Diskusi 4 kegiatan pengemasan

Menurut pendapat Saudara mengapa perpustakaan

perlu melakukan kerjasama antar perpustakaan?
Bagaimana kemungkinan kerjasama antarperpustakaan
sekolah?...
Selamat siang tutor dan rekan mahasiswa. Semoga kita semua selalu dalam
keadaan sehat walafiat. Amiin
Perpustakaan perlu melakukan kerjasama antar perpustakaan karena tidak ada satu
pun perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya maupun memenuhi
kebutuhan informasi terkait pemakainya. Jika dicari apakah ada perpustakaan yang
lengkap atas bahan koleksinya? Maka jawabannya tidak ada karena tingkat
keproduktivan oleh seseorang selalu meningkat sehingga menjadi perlu bagi
perpustakaan melaksanakan kerjasama. Selain itu, kerjasama perpustakaan ini
dimaksudkan untuk mencapai tujuan perpustakaan dalam menyediakan dan
mendayagunakan koleksinya untuk kepentingan pemakai, pembaca dalam berbagai
kepentingan. Selanjutnya, kerjasama antarperpustakaan sekolah akan menjadi
mungkin jika dilihat dari segi kebutuhan penunjuang perpustakaan. Seperti yang
dilakukan oleh Perpustakaan Flamboyan SMA Negeri 1 Pemalang yakni tempat
saya bekerja. Selain dari segi bahan koleksi, Perpustakaan Flamboyan kini mulai
melakukan suatu inovasi yakni pengadaan fasilitas layanan hibrida. Layanan hibrida
ini merupakan layanan persilangan antara layanan konvensional dengan layanan
digital. Karena pandemi covid sedang berlangsung dan kegiatan belajar mengajar di
sekolah ditiadakan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) maka
perpustakaan sepi akan kunjungan pemustaka. Supaya pemustaka tetap mendapat
pelayanan maka pihak pustakawan mengambil langkah layanan hibrida. Salah satu
cara menumbuhkan layanan hibrida ini adalah dengan melakukan kerjasama antara
Perpsutakaan Flamboyan dengan Perpustakaan dari sekolah lain yang telah lebih
dahulu melaksanakan digitalisasi perpustakaan. Kerjasama tersebut tidak jauh
dengan ahli IT karena hampir seluruh layanan akan dialihkan ke digital tetapi tidak
menutup layanan konvensional. Mengapa? Karena pemustaka seperti guru dan
karyawan yang terkena WHO (work from office) masih bisa berkunjung secara
langsung. Layanan tersebut seperti layanan sirkulasi, layanan ruang baca, layanan
bahan koleksi, layanan diskusi, dan lain sebagainya. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa dengan adanya layanan kerjasama antarperpustakaan ini
membawa dampak yang positif salah satunya adalah menambah pengetahuan dan
keterampilan pustakawan akan teknologi sehingga mampu mengembangkan
perpustakaan dengan baik dan memaksimalkan sumber daya perpustakaan.
Sekian dan terima kasih