TUGAS 1
2. Teori-teori motivasi
Menurut KBBI bahwa motivasi memiliki pengertian dorongan yang timbul pada diri
seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan
tertentu. Selain itu, juga memiliki arti usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau
kelompok orang tertentu tergerak melalukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang
dikehendakinya atau mendapat kepuasaan dengan perbuatannya. Ditambah pula pendapat
dari Martini (2014:3.2) bahwa motivasi merupakan konsep dalam psikologi yang bersifat
abstrak dan tidak langsung dapat dilihat. Namun, motivasi pada setiap individu mempunyai
pengaruh terhadap tingkah laku overt; karenanya penting untuk pustakawan mengetahui
tentang pengertian motivasi.
Begitu pula pendapat dari Lamberton dan Leslie (dalam Martini, 2014 : 3.2)
mengatakan bahwa motivasi adalah keinginan melakukan upaya untuk mencapai tujuan.
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan satu penggerak dari
dalam hati seseorang untuk melalukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa
dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari
kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk tercapainya suatu
tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk
memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
Berikut ini adalah beberapa teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli psikologi
untuk menerangkan mengapa seseorang bertindak atau terdorong melakukan sesuatu.
A. Teori Motivasi Abraham Maslow
Abraham Maslow (dalam Martini, 2014: 3.11 – 3.12) membangun teori motivasi
berdasarkan hierarki kebutuhan sehingga ia meyakini bahwa kita mempunyai lima
kebutuhan jika diuraikan akan berurutan sebagai berikut:
1) Kebutuhan fisiologis
Merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan seseorang untuk bertahan hidup, misalnya
makanan, minuman, oksigen, tidur, dan lain-lain yang sifatnya kebutuhan fisik.
Contoh:
Ketika dalam waktu satu hari tidak melakukan aktivitas misalnya bergerak atau bekerja
hanya duduk manis saja di depan laptop maka tubuh kita akan merasakan rasa lelah 2x
lipat. Karena sebenarnya jika kita terdiam justru akan membuat tubuh menjadi lesu dan
letih. Oleh karena itu, selain kebutuhan fisik yang tercantum di atas maka kebutuhan
olahraga juga menjadi penting selain makan dan minum saja. Dengan olahraga akan
menjadikan tubuh kita semakin sehat bahkan untuk melakukan aktivitas akan terasa
nyaman.
2) Kebutuhan Keamanan
Ketika kebutuhan dasar terpenuhi, maka kita akan terpikir akan keamanan, baik secara
fisik maupun secara psikis.
Contoh:
Pada keluarga kecil yang baru memiliki momongan maka secara tidak langsung pasti
besaran kebutuhan (finansial) akan bertambah. Paling tidak sudah memikirkan untuk
tabungan masa depan anak. Supaya keluarga kecil tersebut dapat mempersiapkan
kebutuhan itu dan tidak menjadi beban setiap harinya maka bisa membuka rekening
tabungan, salah satunya adalah tabungan emas. Melalui tabungan emas tersebut atau
investasi emas akan sangat membantu mempersiapkan masa depan anak kelak. Karena
melihat nominal emas itu sendiri semakin ke depan nominalnya akan semakin
bertambah sehingga tidak akan mengalami keruagian. Minimal nabung adalah 10.000
dan potongan administrasi tidak begitu besar yakni Rp30.000,00 pertahun yang
dipotong setiap bulan November. Hal ini sangat membantu dalam mengamankan
perekonomian keluarga. Berikut adalah buku tabungan emas yang saya lakukan yakni di
pegadaian.
3) Kebutuhan sosial
Ketika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman terpenuhi, kebutuhan sosial
yaitu kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain menjadi penting.
Contoh:
Kegiatan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) merupakan organisasi
kemasyarakaan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam
membangun Indonesia. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan wadah kita untuk
berkesempatan dalam bersosialisasi di masyarakat karena tidak hanya bercengkerama
dan arisan saja tetapi juga membahas mengenai kesehatan keluarga dan kebersamaan
dengan warga dalam bentuk jalan sehat bersama. Dengan demikian, hidup
bersosialisasi merupakan hal penting dalam hidup bermasyarakat karena seyogyanya
manusia menjalankan hidup tidak selamanya seorang diri tetapi tetap membutuhkan
bantuan orang lain.
4)Kebutuhan penghargaan
Kebutuhan berikutnya adalah kebutuhan akan penghargaan yang mencakup
penghargaan terhadap diri kita sendiri dan penghargaan orang lain terhadap kita.
Contoh:
Pada saat upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020,
kementerian sekretarian negara RI mengadakan upacara secara virtual di mana
masyarakat seluruh Indonesia maupun luar negeri dapat mengikuti. Kemudian, saya
mencoba untuk mendaftar menjadi peserta upacara virtual pada link yang telah
disediakan. Pada saat pelaksanaannya saya diberi kesempatan mengikuti secara virtual
pada saat upacara penurunan bendera. Selesai pelaksanaan, pihak panitia memberikan
penghargaan kepada setiap peserta yakni berupa piagam penghargaan secara elektronik.
Dengan demikian kesimpulannya adalah bahwa dengan mengikuti kegiatan tersebut dan
penghargaan (jika sebatas memandang tulisan) berupa “seperti itu” maka akan terlihat
biasa bahkan diri sendiri bisa membuatnya. Akan tetapi, jika kita melihat dari segi
kebutuhan dan motivasi akan keberhasilan mengikuti kegiatan tersebut maka rasa
bangga akan terlintas dalam diri kita. Berikut adalah gambar piagam penghargaan yang
saya dapatkan.
.
3)Kebutuhan Kekuasaan
Awalnya Mc Clelland memandang kekuasaan sebagai suatu hal yang negatif, tetapi
kemudian ia mengatakan bahwa kebutuhan akan kekuasaan juga sama dengan
kebutuhan lainnya, yakni dapat berupa positif maupun negatif. Individu yang mempunyai
kebutuhan akan kekuasaan yang tinggi merupakan orang yang berkeinginan untuk
mengontrol dan mempengaruhi orang lain. Orang seperti ini menyukai hal-hal yang
sifatnya kompetitif dan berkeinginan untuk menang.
Contoh:
Saya memiliki seorang teman yang memiliki kemampuan menggambar (seni rupa).
Dalam hidupnya ia memiliki target tersendiri terutama dalam mengikuti sebuah kompetisi
sehingga ketika ada informasi mengenai lomba penulisan komik yang diselenggarakan
oleh kemdikbud tingkat nasional ia mencoba mengikuti kompetisi tersebut. Pihak
kemdikbud menyaring 30 besar yang nantinya dikarantina untuk mengikuti serangkaian
tahap sampai dengan pemilihan juara. Tak disangkat teman saya itu mendapatkan juara
3 dengan penghargaan yang diterima salah satunya adalah uang pembinaan sebesar
Rp10.000.000,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rekan saya memiliki
kebutuhan kekuasaan yang sangat tinggi dengan motivasi untuk selalu berinovasi dalam
berkarya. Berikut adalah dokumentasinya: