarang_tagihan');$meterpakai_tagihan = $this-
07. >input->get('meterpakai_tagihan');$hargakubik_tagihan =
08. $this->input->get('hargakubik_tagihan');$hargasewa_tagihan =
09. $this->input->get('hargasewa_tagihan');$total_tagihan =
10. $this->input->get('total_tagihan');
11. $tgl_tagihan= $this->input->get('tgl_tagihan');
12. $tgl_tagihan = str_replace('/', '-', $tgl_tagihan);
13. $tgl_tagihan = date("Y-m-d", strtotime($tgl_tagihan));
14. $user = $this->session->userdata('username');
15. $status = "0";
16. date_default_timezone_set('Asia/Jakarta');
17. $created_at = date("Y-m-d H:i:s");$cek = $this-
18. >TagihanModel->cektagihan($kd_tagihan,$pelanggan);
19. if ($cek > 0) {$data = array("kd_tagihan" => $kd_tagihan,
20. "pelanggan" => $pelanggan,"dusun" => $dusun,
21. "meterlalu_tagihan" => $meterlalu_tagihan,
22. "metersekarang_tagihan" => $metersekarang_tagihan,
23. "meterpakai_tagihan" => $meterpakai_tagihan,
24. "hargakubik_tagihan" => $hargakubik_tagihan,
25. "hargasewa_tagihan" => $hargasewa_tagihan,
26. "total_tagihan" => $total_tagihan,
27. "tgl_tagihan" => $tgl_tagihan,"user" => $user,
28. "status" => $status,"created_at" => $created_at,);
29. if ($this->TagihanModel->inserttagihan($data)) {echo "1";}
30. }else{echo "Dusun / Kode Dusun Sudah Ada";}}

Kode Program 8 Proses Simpan Data Tagihan pada Model


01. function inserttagihan($data){
02. return $this->db->insert('tb_tagihan', $data);
03. }
04. }
Kode Program 7 memperlihatkan controller yang merupakan struktur source
code/pemrograman yang digunakan untuk melakukan proses input data tagihan
baru pada sistem pengelolaan tagihan PDAM. Ketika perintah dari baris 2 - 17
dieksekusi maka akan mengambil data input dari form yang ada pada form input
data tagihan. Setelah proses pada baris 2 sampai baris 17 terpenuhi maka akan
diteruskan pada baris 18 yang melakukan eksekusi pada function cektagihan yang
berada pada data Model dengan melemparkan value berupa data kode tagihan.
Perintah pada baris 29 melakukan eksekusi pada function inserttagihan yang
berada pada data Model dengan melemparkan value berupa data array data.
Proses terakhir pada proses insert data tagihan terdapat pada baris 29 yaitu proses
melemparkan value yang diterima oleh jquery untuk menampilkan notif berhasil
pada View.
Kode Program 8 memperlihatkan model yang merupakan struktur source
code/pemrograman yang berfungsi untuk melakukan aksi terhadap database. Pada
saat fungsi insertpelanggan pada baris 2 sampai baris 3 dieksekusi maka akan

22
melakukan proses insert pada tb_tagihan untuk menyimpan data dari tagihan
pelanggan ke dalam database.
Setelah proses implementasi selesai, maka dilakukan pengujian aplikasi
agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat
memenuhi keinginan dari pengguna. Pengujian dilakukan dengan menguji seluruh
fungsi yang terdapat dalam aplikasi untuk mencari kesalahan/bug pada sistem
aplikasi tagihan PDAM Dusun Dukun. Pengujian ini menggunakan dua teknik
pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.
Pengujian alpha menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-
fungsi sistem secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program,
pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan apakah fungsi yang dibuat telah
berjalan sesuai rancangan dan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil pengujian
blackbox ditunjukan pada Tabel 2.

Tabel 2 Hasil Pengujian Blackbok

Fungsi yang Kondisi Output yang Output yang dihasilkan Status Pengujian
diuji diharapkan sistem

Login Mengisi form Berhasil Login Sukses Login Valid


Email dan
Password dengan
benar
Input data Form diisi dengan Sukses insert data Sukses insert data Valid
pelanggan benar
Input data Form diisi dengan Sukses insert data Sukses insert data Valid
tagihan benar
Form diisi Gagal tambah data Gagal tambah data Valid
beberapa data atau
kosong
Manageme Pembuatan user Sukses membuat user Sukses membuat user Valid
nt user untuk admin dan sesuai job sesuai job
teknisi
Data dan Pelanggan memilih Sukses menampilkan Sukses menampilkan Valid
Detail menu Tagihan dan data lengkap dari data lengkap dari
Tagihan melihat detail dari tagihan air bulanan tagihan air bulanan
tagihan

Berdasarkan hasil blackbok pada Tabel 2, dapat dilihat status pengujian setiap
fungsi valid, maka disimpulkan bahwa sistem ini berjalan baik dan sesuai dengan
yang diharapkan.Pengujian berikutnya adalah pengujian beta. Pengujian beta
adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan
aplikasi atau calon pengguna aplikasi. Pengujian beta dilakukan dengan
melakukan wawancara kepada kepala PDAM Dusun Dukun dan kuesioner kepada
user yaitu kepada pegawai PDAM.
Pengujian beta berikutnya dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yaitu
dengan membagikan kuesioner kepada sample user. Sample user yang diambil
berjumlah 10 responden sesuai banyaknya pegawai yang bersangkutan, pada

23
pengujian ini yang dijadikan sample user adalah pegawai PDAM. Hasil jawaban
kuesioner dapat dilihat dalam Tabel 3.

Tabel 3 Hasil Jawaban Kuesioner

No Pernyataan STS TS C S SS

1 Tampilan, huruf dan juga tabel data pada aplikasi 0 1 2 4 3


website ini dapat dilihat dengan jelas
2 Menu yang ada pada aplikasi ini mudah 0 1 5 3 1
dimengerti dan tidak membingungkan
3 Data user, data pelanggan dan data tagihan yang 0 0 1 6 2
ditampilkan lengkap sesuai kebutuhan
4 Aplikasi ini membantu teknisi dalam pencatatan 0 1 1 7 1
tagihan meteran air
5 Aplikasi ini memudahkan pelanggan melihat 0 0 2 6 2
tagihan sekarang dan riwayat tagihannya
6 Aplikasi menghemat waktu pencatatan data 0 0 0 8 2
inspeksi teknisi

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner pada tabel 3, dilakukan proses


perhitungan persentase jawaban responden yang telah mengisi kuesioner. Hasil
analisis data untuk pertanyaan nomor 1 sampai nomor 6 menunjukkan sebanyak
40% responden menjawab setuju pada pertanyaan pertama, 50% responden
menjawab cukup pada pertanyaan kedua, 60% responden menjawab setuju pada
pertanyaan ketiga, 70% responden menjawab setuju pada pertanyaan keempat,
60% responden menjawab setuju pada pertanyaan kelima dan 80% responden
menjawab setuju pada pertanyaan keenam. Kesimpulan secara umum dari
pengujian beta dengan menggunakan kuesioner terhadap pegawai PDAM Dusun
Dukun adalah bahwa sistem aplikasi yang dibangun sudah berjalan dengan baik,
dapat membantu dan mempermudah pegawai PDAM pelanggan dalam melakukan
pencatatan dan mendapatkan informasi secara rinci tentang data tagihan yang
pernah dilakukan.

5. Simpulan

Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan, dapat diambil bebrapa


kesimpulan bahwa 1) Penggunaan user interface yang bersifat responsive
membuat teknisi mudah melakukan input data tagihan air pada saat melakukan
inspeksi menggunakan handphone dan juga pelanggan mudah mengakses data
tagihan dari handphone. 2) Sistem mempermudah Kepala PDAM dalam
melakukan pengecekan kinerja pegawainya. 3.) Sistem dapat meningkatkan
efesiensi kerja pegawai dari menggunakan sistem manual menjadi sistem
terkomputerisasi. 4.) Adanya pengolahan database berbasis elektronik, maka data
mitra kerja pada PDAM Dusun Dukun lebih cepat dan aman serta 5.) Sistem
menghasilkan informasi yang akurat dan berkualitas.

24
6. Daftar Pustaka

[1] Aris, Laeliyah., 2017. “Aplikasi Sistem Pelayan Data Pelanggan Berbasis
Web Pada PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang”. Tangerang: STMIK
RAHARJA.

[2] Ivo, Jayanti., 2018. “Sistem Informasi Layanan Pelanggan Berbasis Web Di
PDAM Kabupaten Grobogan”. Kudus: Universitas Muria Kudus.

[3] Ari, Ridyan., 2015. “Aplikasi Website Rekening Perisahaan Daerah Air
Minum (PDAM)”. Yogykarta: Universitas Sanata Dharma.

[4] Andre, 2014. “Pengertian dan Fungsi PHP dalam Pemrograman WEB”.
http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-fungsi-php-dalam-pemograman-
web/. Diakses pada tanggal 5 April 2019.

[5] Media Nesaba. “Kenali Pengertian Website Beserta Manfaat dan Jenis-Jenis
Website”. http://www.nesabamedia.com/pengertian-website/. Diakses pada
tanggal 21 April 2019.

[6] Jajuli, M, 2014. “Definisi, kelebihan dan kekurangan Apache, PHP dan
MySql”. http://mjajuliunbaja.blogspot.co.id/2014/10/definisi-kelebihan-dan-
kekurangan.html/. Diakses pada tanggal 21 April 2019.

[7] Agus, Wirayasa., 2013. “Web Service dan Kegunaanya pada Sistem
Komputer”. http://ketutrare.blogspot.co.id/2013/05/web-service-dan-
kegunaanya-pada-sistem.html/. Diakses pada tanggal 21 April 2019.

[8] WikiBuku. “Pemrograman PHP/Pendahuluan/Pengertian PHP”.


https://id.wikibooks.org/wiki/Pemrograman_PHP/Pendahuluan/Pengertian_P
HP/. Diakses pada tanggal 21 April 2019.

[9] Daniel. “Pengertian XAMPP dan Fungsinya”.


http://www.kursuswebsite.org/pengertian-xampp-dan-fungsi-nya/. Diakses
pada tanggal 22 April 2019.

[10] Prastuti, Sulistyorini., “Pemodelan Visual dengan Menggunakan UML dan


Rational Rose”. STMIK Widya Pratama : Pekalongan.

25

Anda mungkin juga menyukai