Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Wr,wb

1.Cara pengolahan, penggunaan dan penyimpanan bahan mikro di perpustakaan


 Pengolahan
Micro reader yang bersih dan terpelihara dengan baik dapat melindungi microfilm dari
kerusakan.Debu dan kotoran di atas plat kaca pada micro reader akan dapat menggores dan
mengikis emulsi pada permukaan mikrofilm.Oleh karena itu memegang mikrofilm hendaknya
hanya pada pinggir atau pada ujung atasnya saja.Pada saat mengerjakan mikrofilm dan mikrofis
dalam jumlah besar, sebaiknya memakai sarung tangan dari kain katun untuk mencegah
menempelnya noda bekas jadi dan tergores.Jika mikrofilm dan mikrofis tersebut robek atau
putus, sebaiknya di perbaiki terlebih dahulu sebelum di simpan pad arak.Di larang menggunakan
selotape untuk menyambung mikrofilm yang robek karena selotape dapat merusak bagian
mikrofilm lainnya.Pada ujung gulungan mikrofilm harus di sediakan leader dan strailer, bagian
yang kosong kira-kira 18 inchi untuk tempat pegangan.Staf dan pengguna jasa perpustakaan
harus memegang pada tempat yang kosong ini untuk mengurangi kerusakan karena sentuhan
jari tangan.
 Penggunaan
Setiap perpustakaan memiliki sejumlah dokumen, buku atau naskah langka yang di simpan dan
dapat di gunakan oleh masyarakat umum.Setiap dokumen langka tersebut menjadi asset
tersendiri bagi perpustakaan sehingga pihak perpustakaan akan menjaganya sebaik
mungkin.Kemudian, teknik mikrofilm membuat semua orang kini dapat menggunakannya.Selain
itu, dengan menggunakan salinan mikrofilm perpustakaan dapat mencegah dokumen asli yang
rapuh tidak rusak melalui cara ini.
 Penyimpanan
Mikrofilm memiliki daya tahan cukup lama yakni sampai dengan 100 tahun apabila di simpan
dalam suatu ruangan dengan suhu yang baik.Sebaiknya di jaga agar tidak terkena sinar matahari
secara langsung, tidak terlalu lembab, serta temperature yang cocok yakni antara 60-70 derajat
F dengan kelembaban 40-50%.Mikrofilm harus di simpan pada gelondongan plastik dan di
tempatkan dalam boks tertutup yang terbuat dari logam dengan sisi yang tajam harus di ganti
dengan plastik. Mikrofilm sebaiknya di simpan dalam amplop yang terpisah untuk
melindungunya dari debu, kotoran, dan goresan.

2. Media Audio Visual harus di lestarikan karena untuk menjaga kondisi fisik dan informasi
yang terkandung di dalam arsip.

Upaya Pelestarian Media Audio Visual


 Mengurangi Tingkat Keasaman Buku
 Laminasi
 Penjilidan
 Restorasi
 Enkapsulasi
 Dengan Mengalih Bentukkan dari bentuk kertas ke dalam bentuk micro(microform)
 CD(Compact Disk)
 Pita Magnetik
 Di simpan di dalam ruangan bebas debu, tidak terkena sinar secara langsung, kelembaban udara
20-40%
 Suhu ruangan kurang dari 21 derajat
 Sirkulasi udara lancer
 Di simpan dalam kantong alumunium lapisan pertama polister, lapisan kedua aluminium, lapisan
ketiga yang memiliki daya rekat

3.Jenis –jenis dokumen digital di perpustakaan


 Teks
 Gambar
 Suara
 Video
 Grafik
 Buku Elektronik
 Jurnal Elektronik
 Database Online
 Statistic Elektronik

Cara Melestarikannya
 Preservasi Teknologi yaitu perawatan secara seksama terhadap semua perangkat keras dan
lunak yang di pakai untuk membaca dan menjalankan sebuah materi digital.
 Preservasi Dengan Cara Penyegaran atau Pembaruan dengan memperhatikan usia
media(memindahkan data dari media satu ke media lain).
 Preservasi Dengan Cara Melakukan Migrasi dan Format Ulang merupakan kegiatan
mengubah konfigurasi data digital tanpa mengubah kandungan isi intektual.
 Preservasi Dengan Cara Emulasi yaitu proses penyegaran di lingkungan system, Artinya
secara teoritis dapat di lakukan pembuatan ulang secara berkala terhadap program computer
tertentu agar dapat terus membaca data digital yang terekam dalam berbagai format dari
berbagai versi.
 Arkeologi yaitu menyelamatkan isi dokumen yang tersimpan dalam media penyimpanan
ataupun perangkat keras dan perangkat lunak yang sudah rusak, sehungga isi dokumen
tersebut tetap dapat di gunakan.
 Preservasi Dengan Cara Mengubah Data Digital Menjadi Analog, terutama untuk materi
digital yang sulit di selamatkan dengan cara semua di atas.
 Memilih Teknik Preservasi Digital Yang Sesuai.

4.Cara Pustakawan Mengelola dan Menyimpan Koleksi Digital di Perpustakaan


Pengelolaan dan Penyimpanan Koleksi Digital memerlukan teknik khusus yang memiliki
perbedaan dengan pengelolaan dokumen cetak , dan ini harus di pahami dan di mengerti oleh
seorang pustakawan.Tahapannya Adalah :
 Proses Digitalisasi Dokumen
Proses perubahan dari dokumen cetak menjadi dokumen elektronik sering di sebut
dengan proses digitalisasi dokumen.
 Proses Penyimpanan
-Pemasukan Data
-Editing
-Pembuatan Indeks
-Klasifikasi berdasarkan subjek baik menggunakan UDC atau DDC
 Proses Pengaksesan dn Pencarian Kembali
Maju dan tidaknya perpustakaan adalah layanan pencarian bahan pustaka, semakin
mudah dan cepat pemustaka menemukan bahan pustaka yang di perlukannya, mereka
akan puas dan aktif dan bersemangan mengunjungi perpustakaan.Metode pengaksesan
dan pencarian kembali dokumen akan mengikuti pendekatan proses penyimpanan yang
kita pilih.

Wassalamualaikum Wr,wb

Anda mungkin juga menyukai