Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBUATAN APLIKASI
E-MONKUYANLIK

BIRO ORGANISASI
PROVINSI SUMATERA UTARA
2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBUATAN APLIKASI E-MONKUYANLIK
BIRO ORGANISASI PROVINSI SUMATERA UTARA

A. LATAR BELAKANG
Arah kebijakan yang tidak tepat sasaran menjadi salah satu penyebab
lambatnya pembangunan di daerah. Pemerintah Daerah minim mendapatkan
inputan dari masyarakat karena pelayanannya yang belum mendukung. Di sisi lain
sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),
masyarakat kini sudah menggunakan teknologi untuk membantu aktivitas
sehari-hari. Tidak terkecuali jika menghadapi permasalahan terhadap layanan publik
maupun akses terhadap sarana dan prasarana publik. Masyarakat cenderung
menuangkannya di media sosial. Dengan terjadinya masalah tersebut diatas,
diperlukan sarana yang dapat mengakomodir aspirasi masyarakat terhadap akses
pelayanan maupun sarana dan prasarana publik. Salah satu alternatif yang dapat
membantu menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menerapkan aplikasi
yang dapat menampung aspirasi publik. Dengan sistem komputerisasi diharapkan
dapat diperoleh data secara tepat, cepat dan lebih efisien waktu, tenaga dan biaya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka Biro Administrasi Provinsi Sumatera
Utara akan menerapkan sebuah aplikasi E-Monitoring Kualitas Pelayanan Publik
yang disingkat dengan nama E-MONKUYANLIK.

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum kegiatan pembuatan aplikasi E-MONKUYANLIK Biro Administrasi


Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
2. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
3. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003, tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan E-Government

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik 1
C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud :
Maksud dilaksanakannya pembuatan aplikasi E-MONKUYANLIK Biro Administrasi
Provinsi Sumatera Utara adalah :
1. Mengoptimalkan fungsi kontrol masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah
2. Menyediakan sarana komunikasi antara masyarakat dan penyelenggara pemerintahan
3. Menampung aspirasi masyarakat.

Tujuan
Tujuan dilaksanakannya pembuatan aplikasi E-MONKUYANLIK Biro Administrasi
Provinsi Sumatera Utara adalah :
1. Untuk meningkatkan keakuratan informasi
2. Untuk mempermudah koordinasi antar OPD
3. Untuk mempercepat pengambilan keputusan Kepala Daerah / Pimpinan OPD
4. Untuk meningkatkan mutu pelayanan publik
5. Untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik

D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup/cakupan pekerjaan Pembangunan aplikasi E-MONKUYANLIK


Biro Administrasi Provinsi Sumatera Utara meliputi :
1. Analisa dan Kajian kebutuhan, meliputi kegiatan :
Survei terhadap prosedur kerja, keterkaitan sistem dan organisasi kerja
(manajemen), kebutuhan informasi, sumber dokumen, volume dan jenis
dokumen dan sebagainya. Selain itu juga dilakukan identifikasi terhadap
semua permasalahan, lingkup kegiatan dan aspek lain yang terkait dengan
kegiatan pengelolaan kinerja instansi termasuk integrasi dengan sistem
informasi lainnya yang sudah ada.
2. Desain dan Penyusunan Sistem Informasi
Desain dan Penyusunan Sistem Informasi meliputi meliputi desain alur
global/detail (flowchart) dari sistem, aliran dan prosedur data/informasi,

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik 2
desain dokumen dan desain program aplikasi, termasuk di dalamnya
pembangunan database, pemrograman, testing dan demo program.
Berikut ini fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi E-MONKUYANLIK Biro
Administrasi Provinsi Sumatera Utara :
a. Beranda
b. Menu Survey Kepuasan Pelanggan
- Formulir Penilaian Bagi Evaluator Kode A
Menu Login
- Formulir Penilaian Dari Masyarakat Kode A
c. Menu Indeks Pelayanan Publik
- Menu Login
- Formulir Pengisian Mandiri Penyelenggaraan Pelayanan Kode A
- Formulir Penilaian Bagi Evaluator Kode A
- Formulir Penilaian Dari Masyarakat Kode A
d. Menu Inovasi Pelayanan Publik
- Menu Login
3. Penyusunan Dokumentasi Teknis, meliputi :
- Penyusunan User Manual berupa buku petunjuk pengoperasian program
aplikasi mulai dari kegiatan inputing data, editing/updating sampai pada
pembuatan dokumen laporan.
- Penyusunan Dokumen Teknis meliputi Analisa dan Desain Sistem
menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan Entity Relation
Diagram (ERD) Database.
4. Instalasi Program Aplikasi Sistem Informasi
Instalasi Program Aplikasi Sistem Informasi meliputi Pemasangan (installing)
program aplikasi yang dibuat/dihasilkan pada perangkat keras (komputer)
termasuk di kegiatan uji coba dan evaluasi penyempurnaan dari sistem dan
program aplikasi secara keseluruhan.
5. Sosialisasi Program Aplikasi
Sosialisasi Program Aplikasi, meliputi penyebarluasan pengoperasian dan
pelatihan kepada para personil pelaksana (operator komputer) yang
nantinya akan menggunakan dan berinteraksi langsung dengan sistem dan
program aplikasi yang dibuat.
6. Administrasi Kantor/Operasional

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik 3
Pengoperasian program aplikasi oleh personil pelaksana (User) sudah
memiliki kemampuan untuk menggunakan sistem secara mahir dan terampil.

E. METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam Pembangunan aplikasi E-MONKUYANLIK


Biro Administrasi Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
1. Metodologi System Development Life Cycle (SDLC)
Metode pengembangan yang digunakan adalah Metode Pengembangan
Perangkat Lunak Model waterfall (air terjun)
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier
(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
berurutan dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap
pendukung (support).
Dalam metode ini terdapat lima tahapan yaitu :
a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Pada proses ini, dilakukan penganalisaan dan pengumpulan kebutuhan
sistem yang meliputi Domain informasi, fungsi yang dibutuhkan untuk
informasi dan antarmuka. Hasil penganalisaan dan pengumpulan tersebut
didokumentasikan dan diperlihatkan kembali kepada user.
b. Desain
Pada proses Desain, dilakukan penerjemahan syarat kebutuhan sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum
dibuatnya proses pengkodean (coding). Proses ini berfokus pada struktur
data, arsitektur perangkat lunak dan detail algoritma.
c. Pembuatan Kode Program
Pada proses pengkodean proses ini menerjemahkan perancangan desain
ke bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, dengan menggunakan
bahasa pemrograman
d. Pengujian
Setelah Proses Pengkodean selesai, dilanjutkan dengan proses
pengujian pada program perangkat lunak, baik Pengujian logika internal,

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik 4
maupun Pengujian eksternal fungsional untuk memeriksa segala
kemungkinan terjadinya kesalahan dan memeriksa apakah hasil dari
pengembangan tersebut sesuai dengan hasil yang diinginkan.
e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tahap pendukung atau pemeliharaan merupakan tahapan bagian akhir
dimana dapat mengulangi atau mengoreksi apabila terdapat kesalahan
perangkat lunak yang baru terdeteksi pada saat perangkat lunak
dipergunakan.

2. Teknik Pengumpulan Data


Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis, yaitu :
a. Wawancara (Interview)
Metode wawancara artinya mengadakan wawancara langsung dengan
Dinas Kesehatan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan;
b. Observasi (Observation)
Observasi (Observation) yaitu mengadakan pengamatan terhadap
kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil, agar
memperoleh data dan keterangan yang lebih lengkap. Pengamatan
dilakukan secara langsung ke Biro Organisasi Provinsi Sumatera Utara;
c. Studi Pustaka
Metode ini menggunakan buku-buku, berkas-berkas, laporan yang
berkaitan dengan judul yang diangkat sebagai referensi. Informasi
tersebut diambil dari berbagai sumber, baik dari luar maupun dari dalam
perusahaan.

F. SPESIFIKASI PERANGKAT
Perangkat Lunak (Software) :
1. Perangkat Lunak Sistem Operasi Jaringan : Linux;
2. Perangkat Lunak untuk operator/client : Linux, Windows 7 atau yang lebih
tinggi;
3. Bahasa Pemrograman : PHP 5.3 keatas dengan Framework YII, Jquery 1.11
keatas;
4. Database MySQL 5.5 ke atas.

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik 5
G. JADWAL PENYELESAIAN PEKERJAAN

Waktu pelaksanaan Pembangunan aplikasi E-MONKUYANLIK Biro Administrasi


Provinsi Sumatera Utara selama selama 1 (satu) bulan dengan anggaran
pembiayaan yang diperlukan seluruhnya dibebankan pada DPA Biro
Administrasi Provinsi Sumatera Utara Anggaran 2023

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik 6
H. PERKIRAAN JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN.
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan ini adalah 30 (tiga puluh) hari kalender.

Minggu I Minggu II Minggu II Minggu IV


No Tahapan
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan :
Koordinasi & Konsultatif
Setup web server
Grand desain aplikasi dan
database
Perumusan Pengayaan fitur
2 Pembuatan Aplikasi :
Pembuatan Desain
Tampilan Aplikasi
Pembuatan Database
Pembuatan Aplikasi
Upload ke Web Server
3 Laporan Pendahuluan
4 Instalasi & Ujicoba :
Revisi Hasil Ujicoba I
Revisi Hasil Ujicoba II
5 Peluncuran dan sosialisasi
Kerangka Acuan Kerja
Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik 7
6 Pelatihan :
Pelatihan Operator
Pelatihan Administrator
Pelatihan Tim Teknis
Pendampingan
Administrator
7 Laporan Akhir

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik 8
I. KUALIFIKASI DAN JUMLAH TENAGA AHLI YANG HARUS DISEDIAKAN
OLEH PENYEDIA BARANG/JASA

Tenaga Ahli yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
No Posisi Kualifikasi Jumlah
Orang
1 Team Leader - Tingkat pendidikan formal S1 Teknik 1
Informatika/Ilmu komputer/Sistem
Informasi;
- Pengalaman kerja minimal 3 tahun;
- Memiliki kemampuan secara khusus
dalam mengarahkan dan menuntun
tim atau individu dalam
menyelesaikan sebuah proyek.
2 Sistem Analis - Tingkat pendidikan formal S1 Teknik 1
Informatika/Ilmu komputer/Sistem
Informasi;
- Pengalaman kerja minimal 2 tahun.
- Memiliki kemampuan secara khusus
dalam melakukan analisis sistem dan
perancangan sistem
3 Desain Sistem - Tingkat pendidikan formal S1 Teknik 1
Informatika/Ilmu komputer/Sistem
Informasi;
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun;
- Memiliki kemampuan secara khusus
dalam mendesain system.
4 Web Programmer - Tingkat pendidikan formal S1 Teknik 2
Informatika/Ilmu komputer/Sistem
Informasi;
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun;

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik

9
- Memiliki kemampuan secara khusus
dalam pembuatan aplikasi website
berbasis database (Web Programer).
5 Ahli Server - Tingkat pendidikan formal S1 Teknik 1
Informatika/Ilmu komputer/Sistem
Informasi;
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun;
- Memiliki kemampuan secara khusus
dalam sistem jaringan.
6 Implementator - Tingkat pendidikan formal S1 Teknik 1
Informatika/Ilmu komputer/Sistem
Informasi;
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun.
- Bertanggung jawab terhadap
pengujian sistem secara keseluruhan
sebelum diimplementasikan
7 Administrasi - Tingkat pendidikan formal minimal D3 1
semua jurusan;
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun;
- Mempunyai pengalaman dalam tata
laksana proyek.
8 Instruktur pelatihan - Tingkat pendidikan formal minimal D3 1
semua jurusan;
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun;
- Memiliki kemampuan melaksanakan
kegiatan pelatihan dan pembelajaran
aplikasi.

J. HASIL PEKERJAAN
Produk akhir pekerjaan Pembangunan aplikasi E-MONKUYANLIK Biro
Administrasi Provinsi Sumatera Utara diwujudkan dalam bentuk :

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik

10
1. Software Aplikasi berupa aplikasi E-MONKUYANLIK Biro Administrasi
Provinsi Sumatera Utara yang tersimpan dan terinstal dalam komputer server
intra/publik dari website https://emonkuyanlik.sumutprov.go.id/
2. Backup aplikasi beserta database yang tersimpan dalam Flashdisk sebanyak
2 buah
3. Buku Dokumentasi sistem terdiri dari
a. Dokumentasi Teknis aplikasi E-MONKUYANLIK Biro Administrasi Provinsi
Sumatera Utara
b. Struktur dan Kamus Database
c. Diagram Arus Data
d. Print out skema sistem dan modul yang tersedia dalam website, setting dan
konfigurasi yang digunakan
e. Panduan Penggunaan dan Pemeliharaan Sistem digandakan sebanyak 2
bendel dan tersimpan dalam Flashdisk sebanyak 2 buah
4. Panduan Penggunaan Operasional dan Pemeliharaan Software bagi Admin
dalam bentuk Flashdisk dan buku sebanyak 5 buah.
5. Pelatihan Operator Sistem sebanyak 5 orang
6. Pelatihan Pemelihara/Administrator Sistem sebanyak 1 orang
7. Pelatihan Tim Teknis sebanyak 1 orang
8. Surat Pernyataan pemeliharaan software website (masa garansi) minimal
selama 1 tahun
9. Laporan Hasil Pekerjaan yang merupakan gabungan dari Laporan
Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir berikut lampirannya yang
disusun secara sistematis sebanyak 5 buku

K. PELAPORAN

1. JENIS DAN JUMLAH LAPORAN


Dalam rangka pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan yang
akan dilaksanakan, untuk setiap tahap penyelesaian pekerjaan, Penyedia
Barang/jasa kepada pihak pengguna harus membuat laporan perkembangan
dan melakukan konsultasi atas perkembangan yang ada.

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik

11
Jenis dan jumlah laporan yang disyaratkan :
(1) Buku Laporan dibuat dengan format Folio HVS Polos Putih.
(2) Buku Laporan diketik komputer menggunakan program Office;
(3) Cover/kulit buku berwarna biru berlogo Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara dengan tulisan tinta warna hitam;
a. Penggandaan/fotocopy masing-masing buku laporan beserta
lampirannya sebanyak 3 buku
b. Softcopy yang tersimpan dalam Flashdisk sebanyak 2 buah.
(4) Laporan-laporan disusun dengan sistematika sebagai berikut :
a. Halaman Judul;
b. Kata Pengantar;
c. Halaman Pengesahan oleh panitia pengawas;
d. Daftar Isi;
e. Daftar Tabel;
f. Daftar Singkatan;
g. Lampiran-lampiran.

2. LAPORAN PENDAHULUAN
Latar Pendahuluan berisi gambaran global terhadap pekerjaan secara
menyeluruh disertai deskripsi singkat mengenai pekerjaan dimaksud. Pada
laporan pendahuluan ini dilakukan pula pengesahan atas rencana kerja pada
setiap tahapan kerja.
Laporan Pendahuluan minimal memuat :
(1) Pendahuluan ;
Terdiri dari :
a. Tujuan dan manfaat;;
b. Tahapan pekerjaan yang telah disetujui Panitia Pemeriksa Hasil
Pekerjaan (PPHP);
c. Jadwal pelaksanaan kegiatan yang telah disetujui Panitia Pemeriksa
Hasil Pekerjaan (PPHP).
(2) Dasar Pemikiran, metode dan pendekatan;

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik

12
(3) Pelaksanaan pekerjaan sesuai tahapan pekerjaan dan jadwal yang telah
disetujui sebelum laporan pendahuluan disampaikan antara lain terdiri dari
:
a. Perencanaan;
b. Pengumpulan Data dan Informasi;
(4) Hasil Analisis;
(5) Permasalahan dan penyelesaian masalah;
(6) Usulan website baru berupa Prototype/Desain website;
(7) Penutup.
Lampiran Laporan Penutup meliputi :
a. Keluaran-keluaran yang telah dihasilkan dari setiap tahapan pekerjaan
yang telah dilakukan pada saat laporan pendahuluan disampaikan;
b. Soft Copy :
- Dokumentasi laporan pendahuluan;
- Dokumentasi presentasi laporan pendahuluan dan
keluaran-keluaran yang dihasilkan.

3. LAPORAN AKHIR
Laporan akhir berisi hasil Pembangunan aplikasi E-MONKUYANLIK Biro
Administrasi Provinsi Sumatera Utara sampai dengan hasil akhir pekerjaan.
Pada tahapan ini Penyedia barang/jasa dapat menyerahkan semua hasil
pekerjaan.
Laporan Akhir dilengkapi dengan laporan kegiatan yang telah dilampaui
tahapannya sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan.

Laporan Akhir minimal memuat:


(1) Pendahuluan;
Penyampaian ringkas lingkup pekerjaan dan seluruh tahapan pekerjaan
yang telah dicapai.
(2) Penjelasan tentang dokumen Pembangunan aplikasi E-MONKUYANLIK
Biro Administrasi Provinsi Sumatera Utara yang telah dibuat;
(3) Kendala dan permasalahan serta penyelesaian selama pelaksanaan
pekerjaan;

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik

13
(4) Hasil Evaluasi dan Penyempurnaan;
(5) Penutup.

Lampiran Laporan Akhir adalah :


(1) Keluaran-keluaran yang dihasilkan dari tahapan pekerjaan yang telah
dilakukan setelah laporan awal sampai dengan pada saat laporan akhir
disampaikan;
(2) Soft Copy :
a. Dokumentasi presentasi laporan akhir dan keluaran-keluaran yang
dihasilkan.
b. Dokumentasi presentasi laporan akhir.

L. PENUTUP
Dengan disampaikannya Kerangka Acuan Kerja ini, agar pelaksana pekerjaan
dapat memahami yang selanjutnya menginterpretasikan dan mendefinisikan
tugas yang diberikan secara benar sehingga dapat menghasilkan suatu hasil
pekerjaan yang sesuai. Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai
bahan acuan bagi pelaksana pekerjaan untuk melaksanakan kegiatan di
lapangan dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kerangka Acuan Kerja


Pembuatan Aplikasi E-Monkuyanlik

14

Anda mungkin juga menyukai