PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan
Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi dewasa ini
sangat berpengaruh terhadap dunia bisnis dan pendidikan. Dunia pendidikan dituntut
untuk dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yangmampu beradaptasi
dengan lingkungan pekerjaan serta memiliki inisiatif dan kreatif tanpa mengabaikan
ketaqwaan seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Oleh karena itu, kerja
sama pendidikan dengan dunia usaha maupun didalam Lembaga Pemerintahan dan
Masyarakat haruslah sejalan, sehingga timbul keterpaduan yang sempurna, dimana
semua unsur yang terkait dapat berperan sebagaimana yang di harapkan. Sekolah
Tinggi Teknik Poliprofesi Medan sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi
menekankan pada Pendidikan Profesional dalam menciptakan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang memiliki sikap, kemampuan, berkompeten dan mampu menangani
pekerjaan-pekerjaan dan mempunyai disiplin yang tinggi. Untuk mencapai sasaran
tersebut, salah satu usaha Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi Medan adalah dengan
mewajibkan seluruh Mahasiswa/I semester akhir melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) di Lembaga Pemerintahan dengan harapan agar para Mahasiswa/I
memahami dan mengetahui bagaimana praktek operasi di Lembaga Pemerintahan
maupun Swasta. Disamping itu Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan sStrata 1 (S-1) di STT Poliprofesi Medan.
Mengingat betapa pentingnya masalah kearsipan dalam pelaksanaan
administrasi di Kantor Kecamatan Medan Sunggal maupun penulisan Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, maka hal inilah yang mendorong Penulis
untuk memilih judul Sistem Informasi Pengolahan Data Kearsipan Pada Kantor
Kecamatan Medan Sunggal . Judul ini di ambil sesuai dengan kegiatan yang
biasa penulis lakukan selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
Kantor Kecamatan Medan Sunggal yang bertempat di Jl. TB.Simatupang No.193
Medan.
I.2. Tujuan Dan Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Adapun tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan adalah :
1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan Strata 1 (S-1) di
STT Poiprofesi Medan.
2. Berguna bagi penulis yang lain sebagai bahan perbandingan dalam
melaksanakan penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan di masa yang
akan datang.
3. Untuk mengetahui dunia kerja yang sebenarnya dan mempersiapkan diri
dalam memasuki dunia kerja.
4. Untuk menghadapi situasi dan kondisi kerja sehingga Mahasiswa dapat
melatih komunikasi dan menyelesaikan tugas-tugas yang di berika atasan.
Mei 2014 yang bertempat di Pemko Medan Kantor Kecamatan Medan Sunggal
yang beralamat di Jln. TB.Simatupang No. 193 Medan. Dimana Penulis memilih
tempat PKL tersebut sesuai dengan bidang ilmu yang di miliki penulis di
Perusahaan/Instansi tersebut.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
II.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Kecamatan Medan Sunggal berasal dari nama kerajaan Sunggal serba
nyaman yang sebelumnya bernama Sunggal yaitu sebuah kampung yang didirikan
oleh datuk adir Surbakti di daerah Sembuaikan di kaki gunung sibayak. Kemudian
oleh keturunan beliau yang bernama Datuk Abdullah Ahmad Surbakti pada tahun
1945 memindahkan pusat pemerintahan ke sunggal yang sekarang ada di sekitar
Jl.PAM Tirtanadi kec.Medan Sunggal. Kemudian pada tahun 1866-1895 Datuk
Badiuzzaman memerintah kerajaan Sunggal dengan gelar Datuk Sri Diraja Indra
Pahlawan dan karena melawan penjajahan Belanda beliau di asingkan ke Cianjur
Jawa Barat hingga akhir hayatnya.
Luas wilayah Kecamatan Medan Sunggal 8Km, dengan batas-batas
sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan : dengan Kecamatan Medan Helvetia
Sebelah Selatan berbatasan : dengan Kecamatan Medan Selayang
Sebelah Barat berbatasan : dengan Kabupaten Deli Serdang
Sebelah Timur berbatasn : dengan Kecamatan Medan Baru/Petisah
Alamat Kantor Kecamatan Medan Sunggal : Jl.TB Simatupang No.198
Jarak Kantor Kecamatan Medan Sunggal ke Kantor Walikota : 8Km
Letak Kecamatan Medan Sunggal diatas permukaan laut : 25 meter
Dalam melaksanakan tugas, tidak terlepas dari unsur muspika serta
instansi vertikal dan lintas sektoral sesuai dengan peraturan pemerintah No.6
tahun 1988, tentang koordinasi kegiatan instansi vertikal di daerah.
- Koramil 06 / MS
- Kapolsekta Medan Sunggal
- UPT Dinas Pendidikan
- Puskesmas / Puskesmas Pembantu
- Kantor Urusan Agama
- Pengawas PLKB
- Mantri Statistik
- PPL Pertanian
Untuk Mendukung jalannya pelaksanaan Pemerintahan di Kecamatan
Medan Sunggal memiliki sebuah kantor dan di dukung oleh 6 gedung kantor
Kelurahan yang terbesar di wilayah Kec.Medan Sunggal yang ke semua
bangunan dalam bentuk permanen. Dalam mendukung jalannya pemerintah
perlu Struktur organisasi baik secara internal maupun external. Bagan Struktur
Organisasi Kecamatan Medan Sunggal dapat di lihat pada gambar di bawah
ini :
Tabel II.1. Nama Camat yang pernah memimpin di Kecamatan Medan Sunggal
sejak Tahun 1974 s/d Sekarang
No Nama Pejabat Masa bakti
1 ABD. RAHMAN
2 M. SYAIM PANGGABEAN 1982 s/d 1986
3 RADJA THAMRIN 1986 s/d 1989
4 ASLAN HARAHAP, SH 1989 s/d 1994
5 NASRUL 1994 s/d 1996
6 SABARULLAH 1996 s/d 1999
7 DRA. CHADIDJAH 1999 s/d 2001
8 DRS.M.AMIN DAULAY 2001 s/d 2007
9 DRS. NURLI 2007 s/d 2011
10 PAHRI, S.Sos 2011 s/d 2012
11 SYAHRUL EFFENDI RAMBE, S.Sos 2012 s/d Sekarang
Tabel II.2. Nama-nama Pegawai Kantor Camat Medan Sunggal Dan Staff
NO NAMA JABATAN
1 SYAHRUL EFENDI RAMBE,S.Sos C a m a t
2 RUDY ASRIANDY,S.STP Sekcam
3 Drs.Suharto P.Hasibuan Kasi Trantib
4 Ardi Paisal,SE Staf Seksi Trantib
5 Sugiono Staf Seksi Trantib
6 Samsul Rizal Staf Seksi Trantib
7 Dalil Siregar Staf Seksi Trantib
8 Suprianto Staf Seksi Trantib
9. Drs.Ruslan Isra Pulungan Kasi Kesos
10. Faridah Mardiani, S.Sos Staf Seksi Kesos
M.Taufik Nasution Staf Seksi Kesos
12. Elviyanti Pohan,SE Kasi Pemerintahan
13. Rina Staf Seksi Pemerintahan
14. Zul Iskandar Nasution Staf Seksi Pemerintahan
15. Emma Suwanty Staf Seksi Pemerintahan
16. Widiastuti,S.STP Kasi PMK
17. Nurmaid Staf Seksi PMK
18. Usman Rangkuti Staf Seksi PMK
19. Imelda Staf Seksi PMK
20. Yusreina I.Lubis SP Kasubbag.Umum
21. Dra.Marlina Staf Subbag.Umum
22. Ikhwansyah Rozainur Staf Subbag.Umum
23 Cut Adiyarni,Amd Staf Subbag.Umum
24. Ali Sofian Hasibuan Staf Subbag.Umum
25 T.Mahari Abdillah,S.STP Staf Subbag.Umum
26 Rakum Sujono Staf Subbag.Umum
27 Herlina Diana Sari Staf Subbag.Umum
28 Yudistira Yaksa Nugraha Amd.Kom Staf Subbag.Umum
29 Rio Bambang Saputra Nadeak Staf Subbag.Umum
2. Sekretaris Camat
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Camat. Sekretariat mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Camat melingkupi kesekretariatan
meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan
program. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
- Penyusunan rencana,
program, dan kegiatan kesekretariatan.
- Pengkoordinasian
penyusunan perencanaan program Kecamatan.
- Pelaksanaan dan
penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan
Kecamatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian,
keuangan, dan kerumahtanggaan Kecamatan.
- Pengelolaan dan
pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan organisasi,
dan ketatalaksanaan.
- Pelaksanaaan koordinasi
penyelenggaraan tugas-tugas Kecamatan.
- Penyiapan bahan
pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
16
- Pelaksanaan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan.
- Pelaksanaan tugas lain
yang di berikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
a. Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum di pimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat
lingkup administrasi umum. Dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana di maksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum
menyelenggarakan fungsi :
- Penyusunan rencana,
program, dan kegiatan Sub Bagian Umum.
- Penyusunan bahan
petunjuk teknis meliputi pengelolaan tata dan naskah dinas,
penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaran
kerumahtanggaan Kecamatan.
- Pengelolaan administrasi
kepegawaian.
- Penyiapan bahan
pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanakan,
dan kepegawaian.
17
- Penyiapan bahan
pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.
- Penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
- Pelaksanaan tugas lain
yang oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian
Keuangan mempunyai tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
- Penyusunan rencana,
program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan.
- Penyusunan bahan
petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan.
- Pelaksanaan pengelolaan
administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana,
penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan verifikasi.
- Penyiapan bahan /
pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan.
- Penyusunan laporan
keuangan Kecamatan.
18
- Penyiapan bahan
pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.
- Penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
- Pelaksanaan tugas lain
yang di berikan Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
c. Sub Bagian Penyusunan
Program
Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian
- Penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
- Pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
d. Seksi Tata Pemerintahan
Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Seksi Tata
Pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
pokok Camat lingkup tata pemerintahan. Dalam melaksanakan tugas
pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Tata Pemerintahan
menyelenggarakan fungsi :
- Penyusunan rencana,
program, dan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan.
- Penyusunan petunjuk
teknis lingkup tata pemerintahan.
- Penyiapan bahan
pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan
kelurahan.
- Penyiapan bahan
pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan
pemerintahaan di tingkat Kecamatan.
20
- Penyiapan bahan
koordinasi pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi negara, dan
kesatuan bangsa.
- Penyiapan bahan
pembinaan dibidang keagrariaan.
- Pelaksanaan proses
pelayanan administrasi kependudukan.
- Pelaksanaan kegiatan
pencatatan monografi kecamatan dan kelurahan.
- Pelaksanaan proses
pelayanan administrasi lainnya lingkup tata pemerintahan.
- Pemantauan pelaksanaan
pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan.
- Penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
- Pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
e. Seksi Pemberdayaan
Masyarakat
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh Kepala Seksi, yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Seksi
Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas pokok Camat lingkup pemberdayaan masyarakat.
21
kecamatan.
- Penyiapan bahan
pelaksanaan pembinaan polisi pamong praja, pertahanan sipil, dan
perlindungan masyarakat.
- Membantu pelaksanaan
pengawasan terhadap penyaluran bantuan dan pengamanan akibat
bencana alam dan bencana lainnya.
23
- Pelaksanaan proses
pelayanan masyarakat lingkup ketentraman dan ketertiban umum.
- Pelaksanaan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
- Pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
g. Seksi Kesejahteraan
Sosial
Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Seksi Kesejahteraan
Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok
Camat lingkup kesejahteraan sosial. Dalam melaksanakan tugas pokok
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Kesejahteraan Sosial
menyelenggarakan fungsi :
- Penyusunan rencana,
program, dan kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial.
- Penyusunan petunjuk
teknis lingkup kesejahteraan sosial.
- Penyiapan bahan
pembinaan kesejahteraan sosial.
- Pelaksanaan proses
pelayanan masyarakat lingkup kesejahteraan sosial.
24
- Penyiapan bahan
koordinasi dalam penyelenggaraan pembinaan kehidupan
keagamaan, pendidikan, kepemudaan, kebudayaan, olah raga,
kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan sosial lainnya.
- Membantu pelaksanaan
tugas-tugas penanggulangan bencana alam dan bencana lainnya.
- Penyiapan bahan
monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
- Menerima laporan Raskin
- Melaksanakan tugas ahli
waris
- Pelaksanaan tugas lain
yang di berikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Arti / Lambang Logo Pemerintah Kota Medan dapat di lihat pada gambar di
bawah ini :
Gambar II.2 Logo Pemerintah Kota Medan
Pengertian Lambang Kota Medan :
25
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
III.1. Pengertian Sistem
Kata Sistem berasal dari bahasa yunani yang mengandung arti Kesatuan
atau keseluruhan dari bagian-bagian yang berhubungan satu dengan yang
lainnya yang sama. Suatu sistem adalah suatu jaringan yang saling berhubungan,
bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu saran
tertentu.
Pernyataan sistem menurut beberapa ahli dapat didefenisikan sebagai
berikut :
Menurut Tata Sutabri (Analisis Sistem Informasi : 2012: Edisi Pertama:4,
Penerbit Andi, Yogyakarta). Sistem adalah bagian-bagian atau komponen yang
terpadu untuk suatu sistem.
Menurut Jogiyanto (Sistem Teknologi Informasi: 2009: Edisi III: 24,
Penerbit Andi). Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan
satu sama lain yang membentuk kesatuan dalam usaha mencapai tujuan.
Menurut Budi Sutedjo (Sistem Teknologi Informasi: 2009: Edisi Pertama:
34, Penerbit Andi). Sistem adalah kumpulan dari komponen yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai tujuan tertentu.
Jadi, Sistem merupakan sekumpulan komponen objek, alat, metode, atau
aturan yang saling berhubungan atau terkait satu sama lain secara fungsional dan
30
dapat bekerja sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode prosedur, teknik
yang di gabung dan diatur sedemikian rupa, sehingga menjadi satu kesatuan yang
berfungsi untuk mencapai data.
Sistem memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Komponen Sistem ( Component )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagianbagian
dari sistem.
b. Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain
atau dengan lingkungan kerjanya.
c. Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama
lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
d. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Suatu sistem yang ada diluar dari batas sistem yang di pengaruhi oleh
operasi sistem.
e. Penghubung Sistem (Interface)
Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Adanya
penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu
subsistem ke subsistem lainnya.
31
32
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadi siang
dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia
merupakan sistem yang melibatkan manusia dengan mesin, yang
disebut human machine system . Sistem informasi berbasis komputer
merupakan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer
yang berinteraksi dengan manusia.
c. Sistem deterministik dan sistem probabilistic
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku Sistem yang beroperasi
dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem
deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tingkah
lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer
yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena
mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara
otomatis tanpa ada campur tangan pihak dari luar. Sedangkan system
terbuka adalah system yang behubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya, yang dapat menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk subsistemnya.
33
2009: Edisi III: 36, Penerbit Andi). Sistem Informasi adalah suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi yang mendukung fungsi
organisasi yang bersifat manaterial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan.
Menurut Jogiyanto (Sistem Teknologi Informasi: 2009: Edisi II: 33,
Penerbit Andi). Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya
menghasilkan informasi.
Menurut Murdick, R.G (Sistem Informasi :2009: Edisi 1: 7, Penerbit
Salemba). Sistem Informasi adalah Seperangkat Elemen yang membentuk
kumpulan atau prosedur-prosedur / bagan-bagan Pengolahan yang mencari
suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data/barang
pada tujuan tertentu.
Jadi, Sistem Informasi adalah sekumpulan perangkat komunikasi seperti
hardware dan software komputer, prosedur (aturan pemakaian sistem informasi
tersebut), dokumentasi (dokumen yang dipergunakan untuk memperoleh data),
form (formulir users interfacenya) dan orang-orang uang bertanggung jawab
terhadap manajemen dan informasi. Sementara tugas dari sistem informasi adalah
sebagai alat untuk memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan utama dari suatu
organisasi.
III.4. Pengertian Data
Data berasal dari bahasa Yunani Datum yang berarti fakta. Maka kata
data bagi manusia adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia
37
dari rancangan yang ada disekitarnya. Sedangkan makna kata dalam komputer
adalah segala sesuatu yang bisa dikodekan (dilambangkan) dengan kode,
symbol/lambang yang telah disediakan oleh komputer.
Menurut Tata Sutabri (Analisis Sistem Informasi: 2012: Edisi Pertama:
25, Penerbit andi, Yogyakarta). Data merupakan bentuk mentah yang belum
dapat bercerita sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Menurut Murhada dan Yo Ceng Giap (Pengantar Teknologi Informasi:
2011: 16, Penerbit Mitra Wacana Media ,Jakarta). Data merupakan
kumpulan/himpunan fakta, dari suatu objek.
Menurut Deni Dermawan (Pendidikan Teknologi Informasi dan
Komunikasi: 2012: Cetakan Pertama: 1, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung).
Data adalah fakta, kejadian, berita, fenomena dan sejenisnya yang dapat diolah
atau diproses berdasarkan prosedur tertentu yang pada akhirnya menjadi
keluaran dalam bentuk informasi.
Menurut Andri Kristanto (Perancangan Sistem Informasi dan
Aplikasinya: 2009: Edisi Rewvisi: 8, Gavasa Media, Yogyakarta). Pengolahan
data adlaah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk
data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.
Gambar III.3. Siklus Pengolahan Data
Dari gambar diatas dapat diuraikan satu persatu yaitu :
Input Proses Output
38
1. Tahapan Input
Tahapan input merupakan proses masukkan data ke dalam proses
komputer lewat alat input (Input Device). Tang merupakan alat input
masukkan adalah peralatan yang berfungsi untuk menerima dan yang
diberikan oleh manusia atau peralatan lainnya yang mengirimkan data tersebut
dalam bentuk digital kepada komputer.
2. Tahapan Proses
Tahapan proses merupakan pengolahan dari data yang sudah di masukkan
dan dilakukan oleh alat pemroses (Prosessing device) yang berupa proses
menghitung membandingkan, mengklasifikasikan, mengatur, mengendalikan
atau mencari.
3. Tahapan output
Tahapan output merupakan proses menghasilkan output dari hasil
pengolahan data.
Tiap tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dikembangkan lebih
lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambah tiga atau
lebih tahapan lagi.
Dari pendapat para ahli diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data
merupakan fakta atau bagian dari fakta yang belum tersusun yang mempunyai
arti yang di hubungkan dengan kenyataan yang benar-benar terjadi. Data juga
dapat disebut sebagai bahan mentah informasi sebagai kelompok simbol39
simbol yang menyajikan kuantitas (jumlah), kegiatan atau objek.
Pengolahan data memiliki dua metode yang digunakan yaitu :
a. Batch Processing Method (Metode Pengolahan Kumpulan)
Batch Proccesing Method merupakan pengolahan data yang dikumpulkan
lebih dahulu selama beberapa periode. Data yang digunakan biasanya data
yang telah dikumpulkan beberapa tahun yang lalu.
b. On-Line Proccesing Method (Metode Pengolahan Transaksi)
On-Line Proccesing Method adalah metode pengolahan yang mempunyai
karakteristik yang tertentu, yaitu transaksi yang terjadi secara langsung
digunakan untuk memutahirkan file induk.
III.5. Pengertian Database
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi.
Jadi, dapat diartikan bahwa database merupakan kumpulan data yang
berhubungan dengan suatu interprise untuk beberapa penggunaan dan merupakan
sistem dari data tersebut. Database yang merupakan kumpulan data yang harus
diolah untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat di pergunakan
sistem manajemen database, hasil pengolahan data akan lebih baik.
40
g. Bit
Bit merupakan digit pada bilangan biner
Gambar III.4. Hirarki Pembentukan Data
III.7. Tujuan Pengolahan Data
Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan suatu output atau
keluaran yang nantinya akan digunakan yaitu sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan atau informasi.
Informasi harus memiliki beberapa komponen-komponen yaitu :
1. Data input
2. Proses
3. Hasil/informasi
DBMS
Database
File
Record
Field
Karakter
Byte
Bit
42
BAB IV
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. Pengamatan
Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis amati pada Kantor
Kecamatan Medan Sunggal yang menjadi penempatan praktek kerja
lapangan penulis adalah di bagian Subbagian Umum. Subbagian Umum
bertanggung jawab atas segala kearsipan dinas, arsip pegawai seperti slip
gaji dan surat perjalanan dinas, dan proses persuratan yang ada di Kantor
Kecamatan Medan Sunggal mulai dari proses surat masuk maupun proses
surat keluar. Di Subbagian Umum penulis belajar bagaimana urut-urutan
atau proses pembuatan dan pengelolaan arsip-arsip di Kantor Kecamatan
Medan Sunggal, namun dalam prosesnya masih menggunakan cara
penulisan manual contohnya seperti pada proses surat masuk dan surat
keluar.
Proses Surat Masuk di Kantor Kecamatan Medan Sunggal
diterima di bagian Kearsipan dicatat pada buku agenda untuk diberi nomor
surat, tujuan surat, perihal, kemudian surat diberi lembaran disposisi.
Lembaran disposisi ini digunakan sebagai tempat Camat memberikan
tanggapan pada isi surat, surat-surat masuk yang telah dicatat diberi
lembaran disposisi disampaikan kepada Subbagian Program untuk
diketahui isi, dan dilakukan pengecekan surat. Selanjutnya Subbagian
Program memberi tanggapan apakah surat tersebut perlu dibalas atau
45
tidak. Jika surat tersebut tidak dibalas maka surat dan lembar disposisi
akan dikembalikan ke bagian kearsipan untuk diarsipkan, dan jika surat
tersebut membutuhkan balasan, maka Subbagian Umum akan membuat
surat balasan dan membuat laporan surat yang kemudian diserahkan
kepada Camat untuk ditandatangani. Setelah ditandatangani, surat balasan
diserahkan ke bagian kearsipan untuk diarsipkan dan kemudian dikirimkan
ke instansi yang bersangkutan. Pada proses Surat Keluar di Kantor
Kecamatan Medan Sunggal, Surat keluar atau surat balasan merupakan
jawaban dari surat masuk ataupun informasi yang perlu disampaikan
kepada pihak lain, baik berupa laporan-laporan maupun informasi lainnya.
Cara penanganan surat keluar tidak berbeda dengan surat masuk, surat
keluar tidak diberi lembaran disposisi. Sebelum surat keluar/surat balasan
dikirim ke alamat yang dituju terlebih dahulu dicatat dalam buku ekspedisi
yang bersangkutan untuk diarsipkan.
Jadi apabila ingin mencari arsip surat terdahulu maka harus
mencari secara manual di buku agenda yang pastinya membutuhkan waktu
yang cukup lama. Sehingga dengan adanya Sistem Informasi Pengolahan
Data Kearsipan Pada Kantor Kecamatan Medan Sunggal dengan
menggunakan Visual Basic 6.0 Dan MySQL akan membuat proses
pengarsipan surat masuk maupun surat keluar menjadi lebih dinamis yaitu
lebih efisien dari segi waktu dan kinerja pegawai.
46
IV.2. Pembahasan
No_surat VARCHAR 20
Tanggal_surat DATE
Asal surat VARCHAR 20
Tanggal masuk DATE
Tanggal keluar DATE
Ditujukan VARCHAR 50
Isi surat VARCHAR 250
Isi disposisi VARCHAR 250
Ditujukan VARCHAR 50
Tabel IV.1. Desain Surat Masuk
Field Type Size Keterangan
No INT PK
No_surat VARCHAR 20
Tanggal_surat DATE
Tanggal keluar DATE
Ditujukan VARCHAR 50
Isi Surat VARCHAR 250
Catatan VARCHAR 250
Tabel IV.2 Desain Surat Keluar
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.I Kesimpulan
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Pemko Medan Kantor
Kecamatan Medan Sunggal, tanggal 24 Maret sampai tanggal 08 Mei 2014,
Penulis banyak menemui hal hal baru seperti penulis belajar bagaimana uruturutan
atau proses pembuatan dan pengelolaan arsip-arsip di Kantor Kecamatan
Medan Sunggal. Yang bertanggung jawab atas segala kearsipan dinas, arsip
pegawai seperti slip gaji dan surat perjalanan dinas, dan proses persuratan yang
ada di Kantor Kecamatan Medan Sunggal mulai dari proses surat masuk maupun
proses surat keluar adalah Subbagian Umum.
Berdasarkan analisa dan evaluasi penulis pada saat melakukan Praktek
Kerja Lapangan di Kantor Kecamatan Medan Sunggal penulis dapat menarik
kesimpulan terhadap Sistem Cara Kearsipan yang ada di perkantoran tersebut
sebagai berikut :
- Pengolahan Data Kearsipan, baik surat masuk maupun surat keluar pada
Subbagian umum, disini dalam pemrosesan surat masuk dan surat keluar
belum menggunakan komputerisasi tetapi masih secara manual, yaitu
masih dicatat dalam bentuk sebuah buku agenda.
- Apabila ingin mencari arsip surat terdahulu maka harus mencari secara
manual di buku agenda. Hal ini mengakibatkan surat, baik yang masuk
49
maupun yang keluar terkesan bersifat tidak dinamis dan sering terlambat
di proses.
V.2. Saran
Setelah penulis menganalis, mengevaluasi dan menarik kesimpulan dari
apa yang penulis dapatkan ketika Praktek Kerja Lapangan di Kantor Kecamatan
Medan Sunggal, penulis ingin memberikan saran-saran yang mungkin nantinya
akan berguna bagi semuanya yaitu :
- Diharapkan bagi Kantor Kecamatan Medan Sunggal agar dapat
meningkatkan sistem komputerisasi dan informasi dengan memberikan
fasilitas yang dapat menunjang kemajuan di kantor tersebut.
- Perlunya dibuat suatu sistem data base kearsipan dengan sistem
komputerisasi menggunakan Visual Basic 6.0 Dan MySQL agar lebih
efesien dalam sistem kinerja kearsipannya di Kantor Kecamatan Medan
Sunggal.
Demikianlah beberapa saran yang penulis buat. Semoga Laporan Praktek
Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sebelum dan
sesudahnya penulis ucapkan terima kasih.
50
DAFTAR PUSTAKA
Sutabri Tata, 2012, Analisis Sistem Informasi, Edisi Pertama, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Jogiyanto, 2009, Sistem Teknologi Informasi, Edisi III, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Sutedjo Budi, 2009, Sistem Teknologi Informasi, Edisi Pertama, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Murhada dan Yo Ceng Giap, 2011, Pengantar Teknologi Informasi, Penerbit
Mitra Wacana Media, Jakarta.
Haryanto Bambang, 2009, Dasar Informatika dan Ilmu Komputer, Edisi III,
Penerbit Andi.
Darwamawan Deni, 2012, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Cetakan Pertama, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Murdick, R.G, 2009, Sistem Informasi, Edisi 1, Penerbit salemba.
Kristanto Andri, 2009, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Edisi
Rewvisi, Gayasa Media, Yogyakarta.
Badri, Munir Sukoco.2007.Manajemen Administrasi Perkantoran:Jakarta