Tugas 1 Karya Ilmah Kearsipan

Nama : Hendri Firmansyah

NIM : 041809177
Prodi : D IV Kearsipan

1. Menuliskan judul artikel karya ilmiah yang akan Saudara kaji

2. Mengunggah file artikel yang memuat
- rumusan permasalahan
- rangkuman minimal 5 jurnal bereputasi dan minimal 5 buku terbitan 10 tahun terakhir
- kerangka tulisan ilmiah

Jawaban
1. Judul Karya Ilmiah “Sistem Kearsipan di FMIPA Univeritas Negeri Malang”
2. Rumusan masalah :
- Bagaimana dan seperti apa pengelolaan arsip di FMIPA Universitas Negeri Malang?
Rangkuman jurnal
- https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap/article/download/10133/4338
- https://jurnal.ugm.ac.id/khazanah/article/view/75546
- https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2018/08/Jurnal%20Iffa
%20Nur%20Fahmi%20(08-20-18-09-25-11).pdf
- http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/elpustaka/article/view/8503
- http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/view/3237
Kerangka tulisan ilmiah
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Perumusan Masalah
1.4. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengelolaan Arsip di Bagian Purchasing
2.2. Tujuan Pengelolaan Arsip
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Tugas 2 Karya Ilmah Kearsipan
Nama : Hendri Firmansyah
NIM : 041809177
Prodi : D IV Kearsipan
Saudara mahasiswa peserta bimbingan Karya Ilmiah. Pada Tugas 2 ini, Saudara diminta
untuk membuat kutipan langsung dan kutipan tidak langsung dengan mencantumkan
sumber kutipan sesuai gaya selingkung UT yang terdapat pada Panduan Mata Kuliah
Karil, serta membuat daftar pustaka atau bibliografi.

Jawaban
Menurut Wursanto (2001: 22) menyatakan bahwa:
“Sistem penyimpanan adalah rangkaian tata cara dan langkah-langkah yang harus
dilaksanakan dalam menyimpan warkat-warkat, sehingga bilamana diperlukan lagi
warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara cepat”.

Kearsipan Kearsipan merupakan bagian yang sangat penting dari pekerjaan kantor. Setiap
pekerjaan dan kegiatan di perkantoran memerlukan data dan informasi. Salah satu sumber
data adalah arsip, karena arsip adalah bukti dan rekaman dari suatu kegiatan. Arsip
biasanya diolah dengan cara manual dan dengan cara elektronik menggunakan komputer
Pengertian Arsip Membahas kearsipan tentunya tidak akan lepas dari istilah arsip. Istilah
arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata arche, kemudian berubah menjadi archea
dan selanjutnya mengalami perubahan kembali menjadi archeon. Archea artinya
dokumen atau catatan mengenai permasalahan. (Sugiarto, 2005: 4).
Tujuan arsip (Widjaja, 1993: 102) adalah untuk menjamin keselamatan bahan
pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksaan penyelenggaraan
kehidupan kebangsaan serta untuk menyediakan bahan pertanggungjawaban tersebut bagi
kegiatan pemerintah. a. Menyampaikan surat dengan aman dan mudah, selama
diperlukan. b. Menyiapkan surat setiap saat diperlukan c. Mengumpulkan bahan-bahan
yang mempunyai sangkut paut dengan suatu masalah yang dperlukan sebagai pelengkap

Sistem Penyimpanan Sistem penyimpanan adalah sistem yang dipergunakan pada

penyimpanan dokumen agar kemudahan kerja penyimpanan dapat diciptakan dan
penemuan dokumen yang sudah disimpan dapat dilakukan dengan cepat bilamana
dokumen tersebut sewaktu-waktu dibutuhkan. Pada umumnya sistem penyimpanan yang
dapat dipakai sebagai sistem penyimpanan yang standar adalah sistem abjad (berdasarkan
nama), sistem nomor, sistem geografis (berdasarkan wilayah), dan subjek (berdasarkan
perihal). Adapun pembagian dalam sistem penyimpanan arsip (Sugiarto, 2005: 52): 1.

Sistem kronologis Sistem penyimpanan kronologi merupakan sistem penyimpananyang

didasarkan pada urutan waktu. Waktu disini dapat dijabarkan sebagai tanggal, bulan,
tahun, dekade, ataupun abad. Biasanya sistem ini digunakan dalam kantor kecil yang
menggunakan pencatatan dokumen masuk dengan buku agenda Peranan Arsip Kearsipan
mempunyai peranan sebagai pusat ingatan, sebagai sumber informasi dan sebagai alat
pengawasan yang dangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam rangka kegiatan
perencanaan, penganalisis, pengembangan, perumusan kebijaksanaan, penilaian dan
pengendalian setepat-tepatnya. (Barthos, 1989: 2)