PENDAHULUAN
masyarakat luas untuk meningkatkan kreatifitas, efektivitas dan efisiensi pada suatu
pekerjaan. Seperti pada saat ini teknologi komputer tidak hanya untuk mengolah data,
menyimpan data, dan mengolah gambar melainkan menjadi sebuah alat pembelajaran
Pada dasarnya, teknologi informasi merupakan aplikasi komputer dan teknologi lain
untuk pengadaan, penataan, penyimpanan dan temu balik informasi, serta penyebaran
informasi dan komunikasi (TIK) memegang peranan yang semakin penting di seluruh
bidang. Dengan demikian, TIK adalah sebuah kesatuan hulu-hilir antara sisi teknologi
dengan sisi manusia yang bermuara pada pendistribusian data berupa informasi.
Ketersediaan data yang tersimpan dalam basis data merupakan peluang terciptanya
sejumlah informasi yang bernilai. Pada umumnya data ditampilkan dalam bentuk tabel dan
grafik. Penyajian dan visualisasi data yang baik dan benar serta sesuai dengan kebutuhan
akan memberikan nilai informasi lebih bagi pengguna. Seiring dengan perkembangan
teknologi, media elektronik dan sistem informasi, internet menjadi salah satu media utama
Seiring dengan semakin banyaknya permintaan atas informasi ketersediaan alat dan
bahan di sebuah laboratorium yang membuat pekerjaan labora bertambah, maka dari itu
laboratorium jurusan kimia menginginkan adanya aplikasi yang dibuat untuk memudahkan
pekerjaan dari labora, setelah adanya komunikasi dengan ketua jurusan kimia maka didapat
bahwa laboratoriumnya membutuhkan aplikasi yang dapat menghitung stock barang dan
bahan, juga mampu melakukan peminjaman alat dan permohonan barang. Untuk data
Dari hasil wawancara penulis dengan ketua jurusan kimia maka penulis menyarankan
untuk membuat aplikasi berbasis web yang dapat melakukan fungsi-fungsi yang
diharapkan oleh ketua jurusan kimia, aplikasi ini nantinya dapat di akses oleh labora
Dalam hal ini, penulis ingin meningkatkan kemudahan bagi labora untuk dapat
mengetahui jumlah data alat dan bahan yang ada di Laboratorium dan digunakan pula
sebagai acuan untuk pembelian bahan, tidak hanya untuk mengetahui jumlah alat maupun
bahan aplikasi ini juga dapat digunakan untuk peminjaman alat maupun permohonan bahan
yang akan dipakai Penelitian dan. Dengan alasan tersebut maka penulis mengambil judul
masalah yakni:
1. Bagaimana memudahkan Labora dalam mengetahui informasi data alat dan bahan ?
permohonan bahan?
3. Apakah aplikasi yang dibuat dapat menampilkan report peminjaman dan data barang?
4. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu labora dan mengetahui
3. Dapa menampilkan report peminjaman alat, permohonan bahan, stock bahan, stock alat
4. Untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu labora mengetahui data stok alat
yang ada di laboratorium. Untuk memenuhi hal tersebut maka seluruh pembuatan dan
pengembangan aplikasi ini menggunakan beberapa tools yang bisa membuat rancangan dan
mewadahi code-code yang mendukung pembuatan aplikasi ini. Adapun batasan masalah
1. Memberikan informasi mengenai data alat dan bahan yang ada di laboratorium .
2. Menyediakan fitur untuk menambahkan alat dan bahan, peminjaman alat, dan
permohonan bahan.
3. Dapat menampilkan report peminjaman alat, pemohonan bahan, stock alat, stock bahan.
4. Labora, ketua jurusan, sekertaris jurusan kimia dapat mengakses aplikasi inventori
barang.
1.6 Metodologi
Metode ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap
Melakukan tanya jawab langsung dengan pihak instansi untuk mengetahui data-
b. Studi Dokumenter
dianalisis untuk mendapatkan data yang akan dijadikan acuan dalam pembuatan
aplikasi.
perangkat lunak Prototype, karena metode ini lebih memudahkan proses dalam
1. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode
spesifikasi tulisan.
3. Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena
fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
4. User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan
melakukan prototype (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai
komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat
langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama
proyek berlangsung.
berikut:
a. Communication
Developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang
b. Quick Plan
Perancangan dilakukan cepat dan mewakili semua aspek software yang diketahui,
Berfokus pada representasi aspek software yang bisa dilihat customer atau user.
d. Construction of Prototype
dibangun.
e. Deployment Delivery & Feedback
Prototype yang telah dibuat oleh developer akan disebarkan kepada user atau
client untuk dievaluasi, kemudian client akan memberikan feedback yang akan
Negri Sunan Gunung Djati Bandung dibawah penguasaan jurusan kimia. Kerja Praktek
Kimia ini dilakukan selama 3 bulan dengan jadwal seperti yang digambarkan pada Tabel.
penulis tuangkan ke dalam penulisan dan setelah itu dilaporkan sebagai tugas kerja praktik.
Sistematika yang dilaksanakan oleh penulis dalam laporan tugas akhir ini terdiri dari 6
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup,
Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, Lokasi dan Waktu Kerja
Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori yang menunjang dalam proses pembuatan
perangkat lunak dan analisa sistem secara umum, dan selain itu juga akan dibahas mengenai
teori yang menunjang tentang teknik yang biasa digunakan dalam proses pembuatan
perangkat lunak.
Pada bab ini akan dituliskan secara rinci sejarah dan profil instansi dimana merupakan
tempat selama dilaksanakannya kerja praktik. Serta dijelaskan pula pengetahuan tentang
Pada bab ini akan dituliskan mengenai deskripsi lengkap terhadap lingkungan
Pada bab ini akan menjelaskan modul-modul yang dibentuk yaitu tabel-tabel basis data,
struktur menu, spesifikasi hardware serta tabel pengujian dari Aplikasi Inventory
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai beberapa kesimpulan dan saran-saran yang
berguna bagi pihak yang berhubungan dengan system tersebut atau bagi penyusun sendiri.