Anda di halaman 1dari 4

NAMA : HARISANTI KURNIASTUTI

KELAS :A
NPM : 1643010011

1. PENULISAN PRESS RELEASE

Press Release adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations
(Humas) suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi
media massa (tv, radio, surat kabar, majalah) untuk dipublikasikan dalam media massa
tersebut.
Bivins mengatakan semua PRL yang dibuat PR memiliki format yang sama , sebenarnya
memiliki perbedaan penekanan pada informasi yaitu:
Basic Press Release, mencangkup berbagai informasi yang terdapat di dalam suatu
organisasi
Product Releases, mencangkup transaksi tentang target suatu produk khusus atau
produk reguler untuk suatu publikasi perdagangan di dalam suatu industri
Financial Releases, digunakan terutama dalam membina hubungan dengan pemegam
saham.
Press Release atu News Release merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan
oleh PR untuk publikasi melalui media massa cetak (surat kabar dan majalah) dan media
massa (tv dan radio).
PR mengirim PRL ke media cetak atau media massa karna bentuk ini masih dianggap
efektif dalam publisitas PR di media massa maupun di media cetak. Pada dasarnya PR
harus memahami gaya jurnalistik dalam mengirimkan PRL-nya. Selain itu, informasi PRL
harus memiliki nilai berita (news value) dan berharga sebagai berita (news worthy).
Penulisan PRL layak muat apabila cara menulisnya seperti halnya wartawan menulis
berita langsung (straight news) dengan gaya piramida terbalik (inverted pyramid). Ada tiga
alasan menggunakan piramida terbalik dalam penulisan press release yaitu yang pertama,
pembaca dikategorikan sebagai oran sibuk dan mempunyai waktu yang singkat untuk
mendapatkan berita-berita yang faktual. Kedua, redaksi media massa harus memotong press
release tersebut tanpa mengurangi isi pokoknya. Ketiga, redaksi tidak mempunyai cukup
waktu untuk membaca keseluruhan press release.
Setelah menulis lead sebagai paragraf pertama, kembangkan lead itu dalam paragraf
kedua untuk menjelaskan atau mendukung paragraf pertama yang perlu dijelaskan. Kemudian
masuk kepada tubuh berita. Gaya piramid terbalik ini berarti menulis berita dari bagian yang
paling penting hingga kebagian yang tidak penting. Sedangkan judul diambil dari lead (berita
yang sangat penting tadi).
Bivins mengemukakan format standar PRL (Press Release) berdasarkan konvensi para
praktisi PR yang tergabung dalam suatu asosiasi sebagai berikut :
Tipe penulisan PRL harus jelas, ditulis dikertas surat tanpa hiasan di pinggir
kertasnya.
Margin adalah satu untuk satu dan setengah inci untuk semua bagian.
Alamat pengirim diletakkan disudut kiri atas halaman pertama. Ditandai dengan blog
termasuk alamat lengkap, nama kontak person, dan nomor telepon hotline yang bisa
dihubungi kapan saja. Perlu diingat bahwa redaksi ingin memuat PRL anda dan meminta
informasi lebih kanjut. Bila susah dihubungi maka PRL itu akan masuk keranjang sampah.
Tanggal release tertera dibagian margin kanan, sedikit lebih kebawah dibandingkan
maegin bawah alamat yang diblok.
Penulisan judul ditulis dalam satu spasi dan digarisbawahi.
Tubuh atau uraian PRL ditulis dalam dua spasi.
Jika lebih dari satu halaman, PRL dibawah halaman dalam more (lagi-lagi) diletakkan
dalam kurung atau tanda garis pemisah.
Halaman-halaman berikutnya ditandai dengan slug-line (kode) diikuti beberapa garis
pemisah. Nomor halaman pada kiri atas.
Akhir dari suatu tulisan PRL ditandai dengan beberapa cara misalnya membubuhkan
kata end (tamat) atau angka -30- atau simbol ####
Frank Jefkins mengemukakan unsur-unsur yang harus ditulis dalam PRL, unsur-
unsur tersebut disingkat dengan SOLAADS :
Subject : apa yang diungkapkan (ide pokok) dalam press release?
Organization : apa nama oranisasi/perusahaan pengirim news release?
Location : dimana kegiatan yang diberitakan itu berlangsung?
Advantages : apakah ada sesuatu yang baru diungkapkan, apakah keuntungan/manfaat
yang diperole darinya?
Application : apa kegunaannya? Siapa penggunanya?
Details : apa yang menjadi spesifikasi atau detail dari informasi tersebut?
Source : sumber pengirim news release yakni alamat yang dapat duhubungi untuk
mendapatkinformasi lebih lanjut mengenai contoh barang, harga barang,
alamat, dsb.
Ketujuh unsur diatas menunjukan informasi saling terkait dan sama pentingnya.
Konsep diatas sebenarmya di peruntukan bagi news release tentang peluncuran suatu
produk baru, namun pengertiannya dapat diterapkan pada jenis press release lainnya.
Rahasia dari sebuah news release adalah bahwa paragraf pertama merupakan ringkasan dari
keseluruhan informasi yang di sampaikan.
Bila mempelajari atau membaca surat kabar/media massa dengan baik, maka akan
terlihat bahwa media itu memiliki gaya dan karakteristik tersendiri, sehingga dalam menulis
press release perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1) Memberikan kejelasan tentang badan, instansi, nama oranisasi/perusahaan yang mengirim
press release tersebut.
2) Memberikan identitas pengirim dengan jelas.
3) Mencantumkan tanggal pembuatan press release tersebut.
4) Mencantumkan sifatsurat itu. Sehingga ada kejelasan waktu pemuatannya.
5) Tunjukan akhir dari penulisan press release tersebut.
6) Tulis press release dalam dua spasi.
7) Press release tersebut harus diberi judul
8) Press release tersebut harus diberi amplop, kecuali dikirim melalui faxcimile atau
modem/internet.
9) Sertakan surat pengantar/permohonan.
Terdapat enam dasar yang harus menjadi pedoman penulis press release oleh PR atau berita
oleh pers, yaitu:
1) Ketelitian. Berita tidak saja merupakan laporan suatu peristiwa yang sungguh terjadi dan
suatu fakta, tetapi juga harus benar.
2) Singkat tanpa mengurangi intisari dari laporan yang terkandung dalam berita.
3) Kejelasan jangan menyusun kalimat yang berbelit-belit, kalimat yang rumit, dan sulit
dicerna. Pilihlah kata-kata yang biasa, yang sudah diketahui umum.
4) Sederhana. Usahakanlah supaya khalayak mendapat gambaran yang jelas apa yang
diuraikan dalam berita itu. Untuk itu gunakanlah kata-kata, kalimat, dan susunan sederhana.
5) Jujur. Segala sesuatu harus dilakukan dengan itikad baik. Di dalam menyusun kalimat, serta
penggunaan kata-kata, mestilah kelihatan hasil kerja yang jujur dan sungguh-sungguh.
6) Keamanan. Menyangkut keselamatan rakyat dan negara, masyarakat dan individu. Berita
yang bersifat politik dan berakibat jauh, sehingga dapat menggelisahkan dan menyebabkan
kekacauan harus benar-benar dinilai dan diteliti.
Media massa memuat press release, selain karena memiliki nilai berita dan berharga sebagai
informasi yang layak muat, tidak lepas pula dengan pembinaan hubungan pers yang baik
dengan para wartawan dan redaktur. Sudah banyak hubungan pers yang dibina ini lebih
bersifat profesional dibanding pendekatan-pendakatan yang sebenarnya bisa mengaburkan
tugas profesi masing-masing, atau mungkin melacurkan profesi masing-masing, sehingga
akhirnya hanya mengelabui khalayak yang tertepa informasi melalui media massa dengan
narasumber berita dari public relations.

2. PENULISAN ADVERTORIAL
Advertorial berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris Advertising dan
Editorial. Advertorial juga merupakan gabungan dari iklan dan tajuk. Advertising
(periklanan) berarti penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media
massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa,sementara editorial
berarti pernyataan tentang opini yang merupakan sikap resmi dari redaksi terhadap
suatu topik. Jadi pengertian advertorial adalah artikel yang dimuat di media massa
dengan cara membayar yang bertujuan untuk promosi atau berkampanye.selain itu
juga advertorial bisa diartikan sebagai iklan yang disusun atau dibuat sedemikian rupa
sehingga seperti sebuah artikel yang dikarang oleh media cetak yang bersangkutan
Definisi Advertorial Menurut Beberapa Ahli :
o Wells (1992), Periklanan adalah komuinikasi non-personal yang dibayar oleh
pihak sponsor yang menggunakan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi
audience.
o Sudiana ( 1984:1), Advertorial adalah bentukan dari iklan dan tajuk rencana. Pengertian
iklan sendiri, menurut Dendi Sudiana, merupakan bagian dari reklame yang berasal dari
bahasa Prancis, RE-clamere yang berarti meneriakan berulang-ulang.
o Kleppner, Iklan berasal dari bahasa latin, ad-vere yang berarti mengoperkan
pikiran dan gagasan kepada pihak lain.
o Arens (1992:15), Advertorial adalah suatu bentukan separuh iklan separuh tajuk rencana,
bertujuan untuk memunculkan opini public dari pada menjual hasil produk.
o Kotler dan Amstrong (1994:106), Periklanan adalah setiap bentuk penyajian
dan promosi bukan pribadi mengenai gagasan, barang, atau jasa yang dibayar oleh sebuah
sponsor tertentu.
o Dunn and Barban (1996:7), Periklanan adalah komunikasi non personal melalui beragam
media yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi-organisasi non profit
dan individu-individu, yang dalam beberapa cara memperkenalkan dalam pesan periklanan
dan berharap untuk memberitahu atau membujuk anggota-anggota dari penerima pesan
tertentu.
o Rhenald Kasali (1995:11), Masyarakat periklanan Indonesia memberikan definisi iklan
sebagai: Segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media,
ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
o Russel & Lane (1990), Suatu pesan yang dibayar oleh sponsor dan disampaikan melalui
beberapa medium komunikasi massa.
o Gilson & Berkman (1980), Iklan merupakan media komunikasi persuasif
yang dirancang untuk menghasilkan respon dan membantu tercapainya objektifitas atau
tujuan pemasaran.
Jenis Advertorial
(dibedakan berdasarkan materi pesan yang disampaikan dalam penulisannya)
1. Advertorial produk : membahas mengenai produk-produk apa saja yang ingin
disajikan ke masyarakat.
2. Advertorial jasa : menyajikan jasa yang ditawarkan pada khalayak.
3. Advertorial korporat (perusahaan) : membahas mengenai keberadaan dan kegiatan
suatu perusahaan atau instansi yang bersangkutan.
4. Advertorial pemerintahan : membahas mengenai aktivitas di bidang pemerintahan
atau potensi suatu daerah.

Anda mungkin juga menyukai