Anda di halaman 1dari 3

KARAKTERISTIK MEDIA DIGITAL

Media baru atau bentuk informasi digital memiliki karakteristik berikut:

1. Manipulable : informasi digital mudah berubah dan mudah beradaptasi pada semua tahap
kegiatan, mulai dari penciptaan, penyimpanan, pengiriman, sampai dengan penggunaan.
2. Networkable : informasi digital dapat dibagi dan dipertukarkan antara sejumlah besar
pengguna secara bersamaan dan jarak yang sangat jauh.
3. Dense : sejumlah besar informasi digital dapat disimpan di ruang fisik penyimpanan yang
relatif kecil, seperti flash disk atau pada server jaringan
4. Compressible: jumlah kapasitas yang diperoleh informasi digital pada jaringan apapun dapat
dikurangi secara dramatis melalui kompresi dan dapat di dekompresi apabila diperlukan.
5. Impartial : informasi digital yang berada dalam suatu lintas jaringan tidak dipersoalkan
apapun bentuknya, siapa yang memiliki atau menciptakannya, atau bagaimana
penggunaannya. dengan kata lain semua informasi digital yang berada dalam suatu jaringan
dianggap milik bersama ( Terry Flew,2002:5).

PRINSIP KESATUAN DAN KESEIMBANGAN

 Prinsip kesatuan (unity)


Unity merupakan kesatuan yang diciptakan lewat sub asas dominasi dan koordinasi serta
koheren dalam suatu komposisi. Dominasi diupayakan lewat ukuran-ukuran, warna dan
tempat, serta konvergensi dan perbedaan atau pengecualian. Suatu benda dibuat
mengesankan karena adanya kesatuan yang terpadu. Hal ini tergantung pada desain
atau rancangannya. Dalam suatu komposisi,antar benda atau unsur yang satu harus
saling mendukung dengan benda atau unsur yang lain.
 Prinsip keseimbangan (balance)
Penyesuaian materi, ukuran, dan berat akan memberi tekanan pada stabilitas suatu
komposisi.keseimbangan merupakan prinsip desain yang paling banyak menentukan
kepekaan rasa. Dalam menyusun benda atau menyusun objek, Faktor keseimbangan
akan sangat menentukan nilai artistik dari komposisi yang dibuat itu.

BENTUK, SKALA, DAN PROPORSI RUANGAN.

Dimensi ruang terkait dengan bentuk, skala, dan proporsi ruangan pameran akan berpengaruh
terhadap penataan layout, terutama pada aspek batasan fisik ruangan. Batasan fisik ruangan juga
akan mempengaruhi penentuan kebutuhan perabotan dan peralatan yang akan digunakan dalam
pameran arsip. Dimensi manusia yang mempengaruhi perancangan ruang interior terdiri atas dua
jenis yaitu struktural dan fungsional. Aspek struktural atau statis mencakup pengukuran atas bagian-
bagian tubuh manusia pada posisi standar.adapun aspek fungsional atau dinamis meliputi
pengukuran-pengukuran yang diambil pada posisi diam atau selama pergerakan manusia. kedua
aspek tersebut akan mempengaruhi desain tata ruang pameran dan penempatan objek pameran.
Untuk orang Indonesia, tinggi rata-rata orang Indonesia akan mempengaruhi jarak pandangan mata
dalam posisi nyaman terhadap objek pameran.

SASARAN PEMIRSA
ada banyak khalayak potensial untuk pameran online dan tidak mungkin suatu pameran dapat
menargetkan semuanya. Semakin jelas sasaran pemirsanya,pameran online semakin terfokus. Saat
merumuskan sasaran pemirsa perlu dikaitkan dengan isu-isu seperti daya tarik lokal versus global,
tingkat pengetahuan tentang subjek, tingkat literasi dan bahasa. misalnya pemirsa pameran online
terdiri atas banyak pemakai bahasa sehingga perlu ada terjemahan dalam konten pameran online. Di
satu sisi jangan fokus pada sasaran pemirsa yang begitu sempit sehingga pameran online hanya
menarik beberapa pengunjung. Di sisi lain, sasaran pemirsa seluruh bukanlah pilihan yang baik.
sebuah pameran online tidak akan pernah dapat memenuhi kebutuhan dan harapan semua khalayak
potensial. Dalam banyak kasus, dalam pameran online gambar yang sama dapat digunakan untuk
script pameran yang menargetkan khalayak yang berbeda. Dalam sasaran pemirsa, perlu
dipertimbangkan juga kemampuan teknis dan kemampuan hardware, software, serta bandwidth
calon pemirsa pameran online.

ROZELL OVERMIRE

Rozell Overmire (1989:3-16) menjelaskan manajemen pameran arsip lebih lengkap dan membagi
tahapan pameran ke dalam empat kategori yaitu:

1. Sebelum proyek pameran disetujui


a. Menyiapkan proposal pameran: konsep dan proposal penuh
terdapat lembaga kearsipan besar yang melibatkan banyak staf dalam sebuah
komite pameran tim panitia penyelenggara pameran atau seringkali cukup disebut
panitia Pameran untuk menyiapkan proposal pameran. Sementara itu terdapat
lembaga kearsipan kecil yang hanya melibatkan beberapa anggota staf untuk
menyiapkan proposal pameran. draft proposal pameran disiapkan oleh masing-
masing anggota panitia pameran berdasarkan tugas masing-masing yang telah
disepakati dalam keputusan panitia pameran.
b. Menyiapkan daftar objek pameran
Daftar objek pameran dapat berupa daftar dokumen, daftar foto, daftar peta yang
akan dipamerkan, dan daftar penunjang lainnya serta aturan penanganannya.
c. Membuat laporan kondisi objek pameran (arsip asli)
Laporan ini dirancang oleh konservator yang berisi penjelasan kondisi masing-
masing objek pameran yang dikeluarkan dari Depo.
d. Daftar pemberi pinjaman dan daftar lokasi
dokter ini berisi nama-nama pemberi pinjaman dan lokasi institusi atau perorangan
yang meminjamkan arsip.
e. Daftar galeri dan desain ruang pamer
daftar galeri sangat diperlukan bagi perancang pameran karena masing-masing
bakteri mempunyai ukuran ruang dan karakteristik yang berbeda-beda. Dalam
perancangan tata ruang perancang pameran menggunakan perangkat lunak
computer aided design (CAD).desain tata ruang ini yang kemudian digunakan
sebagai panduan dalam mendesain tata ruang di galeri atau ruang pamer yang telah
ditentukan.
f. Anggaran pameran
biasanya perincian anggaran ini berupa lampiran dalam proposal pameran atau
lampiran dalam kerangka acuan kerja.
2. Sebelum pameran dilaksanakan (setelah mendapat persetujuan)
a. Realisasi proposal pendanaan
umumnya setelah anggaran turun dana tersebut akan digunakan terlebih dahulu
untuk pembelian semua kebutuhan dasar yang diperlukan dalam sebuah pameran.
Perincian penggunaannya tergantung dari jenis dan tema pameran yang
diselenggarakan.
b. Penjadwalan pameran
Adalah jadwal penyelenggaraan pameran rutin, tahunan, atau 5 tahunan yang
mungkin akan diselenggarakan oleh lembaga kearsipan.
3. Selama persiapan dan pelaksanaan pameran
tahapan selama persiapan dan pelaksanaan pameran terdiri atas perjanjian pinjaman dan
formulir kontrak jadwal wisata arsip, jadwal aktivitas, perintah kerja atau surat penugasan,
faktur, formulir pemesanan pembelian, permohonan izin mereproduksi, membangun media
komunikasi yang tepat, laporan asuransi dan klaim kerugian, pembuatan instruksi
pengepakan dan pengiriman, pembuatan daftar tempat pengepakan dan pelabelan, daftar
kendali isi objek pameran dalam peti penyimpanan, incoming dan outgoing receipts,
publisitas (siaran pers dan brosur), katalog dan manuskrip publikasi, acara khusus, undangan
dan promosi lembaga kearsipan, program pendidikan, ceramah, workshop, dan wisata arsip,
panduan instalasi, deskripsi dan pelabelan, daftar tempat pameran, serta panduan
pelacakan untuk pameran keliling.
4. Setelah pameran selesai
a. Mereview pameran
Suatu tinjauan terhadap pameran tersebut dapat berupa laporan lisan informal pada
rapat panitia pameran yang dicatat dengan notulen atau laporan tertulis resmi.
b. Pembuatan laporan akhir dan pengarsipan
laporan akhir yang ditulis oleh penanggung jawab panitia pameran berisi judul
pameran, tanggal pelaksanaan, lokasi, kurator, penyelenggara, sponsor, deskripsi
pameran, biaya riil yang dikeluarkan dari anggaran, pendapatan pameran, serta
daftar kehadiran pengunjung.
c. Laporan tahunan
Informasi laporan akhir pameran digabungkan dalam laporan tahunan. Ketua tim
pameran seringkali menyertakan daftar kehadiran, nama-nama sponsor, dan
pemberi pinjaman dalam laporan tahunan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai