Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SIMPONI ASN MOBILE

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH


PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PENGGUNA ANGGARAN : ………………………………………..


SATKER/SKPD : ………………………………………..
NAMA PPK : ………………………………………..
I.PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Dalam era informasi abad ini, perkembangan teknologi informasi dan


komunikasi (ICT) menjadi sumber daya yang penting bagi kemajuan pemerintahan di
masa depan. Penerapan ICT yang tepat dapat meningkatkan produktivitas kerja
pemerintahan. Tidak saja internet menjadi sumber informasi, tetapi juga internet
menjadi bisnis berbasis pengetahuan. Dengan program pengembangan ICT, diharapkan
dapat menunjang segenap masyarakat untuk memasuki bisnis pengetahuan dengan
kompetitif.

Kepemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang


paling utama dalam pengelolaan administrasi pemerintahan sekarang ini. Hal tersebut
sejalan dengan tuntutan akan modernisasi administrasi pemerintahan guna
mempercepat dan mempermudah penyelesaian dokumen dan surat dinas instansi
pemerintah. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai pendukung tugas pokok dan
fungsi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas termasuk menunjang administrasi perkantoran.

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya tersebut, pemerintah memerlukan

semua informasi yang ada dan kemudian akan digunakan untuk menjalankan fungsi-

fungsinya seperti perencanaan, pembuat kebijakan, administrasi negara, dan sebagainya.

Informasi yang terkait dengan pelaksanaan fungsi dan wewenang pemerintah diproses

oleh suatu sistem informasi yang merupakan kumpulan dari sistem-sistem yang

digunakan untuk:

1. Mengumpulkan informasi

2. Mengklasifikasikan informasi

3. Mengolah informasi.

4. Menginterpretasikan informasi.
5. Mengambil informasi dari tempat penyimpanan.

6. Transmisi (penyampaian).

7. Penggunaan informasi.

Pemikiran-pemikiran yang telah disebutkan diatas dan didukung dengan perkembangan

ICT telah melahirkan suatu konsep baru yang disebut sebagai konsep E-Government. E-

Government memiliki pengertian penyederhanaan praktek pemerintahan dengan

mempergunakan teknologi informasi dan komunikasi, dimana dari pengertian tersebut

dibagi lagi menjadi dua pembidangan, yaitu:

1. Online Services: adalah bagaimana pemerintah menjalankan fungsinya ke luar baik

itu masyarakat maupun kepada pelaku bisnis. Tetapi yang terpenting disini adalah

pemerintah menawarkan pelayanan yang lebih sederhana dan mudah kepada pihak

yang terkait, contohnya seperti pembayaran retribusi, pajak properti atau lisensi.

2. Govenrment Operations: adalah kegiatan yang dilakukan dalam internal pemerintah,

lebih khusus lagi adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai pemerintah seperti

electronic procurement, manajemen dokumen berbasiskan web (Web Base),

formulir elektronik dan hal-hal lain yang dapat disederhanakan dengan penggunaan

internet.

Oleh karena itu, maka pengembangan E-Government sangat diperlukan bagi setiap

pemernitah daerah, agar kinerja pemerintahan menjadi lebih baik dan tidak tertinggal dari

daerah lain yang telah menerapkan E-Government sebelumnya.

Dalam melaksanakan kegiatan harian di kantor, terkadang pegawai kadang tidak

tahu apa yang akan dikerjakan dikantor karena menunggu arahan dari atasan. Namun

terkadang atasan juga sibuk sehingga tidak sempat hingga lupa untuk memberi arahan

apa yang akan dikerjakan oleh staffnya. Selain itu kurangnya penilaian terhadap kinerja

pegawai, mulai dari apa yang kerjakan dari pegawai, hingga kualitas pekerjaan masih
menjadi masalah yang harus dipecahkan sehingga pegawai dapat menjadi lebih disiplin

dalam melaksanakan tugasnya di kantor. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang

dapat menjadi solusi dari segala permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan

Aplikasi Simponi ASN.

Aplikasi ini dikembangkan untuk mengukur dan memantau kinerja ASN secara

periodik, sebagai salah satu acuan data dalam pemberian tunjangan kinerja yang diterima

pegawai serta menjadi salah satu instrumen pendukung bagi pimpinan dalam mengambil

keputusan terkait kinerja pegawai, unit dan satuan kerja.

MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Maksud dari kegiatan ini adalah dalam rangka Penyusunan Aplikasi Simponi
Mobile untuk melakukan absensi dan input aktifitas harian pegawai melalui aplikasi.

Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini yaitu tersedianya media pusat data
yang menapung seluruh aktifitas ASN Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang
menjadi tolak ukur penilaian kinerja dan kedisiplinan pegawai.

LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN KEGIATAN

Landasan hukum yang digunakan dalam Kegiatan Pembuatan Website ini, antara
lain:

a. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan


Telematika di Indonesia
b. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai
Negeri Sipil
c. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik
d. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang Lingkup Pengambangan Simponi Mobile meliputi:

1. Pengumpulan data

Pada tahap ini, konsultan beserta pihak Dinas bekerjasama mempelajari data dan
maupun item-item yang akan ditampilkan pada website.

2. Pengembangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan proses perencanaan, pembuatan desain layout dan
database, sampai tahap testing hingga sistem siap di Implementasikan.

3. Pelatihan

Pelatihan diperlukan agar pengguna sistem dapat mengetahui alur serta


pengoperasian dari website

4. Pendampingan

Pendampingan dilakukan untuk melengkapi dan memperbaiki sistem yang telah


dibuat.

LOKASI KEGIATAN

Lokasi Kegiatan “Pengembangan Simponi Mobile” yaitu di Kantor Badan


Kepegawaian Daerah Provinsi Sualwesi Tenggara.

SPESIFIKASI SOFTWARE

Spesifikasi dari Website ini adalah sebagai berikut:

 Software yang digunakan bersifat open source.


 Aplikasi menggunakan teknologi web based.
 Software menggunakan database MySQL sebagai media penyimpanan data.
 Pembuatan Antar muka mendukung penggunaan bahasa pemrograman PHP,
Html, CSS, Ajax dan java Script.
 Sistem dibuat menggunakan framework opensource yang sifatnya tidak
mengunci pada organisasi tertentu dan tidak menyebabkan ketergantungan
kepada penyedia jasa
 Memiliki fasiltas pencarian (search) informasi melalui pemasukan kata kunci.
 Memiliki fasilitas upload data secara otomatis dari format tertentu.
 Pemrograman aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dibuat
sesuai dengan rancangan sistem, tidak menggunakan template CMS Gratis
seperti Joomla, Wordpress, Nuke, Drupal, dan sejenisnya.
 Sistem dapat diakses menggunakan Laptop dan Smartphone
 Sistem dapat menampung

FITUR APLIKASI

Adapun fitur-fitur yang terdapat pada Pembuatan Website ini yaitu:


a. Absen Base Location
Halaman ini berisikan berita terbaru seputar instansi.

b. Blok Package Fake GPS


Halaman ini berisikan profil instansi.

c. Blok Package Emulator


Halaman ini berisikan jadwal informasi kegiatan instansi.

d. Input Aktifitas
Halaman ini berisikan berita terkini seputar instansi.

METODOLOGI PELAKSANAAN

Adapun tahapan metodologi pelaksanaan kegiatan Pembuatan Website ini adalah


sebagai berikut:

 Persiapan
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mengidentifikasi permasalahan, maksud
dan tujuan, kerangka acuan kerja serta perkiraan waktu dan biaya
 Telaah Dokumen
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk mengumpulkan berkas-berkas dokumen,
laporan, serta hasil analisis yang telah ada di Dinas sebagai materi pembangunan
sistem
 Survey
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk menganalisa alur kerja manual di Dinas
dari hasil survey di dapatkan hasil suatu alur untuk Aplikasi.
 Desain Aplikasi
Kegiatan ini adalah menyusun logika kerja sistem, desain (data, tabel, basis data,
relasi, metadata, grafis, masukan, proses, keluaran) dan spesifikasi infrastruktur
yang dibutuhkan
 Pembangunan Aplikasi
Kegiatan ini adalah pembuatan program aplikasi, serta instalasi perangkat lunak.
 Testing
Kegiatan ini adalah tes sistem secara keseluruhan, evaluasi, serta perbaikan error.
 Pelatihan
Pelatihan akan dilakukan pada awal implementasi untuk melatih SDM yang akan
ditugasi untuk mengoperasikan sistem. Pelatihan dalam bentuk pendampingan
akan terus dilakukan dalam masa proyek ini.
 Implementasi Sistem
Implementasi akan dilakukan segera setelah sistem siap untuk dipakai
 Pendampingan
Pendampingan dilakukan oleh konsultan selama 12 Bulan sejak
ditandatanganinya kontrak kerja. Pendampingan dilakukan untuk melakukan
apabila aplikasi yang telah dioperasionalkan terdapat error atau penambahan
content sesuai dengan kebutuhan perencanaan.

Jadwal pelaksanaan kegiatan ini direncanakan 1 (Satu) bulan untuk pembuatan sistem
dan 12 (dua belas) bulan pendampingan. Secara rinci tahapan Pembuatan Website
disajikan pada tabel berikut ini.

Periode Minggu Ke *Pendampingan (1 Tahun)


Kegiatan 1 2 3 4

Persiapan
Telaah Dokumen
Survey
Desain Aplikasi
Pembangunan Aplikasi
Testing
Pelatihan
Implementasi Sitem
Pendampingan
Keterangan:
*) Pendampingan mulai dilakukan selama 12 bulan ke depan terhitung sejak kontrak
dikeluarkan

TENAGA AHLI
Tim Konsultan terdiri dari tenaga – tenaga ahli dengan spesifikasi keahlian sebagai
berikut:
• Team Leader, pendidikan S-1 Teknik Informatika berpengalaman minimal 2
(Dua tahun) dan mempunyai keahlian Manajemen Team dengan tugas memimpin,
mengarahkan team ahli lainnya serta menganalisa alur SOP sistem;
• Ahli Pemrograman, dengan syarat minimal: pendidikan S-1 Ilmu Komputer/
Teknik Informatika, pengalaman di bidang Pemrograman Komputer minimal 2 tahun
dengan tugas melakukan pemrograman sesuai dengan kebutuhan sistem berjumlah 1
orang.

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pembuatan Website diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka


waktu pelaksanaan 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender atau 1 Bulan kalender sejak
ditandatanganinya Surat Perjanjian (Kontrak) dan Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) oleh pihak pengguna jasa. Adapun Jangka Waktu Maintenance/
Pendampingan Aplikasi selama 12 Bulan (1 Tahun) sejak kontrak dikeluarkan.
KELUARAN/OUTPUT KEGIATAN

Keluaran/Output dari pengadaan pembuatan Website ini merupakan Website yang


memuat profil dari Dinas, dan terintegrasi denfan social media serta Layanan
Aduan untuk masyarakat.

PEMBIAYAAN

Kegiatan ini membutuhkan biaya sebesar Rp.

Kegiatan ini bersumber dari dana Tahun Anggaran 2020.

Kendari, April 2020

PENGGUNA ANGGARAN
Badan Kepegawaian Daerah Prov.Sultra

Dra. Zanuriah, M.Si


NIP. 196512311992032091

PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Website ini dibuat untuk


digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai